7 Kamera Mirrorless Terbaik 2023 versi BP-Guide

Menurut sejarah, kamera pertama yang muncul di dunia adalah kamera Obscura yang ditemukan tahun 1000 setelah masehi. Konsep dari kamera ini adalah kotak gelap yang disinari cahayu kemudian menghasilkan gambar. Lalu 900 tahun kemudian, dibuatlah kamera Daguerreotypes. Dalam kotak kecil, ia menambahkan plat tembaga dan perak ditambah uap yodium sehingga sensitif terhadap cahaya.

Pada 1857, muncul Pelat Kering Collidion. Ia memiliki kualitas dan kecepatan pengambilan gambar yang lebih baik. Selanjutnya fase kodak dan kamera film di tahun 1990an menjadi sejarah menggunakan satu buah lensa fokus dan satu shutter speed. Namun kualitasnya memang masih lebih baik kamera pelat. Long story short, muncul lah kamera digital dengan kristal cair pada 1995. Lalu muncul DSLR pada tahun 1999. Nikon D1 adalah penggagas utama saat itu.

Kamera mirrorless muncul untuk menjawab kebutuhan para pengguna DSLR yang cukup kesulitan membawa kameranya yang berukuran besar dan cukup berat bila dibawa ke tempat jauh. Untuk itu kamera mirrorless dibuat dengan ukuran kecil, lensa lepas pasang, dengan hasil maksimal.

Dengan cepat, kamera mirrorless menjadi primadona dan disandingkan dengan kamera DSLR sendiri. Menangkap gambar dengan cepat, cepat mendapatkan fokus objek adalah dua dari beberapa kelebihan yang diberikan oleh kamera mirrorless.

Agar kamu tak bingung membeli lensa, ditambah kamu seorang pemula, ada baiknya membeli kamera dengan lensa kit. Ukuran lensa yang bisa dipilih saat itu biasanya ukuran 50-85 atau 50-135. Ukuran ini sudah mampu memenuhi kebutuhanmu sebagai pemula dalam dunia fotografi.

Namun, kalau kamu seorang profesional, bisa membeli hanya body nya saja. Lalu tinggal sesuaikan lensa apa yang diperlukan untuk menunjang pekerjaannya.

Sebelum membeli kamera mirrorless, sebaiknya perhatikan ukuran sensor yang dimiliki kamera. Ini karena semakin besar sensor kamera maka detail yang bisa ditangkap akan semakin banyak. Ini berpengaruh pada performanya dalam pencahayaan kurang.

Setidaknya ada empat ukuran sensor yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Pertama adalah Medium Format. Sensor ini digunakan untuk fotografer yang memang akan mencetak foto dalam ukuran besar, seperti papan iklan. Biasanya kamera yang menggunakan sensor ini berada pada merek Fujifilm seri GF.

Format kedua yaitu Sensor full-frame. Sensor ini memiliki ukuran sama dengan strip film analog. Bisa dibilang inilah favoritnya para profesional fotografer. Kamu bisa menemukan Sensor full-frame pada Nikon seri Z, Panasonic seri S, Sony seri A7 dan A9, lalu Canon seri R.

APS-C adalah sensor ketiga yang paling umum ada di kamera DSLR entry-level sampai mid-range. Kamu bisa menemukan APS-C pada kamera Fujifilm seri X, Sony seri A5000 dan A6000, serta Canon seri M.

Sensor terkecil yang bisa kamu temukan di Olympus dan Panasonic ini adalah Four Thirds. Ukuran sensornya hanya setengah dari sensor full-frame.

Perhatikan resolusi kamera saat akan membeli kamera mirrorless. Tak selamanya piksel yang besar menghasilkan foto yang bagus. Resolusi ini memengaruhi ukuran foto yang bisa dicetak lalu di-crop sesuai kebutuhan.

Mayoritas kamera mirroless memang tak memiliki viewfinder. Cara membidik gambar seperti kamera compact, yaitu menggunakan layar LCD. Tapi ada pula yang memiliki viewfinder dengan refresh rate tinggi.

Jangan lupa lihat juga fitur yang diberikan. Seperti filter untuk fotografi, kemampuan rekam ekstensif. Tak hanya itu, lihat juga desain pada kamera. Cukup tangguhkah untuk digunakan di luar ruang. Kalau kamu ingin gunakan kamera mirrorless di luar ruang, pilih bahan kamera terbuat dari magnesium serta mampu menahan elemen cuaca.

Sensor CMOS APS-C 24,3MP dengan deteksi fase on-chip yang mencakup 92% dari frame, serta prosesor gambar terbaru Sony. LCD layar sentuh 3 inciyang dapat berputar 180 derajat ke atas untuk potret diri dengan mudah adalah fitur yang disematkan pada Sony A5100. Kamu bisa membelinya di Blibli seharga Rp 5.580.000 berwarna hitam.

Dengan ukuran body yang kecil, Nikon 1 J5 memiliki desain retro tapi kualitas maksimal. Memilih kamera mirrorless ini paling pas untuk kamu yang suka memotret sport fotografi. Ia memiliki shutter speed 1/16000s, Fast Continuous Shooting : 20.0fps dan titik fokus 171.

Kamera dengan 21 megapiksel ini bisa dibeli di Blibli seharga Rp 4.797.000. Membeli di sini sudah sengan lensa ukuran 10-30 mm serta berwarna silver.

Lumix GF9K adalah kamera mirrorless keluaran Panasonic dengan desain retro. Namun jangan pandang sebelah mata fitur yang disematkan. Ia memiliki resolusi 16MP - Four Thirds CMOS Sensor. Lumix GF9K paling pas untuk memotret street fotografi dan foto casual. Ukuran yang kecil dengan kualitas gambar mumpuni.

Jangan ragu lagi membeli kamera dengan layang yang bisa di-flip 180 derajat ini di Galaxy Kamera dengan harga Rp5.499.000. Bisa pilih warna oranye yang retro banget.

Fujifilm X-A20 bisa dipilih bila kamu senang macro photography. Ia memiliki lensa kit Fujinon XC 15-45mm F 3.5.5.6 OIS PZ. Bersama dengan fitur-fitur terbaru seperti New Touch Screen Operation, Smart flash, Sensor APS-C CMOS, Effective 16 million pixels, dan Sensitivity ISO 25600. Selain itu, Fujifilm X-A20 juga didukung dengan konektivitas WiFi dan flash internal.

Kamu bisa mendapatkan kamera yang mampu membuat video slowmotion dengan 60fps di Galaxy Camera dengan harga Rp 4.799.000.

Kamera mirrorless best-selling menyematkan fitur yang sangat bagus sekali untuk kamera pemula. Sejujurnya Canon EOS M100 adalah pengganti dari Canon EOS M10.

Canon EOS M100 memiliki sensor APS-C 24,2 megapiksel dan disematkan teknologi Dual Pixel CMOS AF dalam mode pemotretan Live View, EOS M100 memiliki daya pemotretan setara kamera DSLR. Tak hanya itu, Canon EOS M100 fungsi Combination IS internal pada mode perekaman film. Mode ini untuk mengoreksi getaran kamera sehingga hasil perekaman lebih stabil.

Kamu bisa membeli kamera mirroless ini dengan warna hitam di Blibli dengan harga Rp4.999.999.

Harga terjangkau, fitur lengkap, desain klasik bisa kamu dapatkan pada Olympus Pen E-PL9. Ia memiliki kamera dengan sensor Micro Four Third sangat cocok untuk kamu yang suka selfie maupun vlogging. Ini karena layarnya bisa ditekuk ke depan dengan 121 titik fokus. Tak hanya itu, sudah ada stabilisasi gambar tiga poros yang tersemat dalam body. Langsung saja kunjungi Blibli dengan harga Rp 9.985.000. Harga ini sudha termasuk dengan kit 14-42mm. Pilih warna brown yang bisa membuat gaya klasikmu makin lengkap.

Jika kamu membutuhkan kamera mirrorless dengan sensor full frame dengan harga yang reasonable bisa memilih Sony A7 III. Tak diragukan lagi, kamera ini menguasai pasar mirrorless kamera dengan sensor full frame. Tak dipungkiri ini karena ia memiliki sistem autofokus 4D dengan 693 titik fokus phase detection dan mampu menangkap gambar hingga 10 fps. Sony A7 III juga bisa diandalkan untuk menghasilkan video-video yang apik dengan resolusi 4K. Harga yang ditawarkan Rp 29.999.999 termasuk Kit 28-70mm di Blibli.