Lengkapi Peralatan Dapurmu dengan Teko Bunyi dan Ini 10 Rekomendasinya! (2023)

Teko untuk merebus air menjadi salah salah satu peralatan dapur yang umum dimiliki. Dan yang menjadi favorit kebanyakan orang adalah teko bunyi atau ketel dengan fungsi peluitnya. Saat air yang dimasak telah mendidih maka teko akan menghasilkan bunyi yang nyaring seperti siul.

Tentunya teko bunyi sangat membantu dalam mengingatkan kita untuk segera mematikan kompor. Suara nyaring yang dihasilkan teko juga mencegah terjadinya kebakaran akibat lupa mematikan kompor. Jika dulu hanya ada teko untuk memasak air menggunakan kompor, kini juga sudah ada teko listrik yang lebih praktis.

Tidak hanya untuk memanaskan air, namun teko listrik juga dapat digunakan untuk memasak mi instan, merebus telur, dan keperluan lainnya. Bahkan beberapa teko listrik pun juga hadir dengan fitur yang bisa membuat air tetap hangat hingga beberapa lama.

Teko listrik untuk merebus air yang saat ini mudah ditemukan di pasaran hadir dengan beberapa keunggulan. Teko listrik lebih praktis karena hanya perlu dicolokkan ke sumber listrik untuk merebus air lalu kita tinggal menunggu teko mengeluarkan uap pertanda air mendidih.

Waktu memasak air dengan teko listrik juga cukup cepat dan beberapa teko didesain dengan fitur yang bisa mengatur suhu air sesuai dengan yang diinginkan. Teko listrik yang terbuat dari bahan stainless steel khusus juga aman dari sisi kesehatan karena materialnya tahan terhadap panas dan antikarat.

Bahan stainless steel pun dikenal tahan terhadap benturan sehingga membuat teko awet lebih lama. Dalam hal perawatan, teko listrik juga mudah untuk dibersihkan. Cukup dengan menyiram teko dengan air bersih dan mengeringkannya, maka teko pun bisa digunakan kembali.

Jenis teko yang juga umum dijual adalah teko siul yang akan berbunyi nyaring saat air mendidih. Kenapa teko siul bisa menghasilkan bunyi yang nyaring mirip dengan suara siulan? Ross Henrywood dan Anurag Agarwal dari University of Cambridge, Inggris pun menemukan jawabannya. Teko siul bisa berbunyi saat mendidih disebabkan oleh aliran uap yang keluar lewat cerat.

Pada bagian cerat terdapat dua lapisan pelat logam yang membentuk celah sempit. Setiap lapisan logam ini memiliki lubang kecil tempat keluarnya uap. Pada tekanan tertentu uap yang ada pada celah tersebut akan membuat pusaran kecil sehingga menggetarkan udara di sekitar rongga.

Uap yang kemudian lepas keluar inilah yang menghasilkan bunyi yang nyaring. Makin tinggi tekanan air yang mendidih maka makin nyaring pula suara yang dihasilkan teko. Bunyi yang dihasilkan teko juga dipengaruhi oleh ukuran cerat. Teko dengan cerat pendek akan menghasilkan bunyi yang lebih nyaring dibanding teko dengan cerat panjang.

Jika kamu rutin merebus dan memanaskan air setiap hari, memilih teko bunyi memang menjadi pilihan tepat. Namun sebelum membeli alangkah baiknya untuk memperhatikan material teko yang dipilih, terutama pada teko listrik. Teko listrik ada yang berbahan plastik dan ada pula yang berbahan stainless steel.

Teko listrik dari bahan plastik PP atau polipropilena dijual dengan harga yang lebih murah. Selain sifatnya yang sulit menghantar panas, teko plastik juga dapat memberikan bahaya dari sisi kesehatan terkait senyawa yang terkandung dari bahan plastik. Tidak hanya itu saja, teko listrik berbahan plastik juga berisiko menimbulkan ledakan jika tetap hidup dalam keadaan kosong.

Sementara teko listrik berbahan stainless steel sifatnya dapat menghantar panas dengan baik dan tentunya lebih aman untuk kesehatan. Namun, teko dari bahan stainless steel bisa jadi berbahaya bagi kesehatan jika kebocoran pada sisi teko ditambal dengan cara disolder.

Hal ini karena logam yang digunakan untuk menyolder jumlahnya sama dengan yang terkandung pada bensin. Karena itu teko berbahan stainless yang telah bocor sebaiknya diganti dengan yang baru agar tidak membahayakan kesehatan.

Dalam hal perawatan, beda jenis teko beda pula cara membersihkannya. Beberapa jenis teko ada yang bisa dicuci layaknya peralatan dapur biasa, ada yang bisa dimasukkan ke dalam dishwasher, dan ada pula yang harus dibersihkan dengan cara tertentu.

Karena itu, jika kamu membeli teko perhatikanlah langkah perawatan dan pencuciannya. Untuk membersihkan teko listrik yang tidak bisa dicuci dengan cara biasa atau dengan dishwasher, berikut cara yang bisa kamu lakukan.

Kapasitas teko juga penting untuk diperhatikan saat membeli teko. Di pasaran, teko dijual dengan ukuran dan kapasitas yang berbeda-beda dan kamu bisa memilih teko dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan.

Jika kamu membutuhkan teko untuk membuat beberapa cangkir minuman hangat atau untuk keperluan lainnya, teko berukuran 1 - 1,5 liter bisa kamu pilih. Namun, jika untuk kebutuhan air panas yang lebih banyak lagi kamu bisa memilih teko berukuran 2 liter atau yang lebih besar.