Kebutuhan Nutrisi Anjing Bisa Dipenuhi dari 10 Rekomendasi Makanan Anjing Terbaik Ini! (2023)

Anjing dengan sifatnya yang penyayang dan setia kawan menjadi salah satu hewan peliharaan favorit. Sama halnya dengan manusia, untuk anjing perlu menjaga kesehatan agar tumbuh sehat bersama keluarga sang pemilik. Oleh karena itu, anjing memerlukan makanan bernutrisi yang memenuhi kebutuhan asupan hariannya.

Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh untuk melakukan metabolisme. Hal ini juga berlaku pada hewan. Sehingga untuk memelihara kesehatan dan mendukung pertumbuhan, anjing perlu makanan dengan nutrisi seimbang.

Selain itu, kebutuhan nutrisi anjing juga berbeda untuk setiap usia. Anjing sebenarnya bisa mengonsumsi makanan manusia, seperti jeroan, daging, telur, ikan, bahkan sayuran dan biji-bijian.

Memberikan makanan manusia dapat menjadi opsi yang hemat biaya. Akan tetapi jika tidak diperhatikan kandungan nutrisinya berisiko menyebabkan anjing mengalami defisiensi.

Oleh karena itu, umumnya pemilik memberikan makanan anjing yang tersedia di pasaran, baik berupa dry food maupun wet food.

Air merupakan kebutuhan dasar setiap makhluk hidup. Sekitar 70% dari tubuh anjing dewasa tersusun atas air. Dalam tubuh, air berperan penting dalam berbagai proses metabolisme.

Anjing perlu memiliki akses air bersih setiap saat. Menurut ahli dari American Society for the Prevention of Cruelty to Animal, penurunan 10% air dalam tubuh anjing dapat mengakibatkan penyakit serius, sementara kehilangan 15% berisiko kematian.

Nutrisi utama berikutnya bagi anjing adalah protein. Protein berfungsi untuk mendukung pertumbuhan serta pemeliharaan sel dan jaringan tubuh.

Protein juga berperan dalam kesehatan reproduksi anjing. Sumber protein berupa makanan seperti daging ayam, daging domba, ikan, dan telur.

Kebutuhan protein paling tinggi pada anak anjing dan anjing betina.

Karbohidrat merupakan jenis nutrisi yang digunakan sebagai sumber energi dalam metabolisme tubuh. Nutrisi ini nantinya akan dipecah sebagai glukosa yang bermanfaat sebagai bahan bakar bagi sel.

Karbohidrat juga berperan penting untuk kesehatan usus dan reproduksi anjing. Karbohidrat dalam bentuk serat berperan untuk keseimbangan bakteri usus.

Nutrisi ini terkandung dalam makanan jenis sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Lemak juga dapat digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh anjing. Bahkan bisa mencapai dua kali lipat dari energi protein atau karbohidrat.

Lemak juga diperlukan tubuh anjing dalam proses penyerapan beberapa vitamin.

Lemak juga berfungsi sebagai penyimpan panas dan pelindung bagi organ dalam. Selain itu, lemak berperan penting sebagai penyusun sel dan produksi sejumlah hormon.

Vitamin termasuk dalam nutrisi esensial bagi anjing. Sebagian besar vitamin tidak bisa disintesis oleh tubuh anjing, sehingga perlu diperoleh dari makanan.

Asupan vitamin yang diperlukan hanya dalam jumlah kecil, namun berperan penting untuk menunjang fungsi metabolisme normal tubuh.

Mineral juga termasuk dalam nutrisi esensial yang tidak bisa disintesis sendiri oleh tubuh anjing. Terdapat dua jenis mineral berdasarkan kadar yang diperlukan oleh tubuh, yaitu makromineral dan mikromineral.

Dalam tubuh, mineral berperan penting dalam kelangsungan berbagai fungsi tubuh, seperti pengangkutan oksigen, penyembuhan luka, transmisi saraf, serta pengaturan keseimbangan cairan tubuh.

Kebutuhan asupan nutrisi anjing berbeda untuk setiap fase kehidupan. Sehingga untuk memastikan anjing mendapatkan nutrisi yang tepat, pemilik perlu menyesuaikan dengan usianya.

Secara umum, kelompok usia anjing dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu anak anjing, anjing dewasa, dan anjing tua. Anak anjing sudah bisa mengkonsumsi makanan sejak usia 3-4 minggu, meski mereka biasanya tetap menyusu dari induk hingga usia 8 minggu.

Untuk anak anjing sebaiknya diberikan makanan yang diformulasikan khusus sesuai usia yang memiliki kandungan protein dan lemak lebih tinggi daripada makanan untuk anjing dewasa. Nutrisi tersebut berfungsi untuk mendukung pertumbuhan anak anjing.

Setelah berusia 1 tahun, anjing dapat diberikan jenis makanan untuk dewasa. Idealnya, makanan anjing dewasa mengandung protein, lemak, air, karbohidrat, vitamin, dan mineral.

Pemberian makan sebaiknya dilakukan dua kali sehari dengan porsi menyesuaikan kebutuhan anjing. Anjing yang aktif memerlukan kalori yang lebih tinggi, demikian pula dengan anjing yang sedang hamil atau baru melahirkan.

Memasuki usiia 6-7 tahun, anjing termasuk dalam kelompok usia tua. Pada usia ini aktivitas anjing berkurang dan metabolismenya mulai melambat sehingga konsumsi kalori total berkurang hingga 20%.

Makanan untuk anjing berusia tua memiliki formulasi yang berbeda dari makanan anjing dewasa. Anjing tua biasanya lebih suka makanan basah yang mudah dicerna dan memiliki aroma kuat.

Ukuran tubuh termasuk faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih makanan untuk anjing. Anjing ras besar memerlukan asupan glukosamin dalam jumlah besar untuk menjaga kesehatan sendi.

Ukuran kibble untuk anjing juga harus disesuaikan dengan ukuran tubuh mereka. Anjing ras kecil memiliki ukuran mulut dan gigi yang lebih kecil sehingga perlu kibble kecil.

Metabolisme pada anjing kecil juga lebih tinggi daripada anjing ras besar, sehingga nutrisinya perlu disesuaikan.

Anjing yang aktif bergerak seperti membantu pekerjaan tertentu memerlukan kalori yang lebih tinggi dibandingkan anjing perliharaan biasa. Sehingga kebutuhan nutrisi dan porsi makan anjing juga berbeda tergantung tingkat aktivitasnya.

Pastikan untuk memberikan makanan yang mencukupi agar anjing tetap sehat.

Anda bisa mengecek daftar bahan yang digunakan untuk membuat makanan anjing pada kemasannya. Biasanya daftar makanan ditulis berurutan sesuai kadar bahan bahan.

Sebagai contoh, tertulis jagung, kentang, tepung daging sapi, dan sebagainya. Maka dalam makanan tersebut kandungan jagung dan kentang lebih banyak daripada daging.

Produk makanan anjing telah dirancang dengan nutrisi yang mencukupi kebutuhan anjing, baik berupa makanan kering maupun basah. Anda dapat memberikan bentuk makanan yang disukai anjing.

Namun, sebaiknya pemberian disesuaikan dengan kondisi anjing. Untuk anjing dewasa yang sehat, maka makanan kering bisa menjadi opsi yang tepat.

Makanan kering bermanfaat untuk kesehatan gigi dan lebih tahan lama dalam penyimpanan. Anda dapat menyiapkan makanan kering dan mangkuk berisi air bersih untuk minum.

Sementara untuk anjing yang kurang minum atau mengalami gangguan saluran kencing, lebih baik diberikan makanan basah.