Buat Suasana Hati Makin Nyaman dengan 13 Minuman Teh Khas Indonesia yang Nikmat dan Tak Ada Duanya Ini!

Siapa yang tak kenal minuman teh, mungkin hampir semua orang di seluruh penjuru dunia mengetahui minuman yang satu ini. Tak terlalu banyak yang tahu bagaimana sejarah minuman ini di Indonesia, mungkin kamu juga. Yuk kenali sejarah minuman teh di Indonesia.

Teh merupakan minuman yang dibuat dari tanaman teh. Awalnya tanaman ini masuk ke Indonesia di tahun 1684. Di tahun tersebut, seorang pria berkebangsaan Jerman bernama Andreas Kleyer, membawa tanaman teh dari Jepang yang masih berupa biji.

Sebagai uju coba, dia menanamkannya sebagai tanaman hias di Kota Jakarta. Kemudian, dia juga menguji cobakan penanaman dalam skala besar di Purwakarta dan Banyuwangi. Uji coba yang dilakukannya ternyata membawa hasil, tanaman teh yang ditanamnya di daerah tersebut tumbuh sangat subur.

Di tahun-tahun selanjutnya, tanaman teh ditanam di beberapa tempat. Pada tahun 1826, teh ditanam di kawasan Kebun Raya Bogor. Selanjutnya pada tahun 1827, tanaman ini ditanam di Kebun Percobaan Cisurupan, Garut, Jawa Barat.

Keberhasilan-keberhasilan ini membuat tanaman teh dilirik oleh seorang ahli teh bernama bagi Jacobus Isidorus Loudewijk Levian Jacobson untuk membuka usaha perkebunan teh di Jawa, yaitu Wanayasa dan Raung.

Amsterdam mulai mencatat masuknya teh hasil perkebunan di Jawa tahun 1835. Pada tahun 1877, jenis teh yang masuk ke Indonesia adalah Teh Assam dari Srilanka. Tanaman teh tersebut kemudian ditanam di Kebun Gambung, Jawa Barat, oleh R.E. Kerkhoven.

Produksi teh assam yang berhasil, membuat tanaman teh china berangsur menurun. Seiring berjalannya waktu, teh menjadi tanaman yang dibudidayakan dan menjadi salah satu tanaman andalan perkebunan di Indonesia.

Kebiasaan masyarakat Indonesia mengonsumsi teh sebagai salah satu minuman membuatnya terus bertahan meskipun inovasi minuman berbagai rasa sudah mulai bermunculan. Hal ini tentu saja tak lepas dari tradisi para pendahulu kita yang gemar menyajikan dan mengonsumsi minuman teh dengan berbagai cara yang unik.

Tidak hanya di negara Indonesia saja, di negara lain teh juga menjadi salah satu minuman alternatif untuk menjamu para tamu maupun diminum seperti biasanya. Kebiasaan minum teh yang dilakukan oleh orang Indonesia tak memandang golongan maupun batasan kelas sosial.

Memang sedikit berbeda dengan Jepang, karena negara tersebut punya berbagai cara yang unik dalam menyajikan minuan tehnya.

Sebenarnya di Garut, Jawa Barat, kamu bisa menemukan tradisi minum teh yang cukup unik. Tradisi yang dimiliki oleh daerah tersebut dikenal dengan naman 'nyaneut' yang dihadiri oleh para warga setempat. Di Indonesia kamu tentu saja sangat biasa menemukan teh sebagai minuman wajib yang ditawarkan oleh pedagang makanan kelas kaki lima hingga restoran dengan harga bintang lima.

Faktor ini membuat minuman teh menjadi tak pernah kehiangan penggemar. Namun tahukah kamu jika Indonesia merupakan salah satu negara yang mampu menghasilkan daun teh terbaik di dunia?

Ya, cuaca, iklim, dan berbagai faktor alami di beberapa daerah memang cukup baik untuk ditanami teh. Hal ini kemudian membawa Indonesia sebagai penghasil teh terbaik.

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiiki banyak hutan. Hutan-hutan yang ada di negeri ini kerap kali dimanfaatkan oleh pemerintah untuk membangun Taman Nasional, salah satunya Taman Nasional Gunung Halimun-Salak.

Taman nasional yang satu ini terletak di Jawa Barat. Dengan luas kawasan konservasi hingga 113.5357 hektar, taman nasional tersebut menjadi salah satu daerah hutan hujan dataran rendah terluas di daerah ini. Selain menjaga tangkapan air hujan yang turun saat musimnya, TNGHS merupakan salah satu penghasil daun teh terbaik di Indonesia.

Jenis daun teh yang dihasilkan oleh taman nasional ini adalah sinesis. Daun teh ini harus diolah melalui prses oksidasi penuh yang bertujuan untuk megurangi rasa pahit daun teh segar. Jenis teh sinesis ini memiliki aroma yang kuat dan sangat baik jika diseduh dengan air bersuhu 95 derajat Celcius.

Apabila kamu ingin mencoba sensasi minum teh asli Gunung Halimun, sekarang kamu bisa memesannya secara online. Kamu bisa memesannya dalam satu paket berbentuk parsel dari GAIA yang berisi 3 hingga 7 teh dengan varian rasa yang berbeda.

Paket bingkisan teh yang kamu beli akan dikemas dengan tampilan mewah dalam bentuk, pouch, kaleng, dan tablet (tube), jadi sangat cocok untuk diberikan pada sanak saudara maupun dinikmati sendiri.

Kamu bisa memesan paket teh ini secara online melalui website alleiraplaza.com, atau mengunjungi offline store milik GAIA di daerah Kemang atau GAIA Grand Indonesia dengan harga yang cukup bersahabat, yaitu mulai dari Rp 149.000/bingkisan.

Popularitas green tea atau teh hijau sekarang ini terus menanjak. Terkenal karena kaya manfaat bagi kesehatan tubuh, teh ini seakan menjadi minuman penting di beberapa food court maupun restoran. Kandungan antioksidan dan kafein yang rendah membuat teh hijau diburu oleh para pencinta teh.

Selain menyehatkan tubuh, antioksidan bernama polifenol yang dimiliki oleh teh tersebut memiliki berbagai manfaat lain seperti menjaga kesehatan rambut, kulit, serta menghambat pertumbuhan sel kanker.

Berbagai khasiat yang dimiliki oleh teh hijau bisa kamu rasakan dengan mengonsumsinya setiap hari. Teh hijau memang pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuhmu karena teh hijau berasal dari tanaman Camellia sinensis yang hanya dikukus sehingga mencegah hilangnya kandungan katekin.

Nah, jika kamu ingin menikmati segelas teh hijau di pagi hari secara rutin, kamu bisa membeli teh hijau yang praktis dan bisa diseduh kapanpun. Kamu bisa membeli green tea premium dengan merek MGI secara online melalui website maupun aplikasi belanja online Tokopedia dengan harga Rp 500.000/ kotak hingga Rp 2.250.000/paket.

Meskipun minuman teh bisa dinikmati oleh semua orang dalam berbagai golongan, di beberapa daerah termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta, punya tradisi khusus dalam minum teh. Tradisi minum teh ini berlaku untuk keluarga kerajaan, khususnya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Tradisi ini dikenal dengan nama Patehan.

Penyajian minuman teh kepada Sultan Hamengku Buwono di Keraton Jogjakarta yang rutin dilakukan setiap hari di jam 6 pagi, 11 siang, dan jam 4 sore, memiliki keunikan tersendiri. Teh yang biasa disajikan merupakan Teh Nasgintel, atau teh yang panas, legi,dan kenthel. Bukan tanpa alasan, teh nasgintel ini ternyata punya makna dan filosofi tersendiri.

Teh nasgintel diibaratkan seperti kehidupan yang pahit, wangi, panas, dan kental. Rasa manis dari gula batu merupakan bentuk kenikmatan hidup yang manis. Kenikmatan ini bisa diperoleh melalui kerja keras, proses, dan tempaan waktu sehingga ketika teh panas dan gula batu bertemu dan tercampur menjadi satu, disitulah keseimbangan hidup tercipta.

Tradisi ngeteh yang dilakukan oleh keluarga Keraton ini biasanya dilakukan di Pendopo. Teh yang disajikan oleh para pelayan dalam rombongan yang membawa tandu berisi perkakas, minuman, serta bebagai makanan dan hidangan lainnya.

Rombongan pembawa teh ini biasanya berisi lima abdi dalem perempuan yang dipipin seorang abdi dalem yang akan memimpin selamam prosesi Patehan berlangsung.

Meraka juga tak mengenakan busana sembarangan, melainkan busana khas berupa kemben yang dipadukan dengan kain jarik sebagai bawahan, serta tak memakai alas kaki. Para pelayan ini berjalan dengan cara bersimpuh sambil membawa minuman teh dan hidangan lainnya untuk disajikan pada keluarga Keraton.

Sayangnya tidak semua orang bisa mengikuti dan menikmati tradisi Patehan ini. Hanya keluarga Keraton maupun tamu undangan saja yang bisa menikmatinya. Duh, sayang banget ya!

Silver Needles White Tea merupakan salah satu teh yang paling dicari oleh para penggemar minuman teh di seluruh dunia. Cita rasa yang dihasilkan dari pucuk daun teh yang diproduksi tanpa proses oksidasi ini memiliki karakter yang ringan dan menyegarkan.

Selain menyegarkan, Silver Needles White Tea memiliki rasa manis dan lembut ketika dinikmati. Teh ini diambil dari pucuk daun teh pilihan yang masih berbentuk kuncup seperti jarum. Kuncup daun ini memiliki warna yang cenderung putih atau silver yang mancarkan kilauan, sedikit berbeda dengan daun teh biasanya yang memiliki warna lebih gelap dan cenderung kusam.

Silver Needles White Tea, Silver Needle, atau Yin Zhen menjadi kelas tertinggi dalam kelas teh putih. Teh yang satu ini dihasilkan oleh perkebunan di daerah Jawa Barat. Untuk mendapatkan rasa yang sempurna, kamu perlu menyeduhnya dengan air bersuhu 70-75 derajat Celcius.

Selain rasanya yang menyegarkan, Silver Needle kaya antioksidan yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan tubuhmu. Havelteh SILVER NEEDLE Indonesian White Tea kemasan 40 gram bisa kamu dapatkan dengan harga Rp 119.000 di website maupun aplikasi belanja online milik Tokopedia.Yuk, cobainsensasi minum teh putih di mana saja!

Oolong tea, teh yang sudah tak asing lagi di telinga orang Indonesia ini ternyata berasal dari China, tepatnya di Provinsi Fujian. Teh ini sangat terkenal di negaranya sendiri serta Taiwan.

Bukan tanpa alasan, teh olong memiliki berbagai manfaat baik untuk tubuhmu, seperti mengurangi risiko penyakit jantung, mengatasi inflamasi, mengurangi kadar kolesterol yang tinggi, serta memberikan suplai antioksidan untuk tubuhmu. Oolong tea memiliki kadar kafein yang rendah sehingga cukup aman diminum oleh orang-orang dengan berbagai penyakit kronis.

Teh olong sendiri merupakan teh yang memiliki perpaduan cita rasa antara teh hitam dan hijau, jadi bagi kamu yang pertama mencobanya akan merasa sedikit aneh. Selain menemukannya dalam produk minuman teh yang sudah diseduh dalam botol, kamu juga bisa mencoba teh oolong hasil seduhan sendiri.

Teh Organik "Banten Tea" merupakan teh oolong organik yang terbuat dari daun teh jenis Camellia Sinensis yang diolah secara murni, tanpa bahan kimia, pestisida, maupun berbagai bahan campuran berbahaya lainnya sehingga sangat aman untuk dikonsumsi.

Tanaman tehnya dirawat secara alami dengan menggunakan pupuk dan pengendali hama organik. Teh Organik "Banten Tea" sudah memiliki sertifikat uji organik sesuai standar Amerika, Eropa, dan Jepang oleh badan internasional IMO (Institute for Marketecology) dari Swiss, jadi kamu tak perlu lagi meragukan kualitas produknya.

Teh Organik "Banten Tea" bisa kamu pesan secara online melalui website maupun aplikasi belanja online Bukalapak dengan harga Rp 45.000 untuk satu bungkus ukuran 50 gram. Terjangkau sekali ya?

Suka dengan aroma melati dari teh hangat yang kamu seduh? Yuk coba Oriental Java Jasmine Tea. Tipikal the dari Jawa Tengah yang satu ini dicampur dengan melati yang harum dan memiliki cita rasa yang agak pahit, sepet, dan pekat.

Gabungan daun teh hijau dan bunga melati yang ada di teh tersebut sangat nikmat ketika diseduh dengan air panas bersuhu 75-80 derajat Celcius. Salah satu Jasmine Tea yang bisa kamu coba adalah Teh Tasseo. Tasseo menawakan tiap produk teh yang berkualitas yang diracik dengan tepat dan cermat.

Dikemas dengan kantong teh piramid membuat hasil ekstraksi teh yang sempurna dan memberikan kenikmatan cita rasa khas Tasseo.Tasseo Java Jasmine Tea. Teh Bunga ukuran 45 gram atau 25 tea bag bisa kamu beli dengan harga yang sangat terjangkau.

Kamu bisa memesannya secara online melalui website atau aplikasi belanja online Tokopedia seharga Rp 65.000. Nah, pesan sekarang juga ya!

Genmaicha, nama the ini mungkin terdengar asing untukmu. Teh ini ternyata berasal dari negeri sakura, Jepang.

Mengmbinasikan the hijau dengan beras merah bakar, masyarakat Jepang kerap kali menyebutnya sebagai popcorn tea karena pada saat beras merah dibakar akan menimbulkan bunyi khas seperti popcorn yang sedang dimasak.Awalnya, Genmaicha dikonsumsi oleh masyarakt miskin Jepang.

Hal ini bukan tanpa alasan, mencampur beras merah dengan teh bisa menghemat persediaan teh mereka. Sejak saat itu, Genmaicha disebut sebagai "teh rakyat". Seiring berjalannya waktu, Genmaicha kini dinikmati oleh semua orang dari berbagai lapisan atau keas sosial. Tak hanya orang Jepang, Genmaicha sekarang sudah digemari oleh para penikmat teh dari berbagai negara.

Tidak perlu jauh-jauh ke Jepang, kini kamu juga bisa menikmati sensiasi "teh rakyat" milik negeri sakura. Teh Genmaicha Ciwidey, teh adopsi ini memiliki ciri khas aroma harum yang berasal dari beras yang disangrai. Teh ini sangat cocok diseduh dengan air panas bersuhu 75-80 derajat Celcius.

Salah satu produk Teh Genmaicha Ciwidey yang bisa kamu beli adalah Petaloz Genmaicha Green Tea Lokal Indonesia. Untuk kemasan 40 gram, Genmaicha lokal ini dijual secara online melalui Tokopedia dengan harga Rp 124.000. Cukup seimbang dengan cita rasa yang akan kamu nikmati lho!.

Memiliki bentuk khas seperti peluru dan warna hijau tua dengan aroma yang khas, Gunpowder Green Tea menjadi teh rekomendasi yang perlu kamu coba. Daun teh yang digulung hingga berbentuk seperti pinhead membuat kesegaran teh ini menjadi sangat terjaga dan tahan lebih lama.

Teh ini memiliki sebutan lain, yaitu teh bubuk mesiu. Bentuknya yang seperti serbuk mesiu membuat rasa dan tekstur yang muncul saat teh ini diseduh adalah pekat namun tetap ringan ketika dinikmati. Teh ini memiliki kandungan kafein yang tinggi jika dibandingkan dengan kebanyakan teh hijau lainnya.

Kandungan kafeinnya yang tinggi membuat teh ini sangat cocok dikonsumsi oleh para atlet untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama 3-6 jam. Gunpowder Green Tea bisa kamu pesan secara online melalui website maupun aplikasi belanja online milik Tokopedia dengan harga Rp 48.000 untuk kemasan ukuruan 100 gr. Murah sekali bukan?

Nah, buat kamu yang asli Minangkabau atau Sumatera Barat pasti tak asing lagi dengan teh Talua. Teh ini sangat populer di provinsi tersebut hingga kamu bisa menemukannya di berbagai warung kopi kaki lima hingga restoran bintang lima.

Teh Talua merupakan minuman yang sangat umum dikonsumsi oleh masyarakat setempat di pagi hari. Tidak hanya sensasi hangatnya saja,

Teh Talua juga memiliki berbagai khasiat dan manfaat di dalamya. Teh Talua adalah teh yang dicampur dengan kuning telur dan gula yang dikocok hingga berbusa, ditambah dengan air teh dan susu kental, jadi wajar saja apabila teh ini memiliki khasiat yang sangat baik bagi tubuhmu.

Kamu bisa mencoba teh lokal rasa internasional ini dengan harga yang sangat bersahabat. Biasanya, para pedagang kopi kaki lima menjual Teh Talua dengan harga Rp 9000/cangkirnya. Rasa yang nikmat dan harga yang tak akan membuat kantongmu jebol ini pastinya akan membuatmu jatuh cinta.

Teh poci merupakan minuman teh masyarakat daerah Tegal, Slawi, Pemalang, Brebes, serta beberapa daerah di sekitarnya. Teh ini memiliki keunikan tersendiri dalam proses penyeduhannya. Mereka menggunakan poci atau cangkir tanah liat untuk menyeduh tehnya, biasanya teh yang mereka gunakan adalah teh hijau atau teh melait beraroma khas.

Uniknya, poci yang biasa mereka gunakan untuk menyeduh teh, tidak dicuci, melainkan hanya dibuang sisa tehnya saja. Poci yang tidak dicuci akan menambah cita rasa dan aroma teh poci yang semakin menggoda. Kepopuleran teh poci di kalangan masyarakat membuat PT Gunung Slamet membuat teh cap Poci pada tahun 1953.

Teh Poci merupakan produk teh dalam kemasan yang mengandalkan kekuatan promosi word of mouthsehingga kamu merasa sangat jarang melihat iklan maupun baliho milik teh ini. Meskipun berada di bawah naungan PT Gunung Slamet, hak paten milik Teh Poci dimiliki oleh PT Poci Kreasi Mandiri. Seiring berjalannya waktu, Teh Poci sekarang ini memiliki berbagai varian rasa.

Salah satu varian rasa Teh Poci yang perlu kamu coba adalah Teh Poci rasa Vanila. Aroma vanilanya yang menggugah selera serta tekstur minuman teh yang akan dihasilkan sesaat setelah diseduh adalah ringan, lembut, dan nyata. Teh Poci rasa vanila dibuat dari pucuk daun teh pilihan dengan ekstrak vanila dan cita rasa serta aroma klasik dan unik khas Teh Poci.

Tidak perlu khawatir dengan harganya, Teh Poci sangat bersahabat bagi setiap kalangan. Untuk satu kemasan Teh Poci rasa Vanila isi 25 tea bag, kamu bisa membelinya dengan harga Rp 5.500 di supermarket maupun toko di dekat rumahmu. Jika kamu tak sempat, kamu bisa membelinya secar online di Tokopedia dengan harga yang sama. Murah banget kan?

Bagi masyarakat Indonesia, Jahe merupakan salah satu tanaman obat-obatan serba guna. Memiliki nama Latin Zingiber officinale, tanaman rimpang ini digunakan untuk berbagai keperluan obat-obatan hinga rumah tangga. Jahe juga bisa diolah menjadi minuman, yaitu wedang jahe.

Minuman sari jahe tradisional ini kerap kali dikonsumsi oleh masyarakat daerah Jawa Tengan dan Jawa Timbur. Sensasi hangat atau panas sesaat setelah mengonsumsinya membuat minuman ini sangat populer di daerah dataran tinggi hingga pegunungan.

Wedang jahe atau Teh Jahe adalah minuman asli Indonesia. Meskipun tidak mengandung teh sama sekali, minuman ini tetap saja disebut Teh Jahe di beberapa daerah. Teh jahe tidak memiliki kandungan kafein seperti minuman teh pada umumnya namun minuman ini terasa nikmat selagi masih hangat.

Biasanya teh jahe dibuat dari irisan jahe segar, gula jawa atau gula batu yang diseduh dengan air panas. Tak perlu repot-repot mengolah jahe untuk dijadikan teh jahe karena sekarang ini banyak minuman jahe instan, salah satunya Teh Jahe Merah. Terbuat dari rimbang jahe merah atau Zingiber officinale L. rhizoma,

Teh Jahe merah memiliki rasa yang nikmat dan segar. Diolah dari jahe merah pilihan menggunakan teknologi dan proses yang higienis membuat teh ini sangat cocok untuk kamu yang gemar mengonsumsi minuman hangat selepas beraktivitas.

Kamu bisa memesan teh jahe merah secara online melalui website maupun aplikasi belanja online Tokopedia dengan harga Rp 25.000 tiap kotaknya.

Teh adalah salah satu minuman yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Terbuat dari beberapa bagian tanaman, seperti daun teh, bunga, atau akar tanaman tertentu yang dikeringkan membuat teh menjadi salah satu minuman kesehatan.

Berbagai jenis teh beredar di pasaran namun jenis teh yang paling dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah teh celup dan teh tubruk. Nah, teh tubruk merupakan teh yang memiliki aroma dan wewangian yang cenderung tajam dan nikmat, apalagi jika dibandingkan dengan teh celup.

Salah satu brand teh tubruk yang tak pernah kehilangan penggemar adalah teh wangi cap Gopek. Teh tubruk yang satu ini memiliki aroma bunga melati yang sangat khas. Jika kamu merasa kesulitan menemukannya di supermarket sekitar rumahmu, kamu bisa membeli Teh Tubruk Cap Gopek secara online melalui aplikasi Bukalapak dengan harga yang sangat terjangkau.

Teh Wangi Cap Gopek dengan komposisi daun teh dan bunga melati seberat 40 gram dijual seharga Rp 3000. Murah sekali bukan?

Masyarakat Sumatera Barat punya Teh Talua yang khas, sedangkan masyarakat Medan, Sumatera Utara punya Teh Susu Telur yang khas. TST atau Teh Susu Telur, merupakan minuman paling digemari nomor dua setelah Tuak.

Berbagai khasiat bisa kamu dapatkan jika mengonsumsi TST secara rutin. Jika kamu sedang melancong ke daerah Medan, kamu bisa menemukan para penjual yang menawarkan Teh susu telur ini. Di sepanjang jalan Tanjungbalai-Medan, Paluta (Padang Lawas Utara)-Medan, Samosir-Medan, bahkan dari Tanah Karo-Medan, kamu bisa menemukan warung-warung kopi yang menawarkan teh susu telur.

Meskipun banyak pedagang atau warung yang menjajakan teh susu telur, rasa yang akan kamu temukan hampir sama. Nikmatnya teh bercampur susu dan telur ini bisa kamu dapatkan dengan harga yang sangat murah. Hanya dengan Rp 7.500/cangkir kamu bisa menikmati teh susu telur khas Medan ini. Wajib banget dicoba nih!