Oleh-oleh Aceh, Buah Tangan dari Serambi Mekah
Salah satu destinasi wisata di ujung pulau Sumatera, Indonesia yang wajib Anda kunjungi adalah Aceh. Daerah dengan syariat Islam ini adalah salah satu provinsi yang menyandang predikat sebagai Daerah Istimewa, selain Yogyakarta.
Daya tarik daerah ini dimulai dari seni dan budaya yang beralkulturasi dengan budaya Islam dengan sangat baik dan padu. Selain itu, daerah ini juga dikenal dengan daerah wisata yang juga keren dan wajib dikunjungi. Destinasi wisata tersebut dimulai dari wisata sejarah, religi hingga pemandangan alam, yang juga bisa dikunjungi.
Daerah ini diberi gelar daerah Serambi Mekah, sejak abad ke 15. Penyebabnya, daerah ini merupakan pintu masuknya agama Islam ke Indonesia, juga menjadi kiblat ilmu pengetahuan di zaman dulu, terutama setelah hadirnya Universitas Baiturahman.
Jenis Oleh-oleh dari Aceh
Kerajinan Khas Banda Aceh
Souvenir khas Aceh yang pertama adalah jenis kerajinan tangan. Tentu saja bisa Anda jadikan pilihan pertama untuk dijadikan buah tangan.
Oleh-oleh pertama yang bisa Anda bawa dari Aceh adalah hasil kerajinan tangan. Kerajinan tangan Aceh terkenal unik dan keren, serta bernilai seni yang tinggi. Beberapa diantaranya adalah Tikar Bercucuk, Tikar Pandan Simeulue, Nepa, Anyaman Pandan hingga sejumlah kerajinan tangannya.
Makanan Ringan Sebagai Oleh-oleh dari Aceh
Tentu akan kurang lengkap bila Anda ke Aceh tapi tidak mencicipi kulinernya yang terkenal. Khusus untuk oleh-oleh, beberapa makanan ringan khas Aceh juga boleh dipertimbangkan.
Beberapa diantara makanan ringan khas Aceh, antara lain Bhoi yang merupakan sejenis kue bolu khas Aceh. Ada lagi makanan bernama Timphan, yang merupakan makanan yang lunak, ditutup dengan daun pisang muda. Biasanya, Timphan memiliki banyak rasa yang nikmat, seperti durian, ubi, srikaya dan lain-lain.
Ada lagi makanan bernama Kaeukarah atau Kue Karah. Dibuat dari tepung beras dan dengan bentuk yang tidak beraturan. Ada kue yang dibuat dengan bahan telur bebek, dicampur dengan santan yang rasanya lembut dan lezat, diberi nama Adee. Terakhir, salah satu makanan yang bisa Anda jadikan pilihan adalah dodol Aceh. Warnanya hitam pekat seperti dodol pada umumnya, namun kenyal dan manis dengan rasa yang khas.
Pilihan Oleh-oleh Aceh untuk Anda Bawa Pulang
Batik Aceh
Benda pertama yang khas Aceh dan begitu unik, adalah Batik Aceh. Ada batik dengan motif bunga Jeumpa, yang merupakan bunga khas Aceh, juga motif lainnya. Batik Aceh bisa Anda dapatkan di beberapa tempat di Banda Aceh, salah satu yang terkenal adalah Zeans Batik, yang terletak di Jalan Teuku Umar, Banda Aceh. Tepatnya, Jalan Geuceu Menara VII No. 9, Peuniti, Baiturrahman, Banda Aceh. Butik tersebut menjual batik dengan kualitas terbaik, dengan harga yang cukup terjangkau.
Atau, Anda bisa berbelanja online lewat Qlapa, Bukalapak dan Tokopedia untuk mencari berbagai batik Aceh aneka merek. Mulai dari batik Zallatra, Pintoaceh dan lain-lain. Harganya, mulai dari Rp 329.000 hingga Rp 375.000.
Tas Bordir Aceh
Tas Aceh yang didesain cantik dengan bordiran juga menjadi salah satu produk yang bisa Anda jadikan oleh-oleh. Beberapa merek batik Aceh juga memproduksi tas Aceh bordiran yang unik dan indah ini.
Anda bisa mencari lokasi penjualannya di Aceh, tepatnya di Gampong Dayah Gaboh, Montasik, Aceh Besar. Atau, Anda bisa mendapatkannya di situs Napakat yang menjual tas bordir Aceh model tas Italia dengan harga yang sangat terjangkau. Tas ini dihiasi dengan warna-warni yang cerah, dan dijual dengan harga Rp 170.000.
Tas bermotif Gayo Atjeh Collection juga bisa Anda dapatkan di Bukalapak. Harganya mulai dari Rp 115.000. Tasnya didesain simpel, namun elegan dengan aksen etnik yang unik.
Ayam Tangkap
Kalau ke Aceh, Anda harus coba makanan tradisional asal Aceh yang bernama Ayam Tangkap. Namanya unik, merupakan daging ayam yang digoreng dengan bumbu khusus dengan dedaunan yang renyah. Tentu saja, penampilan dan rasanya sangat berbeda dengan ayam goreng biasanya.
Nama Ayam Tangkap didapat dari kebiasaan warga Aceh yang harus menangkap ayam terlebih dulu sebelum memasaknya. Ayam tersebut adalah ayam yang dipelihara di setiap rumah, alias ayam kampung. Anda dengan mudah akan menemukan jenis ayam ini di berbagai tempat di Aceh, mulai dari rumah makan kecil hingga restoran mewah.
Salah satunya dijual di Rumah Makan Rayeuk Rumah, yang terletak di Jalan Banda Aceh-Medan KM 3,5 Leung Bata, Banda Aceh. Satu porsi Ayam Tangkap dijual seharga Rp 60.000.
Dendeng Aceh
Orang Aceh juga ada Dendeng khas yang memiliki citarasa yang unik juga penampilan yang berbeda. Di Aceh, selain dari daging sapi juga ada dendeng yang terbuat dari daging rusa. Pembuatannya dilakukan dengan cara mengiris daging segar lalu diberi bumbu khusus dari olahan rempah-rempah, kemudian dikeringkan.
Beberapa brand Dendeng Aceh yang ternama antara lain Gunung Seulawah, yang dijual seharga Rp 200.000 per kg untuk daging sapi, sedangkan daging rusa dijual seharga Rp 300.000. Anda bisa menemukannya di Jalan Teungku Chik Ditiro, Banda Aceh.
Atau, Anda bisa searching di Kaskus, ada yang menjual Dendeng dengan brand Gunung Seulawah loh. Meski membeli online, tenang saja karena packingnya aman dan rapat. Juga tersedia ukuran 250 gram dan 500 gram, loh. Harganya adalah Rp 70.000 untuk ukuran 250 gram, dan Rp 120.000 untuk ukuran 500 gram. Anda juga bisa memesannya di Tokopedia dengan harga yang sama.
Bakpia Aceh
Bakpia menjadi salah satu oleh-oleh yang unik dan nikmat di Aceh. Bakpia Aceh memiliki cita rasa yang unik dengan harga yang terjangkau. Bakpia Aceh dibanderol seharga Rp 13.000 dan bisa Anda temukan di beberapa toko sekitaran Banda Aceh, hingga Masjid Raya Baiturrahman.
Bila ingin mencicipinya, namun belum sempat ke Aceh, Anda bisa juga membelinya online. Bakpia Aceh brand AG bisa Anda temukan di Tokopedia yang dijual seharga Rp 25.000 per box. Satu box biasanya berisi 10 bakpia. Selain di Tokopedia, Anda juga bisa menemukan Bakpia Aceh di Kaskus, dengan harga Rp 22.000.
Kue Timphan
Jenis kue yang sempat disinggung sebelumnya yakni Kue Timphan. Kue khas Aceh satu ini adalah kue dengan bahan ketan dan pisang. Paling terkenal adalah kue timphan rasa Srikaya. Rasanya yang nikmat serta harganya yang terjangkau, menjadi salah satu alasan kenapa Anda harus mencoba kue satu ini.
Anda bisa memesannya di Bukalapak dengan harga Rp. 3.000 per buah. Kemasannya rapi dan rapat, serta hadir dalam rasa Srikaya yang lezat. Kemudian, Anda juga bisa memesannya di Tokopedia dengan harga Rp 225.000 per 50 kue.
Tapi, tentu akan lebih menarik bila Anda membelinya saat berkunjung ke daerah Serambi Mekah tersebut. Anda bisa menemukannya di Warung Kopi Solong Ule Kareng, Banda Aceh dengan harga yang sangat murah, yakni Rp 2.000 per biji. Selain itu, Anda juga bisa menemukan kue ini di berbagai tempat seluruh Banda Aceh.
Kopi Aceh
Kopi Aceh adalah salah satu kopi yang terkenal di Indonesia. Terdiri dari dua jenis kopi, yakni kopi robusta dan arabica. Salah satunya adalah Kopi Ulee Karang yang banyak penggemarnya. Kopi dengan brand Ulee Karang adalah kopi Aceh yang berasal dari dataran tinggi Gayo di Aceh. Pasti sudah pernah mendengarkan tentang Kopi Gayo yang kenikmatannya melegenda?
Untuk menikmati secangkir kopi Gayo yang nikmat ini, Anda bisa klik situs Kopi Aceh atau di Infokopi yang menjual kopi ini dengan harga mulai dari Rp 49.000 per 300 gram. Ada juga jenis kopi yang dijual seharga Rp 150.000 per 500 gram.
Bila Anda sedang melancong ke Aceh, coba kunjungi kedai Kopi Aceh yang terletak di Jalan T. Iskandar, Beurawe, Banda Aceh untuk menikmati atau membeli bubuk kopi yang terkenal nikmat tersebut. Harganya juga Rp 49.000 per 300 gram atau ukuran 700 gram dijual seharga Rp 79.000.
Kue Adee Meureudu
Jenis kue selanjutnya yang perlu Anda pertimbangkan untuk dinikmati saat melancong ke Aceh adalah Kue Adee. Rasanya khas, dibuat dari bahan tepung dan ubi yang berpadu manis dengan rasa pandan. Teksturnya yang kenyal dan lembut, dipadu dengan bawang goreng menjadikan kue Adee selalu menggugah selera untuk menikmatinya.
Salah satu brand ternama yang memproduksi kue ini adalah Kak Nah. Kue Adee Kak Nah menjadi salah satu brand favorit penggemar Kue Adee asal Aceh. Anda bisa mendapatkan kue ini di daerah Meureudeu, Pidie Jaya. Di daerah tersebut, ada banyak kios yang menjual kue Adee dari berbagai merek seperti Kak Nah, Kak Mah, Kak Aina, Kak Mutia dan lain sebagainya. Harganya berkisar di angka Rp 25.000.
Atau, Anda bisa juga membelinya online di Bukalapak. Kue Adee Kak Nah di Bukalapak dijual dengan harga mulai dari Rp 28.000 untuk 600 gram kue Adee. Sedangkan porsi besar dengan bobot 1.100 gram dibanderol seharga Rp 42.000.
Kue Bhoi
Seperti dibahas sebelumnya, Kue Bhoi adalah salah satu kuliner khas Aceh yang wajib Anda jadikan oleh-oleh sepulang melancong ke ujung pulau Sumatera tersebut. Kue ini adalah jenis kue bolu tradisional Aceh, dengan ukuran yang lebih kecil namun padat. Teksturnya kasar namun rasanya nikmat dan lezat.
Bila Anda berkesempatan ke Aceh, maka Anda akan menemukan jenis kue ini di berbagai acara formal seperti undangan pernikahan dan sebagainya. Tapi, bila ingin membelinya, tentu saja Anda akan mendapatkannya dengan mudah. Mampir saja ke Pasar Tradisional Aceh, Pasar Peunayong, Pasar Sutui dan sejumlah tempat lainnya yang terletak di Lampisang, Aceh Besar. Di sana Anda akan dengan mudah menemukan penjual kue Bhoi dengan harga mulai dari Rp 15.000 untuk kue dengan berat 230 gram.
Atau, Anda bisa juga memesannya di Bukalapak dengan harga Rp 15.000 per 230 gram.
Tempat Belanja Oleh-oleh Aceh untuk dikunjungi
Pusat Oleh-oleh Galeri Ajang Ambe
Pusat galeri yang pertama adalah Ambe Ajang. Tempat ini juga dinamakan Pertama yang merupakan akronim dari Persatuan Usaha Binaan Pertamina. Ada banyak produk yang dijual di toko ini, beberapa diantaranya adalah oleh-oleh khas Aceh yang dibuat dari berbagai UMKM dari seluruh Aceh.
Anda bisa berkunjung ke Gampong Bundar, Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang untuk menemukan toko ini. Toko yang bekerja sama dengan Pertamina ini juga kerap menggelar pameran hasil karya UMKM tersebut, loh. Malahan, pameran tersebut pernah tingkat internasional.
Pusat Oleh-oleh Tapaktuan
Pusat oleh-oleh yang satu ini terletak di Jalan T Ben Mahmud, depan SPBU Tapaktuan, Aceh Selatan. Berbagai macam jenis oleh-oleh khas Aceh Selatan. Mulai dari makanan, sampai jenis kerajinan tangan yang tentunya menarik untuk dijadikan oleh-oleh.
Ada berbagai oleh-oleh khas yang hanya bisa Anda temukan di sini. Salah satunya adalah minyak aromatik Pala Murni yang bisa menghangatkan tubuh dijual seharga Rp 20.000 per botol. Ada juga balsem Pala untuk meredakan masuk angin dan pegal-pegal dengan harga Rp 8.000 per botol. Pala menjadi komoditas utama yang diolah di daerah ini tepatnya di Desa Batu Itam.
Juga ada manisan pala, kue pala dan sirup pala, loh yang bisa Anda coba nikmati. Rasanya unik, paduan pedas dan manis yang berpadu dengan apik.
Pusaka Souvenir Galery
Tempat pusat oleh-oleh selanjutnya yang wajib Anda kunjungi adalah Pusaka Souvenir yang terletak di Jalan Mohd Jam, No, 01. Letaknya persis di samping Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Ada berbagai souvenir seperti tas bordir, rencong, meukeutop dan lain-lain yang bisa Anda beli di sini.
Barang yang murah meriah antara lain gantungan kunci dan kaos. Harga gantungan kunci berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 15.000, sedangkan kaos dijual seharga Rp 35.000. Anda ingin membeli rencong, juga bisa di sini. Ada yang dijual seharga Rp 45.000 sampai Rp 1.500.000 loh.
Aceh adalah Penghasil Kopi Terbaik di Dunia
Anda yang hobi ke coffee shop seperti Starbuck, kalau ke Aceh coba saja beberapa warung kopi disana. Kalau ke Aceh nggak mampir ke kedai kopi rasanya kok ada yang kurang. Bahkan setara Starbuck saja mengambil biji kopi dari Aceh (Gayo). Ingin terus menikmati kopi Aceh selepas pulang, bisa juga Anda membawa oleh-oleh kopi yang dijual dalam kemasan bubuk atau berupa biji yang harus di-grinding terlebih dahulu.