Mau Tampil Keren dengan Celana Pendek? Intip 10 Rekomendasi Celana Pendek Distro Rekomendasi BP-Guide!

Salah satu jenis busana yang banyak disukai pria adalah celana pendek. Ini karena modelnya beragam dan cocok untuk suasana santai. Celana pendek berkembang dari waktu ke waktu baik dari segi bahan hingga segi waktu pengunaannya.

Celana pendek nyaman dikenakan saat di rumah, liburan, hangout bareng teman, atau ketika menghadiri acara semi formal. Untuk kegiatan formal, celana pendek kurang pas untuk digunakan. Meski kamu memadukannya dengan jas atau dasi, celana pendek tetap saja kurang cocok untuk dikenakan. Mungkin beberapa dari kita pernah melihat padanan celana pendek dengan jas dan dasi dikenakan orang luar negeri. Tapi, jika hal itu dilakukan di sini, tentunya kita akan mendapat pandangan aneh dari orang sekitar.

Untuk mengenakan celana pendek perlu padanan yang pas supaya tak terkesan aneh. Celana pendek bisa bikin tampilan jadi fashionable juga asalkan kita tahu jenis celana pendeknya dan jenis atasan yang akan digunakan. Sebagai pria, tentu kita juga tak ingin kalah modis dari wanita, bukan? Maka dari itu, mulailah untuk mengenal celana pendek supaya bisa memadukannya dengan benar.

Ketika hendak memilih celana pendek, utamakan kenyamanan bahan celana pendek tersebut. Kita tentu tak mau membeli celana yang kurang nyaman dipakai karena berakibat pada rasa kepercayaan diri. Celana pendek terbuat dari bahan yang bervariasi dan setiap bahan memiliki karakter tersendiri. Silakan pilih, mana bahan yang kiranya nyaman untuk kamu kenakan.

Bahan yang paling umum yang digunakan untuk celana pendek adalah bahan katun. Bahan yang satu ini tak hanya kuat namun juga tahan lama dan bisa menyerap keringat. Bahan yang satu ini bisa terasa adem di kulit dan cocok untuk berbagai suasana.

Bahan lainnya yang banyak dipakai untuk celana pendek adalah bahan nilon. Bahan ini terbuat dari serat sintetis dan cederung memiliki sifat elastis. Ini membuat bahannya mudah untuk dicuci. Tekstur kainnya halus, lembut, dan ringan.

Lalu, ada juga bahan poliester yang banyak dipakai untuk celana pendek. Bahan yang satu ini sifatnya ringan dan tak menyerap air. Bahan poliester mudah melar dan dikenal antikerut.

Ketika memilih celana pendek, pilih yang ukurannya pas. Sesuaikan dengan tinggi badan kamu supaya kesannya proprosional dan tidak aneh. Jika ingin tampil stylish, pilih celana yang panjangnya sedikit lebih pendek dari lutut. Celana yang terlalu panjang akan kurang serasi jika dipadukan dengan atasan apa pun.

Sama juga dengan celana yang terlalu pendek. Ini akan membuat tampilan jadi terlihat aneh. Ukuran panjang 5 sampai 7 cm di atas lutut masih dapat ditolerir. Namun, lebih dari itu sebaiknya jangan karena bisa bikin tampilan terkesan kurang proporsional.

Model celana pendek ada beragam. Supaya tak salah memakainya dan tak salah memadukannya, kamu wajib tahu dulu aneka model celananya, ya.

Pertama ada celana board shorts. Celana pendek yang satu ini paling cocok untuk dikenakan saat liburan di pantai. Bahannya ringan dan tak mudah menyerap air sehingga jika dipakai berenang dan basah-basahan akan lebih cepat kering.

Lalu ada juga celana kargo yang banyak disukai. Ciri celana kargo adalah memiliki banyak kantong. Dalam satu celana pendek biasanya ada 4 hingga 6 buah kantong. Celana ini paling cocok untuk bertualang di alam. Kamu bisa memasukkan aneka keperluan pentingmu dalam kantong yang ada di celana.

Selanjutnya, kamu bisa juga memilih celana denim. Celana pendek denim bisa dikenakan untuk tampilan sporty dengan mengombinasikannya bersama kaos olahraga. Kamu bisa juga tampil modis dengan memadukan celana pendek denim dan kemeja lengan pendek.

Ada juga running shorts yang paling pas untuk berolahraga. Celana pendek yang satu ini bahannya cepat menyerap keringat. Bobot bahannya ringan sehingga kita jadi lebih mudah bergerak. Celana ini akan cocok dipadukan dengan kaos polo atau kaos olahraga dan sneakers.

Ada juga celana chino yang banyak disukai sebagai celana pendek. Celana yang satu ini cocok dipadukan dengan kaos, sneakers, hingga topi feodora. Celana pendek yang satu ini cocok untuk gaya preppy style atau smart casual.

Ketika memilih celana pendek, perhatikan juga motif dan warnanya. Kebanyakan pria mungkin memilih celana pendek tanpa motif karena lebih simpel untuk dipadukan. Namun, sesekali memakai celana pendek motif juga tak masalah. Sesuaikan saja motif yang dipilih dengan suasana yang dihadiri dan gaya yang ingin kamu tampilkan. Misalnya, kamu ingin menampilkan gaya preppy, kamu bisa memadukan celana pendek motif kotak-kotak dengan polo shirt. Atau jika ingin menunjukkan gaya summer style, maka kamu bisa memadukan dengan motif yang tegas.

Dalam pemilihan warna pun kamu wajib berhati-hati. Celana pendek sebaiknya dipilih dari warna yang netral supaya lebih mudah dipadukan. Kamu bisa juga memilih warna yang mendekati atau sama dengan warna kulit. Hal ini akan membuat kaki terkesan lebih jenjang.

Celana pendek memang ada banyak di pasaran. Namun, sebagai anak muda masa kini, banyak di antara kita yang lebih memilih untuk memakai celana pendek distro.

Sebenarnya, ada beberapa alasan mengapa celana pendek distro banyak jadi pilihan. Salah satunya adalah karena bahan yang dipakai pasti berkualitas dan nyaman. Selain itu, motif atau warna yang dihadirkan pun terkesan sangat menarik. Motif dan warnanya tak pasaran sehingga tampilan kita saat memakainya jadi terlihat lebih eksklusif.

Alasan lain mengapa celana pendek distro banyak diminati adalah karena mereknya bonafit. Beberapa dari kita bahkan rela mengeluarkan uang banyak hanya untuk membeli celana polos dengan logo atau nama sebuah merek produk terkenal. Ini bisa menaikkan gengsi diri. Apalagi, celana pendek distro umumnya diproduksi terbatas. Ini membuat kita jadi makin bangga saat memakainya karena tak banyak orang memiliki celana pendek seperti itu.

Celana pendek distro juga selalu mengikuti perkembangan tren fashion sehingga modelnya selalu kekinian. Kita tak perlu was-was ketinggalan zaman karena tentunya produk distro selalu diperbarui dari waktu ke waktu menurut tren yang ada.