10 Rekomendasi Teko Teh Unik Untuk Teman Ngeteh Anda (2023)

Salah satu alat yang kita gunakan untuk menemani acara minum teh adalah teko teh. Selain sebagai wadah teh yang akan kita tuangkan ke cangkir, teko teh juga berfungsi untuk tempat menyeduh daun teh.

Saat ini banyak produsen membuat teko teh yang lucu dengan berbagai inovasi, mulai dari bahan material yang digunakan untuk membuatnya hingga desain atau bentuk teko itu sendiri.

Teh hitam merupakan daun teh yang melalui proses pengeringan dan oksidasi hingga menghasilkan rasa yang kuat dan warna yang lebih gelap. Di samping itu, teh hitam juga mengandung kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis teh lainnya. Dalam teh hitam juga terkandung antioksidan yang baik untuk jantung.

Proses pengolahan teh hijau lebih singkat dibandingkan jenis teh lainnya, sehingga kandungan nutrisi dan antioksidan di dalamnya lebih terjaga dengan baik. Teh hijau yang kaya akan kandungan antioksidan ini mempunyai manfaat dalam melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Paparan radikal bebas berlebih dapat merusak sel-sel tubuh hingga menyebabkan penuaan dini dan penyakit berbahaya seperti kanker.

Teh oolong merupakan teh yang diolah melalui proses fermentasi. Proses fermentasi inilah yang memberikan warna gelap, rasa yang sedikit pahit, dan aroma yang khas pada teh oolong. Sama seperti teh yang lain, teh oolong juga mempunyai zat antioksidan yang dapat membantu mengurangi dan menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.

Teh putih diambil dari daun teh yang muda dan diproses dengan metode yang berbeda, sehingga menghasilkan rasa dan aroma yang unik. Dalam pengolahannya, teh putih tidak melalui proses pengawetan dan fermentasi. Kandungan antioksidan teh putih ini sangat tinggi bahkan melebihi teh hijau.

Kandungan antioksidan di dalam teh putih ini dapat melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas serta menghambat sel-sel kanker tertentu di dalam tubuh.

Selain namanya yang unik, proses pembuatan teh ini juga unik. Teh ini dibuat melalui proses fermentasi yang cukup lama. Proses fermentasi ini membuat teh puerh kaya akan kandungan probiotik. Konsumsi probiotik bermanfaat terhadap kestabilan gula darah. Gula darah yang stabil dapat membuat respons lapar dan nafsu makanmu lebih terkontrol sehingga berimbas pada pengontrolan berat badan.

Pada umumnya teko teh tidak memerlukan perawatan khusus ketika akan digunakan untuk pertama kalinya. Anda cukup mencuci dengan air hangat dan membersihkan debunya.

Jika teko teh Anda memiliki suatu bau tertentu, cobalah untuk memasukkan kantong teh ke dalamnya. Kantong teh dapat berfungsi menyerap bau, termasuk bau dalam teko Anda. Biarkan agak lama hingga baunya tidak kentara dan Anda bisa menggunakan teko itu dengan nyaman.

Air panas akan lebih mudah untuk menghilangkan noda dibandingkan dengan air yang suhunya lebih rendah. Begitu pula dengan noda teh yang mengendap pada teko teh, akan lebih mudah dibersihkan dengan air panas.

Saat mencuci teko, bilas mulai dari bagian ceratnya dahulu, barulah dilanjutkan ke semua bagian teko. Setelah itu, Anda harus mengeringkan teko dengan baik. Taruh dengan posisi terbalik agar seluruh bagian teko bisa kering hingga ke bagian ceratnya.

Untuk membersihkan saringan, Anda bisa menggunakan sikat khusus saringan atau memakai sikat gigi baru. Hal ini bertujuan untuk membersihkan teko secara maksimal dari sisa teh yang mungkin tertinggal.

Hindari menggunakan pembersih berbahan deterjen untuk membersihkan teko teh, karena teko teh sangat mudah menyerap bau. Jika Anda tetap ingin menggunakan detergen, sebisa mungkin hindari produk beraroma kuat.

Alih-alih menggunakan deterjen, Anda bisa menggunakan baking soda untuk membersihkannya. Baking soda dapat menggantikan deterjen untuk membersihkan teko, dan juga dapat menghilangkan bau.

Salah satu tips membersihkan teko adalah merebus baking soda karena mampu mengangkat kotoran yang menempel pada teko. Anda dapat merebus teko di dalam panci panas yang dicampur dengan dua sendok baking soda, di mana seluruh badan teko dapat terendam. Biarkan mendidih sekitar dua puluh menit. Anda bisa sambil menyikat bagian-bagian teko dengan lembut pada saat merebusnya. Menggosok dengan sikat atau benda kasar dapat merusak teko. Setelah itu, Anda bisa mematikan api. Saat suhunya telah dingin, Anda dapat mencobanya seperti biasa.

Namun, sebaiknya Anda tidak merebus panci berbahan alumunium ataupun teflon, karena baking soda berisiko merusak bahan-bahan tersebut.