5 Inspirasi Buku Tahunan Sekolah Terbaik, Pilihan Anak Jaman Now

Masa sekolah adalah masa berkesan yang selalu menyenangkan untuk dikenang. Untuk mengabadikan momen bersama teman-teman, dibuatlah buku tahunan sekolah yang merangkum kenangan selama masa sekolah. Buku yang juga disebut dengan yearbook ini biasanya berisi foto dan informasi terkait siswa dalam satu angkatan tertentu.

Tak hanya itu, buku tahunan sekolah umumnya juga memuat kegiatan yang ada di sekolah, misalnya saja ekstrakurikuler dan kegiatan intra sekolah lainnya. Selain untuk mengenang momen berharga di sekolah, buku ini juga bisa menjadi sumber informasi antar siswa untuk menjaga hubungan baik. Beberapa informasi yang dicantumkan biasanya berupa nama, alamat, hingga kontak yang bisa dihubungi.

Buku tahunan sekolah ternyata memiliki beberapa peranan yang berharga. Pertama, buku ini tentu menjadi bukti keberadaan diri. Tak hanya membuktikan keberadaan diri sebagai alumni sekolah tertentu, buku ini juga membuktikan bahwa kamu pernah menjadi bagian dari sebuah organisasi.

Buku tahunan sekolah bisa menjadi media bagi kamu untuk melakukan kilas balik perjalanan hidup semasa sekolah. Di luar sana pasti ada pula teman-teman yang mengenang momen kebersamaan semasa sekolah bersama kamu.

Dalam satu angkatan, biasanya setiap sekolah memiliki jumlah murid mencapai ratusan. Tentu sulit bagi kamu untuk mengenal seluruh murid meski pernah berpapasan semasa sekolah. Bahkan, teman yang sering berinteraksi bisa jadi sulit dikenali karena terlalu lama tidak bertemu.

Adanya buku tahunan sekolah sebenarnya juga berguna untuk mengingatkan kamu mengenai teman-teman semasa sekolah. Selain foto, buku tahunan juga memuat identitas siswa. Hal ini membuat pemilik buku mudah mengingat teman dan juga bernostalgia degan masa-masa sekolah.

Buku tahunan sekolah memang dibuat khusus sebagai media untuk mengenang masa-masa sekolah. Tak heran jika buku ini biasa disimpan dengan baik dan kembali dilihat ketika ingin mengenang momen menyenangkan di sekolah. Menariknya, buku ini juga bisa menjadi bahan cerita untuk keluarga.

Kamu tentu memiliki kenangan selama sekolah yang ingin dibagi bersama anak atau cucu. Bahkan biasanya mereka merasa penasaran dengan tampilan kamu semasa sekolah. Dengan buku tahunan sekolah, kamu bisa menunjukkannya sambil menceritakan beberapa kisah menarik yang pernah dilalui semasa sekolah.

Melihat diri sendiri di buku tahunan sekolah biasanya akan membuat kamu mulai introspeksi diri. Tak hanya memikirkan apa saja yang sudah terjadi di masa sekolah, kamu juga mulai memberikan penilaian terhadap penampilan di masa lalu. Hal ini yang akan memotivasi kamu untuk memperbaiki diri.

Salah satu hal yang umum dilakukan adalah memperbaiki penampilan. Banyak orang yang merasa malu akan penampilannya di masa sekolah, entah karena terkesan culun atau berlebihan. Dengan melihat penampilan di masa lalu, kamu akan terdorong untuk lebih memperhatikan penampilan.

Pembuatan buku tahunan sekolah harus melalui perencanaan yang matang agar menghasilkan buku yang berkesan. Dalam mempersiapkan buku tahunan sekolah, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan. Pertama, tentukan judul dan sub judul buku tahunan.

Sebaiknya diskusikan konsep buku tahunan dengan panitia dan perwakilan kelas untuk memperoleh kesepakatan. Tak sekadar konsep, kamu bisa menentukan judul dan sub judul masing-masing kelas untuk menghasilkan buku tahunan yang lebih dinamis. Dengan menentukan judul, maka akan lebih mudah untuk mempersiapkan dress code dan lokasi pemotretan.

Dalam diskusi bersama panitia dan perwakilan kelas, bicarakan pula mengenai porsi halaman untuk setiap kelas. Porsi ini bisa disesuaikan dengan jumlah siswa dalam satu kelas, sehingga diperoleh hasil yang adil dan lebih mudah dalam penyusunan konten.

Tak hanya halaman untuk kelas, kamu juga perlu mempertimbangkan halaman untuk foto perseorangan, grup, serta foto-foto lainnya. Pastikan bahwa jumlah halaman yang disepakati tidak terlalu banyak dan memberatkan bujet. Namun, pastikan pula bahwa porsi halaman masing-masing kelas adil dan telah disepakati.

Setelah konsep dan jumlah halaman disepakati, saatnya kamu mempertimbangkan konten yang akan dibuat. Selain foto kelas dan perseorangan, umumnya buku tahunan sekolah juga memuat profil siswa, guru, hingga berbagai sambutan. Tak hanya itu, profil dan sejarah sekolah juga bisa dijadikan pertimbangan konten dalam buku tahunan sekolah.

Pastikan bahwa konten yang disusun tak hanya bersifat informatif, namun juga menghibur dan membuat pembaca mampu mengenang masa-masa sekolah. Kamu bisa menambahkan foto-foto ospek atau kegiatan ekstrakurikuler. Tak hanya itu, kamu juga bisa menghimpun foto-foto menarik dalam proses pembuatan buku tahunan dan dicetak pada halaman behind the scene.

Setelah seluruh persiapan awal selesai, saatnya kamu untuk membuat timeline pengerjaan. Umumnya pengerjaan buku tahunan sekolah memakan waktu 5-6 bulan. Sebab, tak hanya proses pemotretan dan penghimpunan materi konten, ada pula proses editing dan percetakan yang memakan waktu lama.

Mengingat waktu pembuatan yang lama serta berbagai kesibukan sebagai siswa tahun akhir sekolah, maka timeline pengerjaan harus dibuat dengan pertimbangan yang matang. Sebaiknya pengerjaan buku tahunan sekolah dicicil sejak awal kenaikan kelas. Dengan demikian, buku tahunan sekolah dapat dibagi tepat waktu, baik saat wisuda atau promnite.

Tahap terakhir dalam pembuatan buku tahunan sekolah adalah tahap editing dan percetakan. Tahapan ini bisa dibilang cukup krusial, sebab menjadi penentu sukses atau tidaknya buku tahunan sekolah yang telah kamu susun bersama panitia. Maka dari itu, pilihlah vendor yang tepat dan tepercaya.

Sebenarnya tahap editing bisa juga kamu lakukan sendiri, namun mengingat berbagai kesibukan tahun akhir sekolah, maka sebaiknya langsung diserahkan pada vendor. Kamu cukup menjadi pengarah untuk menjelaskan visual seperti apa yang diinginkan. Setelah semua sudah sesuai dengan rencana dan tidak ada revisi, maka buku tahunan siap dicetak.

Dalam mencetak buku tahunan, jenis kertas yang digunakan perlu diperhatikan. Bukan rahasia lagi, kertas yang dipilih akan menentukan hasil cetak. Untuk mencetak buku tahunan ada beragam jenis kertas yang bisa dipilih, salah satunya adalah art paper.

Art paper merupakan kertas dengan pori-pori rapat dan memiliki karakteristik berkilau. Kertas ini dapat di-finishing menggunakan doff, glossy, ataupun UV yang memberikan tampilan lebih mewah dan awet. Bisa digunakan pada percetakan offset dan digital, kertas ini hadir dengan gramatur 100 gram hingga 150 gram.

Jenis kertas berikutnya yang cocok untuk mencetak buku tahunan sekolah adalah bookpaper. Bahan ini memiliki tekstur sedikit kasar cenderung halus. Ketebalannya berkisar mulai 55 gsm, 70 gsm, dan 90 gsm. Bila berbicara tentang ketebalan, kertas ini tergolong dalam kertas yang tipis dan ringan.

Bookpaper biasa pula disebut dengan kertas storenso. Kertas ini banyak digunakan untuk mencetak buku novel. Warnanya yang kekuningan membuat mata nyaman ketika membaca. Namun, kertas ini kurang cocok digunakan untuk mencetak buku bergambar sebab warna yang dihasilkan kurang tajam.

Kertas HVS rupanya juga bisa dijadikan pilihan dalam mencetak buku tahunan sekolah. Kertas ini mudah kamu temukan, sebab biasanya digunakan untuk keperluan perkantoran, makalah, maupun tugas sekolah. Bahkan, kamu bisa menemukan kertas ini di tempat fotocopy pinggir jalan.

Kertas ini memiliki ketebalan yang bervariasi, mulai dari 60 gsm, 70 gsm, 80 gsm, dan 100 gsm. Teksturnya halus dengan warna putih dan tergolong dalam jenis kertas tipis. Dalam percetakan, kertas ini biasa digunakan untuk mencetak buku-buku non fiksi.

Pernah mendengar jenis kertas bernama fancy paper? Kertas ini biasanya digunakan untuk mencetak cover buku, undangan pernikahan, buku menu, hingga pengisian buku tamu. Bagi yang hendak membuat buku tahunan sekolah, fancy paper adalah jenis kertas yang bisa dijadikan pertimbangan.

Fancy paper memiliki karakter yang khas dan berbeda dari kertas lainnya. Berdasarkan corak dan ciri fisiknya kertas ini dibedakan menjadi fancy paper polos, bertekstur, dan vanguard. Sementara untuk gramaturnya, kertas ini hadir dengan ketebalan 80 gsm, 100 gsm, 220 gsm, dan 300 gsm.

Kertas terakhir yang direkomendasikan untuk pembuatan buku tahunan adalah art carton. Kertas ini memiliki permukaan yang sama dengan art paper, hanya saja kertas ini lebih tebal. Art carton hadir dengan gramatur 190 gsm, 210 gsm, 230 gsm, 260 gsm, 310 gsm, 350 gsm, dan 400 gsm.

Kertas ini memiliki karakteristik tebal, tekstur halus, putih, dan licin. Dalam dunia percetakan, kertas ini biasa digunakan untuk pembuatan kartu nama, cover buku, poster, sertifikat, hingga boks produk. Meski demikian, kertas ini tetap bisa dijadikan pertimbangan untuk mencetak buku tahunan.