Ini 7 Rekomendasi Kaos Kerah Pria yang Cocok Digunakan untuk Acara Semi-Formal!

Kaos berkerah atau yang terkenal dengan sebutan kaos polo, sudah terkenal sejak dulu. Seiring waktu, minat akan kaos berkerah ini semakin meningkat. Apalagi, desainnya yang trendi seakan tak pernah terlihat ketinggalan zaman.

Siapa sangka kalau kaos polo ini sudah ada sejak abad ke-19? Awal-awal kemunculannya, kaos polo ini digunakan sebagai seragam untuk olahraga polo, yaitu olahraga berkuda yang menggunakan tongkat panjang untuk memukul bola. Seperti yang mungkin sudah banyak diketahui, olahraga ini akrab dengan keluarga ningrat dan keluarga kerajaan di Inggris. Jadi, dengan sendirinya, kaos polo dulunya adalah salah satu simbol kemewahan.

Keistimewaan kaos polo ini sendiri cocok digunakan di berbagai acara, dari yang santai hingga yang agak formal. Dengan bahan katun, kaos polo membuat pemakainya merasa santai tampak lebih modis.

Kaos polo sendiri berbeda dari kaos biasa. Bukan hanya karena desainnya yang berkerah, tapi dalam material pembuatannya. Hal ini karena target pasarnya mengarah pada pakaian olahraga dan pakaian pria. Maka dari itu, bahannya dibuat dari bahan yang tidak hanya menyerap keringat, tetapi juga harus mempunyai sifat breathability yang baik. Apa saja bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat kaos polo?

Bahan katun bisa dibilang bahan paling favorit untuk dijadikan baju atau tipe pakaian lainnya. Ini karena sifatnya yang menyerap keringat, sehingga nyaman untuk dipakai. Begitupun dengan kaos polo. Belakangan, bahan katun menjadi salah satu pilihan untuk membuat kaos polo.

Familiar dengan Lacoste? Ya, nama Lacoste berasal dari perusahaan Perancis yang menemukan bahan yang paling terkenal untuk kaos polo. Lacoste sendiri semakin marak digunakan untuk bahan kaos polo sejak desainer Perancis Christopher Lemaire membuat desain yang lebih modern dengan tampilan yang lebih mewah.

Teknik rajutan bahan lacoste ini membuat kaos polo terkesan lebih rapi dan lebih formal. Tidak hanya itu, pori-pori yang terdapat pada bahan Lacoste ini membuat bahannya mempunyai tingkat breathability yang baik.

Bahan pique ditemukan pada abad ke-18, lalu dikembangkan oleh Lancashire Cotton Industry. Bahan ini dibuat dengan cara menenun dua buah kain, lalu diselesaikan dengan menjalin benang-benangnya.

Teknik pembuatan bahan pique ini sebenarnya mirip dengan lacoste,yaitu dengan cara dirajut. Bedanya, lacoste mempunyai pola rajutan segi empat dan Pique punya pola rajutan segi enam.

Seperti halnya bahan lacoste, bahan pique ini juga mempunyai pori-pori yang membuat bahannya mempunyai sifat breathability yang baik. Cocok untuk dijadikan pakaian olah raga, selain kaos polo.

Bahan CVC, atau kepanjangannya adalah Chief Value Cotton, mempunyai komposisi gabungan komposisi 55% cotton dan 45% polyester atau 60% cotton dan 40% polyester atau 50% cotton dan 50% polyester.

Banyak yang menyangka CVC adalah bahan katun viscose, tapi ternyata keduanya memiliki sifat yang berbeda. Viscose sendiri merupakan salah satu jenis rayon, yaitu serat buatan semi sintetis yang diproduksi dan dihasilkan dari regenerasi selulosa. Hal ini membuat katun viscose mempunyai karakteristik yang mirip-mirip bahan rayon, yang kurang awet dibanding CVC.

CVC, seperti namanya, memiliki banyak kelebihan. Jenis kain ini lebih kuat karena kombinasinya dengan bahan polyester. Tingkat penyusutan kain lebih rendah dan tidak mudah luntur. Lebih mudah dibersihkan serta daya tahannya lebih lama dibanding bahan lainnya.

Tetoron cotton ini berasal dari produk dari dua perusahaan di Jepang, yaitu Perusahaan Teijin (Teikoku Jinken) dan Toray (Toyo Rayon) Industries. Bahan ini diproduksi sejak tahun 1958.

Seperti halnya CVC, bahan tetoron cotton, atau disingkat TC ini, terdiri dari polyester dan cotton. Bedanya, bahan TC mengandung lebih banyak polyester daripada cotton. Berkebalikan dengan CVC yang justru lebih punya banyak kandungan cotton.

Umumnya, bahan TC ini mempunyai komposisi 65% polyester dan 35% cotton. Karena bahan poliesternya lebih dominan, bahan ini cenderung kurang baik dalam menyerap keringat. Akibatnya, bahan ini lebih panas dibanding cotton atau CVC. Namun, kelebihannya adalah tingkat susutnya yang rendah. Jadi, biarpun dicuci berkali-kali,bahan TC ini tidak akan melar.

Bahan poliester ini termasuk sering ditemukan dalam produksi garmen, tapi lebih umum untuk penggunaan aktivitas outdoor. Sifatnya yang tahan air menjadikan aktivitas outdoor yang tanpa pelindung itu jadi lebih nyaman.

Coba pegang jaket anti air kamu, itulah bahan poliester. Bahan ini sendiri adalah gabungan dengan bahan organik dengan Polyethylene Terephathalate (PET) yang berasal dari minyak bumi. Nah, campuran bahan ini kemudian dicampurkan lagi dengan bahan katun.

Bahan poliester ini cocok untuk kaos polo karena mudah dibersihkan dan akan tahan dengan keringat yang membanjir setelah kamu beraktivitas fisik. Sebaliknya, karena sifatnya yang tidak mudah menyerap keringat ini membuat bahannya lebih panas daripada katun biasa.

Sekalipun kaos polo punya sejarah dengan kaum elit dan ningrat, sekarang ini kaos polo menjadi fashion yang lebih terjangkau. Dengan gaya yang tetap modis dan trendi, kaos polo sudah merambah ke semua kalangan, tua dan muda, kalangan atas, menengah, maupun ekonomi kelas bawah.

Salah satu produk yang bisa jadi pilihan yaitu Kaos Polo Kaos Polos, Kaos Kerah Locust PE. Kaos polo ini memiliki beberapa ukuran mulai dari S, M, L, dan XL. Warna produk ini pun sangat beragam, hingga 22 jenis warna. Beberapa diantaranya yaitu navy, dark grey, abu-abu muda, dan merah.

Seiring dengan perkembangan zaman dalam industri tekstil, permintaan kustomisasi produk juga jadi semakin tinggi. Kaos polo pun tak ketinggalan. Kamu bisa meminta bordir dengan gaya kamu sendiri saat membeli kaos polo ini. Yuk, segera dapatkan produk ini di Tokopedia seharga Rp 35.000.

Produk ini terbuat dari bahan 100% katun, sehingga sangat lembut dan nyaman untuk dipakai. Desain yang terinspirasi dari seragam atlet ini memang cocok sekali dipakai kaum pria. Terutama, yang sering bekerja secara aktif di lapangan, tetapi masih harus terlibat dalam aktivitas dalam ruangan. Detil ukurannya bisa dilihat lebih jelas untuk ukuran S, M, L, dan XL. Dapatkan segera produk ini di Tokopedia seharga Rp 170.000.

Warna biru muda adalah warna netral yang cocok dipakai dalam acara apapun. Dengan pasangan celana yang tepat, kamu bisa memakainya di acara santai, atau malah di acara formal. Misalnya, memadukan kaos polo dengan celana pendek selutut bisa membuat kamu santai di tepi pantai. Namun, kalau memadukannya dengan celana katun dan memasukkan ujungnya ke dalam celana, kamu siap untuk acara formal.

Sekarang ini, bahan lacoste tampil dengan rajutan ganda atau double knit yang lebih tebal. Ukurannya juga beragam, dari ukuran M dengan lebar dada 48 cm dan panjang baju 65 cm. Ukuran L terdiri dari lebar dada 50 cm dan 68 cm, serta ukuran XL yang terdiri dari lebar dada 52 cm dan panjang baju 72 cm.

Harganya juga sangat terjangkau. Cukup dengan merogoh kocek Rp 35.000, kamu sudah bisa memiliki kaus yang elegan ini di Tokopedia. Warnanya pun sangat beragam. Ada 22 warna yang bisa kamu pilih, di antaranya pasti ada warna favoritmu!

Sangat menyenangkan kalau industri tekstil mulai memperhatikan orang dengan ukuran tubuh yang besar. Produk kali ini tidak hanya menawarkan pola yang menarik, tetapi juga menyediakan ukuran-ukuran yang biasanya tidak ada pada kaos polo.

Produk ini sendiri menawarkan ukuran biasa, seperti ukuran M, hingga ukuran besar, seperti 3XL. Untuk harganya, sedikit lebih tinggi daripada kaos polo yang kebanyakan dijual. Dengan harga Rp 203.000 kamu bisa mendapatkan kaos polo ini di Bukalapak. Namun, dengan ukuran jumbonya, tentu harga tersebut cukup pantas, ya!

Saat kamu ingin mengenakan kaus polo, kamu harus pintar-pintar menyesuaikan diri dengan keadaan. Kaus polo lebih cocok dipadukan dengan celana berbahan katun, dan ditutup dengan sepatu sneakers yang sederhana. Produk kali ini original dan premium dari bahan yang bagus. Harganya pun tidak jauh berbeda, yaitu Rp 80.000 yang tersedia di Bukalapak.

Tahukah kamu kalau kaus polo pertama yang diresmikan adalah kaos polo bernama Crocodile oleh Lacoste dan Andre Gillier? Namun, seiring dengan semakin suksesnya kaos polo merk ini, merek-merek lain mulai mengikuti desain kaus polo yang sekarang ini yang biasa kita lihat.

Salah satunya walrus. Namun, dengan tone warna monokrom, Walrus memberikan nuansa misterius tersendiri pada kaos polo ini. Kaos Polo Walrus ini juga mempunyai berbagai ukuran dari S hingga XL. Kamu bisa mendapatkan kaos polo walrus ini dengan harga Rp 109.900 di Bukalapak.

Apa rencanamu ketika weekend tiba? Apakah hanya bersantai di café? Atau berekreasi dengan keluarga atau teman? Apapun itu, kaos polo siap menjadikan gayamu jadi elegan dengan sentuhan sedikit formalitas pada kerah kaos itu.

Memadupadankan kaos dengan pakaian lain juga akan membuat penampilanmu semakin cerah. Tentu saja, harus sesuai dengan situasi dan kondisi dimana kamu beraktivitas. Kalau tertarik dengan kaus jenis ini, kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di Bukalapak kisaran harga Rp 67.500. Tidak terlalu mahal, bukan?