15 Rekomendasi Film Keluarga Terbaik, Tontonan Penuh Makna di Akhir Pekan (2023)

Nonton film bersama keluarga merupakan aktivitas yang berharga dan penting dalam memperkuat ikatan keluarga. Menonton film bersama menciptakan momen khusus di mana seluruh anggota keluarga dapat berkumpul, berbagi tawa, dan mengalami emosi bersama. Kegiatan ini membuka peluang untuk berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain, mengenal lebih dalam tentang preferensi dan minat masing-masing anggota keluarga.

Film keluarga seringkali menyajikan cerita yang sarat dengan nilai-nilai positif seperti cinta, pengorbanan, dan persahabatan, sehingga dapat menjadi sarana pembelajaran bagi anak-anak. Selain itu, menonton film bersama juga memberikan kesempatan bagi orang tua untuk mendampingi anak-anaknya dalam memahami cerita dan mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang berharga. Aktivitas ini juga membantu mengurangi stres dan memberikan waktu bersantai yang menyenangkan bagi keluarga. Dengan menciptakan kenangan bersama saat menonton film, kegiatan ini bisa menjadi fondasi kuat dalam membangun hubungan keluarga yang erat, penuh kasih sayang, dan saling mendukung.

Film My Idiot Brother adalah sebuah drama yang dirilis pada 2 Oktober 2014, diadaptasi dari novel dengan judul yang sama oleh Agnes Davonar. Ceritanya mengisahkan tentang Angel, seorang gadis remaja berusia 15 tahun, yang berjuang untuk menerima keberadaan kakaknya, Hendra, yang mengalami keterbelakangan mental sejak kecil.

Meskipun awalnya merasa malu dan membenci kondisi kakaknya, Angel akhirnya menyadari ketulusan cinta dan kesetiaan Hendra sebagai seorang kakak. Film ini berhasil menghadirkan sentuhan emosional yang mendalam bagi para penontonnya dengan durasi sepanjang 1 jam 33 menit, disutradarai oleh Alyandra.

Film "Ngeri Ngeri Sedap" merupakan komedi drama yang dirilis pada 2 Juni 2022 di Indonesia dengan durasi 114 menit. Disutradarai oleh Bene Dion Rajagukguk, film ini menceritakan kisah keluarga Pak Domu dan Mak Domu yang berusaha mengumpulkan kembali ketiga anaknya, yaitu Domu, Gabe, dan Sahat, untuk menghadiri acara adat di kampung halaman. Namun, ketiga anak tersebut menolak karena hubungan mereka dengan sang ayah tidak baik.

Untuk memaksa anak-anaknya pulang, Pak Domu dan Mak Domu menyusun strategi dengan berkelahi dan ingin bercerai. Bagaimana kelanjutan ceritanya? Apakah strategi tersebut berhasil membawa ketiga anaknya pulang? Temukan jawabannya dalam film "Ngeri Ngeri Sedap" yang tayang di Netflix.

Film drama-komedi "Miracle in Cell No. 7" versi Indonesia diproduksi ulang oleh rumah produksi Falcon Pictures setelah berhasil masuk ke tiga besar film Korea Selatan paling sukses sepanjang sejarah. Film ini mulai tayang di layar lebar pada Kamis, 8 September 2022. Ceritanya mengisahkan tentang Dodo Rozak, seorang ayah dengan keterbelakangan mental, yang mencintai anak perempuannya, Kartika, dengan segenap hati.

Untuk memenuhi kebutuhan Kartika, Dodo berjualan balon setiap harinya. Meskipun hidup dalam kondisi finansial yang sulit, mereka tetap bahagia. Namun, kebahagiaan mereka terganggu ketika Dodo dituduh memerkosa dan membunuh seorang gadis kecil bernama Melati. Dodo dijatuhi hukuman mati dan dipenjara. Di sel nomor 7, dengan bantuan sesama narapidana, Dodo menyelundupkan Kartika ke dalam sel. Kasih sayang ayah-anak ini menyentuh hati para narapidana, dan keraguan muncul mengenai tuduhan yang dijatuhkan pada Dodo. Bagaimanakah kelanjutan kisah ini? Apakah Dodo akan tetap dihukum mati, atau kembali hidup bahagia dengan Kartika? Film ini dapat ditonton di Prime Video.

"Keluarga Cemara" adalah film Indonesia yang diadaptasi dari cerita bersambung yang awalnya dimuat dalam majalah dan kemudian menjadi novel karya Arswendo Atmowiloto. Film ini pertama kali ditayangkan dalam ajang film Jogja NETPAC Asian Film Festival pada tanggal 29 November 2018 dan 1 Desember 2019, lalu resmi rilis di bioskop Indonesia pada 3 Januari 2019.

Kisahnya mengisahkan tentang keluarga Abah, Emak, dan anak-anak mereka yang mengalami perubahan hidup dari kehidupan yang berkecukupan hingga jatuh miskin dan harus menghadapi keterbatasan dan kekurangan. Meski mengalami kesulitan, keluarga ini tetap memiliki cerita seru dan menyenangkan. Mereka pindah ke tempat terpencil di Jawa Barat, menghadapi tantangan, dan berusaha bersama untuk bangkit dari kesulitan ekonomi. Film ini mengangkat kisah penuh inspirasi tentang kekuatan cinta dan keteguhan keluarga. Anda dapat menyaksikan "Keluarga Cemara" di Netflix.

Film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" (NKCTHI) tayang di bioskop Indonesia sejak 2 Januari 2020, dan merupakan karya terbaru dari sutradara Angga Dwimas Sasongko. Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama, yang ditulis oleh Marchella FP. Dalam versi teksnya, buku tersebut berisi kumpulan tulisan yang mengandung pesan sederhana.

NKCTHI mengisahkan keluarga yang terlihat bahagia dan baik-baik saja, tetapi sebenarnya menyimpan cerita pilu di dalamnya. Tiga kakak beradik, Angkasa, Aurora, dan Awan, masing-masing memiliki kisah yang menyentuh hati. Awan bertemu dengan seorang pria bernama Kale setelah mengalami kegagalan besar, dan bersama Kale, ia menemukan pelajaran hidup baru tentang patah, bangun, jatuh, tumbuh, hilang, dan ketakutan-ketakutan kemanusiaan. Film ini menghadirkan keseruan yang dapat disaksikan di Netflix.

Film "Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang" telah tayang di bioskop sejak 2 Februari 2023, dan merupakan sekuel dari film drama keluarga "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" (NKCTHI) yang sangat dinantikan oleh para penggemar. Kisah ini melanjutkan perjalanan Aurora, anak kedua dari tiga bersaudara, yang menempuh pendidikan di London, Inggris. Aurora menghadapi perjuangan sebagai perantau di kota penuh harapan ini, membangun hubungan baru, dan menghadapi kejadian tak terduga.

Dua tahun setelah Aurora berangkat ke London, keluarganya kehilangan kontak dengannya. Angkasa dan Awan, saudara-saudaranya, memutuskan untuk pergi ke London untuk mencari tahu keadaannya. Mereka kaget menemukan bahwa Aurora telah menghadapi kehidupan yang berantakan dan mengubur mimpi-mimpinya. Berusaha membujuk dan memaksa Aurora untuk pulang, apakah mereka berhasil membawa Aurora kembali ke Jakarta? Saksikan kelanjutan kisah Aurora di film ini, yang dapat ditonton di Netflix.

"Cek Toko Sebelah" adalah sebuah film karya Ernest Prakasa yang dirilis pada tahun 2016. Ernest tidak hanya bertindak sebagai sutradara, tetapi juga penulis naskah, dan pemeran utama dalam film ini, yang pantas diacungi jempol atas keberaniannya.

Film ini mengisahkan tentang Koh Afuk, pemilik toko kelontong, yang merasa semakin tua untuk mengurus bisnisnya, terutama setelah ditinggal oleh sang istri. Dia memutuskan untuk mewariskan toko itu kepada Erwin, anak bungsunya. Namun, Yohan, anak sulungnya, tidak menerima keputusan tersebut dan Erwin juga ragu menerima tanggung jawab tersebut karena karirnya sedang menanjak dan kekasihnya juga keberatan.

Koh Afuk memberi Erwin masa percobaan selama satu bulan untuk membuktikan kemampuannya. Namun, banyak masalah yang muncul dalam mengelola toko kelontong ini, termasuk konflik internal keluarga dan pihak-pihak lain yang tertarik dengan toko tersebut. Bagaimana Erwin menghadapinya? Apakah ia mampu meneruskan usaha ayahnya? Saksikan kelanjutannya dengan menonton film "Cek Toko Sebelah" di layanan streaming Netflix.

Film "Sabtu Bersama Bapak" adalah adaptasi dari novel karya Adhitya Mulya dan disutradarai oleh Monty Tiwa. Film ini meraih sejumlah penghargaan di ajang Film Festival Bandung 2016, Piala Maya 2016, dan Indonesian Movie Actors Awards 2017.

Kisahnya mengisahkan Gunawan, yang menderita penyakit dan membuat rekaman pesan-pesan untuk kedua anaknya, Satya dan Cakra. Meski memiliki waktu yang terbatas karena penyakitnya, Gunawan tetap berusaha menyayangi dan memberikan pesan kepada anak-anaknya. Setelah Gunawan meninggal, rekaman pesan itu tetap menjadi peneman bagi kedua anaknya setiap Sabtu. Itje, istri Gunawan, menyembunyikan rahasia yang tak terungkap, sehingga anak-anaknya tumbuh sebagai anak yang baik tanpa ingin menyusahkan dan membuat mereka sedih. Saksikan kisah haru dalam film "Sabtu Bersama Bapak" di layanan streaming Netflix.

"Bunda: Kisah Cinta 2 Kodi" merupakan film yang diadaptasi dari novel karya Asma Nadia. Film drama keluarga ini memiliki durasi 97 menit dan tayang di bioskop Indonesia pada 8 Februari 2018.

Kisahnya mengisahkan tentang Tika, seorang perempuan yang memiliki dua anak dan dihadapkan pada berbagai tantangan dalam hidupnya. Salah satunya adalah ketika ia harus memilih antara keluarga atau usaha busana muslimnya. Semakin rumit masalahnya ketika suaminya, Farid, kehilangan pekerjaan dan ibunda Farid meminta putranya untuk menikah lagi dengan perempuan pilihan ibunya. Tika pun harus menghadapi pilihan sulit di antara keluarga dan usaha yang telah ia rintis. Bagaimana akhir cerita dan pilihan yang diambil oleh Tika? Temukan jawabannya dengan menonton film ini.

"Susah Sinyal" adalah film yang cocok untuk ditonton bersama keluarga di akhir pekan. Film ini mengisahkan tentang Ellen, seorang pengacara sukses dan single mom yang jarang punya waktu untuk anak tunggalnya, Kiara. Kiara tumbuh sebagai remaja pemberontak yang lebih banyak mengekspresikan emosinya di media sosial. Mereka tinggal bersama Agatha, ibunda Ellen yang sangat menyayangi Kiara. Saat Agatha meninggal karena serangan jantung, Kiara terguncang.

Psikolog menyarankan Ellen untuk membawa Kiara berlibur untuk mengobati masa-masa ketika Ellen terlalu sibuk bekerja. Mereka berdua pergi ke Sumba dan menghabiskan waktu menyenangkan bersama. Namun, setelah kembali ke Jakarta, Ellen dihadapkan pada masalah besar di kantor dan janji untuk menonton Kiara di perlombaan talent show terancam batal. Kiara marah dan pergi sendirian kembali ke Sumba, tempat terakhir kali ia merasakan kebahagiaan.

Film ini mengisahkan bagaimana Kiara merasa terkhianati oleh ibunya dan apakah Ellen bisa merajut kembali keluarga kecil mereka. "Susah Sinyal" dapat ditonton di Netflix dan merupakan pilihan menarik untuk tontonan keluarga.

"Surat Kecil untuk Tuhan" adalah film drama biografi Indonesia yang dirilis pada 7 Juli 2011, disutradarai oleh Harris Nizam, dan dibintangi oleh Dinda Hauw dan Alex Komang. Film ini diangkat dari kisah nyata berdasarkan novel best-seller dengan judul yang sama.

Film ini mengisahkan tentang perjuangan seorang gadis berusia 13 tahun bernama Gita Wanda Sesa Cantika (biasa dipanggil Keke) yang menderita penyakit langka. Meskipun menghadapi penyakit yang berat, Keke tetap ceria dan penuh semangat. Dia tetap bersemangat untuk sekolah dan mengikuti ujian, serta mendapatkan dukungan hangat dari keluarga dan sahabatnya yang selalu mendukungnya untuk sembuh.

Namun, semangat dan kekuatan yang dimiliki Keke juga membuat orang-orang di sekitarnya merasa iba. Meskipun demikian, Keke tetap gigih dan berjuang demi kesembuhannya. Film ini menyajikan kisah inspiratif tentang ketegaran, semangat, dan dukungan keluarga dan teman dalam menghadapi cobaan kehidupan.

"Petalangan Sherina" adalah sebuah film anak-anak Indonesia yang legendaris, dengan genre drama musikal, yang sukses menjadi film anak-anak terbaik pada masa itu. Diproduksi oleh Miles Films, film ini menghiasi layar bioskop Indonesia pada 7 Juni 2000.

Ceritanya mengisahkan tentang Sherina, seorang gadis cilik cerdik dan energetik, yang senang bermain dan berlarian dengan sahabat-sahabatnya. Dia tinggal di Jakarta bersama ayah dan ibunya, Pak Darmawan dan Bu Darmawan. Namun, kehidupan dan teman-teman yang sudah dikenalnya harus ditinggalkannya ketika ayahnya yang agronom lulusan IPB mendapatkan pekerjaan di perkebunan milik Pak Ardiwilaga di Lembang. Sherina harus pindah bersama kedua orangtuanya ke Bandung.

Di lingkungan baru, Sherina dengan cepat menyesuaikan diri dan mendapatkan teman-teman baru. Namun, dia menjadi sasaran kejahilan Sadam, seorang anak laki-laki yang bersama dua temannya kerap mengganggu anak-anak lain, terutama yang lebih lemah. Sherina tidak tinggal diam dan mengajak teman-temannya untuk melawan kesewenang-wenangan Sadam. Namun, ketika mereka berhadapan dengan komplotan penjahat, Sherina dan Sadam terlibat dalam petualangan seru yang menguji kecerdikan, keberanian, dan mengajarkan nilai-nilai kerjasama dan persahabatan. "Petalangan Sherina" adalah film yang mengajarkan pesan-pesan moral dengan cara yang menyenangkan dan penuh semangat, sehingga menjadi salah satu film anak-anak yang sangat diingat dan dihargai di Indonesia.

"Super Didi" adalah film drama Indonesia yang disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan Adis Kayl Yurahmah. Film ini tayang perdana di bioskop Indonesia pada 21 April 2016 dan memiliki durasi 107 menit. Ceritanya mengisahkan tentang Arka, seorang arsitek yang juga seorang ayah tunggal. Istrinya, Wina, harus pergi ke Hongkong, sehingga Arka harus mengurus kedua putrinya sendirian. Setiap hari penuh dengan kegiatan mengantarkan putrinya ke sekolah, les balet, latihan teater, dan menggantikan istri hadir di arisan ibu-ibu muda sosialita.

Sementara itu, kantor Arka mendapat proyek besar bernilai triliunan rupiah. Arka pun dihadapkan pada dua pilihan, antara kariernya atau keluarganya. Waktu dua minggu terasa sangat singkat untuk menyelesaikan proyek besar tersebut, namun terasa lama untuk mengurus anak-anak sendirian. Keberadaan Mayang si Oma Sayang, Opa, dan Mbak Ami yang seharusnya membantu Arka justru membuat segala sesuatunya semakin kacau. Ikuti kisah lengkapnya dengan menonton film "Super Didi."

Film "Eyang Ti" dibintangi oleh aktris muda Beby Tsabina dan dijadwalkan tayang pada 17 Desember 2021 melalui platform streaming KlikFilm. Disutradarai oleh Herwin Noviyanto dengan skenario yang ditulis oleh Lottati Mulyani, film ini merupakan sebuah film keluarga yang menutup akhir tahun.

Cerita dimulai dengan Eyang Ti yang tinggal bersama anak, menantu, dan cucunya. Namun, seiring berjalannya waktu, sang menantu merasa terganggu oleh kehadiran ibu mertuanya. Istri sang menantu akhirnya memutuskan untuk menitipkan Eyang Ti di panti jompo. Hal ini membuat cucu Eyang Ti yang sangat mencintainya merasa sedih dan tidak terima. Pertanyaan besar adalah, akankah Eyang Ti benar-benar dititipkan di panti jompo?

Film "Scandal Makers" resmi dirilis dan tayang sejak 19 Januari 2023, dapat disaksikan melalui platform Prime Video. Film ini merupakan adaptasi dari film Korea dengan judul yang sama, atau dikenal juga sebagai "Speedy Scandal" yang dirilis pada 2008.

Sinopsis film ini mengisahkan tentang kehidupan seorang selebriti bernama Oskar, yang juga merupakan penyiar radio dengan citra positif di dunia hiburan. Namun, popularitas Oskar mulai meredup. Suatu hari, kehidupannya berubah saat datang seorang perempuan bernama Karin yang mengaku sebagai anaknya dari masa lalu, dan membawa anak laki-laki bernama Gempa yang adalah cucunya. Oskar tidak percaya dengan pengakuan Karin dan menantang untuk melakukan tes DNA. Hasil tes membuktikan bahwa Karin adalah anak Oskar 100%, dan berbagai masalah pun bermunculan dalam hidupnya.

Oskar menilai kedatangan Karin karena motif uang dan ingin terkenal. Namun, kisah selanjutnya mengungkapkan bagaimana Oskar beradaptasi dengan kehadiran Karin dan cucunya, serta bagaimana hubungan mereka berkembang. Film "Scandal Makers" menghadirkan cerita menarik tentang keluarga, penerimaan, dan hubungan antara generasi yang berbeda. Simak kelanjutan kisah Oskar bersama anak dan cucunya dalam film ini.