15 Rekomendasi Film Jackie Chan Terbaik Sepanjang Masa (2023)

15 Rekomendasi Film Jackie Chan Terbaik Sepanjang Masa (2023)

Sumber gambar www.scoutmag.ph

Jackie Chan, legenda aksi dunia, telah menghibur penonton dengan aksi komedi dan pertarungan ikoniknya. Artikel ini akan mengulas rekomendasi film Jackie Chan terbaik sepanjang masa, mengungkapkan perpaduan keterampilan seni bela diri, komedi, dan kecerdasan dalam karyanya yang luar biasa.

Baca juga

Film Jackie Chan Selalu Menghibur dan Tidak Lekang Oleh Zaman

Sumber gambar www.tasteofcinema.com

Jackie Chan, aktor Hong Kong yang terkenal dengan film aksi komedinya, telah menunjukkan kepiawaiannya dalam genre ini hingga meraih ketenaran di Hollywood. Meskipun dimulai dari peran-peran kecil pada tahun 1962, Chan baru memperoleh peran utama pada tahun 1973 dengan Little Tiger of Canton.

Namun, popularitasnya meledak pada tahun 1978 melalui film Snake in the Eagle's Shadow dan Drunken Master, yang memadukan aksi laga dengan unsur komedi. Film-film Jackie Chan dikenal ringan dari segi cerita namun kaya akan aksi laga, dengan keunikan dalam aksi-aksi yang ia lakukan sendiri tanpa bantuan stuntman, menjadikan karyanya cocok dinikmati kapan saja.

Rekomendasi Film Terbaik Jackie Chan

Police Story (1985)

Sumber gambar www.cnnindonesia.com

"Police Story" adalah film aksi, komedi, dan kriminal yang disutradarai oleh Jackie Chan dan Chi-Hwa Chen. Ceritanya mengikuti Kevin Chan (Jackie Chan), seorang perwira polisi Hong Kong yang menangkap gembong narkoba.

Namun, setelah pemimpin gembong marah dan menyerangnya, Kevin terjerat dalam kasus pembunuhan polisi dan harus membuktikan kebenarannya sendiri. Film ini dikenal dengan laga akrobatik spektakuler, dan meraih penghargaan Best Picture and Best Action Choreography di Hong Kong Film Awards.

Drunken Master (1978)

Sumber gambar mubi.com

"Drunken Master" adalah film Action dan Comedy yang disutradarai oleh Woo-Ping Yuen, dengan pemeran utama Jackie Chan, Siu Tin Yuen, dan Jung-Lee Hwang. Film ini diproduksi oleh Golden Harvest Company dan Seasonal Film Corporation.

Meskipun memiliki alur cerita mirip dengan Snake in the Eagle's Shadow yang juga sukses pada tahun yang sama, Drunken Master berhasil meraih pendapatan dua kali lipat lebih tinggi. Dengan jurus kung fu bergaya komedi yang menjadi ciri khasnya, film ini memberikan dasar bagi Jackie Chan dalam membangun reputasi dan popularitasnya di dunia perfilman.

Who Am I? (1998)

Sumber gambar theactionelite.com

"Who Am I?" mengisahkan agen tanpa identitas (diperankan Jackie Chan) yang terjebak di Afrika Selatan setelah kecelakaan pesawat. Dalam perjalanan mengejar tiga ilmuwan jahat, kecelakaan itu membuatnya kehilangan ingatan. Ditemukan oleh penduduk setempat, ia terus mengucapkan "Who Am I?" hingga nama itu dianggap sebagai identitasnya.

Film ini menampilkan aksi adegan luar biasa di tengah lanskap eksotis, sementara humor ala Jackie Chan tetap terjaga. Menggabungkan intrik cerita dengan aksi spektakuler, "Who Am I?" menjadi pengalaman menghibur yang mengajak penonton ikut merenung tentang identitas dan petualangan.

The Legend of Drunken Master (1994)

"The Legend of Drunken Master" mengisahkan Wong Fei-hung (Jackie Chan), pemuda naif yang terlibat dalam pertempuran setelah belanja bersama ayahnya. Dalam perjalanan, ia menggunakan ilmu bela diri "Tinju Mabuk" yang dilarang ayahnya. Film ini dikenal sebagai salah satu film terlucu dan terbaik Jackie Chan, dengan biaya produksi yang besar tetapi menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Memenangkan penghargaan Best Action Choreography di Hong Kong Film Awards, film ini berhasil melahirkan tiga sekuel. Drunken Master II bahkan masuk dalam daftar 100 film terbaik sepanjang masa oleh majalah Time dan diakui oleh British Film Institute sebagai salah satu film aksi terbaik.

Rush Hour (1998)

Sumber gambar www.imdb.com

"Rush Hour" menjadi salah satu film lucu Jackie Chan yang menghibur dengan kehadiran Chris Tucker dan Ken Leung. Film ini mengisahkan Inspektur Lee, detektif polisi Hong Kong, dan detektif LAPD yang tidak konvensional, yang harus bekerja bersama saat putri seorang konsul Cina diculik di Los Angeles.

Meskipun pertama kali mereka tidak selaras dan memiliki gaya yang berbeda dalam menyelidiki, tantangan dan situasi kocak semakin mendekatkan mereka. Dengan kombinasi aksi khas Jackie Chan dan komedi ala Chris Tucker, "Rush Hour" membawa tawa dan ketegangan dalam perjalanan penyelidikan yang penuh aksi.

Vanguard (2020)

Sumber gambar gorontalo.antaranews.com

"Vanguard" adalah film aksi yang disutradarai oleh Stanley Tong dan dibintangi oleh Jackie Chan, Yang Yang, dan Miya Muqi. Film ini mengambil latar belakang di Zambia dan menghadirkan adegan aksi yang menarik. Mengikuti kisah Qin Guoli, seorang akuntan Cina yang terjebak dalam konspirasi teroris, film ini menghadirkan petualangan seru saat Qin dan istri barunya menjadi target penculikan.

Vanguard, sebuah perusahaan keamanan internasional, mengirim tim untuk melindungi mereka. Dalam perjalanan melintasi Afrika, mereka menghadapi berbagai ancaman dan berusaha menyelamatkan rekan yang ditangkap. Meskipun mendapat rating rendah, kemampuan akting Jackie Chan dan sentuhan komedi tetap menjadi daya tarik yang mampu menghibur penonton.

The Spy Next Door (2010)

Sumber gambar letterboxd.com

"The Spy Next Door" adalah film aksi komedi yang mengikuti kisah Bob Ho (Jackie Chan), pensiunan agen CIA. Setelah pensiun, Bob berencana menghabiskan waktu bersama keluarganya, termasuk tiga anak tiri.

Namun, saat istri Bob secara tidak sengaja terlibat dengan mata-mata Rusia, liburan mereka berubah menjadi misi melindungi keluarga dan mengambil kembali dokumen rahasia. Dalam suasana kocak, Jackie Chan berperan sebagai agen yang harus menjalankan tugas berbahaya sambil berusaha menjaga hubungan dengan anak-anak tiri, menghadirkan aksi dan komedi yang menghibur.

Shanghai Noon (2002)

Sumber gambar watchcharge.com

"Shanghai Noon" mengisahkan Chon Wang (Jackie Chan), seorang penjaga istana yang naif, yang merasa gagal saat Putri Pei-Pei diculik dan dibawa ke Amerika. Untuk memulihkan kehormatannya, Wang bergabung dengan kelompok penyelamat yang berangkat ke Amerika.

Namun, dalam perjalanan, ia ditinggalkan oleh rombongannya. Terombang-ambing di tanah asing, Wang bertemu Roy O'Bannon (Owen Wilson), seorang bandit. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan putri dan menyingkirkan penculik. Dengan kombinasi aksi kung fu khas Jackie Chan dan komedi sarkastik Owen Wilson, "Shanghai Noon" adalah petualangan seru dan penuh tawa di Amerika Barat abad ke-19.

Operation Condor (1991)

Sumber gambar kungfukingdom.com

"Operation Condor," film petualangan Hong Kong tahun 1991, merupakan karya lengkap Jackie Chan sebagai penulis, sutradara, dan pemeran utama. Ceritanya mengikuti Asian Hawk (Jackie Chan), seorang pemburu harta karun Hong Kong, yang terlibat dalam pertarungan dengan mantan Nazi untuk merebut harta emas dari pangkalan Jerman di Gurun Sahara, Afrika.

Tugas melindungi emas tak resmi diberikan oleh anggota PBB, Scapio, dan Hawk bekerja sama dengan ahli geografi Afrika, Ada. Petualangan penuh bahaya ini membawa mereka melintasi medan perang dengan tentara bayaran yang tak kenal ampun, menciptakan aksi dan ketegangan yang mendebarkan.

The Forbidden Kingdom (2008)

Sumber gambar www.cnnindonesia.com

"The Forbidden Kingdom" menjadi kolaborasi yang dinanti-nantikan antara Jackie Chan dan Jet Li, dua bintang laga kelas dunia. Film ini menghadirkan adegan laga yang spektakuler, di mana penggemar keduanya bisa menyaksikan perpaduan keren dari keahlian bela diri masing-masing.

Terinspirasi dari literatur Tiongkok "Journey to the West," film ini mengambil alur berbeda dari karya-karya sebelumnya Jackie Chan. Adegan kungfu yang menggabungkan gerakan mustahil, seperti lompatan tinggi dan jurus-jurus mengagumkan, akan memukau mata para penonton. Bagi pencinta kungfu dan cerita petualangan yang unik, "The Forbidden Kingdom" adalah pilihan yang tepat untuk ditonton.

Shanghai Knights (2003)

Sumber gambar www.imdb.com

"Shanghai Knights" mengisahkan Chong Wang (Jackie Chan), yang berusaha membalas dendam atas pembunuhan ayahnya. Bersama sahabatnya, Roy O'Bannon (Owen Wilson), mereka berdua berangkat ke London untuk mengungkap dalang di balik kejahatan tersebut.

Namun, fokus Wang terpecah saat dia juga harus melindungi adiknya dan menghadapi penjahat serta pemuja adiknya. Dalam petualangan komedi dan aksi yang penuh humor, keduanya harus menjaga semuanya tetap terkendali sambil menyusuri intrik yang tak terduga.

Supercop (1992)

Sumber gambar letterboxd.com

"Supercop" mengikuti Inspektur Chan Ka Kui (Jackie Chan) yang menyusup ke dunia kartel narkoba. Setelah bekerjasama dengan Panther dalam penjara, mereka berdua bekerja untuk menggagalkan operasi kartel.

Namun, penyamaran Chan Ka Kui terancam ketika pacarnya secara tidak sengaja mengungkapkan identitasnya. Dalam aksi dan ketegangan yang menggebrak, film ini menghadirkan perjalanan penuh risiko seorang polisi yang tak kenal takut demi menjalankan tugasnya.

The Tuxedo (2002)

Sumber gambar amblin.com

"The Tuxedo," dirilis pada 2002, mengisahkan James 'Jimmy' Tong (Jackie Chan), seorang supir taksi dengan kemampuan unik dalam mengantarkan penumpang. Saat menjadi supir pribadi mata-mata Clark Devlin (Jason Isaacs), Jimmy menemukan Tuxedo khusus dengan kekuatan luar biasa yang memungkinkannya untuk beraksi dalam aksi akrobat dan bela diri.

Ketika Clark mengalami percobaan pembunuhan, ia memberi tahu Jimmy tentang Tuxedo tersebut dan menginspirasi Jimmy untuk melakukan balas dendam dan mengungkap konspirasi di balik serangan tersebut. Dengan sentuhan komedi ala Jackie Chan, film ini menggabungkan aksi yang mengagumkan dengan cerita lucu yang menghibur.

Around The Worlds in 80 Days (2004)

Sumber gambar midwestfilmjournal.com

"Around the World in 80 Days" mengisahkan Phileas Fogg, seorang pria kaya yang mengambil tantangan untuk mengelilingi dunia dalam waktu 80 hari. Dalam perjalanan epik ini, ia ditemani oleh Passe (Jackie Chan), seorang pria misterius, dan pelayan mereka. Petualangan mereka menghadirkan drama, aksi, dan komedi saat mereka berhadapan dengan berbagai situasi unik di berbagai negara.

Sambil dikejar oleh pihak berwenang yang mencurigai mereka, Fogg dan teman-temannya menghadapi rintangan dan memperlihatkan kegigihan mereka dalam menghadapi tantangan. Dalam kisah penuh petualangan dan kekonyolan, film ini membawa penonton dalam perjalanan mengelilingi dunia yang tak terlupakan.

Project A (1983)

Sumber gambar m.imdb.com

"Project A," film yang melibatkan Jackie Chan, Sammo Hung, dan Yuen Biao, menggabungkan komedi lucu dengan aksi berbahaya yang dilakukan sendiri oleh Jackie Chan. Terinspirasi oleh Buster Keaton dan Harold Lloyd, film ini menampilkan banyak adegan kocak dan berbahaya.

Salah satu momen paling berkesan adalah saat Jackie Chan bergelantungan di menara jam dan terjatuh melalui kanopi-kanopi hingga ke tanah. Film ini menjadi dasar bagi kelahiran sekuel sukses, "Project A Part II," dan merupakan salah satu contoh masa kejayaan Jackie Chan dalam menghasilkan film yang berhasil secara komersial.

From our editorial team

Menonton Film Jackie Chan Tidak Pernah Bikin Bosan!

Film Jackie Chan memang tidak pernah membosankan. Setiap aksi penuh adrenalin dan sentuhan komedi dalam setiap adegan membuat penonton terpaku. Dari kejar-kejaran spektakuler hingga pertarungan tak terlupakan, pengalaman menonton Chan selalu menghadirkan kegembiraan yang tak tertandingi.

Tag