Ingin Makanan Berkuah? Inilah 10 Resep Soto dari Berbagai Daerah yang Menggugah Selera

Jika ditanya apa makanan berkuah khas Indonesia yang sangat populer? Tentu banyak orang akan menjawab soto. Kepopulerannya tidak bisa diragukan lagi, hampir semua orang tahu apa itu soto. Namun, mungkin soto yang mereka bayangkan berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya.

Karena setiap daerah di Indonesia memiliki soto khasnya masing-masing. Misalkan soto Padang, berbeda dengan soto Jakarta. Perbedaannya biasanya terletak pada daging yang digunakan, kekentalan kuah, serta makanan pendamping. Ada soto yang disajikan dengan nasi, ada juga yang disajikan dengan lontong. Lauknya pun ada beraneka ragam, mulai dari gorengan hingga sate usus. Semuanya menambah kelezatan makanan khas yang satu ini.

Biasanya, soto identik dengan menu untuk sarapan. Hal ini dikarenakan cita rasa segar yang diberikan oleh soto dianggap dapat menghilangkan kantuk di pagi hari dan membuat kita lebih bersemangat untuk beraktivitas. Selain itu, kuahnya akan membuat perut terasa hangat di pagi hari. Jadi, tubuh kita akan merasa nyaman di tengah udara pagi yang dingin. Bagaimana, sudah tergiur dengan kelezatan menyantap soto?

Warung soto yang satu ini, konon kabarnya, sudah tidak asing lagi di telinga para traveller. Lokasinya ada di Surabaya. Jadi, jika kamu sedang ada di kota pahlawan tersebut, kamu patut mencoba warung soto yang satu ini. Namanya adalah Soto Ayam Kampung Pak Djayus. Selain menjual soto, warung yang sudah berdiri sejak tahun 1984 ini juga punya menu nasi goreng jawa, sop buntut, hingga bebek goreng.

Pada umumnya, isian dari soto ini yang berupa sayuran dan daging sama dengan soto pada umumnya. Namun, ada yang membedakan yaitu bumbu penyedap rahasia yang hanya dimiliki keluarga ini. Warung ini menggunakan bumbu penyedap yang terbuat dari udang, sehingga menghasilkan cita rasa yang khas dan sangat cocok dipadukan dengan kuah soto.

Untuk berkunjung ke sini, kamu tidak perlu kerepotan mencari waktu karena jam bukanya cukup panjang yakni jam 6 pagi hingga jam 1 dini hari. Harganya pun relatif terjangkau, maksimal Rp 30.000 saja sudah termasuk minuman.

Menumis adalah salah satu teknik yang diperlukan dalam memasak soto. Menumis sendiri adalah teknik memasak cepat dengan menggunakan sedikit minyak dan api besar. Lazimnya, teknik ini digunakan untuk membuat bumbu dasar. Teknik ini berbeda dengan menggoreng karena menggoreng menggunakan minyak yang lebih banyak, sedangkan menumis hanya memerlukan sedikit minyak saja.

Salah satu kunci yang menentukan kelezatan sebuah soto terletak pada kaldu yang digunakan. Jika kaldunya lezat, kemungkinan besar soto tersebut selanjutnya akan terasa lezat. Namun, jika dari kaldunya pun kurang sempurna, maka rasa soto juga akan menjadi kurang memuaskan.

Sekarang ini memang sudah banyak bumbu instan soto yang lebih praktis digunakan daripada harus membuat kaldu sendiri. Namun, membuat kaldu pun sebenarnya sangat mudah dan Anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Membuat kaldu sendiri menjadikan kita mengetahui bahan-bahan apa saja yang kita gunakan, bebas pengawet, dan tentunya lebih sehat.

Beberapa tips sederhana untuk menghasilkan kaldu yang lezat antara lain menggunakan perbandingan air dan daging yang tepat (1:1) dan menggunakan bumbu penambah aroma seperti daun jeruk, daun seledri, daun bawang, dan lain-lain. Selain untuk memberikan rasa gurih, bumbu ini juga membantu menghilangkan amis pada kaldu.

Makan soto kurang lengkap rasanya jika tidak didampingi dengan pelengkapnya. Pelengkap soto khas di masing-masing daerah berbeda. Namun biasanya, pelengkap soto yang dimaksud adalah berupa tauge, daun seledri, daun bawang, jeruk nipis, cabai rawit, dan kecap manis.

Selain menambah cita rasa, pelengkap soto tersebut juga baik untuk tubuh karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Pada daun seledri misalnya, yang memiliki kadar enzim serta antioksidan yang tinggi. Begitu pula pada daun bawang yang merupakan sumber zat besi, serat, serta kalium yang baik untuk jantung dan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sesuai namanya, Soto Banjar adalah sebutan untuk soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan. Secara keseluruhan, soto ini tampak mirip dengan soto pada umumnya karena menggunakan daging ayam sebagai bahan utamanya. Namun, aroma rempah-rempahnya lebih kuat berkat kayu manis, biji pala, dan cengkeh.

Uniknya lagi, soto ini dapat disajikan dalam kuah kental ataupun kuah bening. Jika ingin kuah kental, bukan ditambahkan santan melainkan ditambahkan susu. Dari bahannya saja sudah dapat dibayangkan seberapa unik rasa dari soto Banjar ini. Biasanya, Soto Banjar disajikan bersama dengan telur rebus dan perkedel.

Bahan-bahan untuk kaldu:
5 buah cengkeh
4 sdm gula pasir
4 sdm garam
3 buah bunga lawang
2 buah kapulaga
1 ekor ayam kampung, potong menjadi empat
1 sdt bawang putih, goreng dan tumbuk kasar
¼ kaleng krimer kental manis
Minyak goreng secukupnya
Air secukupnya
Bubuk kaldu penyedap rasa secukupnya


Bahan-bahan untuk bumbu halus:
250 gram bawang merah
150 gram bawang putih
5 buah kacang kenari
1 sdt merica
1 lembar daun pucuk ganti
Kaskas sejumput

Bahan-bahan untuk saus kuah:
1 buah telur bebek, rebus dan tumbuk halus
1 buah kentang, kukus dan tumbuk halus

Bahan-bahan untuk pelengkap kuah:
1 buah bawang bombay, cincang
1 sdm mentega

Bahan-bahan pelengkap:
250 gram wortel, iris tipis lalu rebus sebentar
12 buah perkedel ubi kayu
6 buah ketupat ukuran sedang
5 buah telur bebek rebus
2 sdm bawang goreng
2 batang seledri, iris
2 buah jeruk purut, iris
1 bungkus soun, rendam dalam air biasa lalu potong-potong
Sambal secukupnya

Cara membuat:
1. Untuk saus kuah, campurkan telur dan kentang yang sudah dihaluskan. Aduk rata, sisihkan.
2. Untuk pelengkap kuah, tumis bawang bombay dengan mentega. Jika sudah harum, angkat kemudian sisihkan.
3. Rebus ayam hingga matang, angkat, diamkan hingga dingin.
4. Suwiri ayam (ambil dagingnya saja) kemudian tambahkan bubuk kaldu penyedap.
5. Kukus suwiran ayam selama 15-20 menit, angkat dan sisihkan.
6. Tumis bahan untuk bumbu halus hingga agak kering. Tambahkan sedikit minyak goreng, aduk rata hingga harum dan matang. Angkat dan sisihkan.
7. Didihkan 5-6 liter air. Masukkan tulang ayam dan bumbu halus. Aduk rata.
8. Masukkan cengkeh, kapulaga, gula, garam, bunga lawang, bahan pelengkap kuah, dan krimer (jika ingin kuah kental). Jika Anda ingin kuah bening, Anda bisa lewati bagian krimer. Masak hingga mendidih dan wangi. Angkat.
9. Ambil sepanci kecil kuah soto yang sudah jadi. Tambahkan bahan-bahan saus kuah. Aduk hingga rata sambil dimasak hingga mendidih. Masukkan bawang putih goreng, lalu matikan api. Jika Anda ingin kuah bening, silakan lewati bagian ini.
10. Ambil piring dengan cekungan yang cukup besar. Tata irisan ketupat, soun, ayam suwir, potongan telur, perkedel, seledri, dan wortel. Siram dengan kuah soto yang sudah ditambahkan saus kuah. Taburi bawang goreng.
11. Soto siap disajikan bersama jeruk purut dan sambal.

Kali ini kami menyajikan resep Soto Padang untuk 4 porsi. Sebelumnya perlu diketahui bahwa Soto Padang memiliki kuah yang kental karena ditambahkan santan.

Bahan-bahan:
1800 ml air
65 ml santan instan
3 sdm minyak goreng
1 sdt gula pasir
½ sdt lada bubuk
¼ ekor ayam, bagian dada
Garam secukupnya
Kaldu bubuk secukupnya

Bahan untuk bumbu halus:
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 ruas jari kunyit

Bahan untuk bumbu rempah:
3 butir kapulaga
2 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
2 butir cengkeh
1 cm jahe, geprek
1 batang sereh, geprek
1 cm lengkuas, geprek
1 batang kecil kayu manis
1 buah bunga lawang

Bahan pelengkap:
Tauge secukupnya, seduh dengan air panas
Sambal rawit secukupnya
Bawang goreng secukupnya
Daun bawang secukupnya
Seledri secukupnya
Jeruk nipis secukupnya

Cara membuat:
1. Rebus ayam hingga lemak-lemaknya keluar atau sampai airnya keruh. Angkat, kemudian bilas hingga bersih.
2. Rebus kembali dengan air bersih sebanyak 1800 ml hingga empuk.
3. Tumis bahan untuk bumbu halus hingga harum. Jika sudah harum, tambahkan bumbu rempah tumis hingga harum.
4. Masukkan bumbu tumisan tersebut ke panci rebusan ayam. Tambahkan garam, gula pasir, kaldu bubuk, dan lada.
5. Angkat ayam. Tambahkan santan di kuah soto, aduk hingga rata.
6. Potong ayam menjadi bagian yang lebih kecil.
7. Soto siap disajikan dengan bahan-bahan pelengkapnya.

Jika Anda lebih suka soto dengan kuah bening yang menyegarkan, resep ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. Kuah bening yang gurih berpadu dengan suwiran daging ayam memberikan kelezatan yang tak terkira.

Bahan-bahan:
5 siung bawang putih
4 lembar daun salam
4 lembar daun jeruk
3 siung bawang merah
3 buah kemiri
2 batang sereh, memarkan
1,5 liter air
1 cm jahe
1 cm laos
1 cm kunyit
1 bungkus merica bubuk
Garam secukupnya
Penyedap rasa secukupnya
Daun bawang secukupnya

Bahan untuk isian:
Suwiran ayam secukupnya
Tauge secukupnya
Bihun secukupnya
Tomat secukupnya
Jeruk limo secukupnya
Bawang goreng secukupnya

Cara membuat:
1. Haluskan semua bahan, kecuali sereh, daun salam, dan daun jeruk.
2. Setelah dihaluskan, tumis seluruh bahan tersebut.
3. Jika sudah harum, tuang air sebanyak 1,5 liter dan ayam.
4. Setelah mendidih, tambahkan daun bawang, garam, dan penyedap rasa secukupnya. Sisihkan.
5. Angkat daging ayam untuk rebusan tersebut, lalu goreng hingga matang. Angkat dan sisihkan.
6. Jika ayam sudah dingin, suwir bagian dagingnya untuk jadi isian soto.
7. Rebus atau seduh dengan air panas bahan isian soto seperti tauge dan bihun.
8. Siapkan mangkuk saji. Tata suwiran ayam goreng, bihun, tauge, tomat, dan jeruk limo. Siram dengan kuah soto.
9. Soto ayam kuah bening siap disajikan bersama sambal dan bawang goreng.

Keunikan soto ini terletak pada daging yang digunakan. Alih-alih menggunakan jenis ayam pada umumnya, soto ini menggunakan jenis ayam kampung. Sehingga, cita rasanya pun akan lain dengan soto-soto biasa yang menggunakan jenis ayam yang lain.

Bahan-bahan:
1 kg dada ayam kampung
2 liter air
100 gram soun, seduh dengan air hangat
100 gram tauge, seduh dengan air hangat
Minyak goreng secukupnya

Bahan untuk bumbu:
7 siung bawang putih, haluskan
3 batang serai, memarkan
2 cm jahe, bakar lalu haluskan
2 butir kemiri, haluskan
2 lembar daun jeruk
2 sdt garam
1 cm kunyit, bakar lalu haluskan
½ sdt merica butiran, sangrai lalu haluskan

Bahan pelengkap:
Daun seledri secukupnya
Bawang goreng secukupnya
Sambal cabai rawit secukupnya
Jeruk nipis secukupnya
Kecap manis secukupnya

Cara membuat:
1. Rebus air hingga mendidih. Masukkan ayam kampung, lengkuas, dan daun salam. Tunggu hingga ayam empuk.
2. Jika sudah empuk, angkat daging ayam lalu goreng setengah kering. Angkat dan diamkan hingga dingin.
3. Suwir-suwir daging ayam, sisihkan.
4. Tumis bawang putih, kunyit, kemiri, dan jahe hingga harum. Tuang tumisan tersebut ke dalam air rebusan kaldu ayam.
5. Masukkan serai, lada, daun jeruk, dan garam. Aduk hingga rata dan tunggu hingga mendidih. Jika sudah mendidih, matikan kompor.
6. Tata soun, suwiran ayam, dan tauge ke dalam mangkuk saji. Siram kuah soto ke atasnya.
7. Taburi dengan daun seledri dan bawan goreng. Sajikan bersama sambal, kecap manis, dan jeruk nipis.

Ingin soto kuah kental namun tidak ribet membuatnya? Cobalah soto ayam kuah santan yang satu ini. Kekentalan kuah soto didapatkan dari kaldu ayam yang ditambahkan dengan santan kelapa. Sehingga, tak heran jika rasanya jauh lebih gurih dibandingkan soto kuah bening. Cocok untuk dimakan untuk menemani makan siang Anda.

Bahan-bahan:
500 ml santan kental
2 cm lengkuas
2 butir kapulaga
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
2 sdt garam
½ liter santan encer
1 ekor ayam, potong menjadi 4 bagian
1 ekor ayam, potong menjadi 4 bagian
1 batang serai, memarkan
1 buah bunga lawang
1 sdt gula pasir
Minyak goreng secukupnya

Bahan-bahan untuk bumbu halus:
12 butir bawang merah
5 butir kemiri, sangrai
5 siung bawang putih
2 ruas kunyit, bakar
2 cm jahe
1 sdm ketumbar, sangrai
1 sdt merica
1 batang serai, iris bagian putihnya
½ sdt jinten

Bahan-bahan pelengkap:
200 gram tauge, seduh dengan air panas lalu tiriskan
8 buah perkedel kentang
4 butir telur rebus, belah menjadi 2 bagian
1 buah tomat, potong
Irisan seledri secukupnya
Irisan daun bawang secukupnya
Bawang goreng secukupnya
Sambal rawit ijo secukupnya
Emping secukupnya

Cara membuat:
1. Lumuri ayam dengan perasan jeruk nipis dan garam. Diamkan selama beberapa menit, kemudian bilas.
2. Tumis bumbu halus dan lengkuas, bunga lawang, daun salam, serai, kapulaga, serta daun jeruk hingga harum. Aduk hingga matang.
3. Masukkan ayam, aduk hingga berubah warna.
4. Tuang santan encer. Tambahkan gula dan garam.
5. Goreng ayam yang tadi disisihkan hingga kecokelatan. Kemudian suwir-suwir untuk menjadi isian soto.
6. Tata suwiran ayam, tauge, seledri, daun bawang, dan tomat ke dalam mangkuk.
7. Letakkan ½ butir telur rebus, berkedel, kerupuk emping, dan sambal rawit ijo.
8. Soto siap untuk disajikan.

Berikutnya adalah resep untuk memasak soto Surabaya. Soto Surabaya terasa khas dengan suwiran daging ayam dan telur rebus yang disiram dengan kuah kaldu berwarna kuning.

Bahan-bahan untuk isian:
150 gr soun, rendam air panas, tiriskan
100 gr tauge, bersihkan akarnya
3 sdm minyak goreng
3 liter air
2 buah kentang, iris tipis lalu goreng kering
1 ekor ayam, potong-potong
½ butir kelapa, parut, sangrai, tumbuk halus hingga berminyak

Bahan-bahan untuk bumbu halus:
10 butir bawang merah
5 butir kemiri
5 siung bawang putih
3 cm kunyit
1 sdm ketumbar, sangrai
½ sdt lada butir

Bahan-bahan untuk bumbu:
3 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
3 cm lengkuas, memarkan
3 cm jahe, memarkan
2 sdt garam
2 batang serai, memarkan

Bahan-bahan pelengkap:
Irisan daun bawang secukupnya
Bawang goreng secukupnya
Bawang putih secukupnya
Sambal secukupnya

Cara membuat:
1. Rebus ayam hingga matang. Setelah matang, angkat dan tiriskan.
2. Goreng ayam hingga kecokelatan, lalu suwir-suwir.
3. Tumis bahan-bahan untuk bumbu halus bersama lengkuas, jahe, serai, dan daun jeruk sampai harum.
4. Masukkan tumisan bumbu ke dalam air rebusan. Tambahkan garam secukupnya.
5. Tata soun, tauge, kentang goreng, dan ayam suwir ke dalam mangkok. Taburi dengan daun bawang dan bawang goreng.
6. Siram isian tersebut dengan kuah soto yang masih panas.
7. Taburi dengan bawang putih goreng dan kelapa sangrai.
8. Soto siap disajikan.

Seperti yang kita tahu, Jawa Timur cukup populer dengan aneka kuliner soto yang mereka miliki. Salah satu jenis soto yang paling populer dari daerah Jawa Timur, selain Soto Surabaya, adalah Soto Lamongan.

Rempah-rempah yang dipakai pada Soto Lamongan secara umum sama dengan rempah-rempah pada soto dari daerah Jawa pada umumnya.

Yang membedakan adalah kuah kaldunya yang cenderung berwarna lebih kuning karena menggunakan kunyit. Selain itu, agar lebih gurih, biasanya daging yang dipakai di Soto Lamongan adalah daging ayam kampung.

Bahan-bahan untuk isian:
3 cm lengkuas
4 lembar daun jeruk
1 ekor ayam kampung, potong menjadi 4 bagian
2 batang serai, memarkan
2 liter air
2 cm jahe, memarkan
2 lembar daun salam
1,5 sdm garam
1 sdt gula pasir
Minyak goreng secukupnya

Bahan-bahan bubuk koya:
15 lembar kerupuk udang, goreng
5 siung bawang putih, iris tipis
¼ sdt garam

Bahan-bahan pelengkap:
Bawang goreng secukupnya
Daun bawang secukupnya
Telur rebus secukupnya
Irisan kol secukupnya
Soun secukupnya
Irisan seledri secukupnya

Cara membuat:
1. Cuci bersih ayam, rebus selama 5 menit.
2. Buang air rebusan, kemudian bilas ayam hingga bersih.
3. Tuang 2 liter air ke dalam panci. Masukkan ayam, serai, jahe, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk. Rebus hingga ayam empuk.
4. Setelah empuk, angkat ayam dan tiriskan.
5. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus hingga harum. Setelah harum, angkat dan masukkan ke dalam rebusan kuah. Aduk hingga rata.
6. Tambahkan garam dan gula. Aduk rata hingga mendidih.
7. Panaskan minyak. Goreng ayam hingga kecokelatan, angkat dan tiriskan. Suwir-suwir.
8. Buat bumbu koya dengan goreng bawang putih hingga kering dan berwarna kuning keemasan. Angkat, lalu haluskan bersama kerupuk udang. Tambahkan garam, lalu aduk rata.
9. Tata soun, irisan kol, suwiran ayam, daun bawang, bawang goreng, potongan telur, dan bubuk koya ke dalam mangkuk. Siram dengan kuah yang masih panas.
10. Soto siap disajikan.

Dari Jawa Timur, kita beralih ke daerah Jakarta. Ibukota Indonesia ini juga memiliki soto khas yang cukup populer yaitu soto betawi. Untuk Anda yang berasal dari Jakarta atau merindukan makanan khas Betawi, berikut resep untuk membantu Anda membuat soto betawi di rumah.

Bahan

500 g daging sapi sandung lamur, potong-potong
200 g babat sapi, rebus, potong-potong
200 g paru sapi, rebus, potong-potong
3 sdm kecap manis
3 batang serai, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
3 cm kayu manis
1 sdt pala bubuk
4 butir cengkih
5 lembar daun jeruk
2 lembar daun salam
500 ml santan
2 sdm minyak
2 L air

Bumbu halus:

12 butir bawang merah
6 siung bawang putih
3 butir kemiri, sangrai
4 sdt garam
½ sdt lada bubuk
2 cm jahe
1 sdt ketumbar bubuk
1 sdt gula pasir

Bahan pelengkap:
Tomat secukupnya, daun bawang iris, bawang merah goreng, dan emping goreng, dan jeruk nipis


Cara Memasak

• Rebus air bersama daging hingga empuk. Potong dadu.
• Saring kaldu daging dan didihkan. Masukkan daging dan jeroan.
• Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan pala, kayu manis, lengkuas, cengkih, serai, daun jeruk, dan daun salam. Aduk hingga layu.
• Masukkan tumisan bumbu ke dalam rebusan daging, aduk rata. Masak dengan api sedang hingga mendidih.
• Tambahkan santan dan kecap manis. Masak hingga matang.
• Susun pelengkap di dalam mangkuk. Tuangkan soto dan sajikan.

Bahan-bahan:
3 lembar daun salam
2 lembar daun bawang
2 buah jeruk lemon
2 batang seledri
2 batang serai
2 potong lengkuas
½ kg paha ayam
¼ bagian kol, iris-iris
Air secukupnya
Bihun jagung secukupnya, seduh dengan air panas
Bubuk kaldu ayam secukupnya
Garam secukupnya
Minyak goreng secukupnya

Bahan-bahan untuk bumbu halus:
5 siung bawang putih
5 siung bawang merah
2 ruas kunyit
1 ruas jahe
1 sdt biji ketumbar
½ sdt biji lada

Cara membuat:
1. Rebus ayam hingga mendidih, buang air rebusan pertama. Tambah air untuk merebus.
2. Setelah empuk, angkat ayam dan sisihkan. Air rebusan tersebut yang nantinya akan menjadi kuah soto.
3. Goreng ayam yang sudah direbus hingga kecokelatan, lalu diamkan beberapa saat. Setelah dingin, suwir-suwir daging ayam secukupnya. Sisihkan.
4. Sangrai bahan-bahan untuk bumbu halus.
5. Setelah disangrai, haluskan bahan-bahan tersebut, kemudian tumis kembali.
6. Ketika bumbu mulai mengering dan harum, tambahkan 1 gelas air. Diamkan selama sekitar 5 menit hingga matang.
7. Masukkan bumbu yang sudah ditumis ke dalam air rebusan ayam sebelumnya. Aduk rata.
8. Tata bihun, kol, seledri, ayam, dan daun bawang ke dalam mangkok. Tambahkan air perasan jeruk, kemudian siram menggunakan kuah soto yang masih panas.
9.Soto siap dihidangkan bersama nasi putih.

Terakhir, ada soto sokaraja yang siap dipraktikkan resepnya. Soto ini terkenal di wilayah daerah Banyumas. Tidak seperti soto-soto dari daerah lain, soto sokaraja menggunakan bumbu kacang sehingga rasanya gurih dan khas. Berikut resepnya.

Bahan:
1/2 ekor ayam
3 lembar daun salam
3 cm lengkuas, dimemarkan
2.500 ml air

Bumbu Halus:
8 siung bawang putih
4 cm kunyit
2 cm jahe
4 butir kemiri, disangrai
4 sendok teh garam
½ sendok teh lada
1 sendok makan gula pasir


Pelengkap:
soun yang sudah diseduh, daun bawang iris, daun seledri iris, toge pendek, dan kerupuk merah

Bahan Sambal Kacang:
75 gram kacang tanah sangrai, haluskan
7 buah cabai merah keriting
3 siung bawang merah
2 siung bawang putih
2 cm kencur
1 sendok teh gula merah
½ sendok teh garam
1 sendok teh air asam
200 ml air

1. Rebus ayam, daun salam, dan lengkuas sampai matang. Goreng ayam hingga matang, lalu suwir-suwir.
2. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan bumbu ke dalam rebusan ayam. Masak air rebusan ayam ini sampai mendidih dengan api kecil.
3. Sambal kacang: haluskan cabai merah, bawang merah, bawang putih, kencur, gula merah, air asam, dan garam.
4. Tumis bumbu halus ini hingga harum. Tambahkan kacang tanah. Aduk rata dan angkat. Tuang air ke dalam bumbu kacang dan aduk rata.
5. Tata pelengkap soto di dalam mangkuk. Tuang kuah soto. Tambahkan kerupuk merah.