- 30 Rekomendasi Kamera Harga Rp 3 Jutaan yang Kualitasnya Tak Kalah dengan Kamera Mahal dari para Ahli Fotografi (2023)
- 15 Kamera Termahal Tahun 2023 di Dunia yang Wajib Kamu Tahu dan 12 Kamera Mahal Pilihan Pakar untuk Menghasilkan Kualitas Foto Terbaik!
- Hasilkan Gambar yang Tajam dengan 7 Rekomendasi Kamera Zaman Sekarang dari Merek-merek Ternama (2023)
- 30 Kamera GoPro dan Merk Lainnya untuk Mengabadikan Berbagai Aksi yang Menantang dari Pakar Kamera (2023)
- Siapa pun Bisa Jadi Fotografer Asal Punya 11 Peralatan Fotografi Dasar untuk Pemula Ini!
Teknologi Kamera Berkembang Sangat Pesat
Perkembangan teknologi yang begitu pesat ternyata juga merambah dunia kamera. Semakin banyaknya fitur-fitur canggih pada kamera turut diiringi dengan teknik fotografi yang juga semakin beragam. Kini jenis dan model kamera yang dijual di pasaran hampir tidak terbatas jumlahnya. Salah satu kamera yang paling banyak digunakan adalah kamera film 35 mm.
Kamera 35 mm pertama kali dikembangkan pada tahun 1924 oleh Oskar Barnack melalui kamera Leica kecil dengan model yang compact. Di masa itu, keunggulan kamera ini adalah memperbesar gambar dengan kualitas tinggi. Segera saja, kamera 35 mm menjadi standar terbaru bagi para jurnalis.
Baru kemudian pada tahun 1933 Canon juga merilis kamera 35 mm. Canon menjadi satu-satunya perusahaan yang mengembangkan kamera ini di luar Amerika dan Eropa. Tiga tahun kemudian, kamera buatan Canon mulai memasuki pasar di kedua benua besar tersebut.
Jenis kamera lain yang tidak kalah populer dan terus dikembangkan hingga saat ini adalah kamera polaroid. Dibandingkan kamera 35 mm, pengembangan kamera polaroid adalah yang paling akhir. Kamera ini ditemukan oleh Edwin Land pada tahun 1947.
Keunggulannya tentu saja memungkinkan kamera mencetak hasil foto secara langsung tanpa memerlukan negatif film. Di dalam kamera tersebut sudah terdapat film instan yang membantu percepatan proses mencetak foto.
Berbagai Jenis Kamera Mulai Banyak Bermunculan
Fotografi kini bukan sekedar hobi, namun telah menjadi kegiatan seni dan juga pekerjaan profesional. Itulah mengapa kamera memiliki banyak jenis dan spesifikasi, serta dijual dengan harga yang beragam. Kamu akan bisa menemukan kamera yang sesuai dengan budget yang kamu miliki.
Namun satu hal yang harus kamu pahami, harga kamera menentukan fitur-fitur yang akan kamu dapatkan. Semakin mahal harga kamera, semakin tinggi pula kualitas lensa sehingga gambar yang dihasilkan juga semakin detail.
Sebelum kamu memutuskan untuk membeli kamera, sebaiknya tentukan dulu apa tujuanmu membeli kamera tersebut. Kemudian kamu juga harus tahu berapa budget yang kamu sediakan. Baru setelah itu kamu bisa mencari-cari model dan fitur kamera yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Beberapa Jenis Kamera yang Harus Kamu Ketahui Sebagai Seorang Fotografer Pemula
Kamera Saku
Sesuai dengan namanya, kamera saku adalah kamera model compact yang bisa muat di kantung kamu. Kamera yang satu ini adalah kamera otomatis, di mana lensa tergabung jadi satu dengan badan kamera. Berbeda dengan kamera DSLR, lensa kamera ini tidak bisa diganti-ganti.
Kalau kamu membeli kamera dengan tujuan untuk mengabadikan momen bersama orang tercinta, maka kamera ini yang pas untukmu. Selain modelnya yang ringkas, kamera ini sangat mudah dioperasikan, Jadi siapa saja bisa menggunakan kamera ini.
Kamera saku biasanya banyak dibawa saat pergi berlibur. Jika sekedar memenuhi kebutuhan untuk mengambil foto saja, maka kamera ini sudah cukup buatmu.
Kamera Prosumer
Kata prosumer merupakan gabungan dari profesional dan consumer. Kamera ini sudah dilengkapi fitur dan pengaturan seperti kamera DSLR yang digunakan oleh para profesional, namun lebih mudah digunakan seperti kamera saku.
Kamera ini memang dibuat untuk orang-orang awam yang belum memahami pengaturan kamera namun bisa memberikan hasil yang tidak kalah dengan kamera DSLR profesional. Oleh karena itu, nama lain dari kamera prosumer adalah bridge camera.
Fitur-fitur unggulan yang dimiliki oleh kamera prosumer dan tidak ditemukan pada kamera saku adalah pengaturan ISO dan exposure yang dilakukan secara manual. Kamera ini sangat cocok untuk kamu yang masih pemula di bidang fotografi.
Kamera Aksi
Kamera aksi atau action cam kini sedang digandrungi anak muda, terutama mereka yang punya hobi vlogging. Dengan kualitas yang mumpuni, kamera ini mampu merekam video dengan resolusi Full HD 1080p dengan kecepatan 30 frame per detik. Sementara untuk kualitas 720p, kecepatan kamera ini mencapai 60 fps.
Kamu yang suka melakukan kegiatan ekstrem di luar ruangan dan ingin mengabadikan momen tersebut cocok banget dengan action cam ini. Kamera aksi sendiri mudah dipasang di badan kamu saat melakukan kegiatan, sehingga menampilkan hasil rekaman yang lebih nyata. Biasanya action cam ditempatkan di helm, dada, hingga di setang sepeda.
Model kamera yang kecil memudahkan kamu untuk membawanya kemana-mana. Bahkan kini action cam sudah dilengkapi fitur waterproof yang bisa digunakan untuk merekam di air dengan kedalaman tertentu.
Kamera DSLR
Buat kamu yang belum tahu, DSLR adalah singkatan dari Digital Single Lens Reflex. Kamera dengan lensa tunggal ini bekerja dengan cara mengarahkan cahaya dari lensa ke viewfinder menggunakan cermin. Kamera ini adalah kamera yang banyak digunakan oleh para fotografer profesional. Kamu yang punya hobi fotografi juga wajib punya kamera kece ini.
Dibandingkan dengan kamera lainnya, fitur-fitur yang dimiliki oleh kamera DSLR jauh lebih lengkap dan semua harus diatur secara manual. Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan exposure dan fokus yang kamu inginkan. Mengoperasikan kamera ini cukup rumit dan membutuhkan keahlian, sehingga kurang cocok untuk pemula di bidang fotografi.
Kamera Mirrorless
Jenis kamera terakhir yang paling banyak digunakan adalah kamera mirrorless. Berbeda dengan kamera DSLR, kamera ini tidak memiliki cermin yang bisa memantulkan cahaya ke viewfinder.
Akan tetapi, kualitas gambar yang dihasilkan oleh kamera ini setara dengan kamera DSLR karena menggunakan iamge sensor yang sama besarnya.
Keunggulan dari kamera mirrorless adalah lebih kecil dan lebih ringkas dibandingkan dengan kamera DSLR. Selain itu, kamera ini juga lebih ringan dan lensanya juga bisa diganti-ganti sesuai kebutuhan.
Fokus yang sangat cepat membuat kamera ini lebih unggul daripada kamera DSLR dari aspek ini. Dengan kualitas gambar yang mumpuni, tidak heran kamera mirrorless menjadi primadona baru dalam dunia fotografi.
Rekomendasi Kamera Mirrorless Fujifilm yang Sering Dipakai Oleh Seorang Fotografer
Fujifilm X-A5
Fujifilm X-A5 adalah kamera dengan tampilan retro yang vintage namun sangat modern dari segi fungsionalitasnya. Fitur terbaru pada kamera ini adalah gabungan sensor 24.2 MP APS-C CMOS dan prosesor yang 1.5 kali lebih cepat dari seri sebelumnya.
Desain kamera yang ringkas dan portabel membuatnya mudah dibawa kemana-mana. Kamera ini juga sudah dibekali dengan berbagai fitur high end yang memadai untuk professional shooter. Kelebihan lain dari kamera ini adalah resolusi UHD 4K recording video dan Full HD 1080p dengan 60 fps. Fitur Intelligent Hybrid AF System dilengkapi dengan phase-detect point yang bisa memberikan fokus kilat.
Kamera ini juga sudah memiliki fitur bluetooth untuk pemindahan file yang lebih cepat dan mudah. Tombol perintah di belakang kamera memberikan kontrol zoom dan super release yang mudah. Untuk mengaktifkan mode selife, kamu tinggal memutar layar kamera 180 derajat.
Fujifilm X-A20
FUJIFILM X-A20 Kit 15-45mm adalah generasi selanjutnya dari seri Fujifilm X-A10. Desain yang ramping dan ringkas didukung dengan berbagai macam fitur unggulan yang memadai. Misalnya seperti wireless communication, LCD 3.0 inch dengan resolusi 1.04 megapixel dan dapat dilipat 180 derajat. Untuk menggunakan kamera ini dalam macro photography, kamu tidak menggunakan lensa kit Fujinon XC 15-45mm F 3.5.5.6 OIS PZ.
Di antara fitur terbaru kamera ini adalah Smart Falsh, New Touch Screen Operation, Sensitivity ISO 25600, dan Effective 16 million pixels. Kamera ini juga mendukung mode panorama untuk jangkauan gambar yang lebih luas. Flash internal pada kamera mampu menghasilkan gambar dengan kecerahan maksimal meski dalam kondisi minim cahaya.
Fujifilm X-T30
Fujifilm X-T30 didesain khusus untuk semua kalangan mulai dari pengguna yang masih awam hingga para profesional. Dibekali New Fourth generation 26.1-megapixel APS-C X Trans CMOS 4 image sensor untuk pengambilan gambar yang lebih maksimal.
X Processor 4 menggabungkan kinerja 4 CPU sekaligus untuk memproses gambar secara lebih cepat, mirip dengan yang ada di seri X-T3. 100% phase detection pixel pada kamera ini memungkinkan fokus yang lebih cepat dan akurat.
Resolusi video yang bisa dihasilkan oleh kamera ini adalah 43 dengan kecepatam 30 fps dan Full HD 1080p. Pada kecepatan 120 fps, kamera ini mampu menghasilkan efek slow motion yang dramatis. Fitur unggulan pada kamera ini antara lain adalah New Focus Lever yang menggantikan tombol selektor, membuat pengoperasian kamera menjadi lebih intuitif dan cepat.
Sementara itu, fitur built ini WiFi memungkinkan pengambilan gambar dari smartphone atau tablet milikmu.
Fujifilm X-H1
Dilihat dari tampilan luarnya, Fujifilm X-H1 terlihat sangat elegan dengan casing yang terbuat dari bahan magnesium, lebih kokoh dan tahan lama. Kamera ini memang dikhususkan untuk pengguna yang profesional dan mereka yang bekerja di bidang fotografi.
Fitur unggulan pada kamera ini antara lain adalah sensor gambar Dual-CMOS APS-C X-Trans CMOS III dan X-Processor Pro Engine yang memungkinkan kamu mengambil gambar beresolusi tinggi dengan cepat. Kebisingan kamera ini juga cukup rendah mencapai ISO 51200.
Pada aspek video, kamera ini mampu menghasilkan rekaman dengan kualitas 4K pada 24 fps dan kecepatan 200 Mbps untuk rekaman internal. Sementara itu efek slow motion atau gerak lambat bisa dicapai dalam kecepatan tinggi dengan resolusi Full HD 1080p pada 120 fps.
Fujifilm X Pro 3
Fujifilm X Pro 3 dibekali X-Processor 4 yang memungkinkan pengambilan gambar hingga resolusi 4. Rentang sensitivitas pada kamera ini adalah ISO 160-12800 yang mampu bekerja dengan baik di berbagai kondisi cahaya. Desainnya stylish dengan layar LCD tersembunyi.
Tidak sampai di situ, kamera ini juga dilengkapi dengan Hybrid Multi Viewfinder yang menggabungkan viewfinder optik dengan viewfinder eletronik OLED 3,69m-dot. Kamera ini juga tersedia dalam 3 pilihan warna kece yaitu Black Noir, Dura Silver, dan Dura Black.
Fujifilm X-T100
Fujifilm X-T100 adalah kamera yang diciptakan dengan kemampuan pencitraan tingkat tinggi. Pendeteksian auto fokus dan fase-fase kontras yang cepat dengan pengaturan SR + otomatis yang canggih dapat menggambarkan berbagai macam obyek secara akurat. Bodi yang ramping memudahkan kamu untuk membawa kamera ini ke mana saja.
Fitur unggulan lain dari kamera ini adalah sensitivitas ISO 200-1200 yang bisa diperluas hingga ISO 100-51200 untuk menghasilkan exposure yang diinginkan. Bluetooth low energy dan Wi-Fi yang ada pada kamera memungkinkan kamu untuk mengambil gambar secara wireless dari kamera ke handphone. Desain kamera ini juga sangat cantik dengan cover adonized-champagne gold yang kaya akan estetika retro.
Fujifilm X-E3
Berikutnya ada Fujifilm X-E3 yang tampilan dan fiturnya mirip dengan X-T20. Menggunakan sistem AF 325-point dengan opsi AF Area, serta kemampuan untuk melacak obyek yang kecil dengan cepat.
Kamera ini mampu menghasilkan video dengan resolusi 4K di 30p. Dilengkapi pula dengan konektivitas WiFi dan bluetooth energi rendah yang memudahkan sambungan ke smartphone.
Panel kontrol pada bagian kamera telah menggunakan joystick AF yang lebih mudah dan canggih. Desain eksterior yang premium membuatmu terlihat gaya saat membawanya ke mana-mana, cocok untuk kamu yang suka hang out sambil hunting foto.
Fujifilm X-A10
Fujifilm X-A10 adalah kamera dengan built in WiFi yang memungkinkan kamu untuk mencetak kamera secara on the spot layaknya kamera polaroid.
Keunggulan dari kamera ini adalah mampu fokus pada obyek yang dekatnya hingga 7 cm dari depan lensa, memudahkan kamu yang menggemari dunia macro photography.
LCD kamera di bagian belakang dibekali fitur silde and tilt yang bisa dimiringkan hingga 180 derajat tanpa terhalang kamera. Jika diputar miring ke atas hingga 180 derajat, maka secara otomatis akan mengaktifkan Eye Detection AF yang bisa menyesuaikan fokus pada mata subyek. Fitur lain pada kamera ini adalah Enhancer Portrait untuk skin tone yang lebih indah dan estetik.
Fujifilm X-T2
Desain bodi kamera yang ringkas menjadi kelebihan tersendiri pada kamera ini. Mudah dibawa ke mana-mana, terlebih lagi jika digunakan dengan lensa tambahan lens prime di bawah 55 mm.
Selain itu kamera ini juga mampu merekam video dengan resolusi mencapai 4K dan f-log untuk memudahkan kamu melakukan color grading selama post production.
Dibekali dengan sensor gambar 24,3MP APS-C X-Trans CMOS III dan X-Processor Pro Engine, kamu bisa memperoleh gambar yang lebih rinci dengan cepat serta noise rendah pada sensitivitas ISO 51200.
Kombinasi ini memungkinkan kecepatan penangkapan gambar hingga 8 fps dengan pelacakan AF penuh mencapai 14 fps.
Fujifilm X-T10
Fujifilm X-T10 merupakan kamera dengan sentuhan retro klasik yang kental pada modelnya. Dibekali sensor 16MP X-Trans CMOS untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam dan beresolusi tinggi. Fitur New Auto Focus Mode dengan kecepatan signifikan memberikan kontrol fokus yang lebih tajam dan mudah dioperasikan.
Rangka kamera terbuat dari bahan magnesium yang kokoh, sementara dial putar pada bagian atas terbuat dari bahan aluminium. Dengan dukungan konektivitas wireless, kamu bisa berbagi gambar secara instan dan langsung ke perangkat iOS dan Android.
Duit Belum Terkumpul? Siapkan Budget-nya Dulu
Kualitas kamera mirrorless yang begitu apik menjadi salah satu penyebab mengapa harganya sangat mahal. Tapi kalau kamu lihat hasilnya, pasti sebanding dengan uang yang kamu keluarkan kok. Belum punya cukup dana? Nabung dulu deh mulai sekarang! Sementara itu, kamu bisa lihat-lihat dulu rekomendasi BP-Guide di atas!