Baca juga

Diare Dapat Menyerang Siapa Saja

Diare merupakan jenis penyakit yang menyerang pencernaan kita. Umumnya diare hanya berlangsung beberapa hari namun ada juga yang bisa mengalaminya hingga berminggu-minggu lamanya. Kendati demikian, diare tidak tergolong berbahaya jika penderitanya tidak mengalami dehidrasi.

Saat diare, penderitanya buang air besar lebih sering dari biasanya. Jika diare tidak langsung ditangani, maka bisa jadi gangguan serius pada kesehatan tubuh dan pecernaan.

Diare memang tidak pandang usia dan bisa menyerang siapa saja. Diare bisa disebabkan oleh virus, bakteri, makanan, bahkan obat obatan. Bersama BP-Guide, kita akan belajar lebih lanjut soal diare, mulai dari gejala hingga cara pengobatannya yang tepat.

Gejala yang Paling Sering Dirasakan Penderita Diare

Saat mengalami diare, tentunya kamu merasa tersiksa. Rasanya ingin berhenti ke kamar mandi, namun kamu tidak sanggup menahan perut yang melilit lebih lama lagi. Penyakit yang satu ini biasanya muncul dengan satu atau beberapa gejala. Yang paling umum adalah mulas dan juga feses encer atau bahkan berdarah.

Gejala lain yang mungkin timbul saat kau diare adalah pusing dan terasa lemas. Kamu juga akan mengalami dehidrasi dan kulit terasa lebih kering. Selain mulas, perut jadi kram dan bahkan kita merasa mual saat perut mulas. Nafsu makan hilang, kita juga jadi merasa sedikit demam saat diare.

Cara Paling Efektif untuk Mengatasi Diare

Minum Banyak Cairan

Tentu kita ingin diare yang kita alami segera berakhir. Maka dari itu ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan supaya diare bisa teratasi dengan cepat. Salah satunya adalah memperbanyak minum cairan. Umumnya saat diare kita bisa membaik dengan sendirinya. Namun untuk beberapa orang, ada kalanya diarenya lebih akut menyebabkan dehidrasi. Ini terjadi karena terlalu banyak cairan yang kita keluarkan.

Demi menanggulangi hal tersebut, maka perbanyaklah minum air putih. Alternatif lainnya kamu bisa minum oralit, air kaldu, air kelapa atau teh manis. Usahakan minum 8 gelas cairan per hari supaya lekas sembuh. Hindarilah minuman seperti susu dan minuman bersoda karena hanya akan memperparah diare.

Hindari Makanan Tertentu

Mungkin saat diare tidak banyak dari kita yang tetap nafsu untuk makan. Namun supaya cepat pulih dari sakit, kamu tetap harus mengisi perutmu supaya tidak kosong dan malah makin lemas. Perhatikan asupan makanan yang kamu konsumsi ya.

Sebaiknya saat diare, kamu hanya memakan makanan yang lunak. Konsumsilah makanan yang tinggi protein namun rendah serat. Perhatikan porsi makan, jangan berlebihan namun juga jangan terlalu sedikit. Makanlah secara teratur supaya tubuh bisa bekerja lebih baik.

Hindari aneka makanan yang sulit dicerna seperti makanan padat, pedas dan berlemak. Kamu juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung gas. Selain itu hindari juga makanan berminyak dan banyak bumbu agar diare bisa lebih cepat teratasi.

Pilih Makanan yang Mengandung Probiotik

Saat sedang diare, ada baiknya kamu memilih makanan yang mengandung probiotik. Ini karena makanan dengan probiotik mengandung sekumpulan bakteri hidup yang mirip dengan bakteri sehat. Probiotik akan meningkatkan jumlah bakteri sehat guna membantu melawan kuman dalam saluran pencernaan.

Contoh dari makan probiotik adalah yoghurt dan juga keju. Kamu bisa juga makan tempe, kimchi hingga kombucha untuk memperoleh probiotik. Cara lainnya adalah, kamu bisa mengonsumsi probiotik dalam bentuk suplemen. Namun untuk suplemen probiotik, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter ya.

Rekomendasi Makanan yang Cocok Saat Kita Terkena Diare

Oatmeal

Oatmeal adalah makanan yang biasa dikonsumsi untuk sarapan. Mereka yang ingin menjaga kesehatan pencernaan dan menurunkan kolesterol, biasanya akan memilih oatmeal sebagai menu praktis, sehat dan lezat. Oat bisa mengatur pergerakan usus dan mencegah sembelit saat rutin dikonsumsi setiap hari.

Diare bisa kamu atasi dengan mengonsumsi oatmeal. Dalam oatmeal terkandung serat larut yang bisa bekerja sebagai agen bulking untuk pinggang saat kamu diare. Kombinasikan oatmeal yang kamu makan dengan pisang. Namun hindari untuk menambah susu, gula atau madu ke dalam oatmeal saat sedang diare ya. Hal ini hanya akan mempermarah kondisi diaremu.

Sup Ayam

Ketika diare, penderita memang diharuskan banyak mengonsumsi cairan. Air putih adalah cairan pertama dan yang paling banyak kita konsumsi kala diare. Namun terus menerus minum air putih tentu kita akan merasa bosan.

Salah satu jenis cairan yang bisa kamu konsumsi adalah sup ayam. Kaya akan kaldu, sup ayam bisa membuat perut terasa nyaman. Sup ayam juga bisa mengganti cairan tubuh karena kaldu ayamnya mengandung elektrolit yang bisa menutrisi tubuh kita.

Pisang

Jika kamu gemar makan buah, maka saat diare kamu bisa andalkan buah pisang. Dengan rasanya yang enak, buah berwarna kuning ini mampu mengatasi keluhan diare. Teksturnya empuk sehingga mudah untuk dicerna dan bisa menenangkan sistem pencernaan kamu.

Dalam pisang terkandung zat pektin yang bisa membantu menyerap cairan di usus. Zat pektin juga bisa merangsang gerak isi perut. Pada buah pisang juga terdapat kadar elektrolit tinggi sehingga bisa mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama diare.

Apel

Buah lain yang dianjurkan kala kamu mengalami diare adalah buah apel. Buah yang satu ini bisa kamu haluskan dulu sebelum memakannya supaya lebih budah untuk dicerna. Kamu bisa mengolahnya menjadi puree apel atau jus apel agar lebih cepat terserap oleh tubuh.

Apel kaya akan karbohidrat dan juga gula. Selain itu, buah ini juga kaya pektin sehingga bagus untuk dijadikan makanan selingan saat diare. Karbohidrat dan gula dalam apel bisa meningkatkan stamina kamu kala sakit. Sementara itu, kandungan pektin akan membantu membuat feses lebih padat dan tidak berair.

Kentang

Kentang bisa juga kamu pilih menjadi makanan yang baik untuk diare. Kentang kaya akan karbohidrat yang baik untuk pencernaan. Selain itu di dalam kentang juga ada potasium yang bisa mengganti elektrolit yang hilang dalam tubuh.

Kentang bisa kamu olah menjadi mashed potatoes supaya lebih mudah dikonsumsi. Kamu bisa juga mengukusnya, merebus atau memanaskan memakai microwave. Hindari memakai garam atau margarin terlalu banyak saat mengolah kentang. Selain itu hindari juga memakai bumbu berlebih dan jangan memakai minyak dalam pengolahanya. Hal ini hanya akan membuat lambung teriritasi yang kemudian menyebabkan kram.

Roti Putih

Kalau susah menelan nasi, kamu bisa gantikan kebutuhan karbohidratmu dengan mengonsumsi roti putih. Makanan yang satu ini kaya akan karbohidrat juga serat yang mudah untuk dicerna. Roti putih juga bisa mengurangi derita diare dan membuat kamu tidak perlu bolak balik ke kamar mandi.

Roti putih bisa kamu konsumsi dengan mentega, madu ataupun selai. Serat dalam roti putih kandungannya sangat sedikit. Ini membuat perut kamu jadi lebih tenang dan tidak mudah mules. Kamu bisa memakai roti putih sebagai menu sarapan dan pendamping teh tawar hangat agar cepat sembuh.

Yoghurt

Yoghurt adalah bahan makanan selanjutnya yang bisa kamu andalkan untuk pereda diare. Kaya akan probiotik, yoghurt bisa menghambat perkembangan bakteri jahat di dalam saluran cerna. Namun kamu tidak bisa asal konsumsi yoghurt ya.

Hindari yoghurt yang mengandung tinggi gula atau pemanis buatan. Yoghurt semacam ini hanya akan menyebabkan peningkatan produksi gas di dalam perut. Jika sudah begini, bukannya sembuh, diare kamu akan makin parah. Jangan lupa pilih yoghurt bebas laktosa jika kamu memiliki intoleransi terhadap laktosa ya.

Daging Ayam Tanpa Kulit

Untuk lauk saat sedang diare, kamu bisa menjatuhkan pilihan pada daging ayam. Dalam daging ayam terdapat protein yang baik untuk pencernaan. Kamu cukup mengolah ayamnya dengan cara dikukus supaya lebih sehat. Kamu bisa juga memanggang daging ayam jika kurang suka olahan kukus.

Tapi usahakan kala mengolahnya tidak memakai minyak atau mentega ya. Pemakaian minyak atau mentega bisa memperparah kondisi perut kamu yang sedang diare. Hindari juga mengonsumsi kulit ayam sebab bagian ini kaya lemak yang harusnya tidak kamu konsumsi dulu saat sakit.

Nasi Putih

Nasi putih adalah makanan wajib untuk kamu yang sedang diare. Nasi adalah sumber karbohidrat yang baik untuk membantu proses pembentukan serta pemadatan feses di dalam usus. Meski rasanya mual dan susah untuk menelannya, namun kamu tetap harus mengonsumsinya meski sedikit.

Makanan pokok yang satu ini akan meningkakan rehidrasi selama diare. Nasi juga secara efektif bisa mengurangi jumlah tinja saat kamu diare. Hindari mengonsumsi nasi dengan makanan pedas dan berlemak saat sedang diare. Kamu bisa mengonsumsi nasi dengan sup ayam supaya lebih cepat sembuh.

Wortel

Wortel adalah jenis sayuran yang bisa kamu andalkan saat sedang diare. Sayur yang satu ini kaya akan vitamin. Kandungan dalam wortel bisa membantu mengembalikan fungsi usus yang kacau akibat diare. Olah saja wortel dengan cara dikukus atau dijadikan jus tanpa gula. Kamu juga bisa memasukkan wortel pada sup ayam agar rasanya makin enak. Cara lainnya adalah dengan membuat bubur nasi yang kamu campurkan dengan cacahan wortel.

From our editorial team

Saat Diare Menyerang, Segera Atasi Sebelum Semakin Parah

Ketika ada tanda-tanda bahwa kamu mengalami diare, maka sebaiknya kamu melakukan aneka tindakan untuk mencegahnya lebih parah. Perbanyak minum air putih, hindari makanan berlemak dan minuman bersoda serta segera ke dokter jika perlu. Makananlah aneka makanan yang bisa menghentikan gejala diare lebih parah. Kamu bisa cek aneka makanan di atas supaya kamu lebih cepat sembuh!