Kamu Belum Menjadi Penikmat Kopi Sejati Jika Belum Mencoba 10 Minuman Kopi Unik Ini

Kamu Belum Menjadi Penikmat Kopi Sejati Jika Belum Mencoba 10 Minuman Kopi Unik Ini

Minum kopi tak hanya sekadar menyeduh kopi bubuk dengan air panas. Di berbagai negara ada cara penyajian kopi yang cukup unik. Tentu saja juga menawarkan sensasi rasa yang berbeda. Berani mencoba?

Baca juga

Bagi Beberapa Orang, Kopi Lebih dari Sekadar Minuman Penghilang Rasa Kantuk

Kopi memang terkenal sebagai penghilang rasa kantuk karena dapat membuat pikiran menjadi lebih segar di pagi hari juga di malam hari saat ingin begadang. Walaupun anggapan mengkonsumsi kopi secara berlebihan dapat memperburuk kesehatan, namun hal ini tidak sepenuhnya benar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh National Cancer Institute, peminum setia kopi memiliki tingkat 16% risiko kematian dini di mana angka ini lebih kecil daripada yang jarang minum kopi.

Fakta Menarik Tentang Kopi

Sempat Dilarang di Beberapa Negara

Bila saat ini kopi sangat bebas dikonsumsi oleh semua orang, namun pada nyatanya pemerintah kota Mekkah, Arab Saudi melarang konsumsi kopi pada tahun 1511 karena dianggap dapat merangsang pikiran radikal. Hal ini juga terjadi di Italia dan Turki, mereka menganggap kopi adalah minuman yang menyesatkan. Raja Murad IV, yang merupakan pemimpin dari Dinasti Ottoman, memiliki aturan pemukulan atau pembuangan ke laut jika warganya ketahuan mengonsumsi kopi pada abad 17.

Tidak Semua Negara Bisa Menjadi Produsen Kopi

Hampir setiap negara memiliki kedai kopi namun tidak semua negara dapat memproduksi kopi. Seperti di New York yang memiliki jumlah pengonsumsi kopi sangat tinggi, sehingga tak heran bila kedai kopi sangat banyak di kota itu.

Akan tetapi tanaman kopi hanya dapat tumbuh di daerah tropis di mana banyak cahaya matahari sehingga bisa menghasilkan biji kopi yang berkualitas, salah satunya Indonesia. Sehingga tak heran bila Indonesia menjadi pengekspor kopi terbaik sejak tahun 1880-an.

Kesalahpahaman Tentang Kopi Luwak

Kopi luwak terkenal karena cara produksinya yang unik, yaitu menggunakan hewan luwak yang merupakan mamalia sebangsa musang. Biji kopi sebelumnya dikonsumsi oleh luwak, lalu dicerna dalam saluran pencernaan, dan keluar bersama dengan kotoran luwak. Karena diolah bersama enzim di dalam perut selama pada proses fermentasi mampu mengurangi keasaman kopi dan meningkatkan ketajaman rasa.

Namun, di Thailand terdapat Black Ivory yang memiliki harga lebih mahal dari kopi luwak. Biji kopi ini diproduksi dengan enzim pencernaan gajah. Sehingga tak heran bila harganya mencapai Rp 14 juta per kilogram-nya.

Tiap Negara Memiliki Cara Menyeduh Kopi Sendiri

Setiap negara memiliki cara unik tersendiri untuk menyeduh kopi. Seperti halnya di Italia yang lebih menikmati kopi espresso dengan gula, berbeda dengan Mesir yang lebih menyukai black coffee murni. Bila Australia menambahkan whipped cream pada kopi, lain halnya dengan Maroko yang menambahkan merica.

Jerman juga memiliki caranya tersendiri menikmati kopi, yaitu pharisaer yang merupakan campuran kopi, rum, dan gula serta taburan whipped cream yang begitu menggoda. Ada pula kopi telur dari Vietnam dengan mengocok kuning telur, susu kental manis, madu, dan ekstrak vanili hingga mengembang lalu menuangkan kopi hitam ke dalamnya.

Biji Kopi Tidak Hanya Berwarna Hitam

Kopi memang terkenal dengan warna hitamnya, namun nyatanya warna hitam tersebut muncul akibat dari proses penyangraian atau roasting. Biji kopi yang belum diolah memiliki warna hijau atau kekuningan yang mana ketika buahnya matang berubah warna menjadi merah dan saat itulah siap dipanen. Setelah disangrai barulah biji kopi berubah warnanya menjadi lebih gelap.

Kopi hijau atau green coffee tidak mengalami proses pembakaran sehingga masih menyimpan unsur alami di dalamnya. Kandungan antioksidan asam klorogenat dan asan kafeat dapat memberikan banyak manfaat dari green coffee ini seperti untuk kecantikan kulit serta menurunkan berat badan. Kopi ini sangat aman bila dikonsumsi oleh penderita diabetes dengan takaran yang tepat.

10 Minuman Kopi Unik dari Berbagai Negara Ini Bisa Menjadi Rekomendasi Kamu

Turk Kahvesi, Turki

Sumber gambar www.haberturk.com

Turki memiliki cara unik dalam penyajian kopi sebelum siap diminum. Kopi turki atau Türk Kahvesi menggunakan kahve değirmeni yang merupakan hasil gilingan biji kopi yang sangat halus. Kahve değirmeni bersama dengan air dan gula dimasukkan ke dalam cezve yang merupakan panci kecil berbentuk lebar pada bagian mulut dan menyempit di bagian lehernya.

Cezve yang sudah berisi diletakkan di atas pasir panas di mana proses dalam pasir sama seperti “adjustable double boiler”. Apabila kopi yang panas mulai berbuih hingga menuju leher cezve maka panas dikurangi hingga busanya hilang. Cara ini dilakukan hingga 3 atau 4 kali. Bila sudah selesai, kopi dituangkan ke dalam fincan yang merupakan cangkir untuk menghidangkan Türk Kahvesi.

Kaffeost, Finlandia

Sumber gambar thejolipantry.com

Mencampurkan kopi dan keju memang terdengar aneh, namun cara ini sangat lumrah di Finlandia. Kaffeost atau coffee chesse tidak mencampurkan gula ke dalam kopi melainkan keju.

Dalam penyajiannya terdapat dua cara unik. Pertama dengan menyiapkan 2 liter susu, 60 ml krim kental, serta 2 sendok teh rennet. Kemudian susu dan krim dimasukkan dalam panci 3 liter dengan air lalu dipanaskan hingga hangat kuku sekitar 37 derajat celsius. Kemudian angkat dan diamkan selama 30-40 menit sampai cairannya mengeras. Setelah itu panaskan lagi hingga hangat kuku dengan mengaduk secara perlahan, kemudian tambahkan keju, dan angkat sebelum mendidih. Inilah yang disebut dengan whey.

Selanjutnya whey dipanggang dengan oven dalam suhu 200 derajat Celsius. Kamu bisa menekan keju ke dalam piring casserole dengan ketebalan 3 cm. Bila sudah, kamu dapat memotong dadu kecil lalu dimasukkan ke dalam secangkir kopi. Sementara, cara kedua yang lebih sederhana untuk menikmati minuman kopi unik ini yaitu dengan memotong keju dengan ukuran dadu lalu dimasukkan ke dalam kopi hitam.

Frappe, Yunani

Sumber gambar greece.greekreporter.com

Jika biasanya kopi menggunakan air hangat, maka Frappe dari Yunani ini menggunakan air biasa atau sedikit dingin. Hal ini tidak sengaja dilakukan karena keterbatasan air panas dalam sebuah pameran internasional Thessaloniki pada tahun 1957. Akan tetapi, kopi ini ternyata mendapat perhatian tersendiri di hati para penggemarnya.

Minuman kopi unik ini memiliki cara penyajian yang unik pula yaitu dengan cara memasukkan kopi sebanyak 2 hingga 3 sendok makan ke dalam shaker. Untuk mendapatkan busa kopi terbaik maka bisa menggunakan bubuk kopi Nescafe Classic versi Yunani. Tambahkan pula gula sesuai selera, air antara 10 ml hingga 15 ml, dan es batu jika suka. Lalu kocok shaker selama lebih dari 30 detik. Apabila tidak menggunakan shaker maka bisa menggunakan blander.

Setelah itu, untuk membuat frappe-nya, kamu bisa menuangkan kopi yang berada dalam shaker ke dalam gelas saji, lalu tambahkan es batu hingga memenuhi ½ atau 2/3 bagian gelas. Tambahkan susu sesuai selera dan air. Untuk menikmati cita rasa frappe yang terbaik, kamu bisa menikmatinya dengan menyesap kopi secara perlahan, jangan langsung meneguknya.

Flat White, Australia

Sumber gambar www.starbucks.com

Bagi kamu yang ingin menikmati espresso dan steamed atau frothed milk maka wajib untuk mencoba Flat White dari Australia ini. Walaupan bahan pembuatnya sama seperti latte yaitu hanya menggunakan espresso dan foam susu, namun yang menjadi pembedanya ialah Flat White memiliki microfoam yang lebih tipis dibanding latte.

Perbedaan lainnya adalah dari cangkir penyajian. Flat White menggunakan cangkir keramik yang berukuran lebih kecil dari cangkir cappuccino sedangkan Latte disajikan dalam gelas. Kamu bisa menikmati Flat White dengan tanpa foam di mana espresso dikombinasikan dengan susu yang di steam dan foam. Biasanya barista memiliki keahlian membuat textured milk hingga halus namun berasa.

Pengalaman yang dapat kamu rasakan ketika meminum Flat White ialah rasa kopi yang cenderung lebih kuat namun disusul oleh rasa lembut.

Yuanyang, Malaysia

Sumber gambar travelskills.com

Apabila kamu biasa meminum kopi dan teh dengan menggunakan gelas terpisah, kali ini cobalah Yuanyang yang merupakan minuman campuran teh dan kopi, serta susu kental manis dan gula. Perbandingan campuran teh dan kopi ini ialah 1:1, di mana teh yang digunakan merupakan teh hitam sedangkan kopi yang digunakan kopi hitam sejenis robusta.

Yuanyang sudah dikonsumsi oleh banyak orang bahkan sebelum mesin kopi canggih ditemukan dan biasanya dikonsumsi ketika pagi hari dan saat cuaca dingin. Yuanyang sendiri dalam filosofi China memiliki arti bebek mandarin yang bermakna kesempurnaan cinta.

Cafe au lait, Prancis

Sumber gambar www.thekitchn.com

Minuman kopi unik lainnya datang dari Prancis yang memiliki kopi susu atau Cafe au lait. Kopi ini merupakan campuran kopi hitam dan susu panas dengan perbandingan 1:1. Campuran membuat rasa kopi tidak terlalu tajam. Yang menjadi pembeda dengan kopi susu pada umumnya ialah cara penyeduhan yang menggunakan french press.

Untuk membuat Cafe au lait, kamu bisa menuangkan 120 ml kopi dan 120 ml susu hangat secara bersama dalam mangkuk, namun kamu bisa menggunakan kopi dengan roasting profile yang gelap atau french roast untuk mendapatkan cita rasa Cafe au lait. Di Starbucks, kopi ini dikenal dengan nama Misto.

Cafe Bombon, Spanyol

Sumber gambar www.travelblog.org

Kopi susu atau Café Bombon dari Spanyol memiliki cita rasa tersendiri yang berbeda dengan negara lainnya. Kopi ini sudah dimodifikasi ulang sesuai dengan selera orang Eropa. Menggunakan kopi espresso yang disajikan bersama dengan susu kental manis dalam rasio 1:1, Di Asia, biasanya menggunakan kopi bubuk dan susu kental manis dengan perbandingan yang sama.

Cara penyajiannya pun berbeda. Untuk membuat segelas Café Bombon kamu harus menyediakan ½ susu kental (manis) dan ½ espresso. Tuangkan espresso hingga gelas terisi setengah, kemudian menambahkan susu kental manis secara perlahan hingga membuat efek tenggelam di bawah kopi. Secara visual, Café Bombon menyajikan perbedaan yang jelas antara kopi dan susu dalam satu gelas, dengan susu berada di bawah sedangkan kopi berada di atas.

Cafe de Olla, Meksiko

Sumber gambar www.elmejornido.com

Kayu manis berada di dalam kopi dapat memberikan rasa unik tersendiri. Adalah Cafe de Olla yang merupakan menu kopi asal Meksiko yang menggunakan kayu manis, pilloncilo atau dark brown sugar, dan kopi yang digunakan ialah arabika ataupun robusta untuk menonjolkan sisi pahit kopi. Kamu bisa membayangkan sensasi meminum kopi ini ialah rasa manis dan pahit serta bubuk kayu manis sebagai garnish-nya.

Selain itu, cara penyajiannya juga cukup unik karena menggunakan cangkir tembikar dari tanah liat. Dengan menggunakan tembikar maka dapat memberikan keunikan tersendiri dan cita rasa istimewa yang tidak bisa digantikan oleh bahan lainnya. Untuk mengkonsumsi Cafe de Olla bisa pada pagi hari atau petang hari dan dinikmati bersama roti atau makanan ringan lainnya.

Cafe Touba, Senegal

Sumber gambar www.tripadvisor.co.za

Café Touba yang merupakan kopi tradisional yang unik dari Senegal ini wajib untuk kamu coba. Biasanya disajikan pada upacara Magal Touba yaitu peringatan pemimpin persaudaraan Mouride Islam dari pengasingan pada tahun 1902. Akan tetapi, kini kopi ini sudah dikonsumsi oleh orang biasa dan telah populer di bagian Afrika lainnya.

Hal yang membuat kopi ini menjadi unik ialah cara pembuatannya dengan menggunakan 80 % kopi dan 20% selim atau merica guinea. Untuk membuat Café Touba, kamu memerlukan 4 biji kopi hijau dan 1 bagian biji selim, lalu panggang dan giling. Setelah itu tambahkan kopi ke air dan rebus, dan tuangkan melalui filter lalu sajikan. Kemudian kamu bisa menunggu selama beberapa menit untuk menambahkan biji selim. Bila kamu meminum Café Touba maka akan terasa aroma pedas yang kuat dari selim.

Kopi Rarobang, Maluku-Indonesia

Sumber gambar backpackerjakarta.com

Ciri khas dari Kopi Rarobang asal Maluku, Indonesia ini terdapat pada aroma kopi yang begitu khas karena menggunakan rempah seperti jahe, cengkeh, maupun sereh. Pada awalnya kopi ini merupakan kopi arabika biasa, lalu dimodifikasi dengan mencampurkan rempah khas Ambon sehingga memiliki beberapa manfaat seperti menenangkan, kesehatan, serta memulihkan kondisi tubuh yang lelah setelah seharian bekerja.

Kamu bisa membuat Kopi Rarobang ini dengan mencampurkan 3 sendok makan kopi bubuk, 5 cm jahe yang sudah dimemarkan, 1 cm kayu manis, 3 butir cengkeh, 1 lembar daun pandan yang sudah di potong, 150 gram gula pasir, dan 100 gram kenari sangrai yang sudah dicincang kasar lalu masukkan ke dalam 750 ml air lalu tunggu hingga mendidih.

Bila sudah, maka kamu bisa angkat rebusan lalu saring airnya. Sebagai pelengkap, kamu bisa menaburkan kenari yang disangrai di atas minuman kopi ini. Dan, disajikan selagi panas. Dengan bahan tersebut kamu bisa membuat 5 porsi Kopi Rarobang. Kamu dapat mengonsumsi kopi ini pada petang hari sambil bersantai bersama teman atau keluarga.

From our editorial team

Cobalah Meraciknya Sendiri di Rumah

Barisan kopi unik dari berbagai negara tersebut relatif bisa dicoba dibuat sendiri di rumah. Tinggal ikuti saja cara-cara membuat minuman kopi yang sudah kami sajikan. Dan nikmati sensasi rasanya yang pasti berbeda dari kopi yang biasa kamu minum.

Tag