Ingin Menjadi Vlogger? 10 Kamera Mirrorless ini Cocok untuk Vlogging, lo!

Ingin Menjadi Vlogger? 10 Kamera Mirrorless ini Cocok untuk Vlogging, lo!

Penggunaan kamera mirrorless untuk vlog sudah jadi pemandangan biasa. Buat kamu yang juga ingin mencobanya, cek rekomendasi kami berikut!

Baca juga

Vlog sebagai Sebuah Lifetime Tren

Vlog menjadi sebuah genre yang populer dalam menyampaikan sebuah informasi berbentuk video. Kepopuleran blog berbentuk video ini menjadi sebuah tren pada tahun 2014 di situs video Youtube.

Namun, bak tren yang tidak pernah basi, vlog tetap menjadi sebuah pilihan yang tepat sebagai genre video dalam menyampaikan sebuah informasi. Selain itu juga merupakan hal yang tepat pula untuk kamu yang ingin memulai menjadi vlogger.

Jika kamu tertarik berkecimpung ke dunia Vlogger, kebutuhan yang paling utama hanya satu dan prioritas paling atas, yaitu kamera. Kamera berfungsi untuk merekam gambar dan suara apa yang akan kamu presentasikan nantinya.

Berbagai jenis kamera bisa digunakan, seperti kamera smartphone ataupun kamera mirrorless atau DSLR. Faktor utama yang patut diperhatikan adalah kualitas gambar dan suara yang jelas dan layak untuk dikonsumsi bersama.

Untuk memenuhi faktor utama tersebut, penggunaan kamera mirrorless atau DSLR merupakan pilihan yang paling tepat. Meskipun begitu, kebanyakan vlogger menggunakan kamera mirrorless daripada DSLR.

Perbedaan Kamera Mirrorless dengan DSLR

Bentuk dan Bobot yang Lebih Ringkas

DSLR memiliki body yang lebih besar dan bobot yang lebih berat jika dibandingkan dengan kamera mirrorless. Itu karena kamera DSLR terdapat sebuah cermin dan di dalamnya. Fungsinya adalah sebagai pemantul cahaya dari lensa kamera ke viewfinder.

Pemantulan tersebut akan menunjukkan bagaimana tampilan gambar pada lensa yang akan ditangkap. Hal ini sangat berguna bagi pengguna kamera dalam menentukan proporsi gambar yang akan ditangkap.

Berbeda dengan hal di atas, kamera mirrorless tidak memiliki cermin sesuai dengan namanya, mirrorless (tanpa cermin). Alhasil, body kamera mirrorless menjadi lebih ringkas dan lebih ringan daripada kamera DSLR.

Hal ini menjadi sebuah kelebihan yang paling utama jika kamu membutuhkan kamera dengan fitur lengkap DSLR tetapi tidak ingin terasa terbebani oleh ukuran dan berat yang berlebihan.

Viewfinder yang Ditampilkan secara Elektronis

Tidak semua kamera mirrorless terdapat fitur viewfinder. Berbeda dengan kamera DSLR yang sudah pasti terdapat fitur tersebut.

Fitur viewfinder pada kamera DSLR berfungsi secara optical, artinya tampilan yang diterima sensor kamera ditampilkan pada viewfinder dengan hasil pantulan cermin-cermin optikal yang terdapat pado body kamera.

Sedangkan pada kamera mirrorless yang memiliki viewfinder, tampilan yang tampak di viewfinder adalah electronic viewfinder yang berarti tampilannya berdasarkan sensor yang diterima kamera dan dipresentasikan secara elektronis.

Efeknya adalah tampilan yang tampak pada viewfinder maupun layar LCD adalah simulasi dari hasil akhir foto atau video yang akan ditangkap, sehingga informasi tersebut akan sangat berguna dalam pengaturan kamera tertentu sebelum mengambil foto atau merekam video.

Fitur Image Stabilizer pada Body

Image Stabilizer berfungsi sebagai penstabil saat mengambil gambar dalam kondisi redup cahaya atau terjadi guncangan saat merekam video. Jika tidak ada fitur ini, maka hasil gambar atau perekaman menjadi tidak bagus dan terdapat goyangan.

Biasanya, fitur ini terdapat pada lensa kamera dengan pengukuran dua axis yang mampu meminimalisir goyangan pada hasil foto atau video yang ditangkap. Namun, pada kamera mirrorless dewasa ini banyak image stabilizer yang disematkan pada kamera langsung.

Image stabilizer pada kamera mencakup tiga axis, lebih banyak daripada lensa. Hal ini tentu menjadi sebuah angin segar dan solusi ampuh bagi kamu senang mengambil foto pada minim cahaya, atau merekam video yang peluang bergoyangnya besar.

Apalagi kalau menggunakan lensa stabil, sehingga kamera memilki total lima axis. Alhasil, hasil perekaman yang stabil semakin terjamin.

Suara Tangkapan Gambar lebih Senyap

Kamera DSLR memang memiliki suara khas saat sedang menangkap sebuah gambar. Tidak jarang, suara kamera ini bersifat mengganggu, terutama saat sedang mengambil gambar hewan di alam liar. Suara shutter tentu akan mengejutkan hewan tersebut dan kabur.

Suara tangkapan tersebut merupakan hasil dari pergerakan mekanis dari kaca dan rana pada body kamera, dan hal tersebut wajar terjadi.

Tetapi, kamu tidak akan menemukan suara bising tersebut pada kamera mirrorless. Karena ketiadaan kaca pada kamera mirrorless, tentu saat pengambilan gambar suara tangkapan lebih senyap dibandingkan kamera DSLR.

Hal ini menjadi salah satu alasan bagi fotografer dalam menggunakan kamera mirrorles daripada kamera DSLR.

Pengambilan Video yang Lebih Memukau

Vlog adalah sebuah blog berbasis video, sehingga membutuhkan hasil perekaman yang bagus dan memukau.

Apabila gambar video pecah dan tidak jelas sangat tidak nyaman untuk ditonton meskipun telah melalui proses editing, sehingga konfiguasi awal untuk merekam adalah hal yang krusial. Baik DSLR maupun kamera mirrorless sama-sama memiliki fungsi sebagai kamera perekam video.

Namun, ternyata terdapat sebuah perbedaan yang mampu membuat pengalaman perekaman video menjadi berbeda, yaitu perihal kaca yang terdapat di dalam body.

Pada kamera mirrorless tidak terdapat kaca optical, sehingga pengambilan video dengan AF menjadi lebih cepat dan akurat, serta dinamis.

Berbeda dengan DSLR yang menggunakan contrast-detect FA yang menyebabkan perekaman lebih lambat dan kurang akurat. Hal itu disebabkan leh kaca yang menghadap ke atas pada body kamera DSLR.

Ditambah lagi dengan kamera mirrorless yang saat ini sudah mengusung kualitas video tingkat tinggi sampai 4K. Tentunya hasil video menjadi lebih memukau.

Perangkat Tambahan Kamera Mirrorless untuk Vlog

Audio yang Jelas

Sebuah video yang memiliki kualitas apik, seperti terdapat CGI atau efek yang memukau, tidak akan bisa dinikmati sepenuhnya kalau memiiki kualitas audio yang buruk.

Sebaliknya, video yang terkan biasa saja dan tidak ada efek yang memukau namun memiliki kualitas audio yang sangat jelas dan baik, maka video tersebut lebih baik daripada video sebelumnya.

Hal tersebut merupakan sebuah patokan dasar sebuah vlog yang bagus dan patut kamu perhatikan. Apalagi kalau kamu membuat vlog yang berisi menceritakan serta menjelaskan suatu kejadian, informasi edukasi, dan sebagainya. Hasilnya, pesan dari video akan tersampaikan dengan baik.

Tidak semua kamera mirrorless memiliki mic input, sehingga kamu perlu mengakali bagaimana caranya untuk mendapatkan kualitas audio yang jelas.

Jika kamera mirrorless kamu memiliki mic input, maka kamu bisa menggunakan microphone tambahan yang langsung dicolok ke mic input tersebut. Namun jika tidak ada, maka kamu bisa menggunakan sebuah audio recorder dengan daya terpisah dan disatukan saat proses editing.

Kuantitas Baterai yang Banyak

Baterai kamera mirrorless sudah pasti memiliki batasan dayanya. Biasanya, baterai yang full mampu menangkap sekitar dua ratusan foto saja. Tentu dalam melakukan perekaman video hanya bisa sekitar 30 menit lebih.

Untuk mengantisipasinya, kamu perlu menyiapkan sekitar satu atau dua baterai cadangan, atau bahkan lebih jika proses perekaman akan lebih panjang daripada biasanya.

Solusi lainnya adalah dengan menggunakan baterai grip yang tidak hanya berfungsi dalam menambah daya baterai, tetapi juga bisa menambah kemantapan genggaman dan kestabilan kamera.

Kapasitas Memori yang Besar

Memori memiliki peran penting pada seluruh kamera mirrorless, sebab memori menjadi tempat penyimpanan foto atau video yang telah ditangkap oleh kamera.

Dalam pembuatan vlog, tentu membutuhkan kapastias memori yang besar. Besaran kapasitas yang perlu disipakan setidaknya sebesar 64 GB. Hal ini sudah cukup bagi mengambil video secara efektif. Jika sudah penuh, maka kamu bisa langsung memindahkannya ke laptop atau PC.

Tetapi, kamu bisa menyiapkan memori yang lebih besar atau memori cadangan apabila kamu tidak bisa untuk segera memindahkan file ke laptop atau PC.

Stabilizer yang Handal

Meskipun kamera mirrorless memiliki stabilizer di dalamnya dan ditambah juga dengan stabilizer pada lensa, penggunaan stabilizer atau gimbal tentu menjadi strategi bijak untuk bisa menghasilkan vlog yang super stabil dan nyaman ditonton.

Benda ini sangat berperan penting apabila merekam vlog dengan berjalan-jalan yang berpotensi menghasilkan guncangan pada perekaman video. Hasil video akan menjadi lebih stabil dan tidak perlu edit secara khusus untuk bisa menstabilkan video.

10 Kamera Mirrorless yang Cocok untuk Vlogging

Sony A6400

Sony A6400 memiliki fitur yang sangat banyak dan menargetkan pasar para vlogger. Tentu hal tersebut didukung oleh kemampuan perekaman video dengan kualitas 4K yang memukau.

Ditambah lagi dengan layar LCD yang bisa ditekuk ke depan. Kelebihan ini menjadi sebuah titik utama dalam vlog, karena bisa membuat penggunanya melihat diri sendiri di layar LCD sehingga bisa mengatur posisi diri lebih tepat.

Harga Rp. 6.999.000-13.199.000

Panasonic Lumix G100

Panasonic Lumix G100

Vlog membutuhkan kamera dengan penangkapan suara yang mumpuni. Nyatanya, Panasonic Lumix G100 mampu memuhi hal tersebut dengan sangat baik.

Kamera mirrorless satu ini memiliki fitur Record Compelling Audio, yakni sebuah fitur perekaman audio yang ditangkap langsung oleh kamera dengan lima mode utama; tracking mode, surround mode, auto mode, front mode, dan back mode.

Tentunya kelima mode tersebut sangat berguna untuk mendapatkan video dengan arah perekaman audio dengan sangat tepat.

Harga Rp. 10.699.000-11.499.000

Panasonic Lumix GX85

Kamera mirrorless yang setingkat lebih tinggi dari Lumix GX7 ini memiliki fitur 5 axis stabilization yang terdapat di dalam body kamera. Penyematan fitur ini adalah hal yang pertama kalinya dilakukan oleh Panasonic pada kamera mirrorlessnya.

Tentunya hal ini sangat cocok untuk dimanfaatkan dalam produksi vlog. Hasil video akan lebih stabil dan lebih nyaman untuk ditonton. Selain itu pula terdapat Dual IS pada lensa yang sangat berperan penting dalam menambahkan kestabilan ekstra dalam produksi video.

Harga Rp. 5.999.000-8.999.000

Sony A7S Mark III

Sejak versi pertamanya, kamera mirrorless Sony ini selalu menjadi perbincangan utama jika menyangkut dengan kamera mirrorless yang menghasilkan foto maupun video yang memukau. Dan pada versi ke tiga ini, Sony A7S Mark III tetap menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk vlog.

Kamera yang mengusung relosusi 4K RAW 120fps merupakan fitur yang sangat menakjubkan. Tidak sembarang kamera mirrorless yang memiliki fitur se-wah ini. Dengan fitur-fitur lain yang disematkan lainnya menjadikan harga yang mahal bisa untuk dimaklumi.

Harga Rp. 48.999.000-50.999.000

Nikon Z30

Bobot yang ringan menjadi daya pikat dari kamera mirrorless satu ini. Dengan bobot 380gram sudah termasuk baterai dan ketiadaan viewfinder, menjadikan Nikon Z30 ini salah satu kamera mirrorless yang sangat ringan.

Bobot ringan dengan sensor APS-C dan layar sentuh LCD yang bisa flip ke arah depan sangat cocok sebagai kamera awal para vlogger.

Harga Rp. 11.999.000-13.999.000

Sony ZV-01

Layar LCD yang vari-angle pada Sony ZV-01 ini membuat kamera mirrorless satu ini sangat cocok bagi vlogger jalan-jalan. Apalagi body ringkas yang dilengkapi dengan sistem stabiliasasi optik dan elektronik SteadyShot mampu membuat hasil perekaman tetap halus dan sangat stabil saat merekam sambil berjalan.

Ditambah lagi dengan adanya mikrofon tiga kapsul yang telah disematka pada bagian dalam kamera ini. Hasilnya, jika proses perekaman video di daerah yang sangat bising, kamera tetap mampu menangkap suara pengguna dengan sangat jelas dan suara lingkungan sekitar yang ribut mampu diredupkan noise-nya.

Harga Rp. 9.499.000-9.999.000

Fujifilm X-T2

Fujifilm menghadirkan kamera mirrorless flagship-nya dengan nama Fujifilm X-T2. Kamera ini memiliki beragam fungsi dan durabilitas body kamera yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Kamera yang memiliki sensor APS-C III CMOS dengan perekaman video 4K UHD dengan bit rate 100Mbps ini memiliki body yang sangat kuat. Bahan magnesium alloy pada body, dan pelindung 63 titik mampu melindungi kamera dari kelembaban dan debu serta daya tahan yang kuat.

Harga Rp. 16.499.000-21.499.000

Canon EOS M50 Mark II

Dalam kondisi bergerak, perekaman video tentunya akan menghasilkan rekaman yang sangat tidak nyaman dilihat. Tidak hanya pusing karena goyangan, namun juga ekspresi natural dari objek video tidak bisa ditampilkan secara sempurna. Namun, dengan Canon EOS M50 Mark II hal tersebut bisa teratasi.

Terdapat sebuah fitur Eye Detection AF dengna mode Movie Servo AF. Fungsinya adalah ekspresi naturak dari objek tetap mampu ditangkap dengan sempura walaupun proses perekamannya bergerak. Maka, kamera ini cocok bagi vlog traveller yang dengan mobilitas dan pergerakan yang sering.

Harga Rp. 7.899.000-12.999.000

Panasonic Lumix GH6

Satu lagi kamera besutan Panasonic bernama Lumix GH6 yang menjadi salah satu kamera mirrorless flagship. Kamera ini hadir dengan diprioritaskan menjadi sebuah kamera mirrorless yang fokus terhadap perekaman video. Meskipun begitu tetap kualitas penangkapan foto adalah hal yang utama.

High Fram Rate 4K 120p menjadikan fitur yang digadang-gadangkan dalam sektor videografi. Pasalnya kualitas yang dihadirkan kamera ini mampu memproduksi footage dengan efek slow-motion dengan resolusi yang sangat tinggi.

Harga Rp. 32.999.000-33.599.000

Fujifilm X-S10

Handgrip yang nyaman dan teknologi kestabilan pada body menjadikan Fujifilm X-S10 adalah salah salah satu kamera yang sangat tepat digunakan para vlogger. Ditambah lagi dengan LCD yang bisa diarahkan ke depan, sehingga pengaturan perekaman diri menjadi lebih maksimal.

Kualitas 4K dengan 30fps merupakan hal yang menjadi sorot utama untuk vlog. Di samping itu juga dengan kualitas 1080p dengan 120fps bisa menjadi sebuah fitur mumpuni apabila ingin membuat footage slow-motion di vlog. Tentunya kedinamisan vlog lebih terasa.

Harga Rp. 15.499.000-17.199.000
From our editorial team

Pastikan vlog-mu memiliki gambar terjernih berkat penggunaan kamera mirrorless!

Bersaing di era yang kental dengan vlogging tentu tak mudah. Selain skill videografi yang mumpuni, jangan lupa untuk menggunakan kamera terbaik. Untuk itu, pastikan kamu cek dahulu rekomendasi mirrorless kami di atas ya!