- 10 Merek Es Krim yang Lezat dan Paling Digemari di Indonesia
- Yuk, Coba Buat Es Krim di Rumah dengan 10+ Resep Es Krim Mudah dan Praktis!
- Kumpulan 10 Cara Membuat Bakso Berbagai Varian yang Lezat
- 10 Masakan Padang yang Paling Digemari dan Dijamin Bikin Nagih, Mau Tahu Resepnya?
- 15 Jajanan Pasar yang Bikin Anda Tidak Bisa Move On
Makanan fermentasi adalah jenis makanan yang berasal dari hasil proses fermentasi namun memiliki kandungan yang dapat menyehatkan tubuh. Rasanya pun tak kalah enak dari makanan lainnya. Salah satu manfaat dari makanan fermentasi adalah baik untuk kesehatan usus serta bagus untuk program diet Anda. Mikroba fermentasi di dalam makanan ternyata berdampak besar bagi sistem pencernaan tubuh. Selain keju dan yoghurt, ada banyak makanan fermentasi lainnya yang rasanya tak kalah enak. Apa saja makanan fermentasi yang enak dan mudah didapatkan? Ini dia pembahasannya
1. Tempe
Tempe termasuk makanan yang mudah didapat serta paling menyehatkan bagi tubuh. Kedelai yang sudah difermentasi dijadikan tempe dan dijual ke pasaran. Anda bisa mendapatkan tempe di pasar terdekat, serta pedagang sayur yang biasanya keliling sekitar kompleks perumahan. Ada banyak sekali olahan masakan yang terbuat dari tempe salah satunya tempe orek. Tempe orek menjadi makanan yang wajib ada di setiap warung pinggir jalan bahkan restoran. Ada juga yang hanya digoreng biasa atau dikukus dan dicampur dengan bumbu pepes. Menurut penelitian, tempe memiliki kandungan protein kacang kedelai yang berkhasiat sehingga asupan protein untuk tubuh Anda dapat terpenuhi.
2. Brem
Kandungan dalam brem ternyata juga baik bagi tubuh karena dapat dipercaya bisa memperbaiki aliran peredaran darah. Brem berasal dari fermentasi tepung beras sebagai bahan utamanya. Brem sendiri merupakan jajanan khas dan tradisional dari kota Madiun dan Wonogiri. Brem juga bisa menjadi pilihan Anda untuk oleh-oleh saat berkunjung ke kedua kota tersebut. Rasanya yang dingin ketika digigit membuat brem memiliki banyak penggemar dari anak kecil hingga orang dewasa. Selain dimakan, ternyata makanan ini bisa juga dijadikan sebagai minuman di Bali.
3. Kefir
Kefir merupakan produk olahan susu hewani. Kefir mirip seperti yoghurt, namun diolah melalui proses inokulasi dengan biji kefir. Kefir adalah makanan yang menyehatkan serta memiliki rasa yang enak. Dalam proses fermentasi, susu yang digunakan bisa juga menggunakan susu domba dan susu kambing. Salah satu manfaat dari kefir lainnya adalah bisa menjaga organ lambung serta mencegah gangguan pencernaan.
4. Tapai
Tapai adalah olahan makanan hasil dari fermentasi singkong atau peuyeum khas Bandung. Tapai juga bisa berasal dari beras ketan hitam yang difermentasi. Makanan ini memiliki rasa yang manis dan sedikit asam. Tapai ternyata memiliki kandungan yang baik bagi tubuh karena berisi vitamin B1 yang tinggi. Tapai juga bisa memperbaiki sistem saraf, sel otot, serta sistem pencernaan. Selain dimakan, tapai juga biasanya bisa dibuat jus dengan cara diblender atau langsung dimasukkan ke dalam es campur atau desert yang manis.
5. Tahu
Selain tempe, salah satu hasil fermentasi yang berasal dari kedelai adalah tahu. Tahu sangat mudah untuk ditemukan seperti di pasar, dan pedagang sayuran lainnya. Harganya juga terjangkau. Tahu adalah makanan yang tak kalah sehatnya dengan tempe dan makanan lainnya. tahu juga bisa diolah menjadi banyak sekali masakan. Di dalam sebuah tahu, ada beberapa nutrisi seperti kalsium, fosfor, zat beso, serta omega 3 yang bagus untuk tubuh.
6. Oncom
Sisa dari hasil fermentasi tempe dan tahu yang masih bagus ternyata juga bisa dimanfaatkan. Makanan ini adalah oncom. Meskipun terbuat dari bahan sisa pembuatan tahu dan tempe, oncom tetap memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
7. Kecap Manis dan Tauco
Kecap manis dan tauco terbuat dari kedelai. Tauco berasal dari redaman kacang yang sudah direbus, lalu dihaluskan, dan dicampur dengan terigu. Ampas padat dari rendaman tersebut adalah tauco, sedangkan air rendaman yang berwarna hitam menjadi bahan dasar pembuatan kecap.
8. Tempoyak
Bagi Anda yang belum tahu apa itu tempoyak, Anda bisa mencoba makanan ini karena berasal dari hasil fermentasi. Tempoyak berasal dari daerah Melayu, Bengkulu, Palembang, Lampung, serta Kalimantan. Tempoyak memiliki rasa yang asam dan aroma yang menyengat. Mengapa? Karena tempoyak berasal dari durian yang telah difermentasi. Biasanya, tempoyak dijadikan lauk dan pendamping nasi, ayam, serta ditambahkan campuran sambal.
9. Kimchi
Kimchi adalah makanan khas yang berasal dari Negeri Ginseng, Korea. Kimchi sendiri termasuk makanan fermentasi yang menyehatkan. Bahan dasar dari kimchi adalah sayuran seperti daun bawang, sawi putih, lobak, dan juga kucai yang telah dibumbui rempah-rempah pedas. Rasanya sangat enak dan ada rasa pedasnya. Cara membuat kimchi adalah dengan memberikan bumbu jahe, bawang putih, udang krill, kecap ikan, serta bubuk merah cabai ke dalam sayuran yang disiapkan.
10. Sauerkraut
Sauerkraut biasanya digunakan untuk topping hot dog. Terbuat dari kubis dan garam. Makanan yang difermentasi ini memberikan asupan probiotik dan serat yang sehat. Anda bisa membuat sauerkraut sendiri di rumah atau membeli di toko. Jenis sauerkraut yang dijual biasanya dalam bentuk beku atau dingin agar mempertahankan nutrisi probiotik yang lebih stabil dibandingkan dalam bentuk kemasan kaleng.
11. Kombucha
Sejenis teh yang berbuih dan beraroma tajam. Umumnya berwarna hitam atau hijau dengan nutrisi yang kaya akan bakteri baik bagi pencernaan. Minuman ini ditambahkan buah atau bumbu rempah. Anda bisa membeli kombucha di toko makanan, pasar tradisional atau toko grosir. Selama proses fermentasi, kombucha juga mengandung sedikit alkohol dengan kadar 0,5 persen berdasarkan volume. Tapi, ada juga kombucha yang mengandung 2-3 persen alkohol.
12. Miso
Pasta ini difermentasi dari barley, beras atau kacang kedelai. Miso ditambahkan rasa umami yang sedap untuk hidangan. Karena rasa yang asin, miso biasanya ditemukan dalam sup. Tetapi, ada juga yang menambahkan miso sebagai salad dressing dan bumbu-bumbu masakan.
13. Natto
Natto adalah hidangan populer di Jepang. Terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Natto mengandung probiotik bacillus subtilis yang sangat kuat. Bakteri ini telah terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kardiovaskular. Selain itu, natto juga meningkatkan pencernaan vitamin K2. Natto mengandung enzim anti-inflamasi yang kuat yang disebut nattokinase. Enzim inilah yang berperan dan terbukti melawan kanker.
Infografik berikut ini bisa Anda cermati untuk menambah informasi. Bahkan, tips-tips lain bisa didapatkan pula di Instagram BP-Guide lho!
Makanan fermentasi bermanfaat untuk kesehatan
Ternyata ada banyak sekali makanan hasil fermentasi yang enak dan mudah didapatkan di pasaran, swalayan, dan juga bisa dibuat sendiri di rumah. Manfaat dari makanan fermentasi dapat Anda rasakan setelah rutin mengkonsumsinya setiap hari. Selain mendukung program diet, makanan fermentasi juga baik untuk kesehatan jantung. Jagalah kesehatan dengan menerapkan gaya hidup sehat dan menjauhi makanan cepat saji agar tubuh terhindar dari berbagai macam penyakit.