10 Rekomendasi Produk Proyektor Mini Portable yang Awet dan Terjangkau! (2023)

Proyektor merupakan perangkat yang digunakan untuk menampilkan semua hal yang ada pada layar komputer ke media lain (tirai proyektor, dinding, atau permukaan datar lain).

Mengacu pada pengertiannya, proyektor berfungsi untuk menampilkan objek atau data baik dalam bentuk teks, gambar, maupun video yang ada di dalam komputer atau laptop pada sebuah layar atau bidang datar. Proyektor dapat menampilkan objek dalam ukuran yang lebih besar, sehingga bisa dilihat oleh banyak audiens.

Penggunaan proyektor sebagai alat presentasi akan membuat materi yang disajikan mampu lebih mudah dipahami dan lebih atraktif. Proyektor juga bisa menjadi media informasi untuk menampilkan informasi atau peringatan tertentu kepada audiens.

Biasanya, proyektor digunakan di museum untuk memberikan informasi mengenai benda koleksinya. Selain itu, proyektor juga mendukung media hiburan untuk menampilkan film dalam layar yang lebih lebar.

Cara kerja proyektor adalah menampilkan semua hal dalam layar komputer ke layar eksternal. Proyektor bekerja menggunakan prinsip pembiasan cahaya. Cahaya tersebut dihasilkan dari 3 panel LCD yang dipisahkan berdasarkan 3 warna dasar RGB.

Panel-panel tersebut akan memancarkan cahaya melalui prisma yang ada di dalam proyektor. Perpaduan cahaya tersebut dipantulkan ke layar proyeksi yang rata, sehingga tampilan pada perangkat komputer dapat diproyeksikan ke layar dengan baik.

Jenis proyektor yang pertama adalah proyektor digital. Proyektor ini mampu mengonversi gambar secara langsung dari PC ke layar dengan sistem lensa. Proyektor digital biasanya digunakan untuk home theater.

Ada empat teknologi yang digunakan dalam proyektor digital, yakni intensitas tinggi CRT, LCD proyektor, texas instruments, dan teknologi DLP. Proyektor digital ini lebih sering digunakan untuk bioskop-bioskop kecil atau teater rumah karena mampu menampilkan gambar dan video dengan kualitas yang lebih baik.

Proyektor LCD merupakan jenis proyektor yang paling umum digunakan di sekolah, kampus, maupun perkantoran. Fungsi utamanya adalah untuk memproyeksikan tampilan layar dalam ukuran yang lebih besar.

Untuk menggunakannya, ada beberapa komponen tambahan yang perlu dipasang, yakni kabel HDMI, kabel daya, dan adapter listrik. Proyektor LCD memiliki beberapa menu setting yang bisa mengatur ukuran layar yang diproyeksikan serta tingkat ketajaman visual.

Proyektor CRT atau disebut juga dengan Katoda Ray Tube menggunakan proyektor berbentuk tabung gambar yang juga dipakai pada TV konvensional. Proyektor ini mempunyai tiga tabung CRT dan lensa pembesar, digunakan untuk menampilkan gambar ke layar proyeksi.

Komponen CRT digunakan untuk memproyeksikan warna utama yakni, merah, biru dan hijau. Adanya tiga tabung yang berbeda warna (RGB) dalam proyektor CRT menjadikan proyektor jenis ini lebih besar dan berat.

Proyektor DLP menggunakan teknologi yang sama seperti yang digunakan oleh televisi proyeksi. Proyektor DLP menciptakan gambar melalui kaca kecil mikroskopis yang disusun ke dalam sebuah matrix di atas chip semikonduktor yang disebut Digital Micromirror Device. Jumlah kaca sama dengan resolusi gambar yang diproyeksikan yakni 800×600, 1024×768 dan 1280×720 pixel.

Proyektor jenis ini merupakan pembaruan dari teknologi LCD dan DLP. Namun, LCOS lebih mudah diproduksi dan lebih ringan. Resolusi yang dihasilkan juga lebih baik dari teknologi sebelumnya. Bahkan resolusi teknologi ini diperkirakan dapat mencapai QXVGA, yakni 2048×1536 pixel.

Seiring perkembangan zaman, kini hadir pula jenis proyektor mini portable yang memiliki ukuran lebih kecil, ringan, dan bisa dibawa ke mana saja. Proyektor mini portable kerap menjadi pilihan utama bagi mereka yang hobi bepergian.

Jika Anda membeli proyektor mini portable untuk pemakaian dalam ruangan, maka Anda perlu menyesuaikannya dengan kondisi ruangan tersebut. Jika ruangan cukup besar, Anda bisa menggunakan proyektor yang diperuntukkan untuk kebutuhan aula atau kantor.

Sebaliknya, jika digunakan untuk ruangan ukuran kecil seperti kamar tidur atau ruang keluarga, Anda bisa menggunakan proyektor portable dengan spesifikasi yang sesuai.

Jika Anda menggunakan proyektor mini untuk kebutuhan entertainment seperti menonton film, acara TV, atau game dengan tampilan yang tajam dan jernih, disarankan menggunakan proyektor mini yang kaya warna.

Pasalnya, kemampuan proyektor dalam memproyeksikan gambar akan sangat mempengaruhi kualitas tayangan yang dihasilkan. Resolusi gambar yang dimiliki juga berpengaruh terhadap tingkat ketajaman dari hasil proyeksi.

Sesuai dengan namanya, proyektor mini portable tentu memiliki ukuran yang kecil, ringan, dan mudah dibawa. Artinya, ketiga aspek ini merupakan hal utama yang harus Anda perhatikan.

Semakin ringkas dan ringan, maka kemudahan yang Anda dapatkan saat menggunakan proyektor mini juga akan semakin baik. Pasalnya, proyektor mini memang dirancang untuk dapat digunakan selama bepergian, seperti saat piknik dan berkemah.

Selain mudah dibawa, keunggulan lain proyektor mini portable adalah bisa digunakan tanpa sambungan kabel. Artinya, proyektor mini portable seharusnya didukung dengan konektivitas WiFi dan Bluetooth untuk menghubungkannya dengan perangkat lain seperti game console, PC, atau smartphone.

Selain itu, kemampuan konektivitas tersebut juga perlu menjadi perhatian. Pasalnya, Anda perlu memastikan sejauh mana jangkauan WiFi dan Bluetooth-nya.

Tips terakhir dalam memilih proyektor mini portable adalah dengan mencari produk dari brand terkemuka seperti Sony atau BenQ. Popularitas sebuah brand dapat menjadi jaminan kualitas dan garansi yang diberikan.

Brand terkenal juga biasanya menyediakan layanan setelah pembelian seperti konsultasi gratis yang bisa Anda manfaatkan jika menemui kendala terhadap proyektor Anda. Brand terkenal juga memiliki gerai dan service centre yang tersebar di banyak wilayah.