10 Rekomendasi Kamera Video untuk Merekam Berbagai Momen Berharga (2023)

Jika Anda seorang pemula yang sedang ingin mencari kamera video yang ringkas dan ramping serta pas di dalam kantong maka Sony DSC-W830 bisa menjadi pilihan. Kamera keluaran Sony ini hanya berukuran sebesar kartu ATM, oleh karena itu Anda bisa memasukkannya ke dalam saku baju.

Meski begitu, kamera digital ini memiliki sensor Super HAD CCD dengan hasil gambar yang jernih. Selain itu, Sony DSC-W830 memiliki sensitivitas ISO hingga 3200 yang dapat mengambil gambar di cahaya minim.

Produk ini juga telah dilengkapi dengan berbagai macam fitur. Bagi Anda yang sedang membatasi anggaran biaya, kamera Sony ini bisa menjadi pilihan karena harganya sangat bersahabat untuk kamera video dari sebuah brand ternama.

Canon EOS RP merupakan kamera Mirrorless Full-Frame yg ringan dari Canon. Memiliki EVf dan sensor CMOS 26,2 megapiksel dan perekaman video 4K UHD (output). Dual Sensing IS dapat terwujud berkat teknologi dudukan RF dan prosesor DIGIC 8.

Kamera ini dapat melakukan pemotretan hingga lima stop kecepatan. Bodi dari kamera EOS RP ini terbuat dari bahan magnesium alloy, sehingga ringkas dan ringan. Selain itu, kamera ini didesain untuk tahan terhadap debu dan cairan.

Nyaman dan mudah dioperasikan menggunakan layar sentuh LCD Vari-angle, dial fungsi yang tertata dan bagian pegangan yang ergonomis.

Jika Anda pengguna baru juga dapat dengan mudah mengoperasikan seluruh fungsi memanfaatkan Feature Assistant, sedangkan Creative Assist menyediakan preset yang dapat disesuaikan dan diedit di dalam kamera.

Momen yang berlangsung cepat dapat ditangkap dengan kecepatan AF 0,05 detik, pencahayaan minimum kinerja AF hingga EV -5, Eye Detection AF (Servo AF) dan 4.779 titik AF, serta dimaksimalkan dengan teknologi Dual Pixel CMOS AF.

Panasonic Lumix LX10 juga bisa menjadi pilihan untuk Anda yang suka membuat konten seperti vlog. Kamera ini dilengkapi dengan sensor 1 inci pada bodi mungilnya yang ditandemkan dengan lensa Leica 24-72mm f/1.4-2.8.

Sistem penstabil gambar 5-axis juga tersedia, namun fitur ini hanya bisa aktif ketika merekam video di resolusi 1080p ke bawah. Kamera video ini tetap mampu merekam dalam resolusi maksimum 4K 30 fps di bitrate 100 Mbps.

Namun, kamera video keluaran tahun 2016 ini tidak dilengkapi dengan port mikrofon. Meski begitu, Panasonic Lumix LX10 tetap bisa diandalkan untuk yang suka merekam video.

Fujifilm X-A5 merupakan kamera video yang memiliki desain yang stylish dan estetis. Kamera ini juga memiliki tiga warna yang bisa Anda pilih sesuai keinginan. Tidak hanya desainnya saja, fitur yang dimiliki kamera ini juga cukup lengkap.

Dengan lensa bawaan Fujinon XC, kamera video ini bisa menghasilkan video dengan kualitas 4K. LCD kamera ini juga telah mendukung fitur touchscreen yang sangat user friendly. Jika Anda akan berlibur maka kamera video ini bisa menjadi pilihan untuk mendukung tampilan kekinian Anda.

Jika Anda membutuhkan kamera video untuk bertualang maka Anda membutuhkan action cam dengan fisik yang tangguh. Salah satu kamera yang bisa Anda pilih yaitu Insta360 One R 1-Inch Edition.

Tak hanya sekedar mengandalkan bodi yang kokoh saja yaitu bisa menyelam sampai 5 meter tanpa bantuan casing tambahan, tetapi spesifikasinya juga sangat mumpuni.

Dengan sensor 1 inci dan lensa 14,4mm f/3.2 yang dikembangkan bersama Leica. Resolusi maksimum yang bisa direkam kamera ini adalah 5,3K 30 fps dengan bitrate 100 Mbps.

Selain itu, desain modularnya, sensor serta lensa dari kamera video ini bisa dicopot dan diganti dengan modul yang lain. Bahkan kamera video ini juga memiliki modul berlensa ganda yang dapat dipakai untuk merekam video 360 derajat.

Kamera video selanjutnya adalah Olympus OM-D E-M10 Mark III. Ini bisa menjadi pilihan untuk Anda yang sedang mencari kamera video yang multifungsi. Terdapat sensor Micro Four Third yang berfungsi untuk menghasilkan kualitas rekaman yang jelas dan tajam.

Anda tetap bisa menggunakan jendela bidik untuk menangkap gambar, meskipun ini merupakan kamera digital. Selain itu, terdapat fitur stabilisasi lima sumbu internal yang bisa bekerja dengan lensa apapun.

Selain itu, Anda juga bisa mengganti lensanya sesuai dengan preferensi. Oleh karena itu, kamera video ini cocok untuk Anda yang suka melakukan eksperimen saat mengambil gambar.

GoPro Hero10 Black juga bisa menjadi kamera video pilihan Anda. Kamera Hero10 ini memiliki sensor baru sekaligus prosesor baru dibandingkan dengan versi sebelumnya. Jadi, kemampuan perekaman videonya naik menjadi 5,3K 60 fps, atau 4K 120 fps.

Dengan itu, Anda dapat menciptakan adegan slow-motion di resolusi 4K menggunakan kamera video ini. Secara keseluruhan tentu saja kinerja kamera juga lebih baik daripada pendahulunya, sehingga semua proses bisa selesai dalam waktu yang lebih singkat.

Dengan pembaruan pada sistem penstabil gambarnya, sehingga kamera video ini bisa meredam guncangan yang lebih ekstrim daripada sebelumnya.

Kamera video berikutnya yaitu Sony Handycam FDR-AX43. Ini bisa menjadi pilihan untuk Anda yang sering menjelajahi medan yang menantang.

Mengambil gambar tak lagi sulit. Karena, kamera video Sony ini bisa menjadi solusi untuk hasil yang lebih stabil saat mengabadikan momen perjalanan. Sony Handycam FDR-AX43 ini diberi teknologi Balanced Optical SteadyShot™.

Dengan mekanisme gimbal untuk mengurangi guncangan pada gambar. Selain itu, kamera ini juga salah satu Handycam 4K terbaik karena memiliki fitur one touch one sharing. Dengan adanya fitur tersebut memungkinkan Anda untuk berbagi video ke perangkat lain.

Dalam mendapatkan stabilisasi yang lebih baik, biasanya videografer memanfaatkan alat bantu bernama gimbal. Bagi Anda yang tidak mau ribet, maka bisa memilih kamera video yang telah dibekali dengan gimbal bawaan. Salah satu pilihannya adalah kamera DJI Pocket 2 ini.

DJI Pocket 2 dilengkapi dengan gimbal 3-axis dengan sensor 1/1,7 inci dan lensa 20mm f/1.8. Ini siap digunakan untuk merekam video 4K 60 fps dengan bitrate 100 Mbps. Berkat keberadaan sebuah layar mungil, DJI Pocket 2 ini tentu juga ideal untuk Anda yang mencari kamera video untuk vlogging.

Jika Anda mencari kamera video untuk vlogging, maka Canon PowerShot G7 X Mark II bisa menjadi pilihan. Hal ini dikarenakan kamera video ini memiliki fitur DIGIC 7. Dengan fitur tersebut maka bisa menghasilkan rekaman video dengan stabil.

Dilengkapi sensor CMOS 20 2 MP, sehingga kamera Canon ini bisa merekam video beresolusi Full HD dengan kecepatan 60 fps. Selain itu, kamera ini memiliki layar sentuh yang dapat diputar hingga 180 derajat.

Hanya dengan sekali tekan, kamera ini bisa mengirim video ke perangkat lain. Hal tersebut menjadi keuntungan dan cocok bagi vlogger yang sibuk membuat konten.