Sah, Libur Lebaran 2023 Diperpanjang! Jika Ingin Mudik, Ini Dia 5 Program Mudik Gratis dan 5 Tips Mudik yang Nyaman

Apabila Anda sudah sering memerhatikan berita sebelum Ramadan tiba, Anda pastinya akan tahu bahwa pemerintah tahun ini sudah memastikan libur lebaran 2018 akan ditambah durasinya.

Hal ini tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2018. Diputuskan dalam surat tersebut bahwa libur pada Hari Raya Idul Fitri totalnya menjadi tujuh hari.

Jadi berdasarkan perkiraan pada lebaran yang jatuh pada 14 atau 15 Juni, maka libur akan dimulai pada 11 Juni dan berakhir pada 20 Juni 2018.

Selain memutuskan untuk menambah jumlah hari libur lebaran, dalam SKB yang ditandatangani oleh tiga menteri tersebut ada delapan hal lain yang juga patut diperhatikan.

Salah satu manfaat terbaik dari libur Lebaran yang panjang ini adalah dimudahkannya bagi para pekerja untuk mengatur waktunya dalam bersilaturahmi. Selain itu dipastikan panjangnya libur Lebaran ini akan membuat orang-orang tidak akan mudik dalam waktu bersamaan. Sehingga diharapkan kepadatan lalu lintas bisa lebih berkurang.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kementerian Perhubungan kembali menggelar mudik gratis untuk para pengguna motor, sehingga mereka tak lagi harus membawa kendaraan roda dua keluar kota. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi kemacetan dan resiko kecelakaan lalu lintas.

Tahun ini Kementerian Perhubungan akan menyediakan sekitar 1.130 bus dan 70 truk untuk membawa para pemudik ke tujuannya masing-masing. Tak cuma itu mudik gratis ini juga akan merambah moda transportasi laut. Totalnya ada 32 kota tujuan dari mudik gratis Kemenhub.

Perusahaan asuransi PT Jasa Raharja juga menyediakan program mudik gratis 2018, dengan tajuk Mudik Bareng BUMN. Target dari program ini adalah 200.000 pemudik yang bertujuan di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. Pendaftaran dapat dilakukan secara online lewat situs mudik.jasaraharja.co.id.

Untuk mengikuti program mudik dari PT. Jasa Raharja ada kriteria yang harus dipenuhi.

Selain PT. Jasa Raharja masih ada BUMN-BUMN lainnya yang turut berpartisipasi dalam program Mudik Gratis Bareng BUMN. Rencananya para pemudik akan mulai diberangkatkan pada 9 Juni 2018 dari Parkir Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta.

Untuk mempermudah koordinasi antar-BUMN dan pendaftaran para pemudik, telah diluncurkan aplikasi dan website Mudik Bareng BUMN, yakni mudik.bumn.go.id.

Berikut adalah rincian BUMN yang ikut serta dalam Mudik Gratis Bareng BUMN 2018:

Tak mau ketinggalan, PT Astra Honda Motor (AHM) juga turut membuka pendaftaran Mudik dan Balik Bareng Honda (MBBH) 2018. Pendaftaran yag telah dibuka pada 2 Mei lalu ini dilakukan di delapan lokasi dealer Honda, di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Untuk rutenya sendiri yakni Jakarta-Semarang dan Jakarta-Yogya, serta ada rute terbaru yakni Jakarta-Solo.

Untuk program MBBH 2018 kali ini AHM telah menyiapkan 56 bus dan 20 truk untuk mengangkut sekitar 1.000 motor milik pemudik. Dan tak cuma mudik, nantinya para pemudik ini juga akan difasilitasi untuk kembali ke ibu kota.

Untuk mengikuti MBBH 2018, ada persyaratan yang harus diikuti oleh para pemudik:

PT Angkasa Pura I (Persero) juga ikut membantu para pemudik untuk kembali ke kampung halaman dengan menggelar Mudik Bareng BUMN 2018. Pendaftarannya sendiri telah dibuka sejak 23 April hingga 25 Mei nanti. Jika ingin ikut serta, para pemudik bisa mendaftar melalui situs resmi di https://www.ap1.co.id/id/information/mudik atau mendatangi langsung kantor PT Angkasa Pura I di Graha Angkasa Pura I, Kota Baru Bandar Kemayoran Blok B-12 Kav 2, Jakarta Pusat.

Untuk persyaratan yang harus disiapkan antara lain:

Jika Anda akan mudik dengan membawa kendaraan pribadi, apakah itu motor atau mobil, hal utama yang harus Anda lakukan adalah mengecek kondisi kendaraan di bengkel terlebih dahulu. Ini merupakan faktor terpenting untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan Anda selama dalam perjalanan.

Pastikan untuk mengecek kondisi rem, ban, ban cadangan, oli, mesin, lampu kendaraan, atau untuk mobil Anda juga bisa memastikan kondisi AC dalam keadaan baik. Hal ini penting apalagi jika Anda membawa anak-anak.

Waktu paling tepat untuk mengecek kendaraan Anda adalah satu minggu sebelum keberangkatan. Atau jika Anda takut antrean panjang bengkel, tak ada salahnya melakukan pengecekan jauh-jauh hari.

Apabila kondisi kendaraan sudah dipastikan baik tak ada salahnya Anda tetap menyiapkan peralatan darurat seperti dongkrak, obeng, tang, kunci pas, dan lain-lain dalam kendaraan Anda. Siapkan juga senter untuk antisipasi jika Anda harus berhenti di malam hari.

Lalu, tak ada salahnya Anda juga membawa berbagai peralatan P3K untuk pertolongan pertama jika ada cedera. Semua persiapan ini adalah untuk kenyamanan dan keamanan Anda serta keluarga selama di perjalanan.

Pulang ke kampung halaman dengan kendaraan bermotor tentunya harus ada banyak persiapan, salah satunya adalah surat-surat kendaraan bermotor Anda. Jangan lalai lalu membawa surat kendaraan yang sudah tidak berlaku atau tidak lengkap. Hal ini penting untuk memastikan keamanan Anda selama perjalanan. Tentunya Anda tidak ingin ditilang saat mudik, bukan?

Tidak hanya kendaraan yang perlu disiapkan, kondisi badan Anda juga perlu mendapat perhatian. Perjalanan panjang membutuhkan kondisi badan yang prima. Pastikan Anda dalam kondisi fit sebelum memulai perjalanan jauh. Jika mengantuk, berhentilah untuk beristirahat. Dianjurkan agar Anda beristirahat setiap empat jam.

Perjalanan yang jauh dan macet akan membuat badan lelah. Jangan paksakan diri untuk terus menyetir jika Anda sudah kelelahan.

Ambillah waktu untuk beristirahat di tempat peristirahatan terdekat, misalnya di pom bensin terdekat atau tenda-tenda peristirahatan terdekat. Kembalilah menyetir ketika tubuh sudah kembali fit. Miliki prinsip berkendara yang aman dan nyaman, sebab itu istirahat menjadi hal pertimbangan penting.

Terakhir, kenyamanan selama di perjalanan juga sangat penting. Karena itu Anda juga harus memperhatikan pakaian yang dikenakan. Gunakan selalu pakaian yang nyaman, seperti dari bahan katun karena bisa menyerap keringat. Sediakan jaket atau pashmina jika kamu berjalan di malam hari untuk menghalau udara dingin.

Gunakan alas kaki yang nyaman juga selama mudik Jangan sampai Anda merasa tidak nyaman karena sepatu kekecilan atau membuat kaki kegerahan. Jangan lupa juga sediakan pakaian ganti untuk berjaga-jaga jika pakaian terkena kotoran selama di jalan.