Seperti yang diketahui, bahwasanya Jepang merupakan negeri yang paling tinggi tingkat konsumsi ikan di seluruh dunia. Pemerintah Jepang memang sengaja memerintahkan masyarakat agar lebih banyak mengonsumsi ikan.
Itulah sebabnya, setiap hari masyarakat di Jepang mengonsumsi ikan atau setidaknya 3-4 hari dalam seminggu. Sekitar 70 persen warga Negeri Sakura senang memanggang ikan. Sedangkan, 63 persen menyukai sashimi mentah dan 50 persen memilih sushi.
Tidak begitu mengherankan, pasalnya di Jepang sendiri komoditi ikan dan hasil laut begitu berlimpah. Jika masyarakat lokal saja tak mau mengonsumsi, tentu akan banyak hasil laut yang diekspor ke luar negeri. Sementara, kandungan nutrisi ikan dan hasil laut diketahui sangat menyehatkan manusia.
Berikut inilah ikan yang paling digemari orang Jepang dan bisa menjadi inspirasi untuk menu hidangan sari laut Anda untuk esok hari.
Shishamo
Ikan bermata bulat dengan tubuh yang ramping ini sangat disukai masyarakat Jepang. Cara pengolahannya tidak begitu rumit. Bisa dipanggang utuh atau disajikan bersama sedikit garam dan perasan air jeruk lemon. Ikan ini lalu dimakan bersama tulangnya. Shisamo bisa dijumpai di sejumlah bar atau izakaya. Ikan shisamo yang bertubuh kecil juga sudah lumrah untuk dijadikan umpan memancing.
Japanese Yellowtail
Ikan ini biasa dikenal juga dengan ikan buri. Ikan buri juga berlimpah saat musim dingin menjelang. Umumnya, mudah memesan ikan jenis ini di sebagian besar restoran khas Jepang seperti dalam menu sashimi dan sushi. Bisa disajikan dengan tambahan kecap asin, gula, dan saus. Pelengkap sajian di dalam piring, ada tambahan lobak daikon dan sayur-sayuran yang menggugah selera.
Sea Bream
Ikan yang sering dikaitkan dengan simbol keberuntungan dan kemakmuran ini selalu ada di setiap pesta atau upacara penting di Jepang. Misalnya pada saat pesta pernikahan, atau hari besar nasional Jepang. Selain dibuat sebagai sashimi, sea bream juga disajikan dengan cara dibakar atau dipanggang.
Katsuo
Cita rasa gurih dan lezat membuat ikan katsuo jadi primadona bagi masyarakat Jepang. Biasanya daging ikan katsuo yang disuwir atau dicincang ditambahkan ke dalam masakan Jepang. Dagingnya kenyal dan nikmat. Bila musim dingin tiba, masyarakat Jepang akan menjadikannya sebagai bahan sup ikan atau kaldu dan saus.
Unagi
Unagi atau belut ini juga dicintai masyarakat Jepang dalam berbagai kesempatan. Terutama untuk menemani hari-hari yang menggigil saat musim dingin. Warga di negeri Sakura akan menjadikan menu belut sebagai pelengkap makan malam yang dapat berfungsi menghangatkan tubuh dan menjaga kelembapan kulit karena cuaca ekstrem.
Makarel
Ikan yang tak kalah menjadi idola di meja makan masyarakat Jepang adalah ikan makarel. Biasanya, ikan jenis ini mudah ditangkap di sekitar perairan Jepang dan pulau Hokkaido. Di pabrik, ikan makarel akan segera diproses sebagai ikan sarden kalengan lalu diekspor ke berbagai negara di dunia.
Bila di Jepang, ikan makarel disajikan sebagai battera, yaitu hidangan khas Osaka, di mana ikan mackarel diawetkan atau dibuat acar dengan cuka dan rumput laut sejenis konbu. Selain itu, ikan makarel jenis horse makarel lebih umum digoreng renyah dengan cara deep frying sebagai camilan maupun pelengkap sushi dan oshizushi.
Salmon
Tidak hanya di Jepang, di berbagai negara seluruh dunia, ikan salmon juga menjadi menu favorit berbagai restoran. Ikan salmon dapat dijadikan berbagai olahan masakan karena teksturnya yang sangat lembut dan mudah meresap dengan bumbu masakan. Meskipun hanya dibumbui mentega, garam, atau lada hitam, rasa yang tercipta akan terasa gurih dan nikmat. Tak peduli harganya yang relatif mahal, tetapi ikan salmon akan selalu memiliki tempat tersendiri di hati para penikmat kuliner sea food ala Jepang.
Chum Salmon
Mungkin nama ini masih asing di telinga masyarakat tanah air, akan tetapi di Jepang sudah menjadi ikan yang paling populer dan digemari secara luas. Ikan chum salmon juga biasa disebut dengan dog salmon yang biasanya menjadi menu sarapan favorit di hotel-hotel yang ada di seluruh negeri Sakura. Atau bisa juga disajikan dalam sekotak bento atau bekal makan siang yang kerap dijual di toko makanan atau oleh-oleh khas Jepang.
Tak cukup itu, ikan salmon jenis chum salmon dapat disajikan sebagai ochazuke. Berbentuk suwiran atau potongan kecil-kecil, kemudian ditambahkan nasi, teh matcha panas, serta rumput laut kering alias nori.
Tuna Sirip Biru
Kekayaan lautan Jepang yang berlimpah membuat banyak jenis ikan yang menghuni habitat aslinya. Termasuk ikan tuna sirip biru. Sebagian besar masyarakat Jepang menyebutkan bahwa ikan tuna sirip biru paling lezat dijadikan bahan masakan sushi atau sashimi. Ini karena tekstur yang lembut dan lumer serta rasa gurih yang khas. Sekali mencoba pasti akan dijamin ketagihan.
Ikan yang bila dewasa bisa mencapai bobot 180 kg ini dihargai hingga Rp 400 juta rupiah. Para pengelola restoran sushi umumnya menggunakan ikan tuna sirip biru dari Samudera Pasifik karena lebih menjaga kesehatan dari kandungan merkuri. Selain itu, pasar ikan terbesar di dunia, Pasar Tsukiji juga menawarkan ikan tuna sirip biru dengan kualitas yang terjamin.
Ikan untuk Kecerdasan Otak
Orang Jepang seringkali diidentikkan dengan kecerdasan. Bisa jadi, rahasianya adalah karena gemar makan ikan. Ikan memang mengandung protein yang tinggi yang dapat meningkatkan kecerdasan otak. Jadi, tingkatkan asupan protein Anda agar bisa berpikir lebih jernih dan cerdas seperti orang Jepang.