Majalah Fashion kerap Dijadikan Referensi Fashion oleh para Wanita
Tren fashion berkembang pesat dari waktu ke waktu. Ini karena para perancang busana terus mengembangkan ide-ide kreatifnya untuk membuat desain dan mode fashion yang menarik. Supaya desain rancangan dan mode terkini cepat diketahui khalayak ramai, berbagai media, seperti televisi, internet, dan majalah pun memegang peranan penting.
Dari sekian banyak media, majalah fashion adalah salah satu sumber informasi yang kerap dijadikan referensi fashion terbaru. Dalam majalah fashion terdapat aneka pemberitaan mengenai gaya berbusana hingga gaya para model dan artis ternama. Dengan adanya majalah fashion, para pencinta fashion jadi tidak takut ketinggalan aneka informasi terkini mengenai fashion terbaru.
Beberapa Nama Model yang Tenar dari Majalah Fashion Dunia
Tyra Banks
Tyra Lynne Banks adalah model ternama asal Amerika Serikat. Wanita kelahiran Inglewood ini mengawali karier sebagai seorang model. Ia muncul dua kali pada sampul majalah Sports Illustrated pada 1996 saat usianya 23 tahun. Kala itu Tyra merupakan wanita kulit hitam pertama yang menjadi model sampul majalah itu.
Selanjutnya kariernya melejit dan membuatnya sempat bekerja untuk Victoria's Secret sebagai salah satu angel mereka. Tyra juga sukses membawakan acara America's Next Top Model, menjadi co-kreator dari True Beauty, dan pembawa acara dari talk show-nya sendiri, The Tyra Banks Show.
Kini meski usianya tak lagi muda, Tyra tetap mempesona sebagai model. Ia menjadi model tertua untul sampul majalah Sports Illustrated edisi baju renang dan membuatnya tampak sangat mengagumkan.
Heidi Klum
Heidi Klum merupakan aktris, produser televisi, sekaligus penyanyi berkebangsaan Jerman-Amerika Serikat. Wanita yang juga berprofesi sebagai pengusaha, penulis, dan tokoh televisi ini ternyata mengawali kareirnya sebagai model loh. Ia tampil di sampul majalah Sports Illustrated untuk edisi pakaian renang. Selanjutnya di tahun 1999 menjadi model Jerman pertama yang memperagakan produk Victoria's Secret.
Setelah eksis di dunia modelling, Heidi juga menjadi pembawa acara dan juri dari Germany's Next Topmodel dan acara realitas Project Runway yang membuatnya mendapat nominasi Emmy pada tahun 2008. Bahkan di tahun 2013 ia memenangkan penghargaan Outstanding Host for a Reality or Reality-Competition Program.
Kariernya begitu cemerlang dan terus mendapat sorotan. Selain menjadi duta resmi Barbie di perayaan Barbie ke-50 tahun, ia juga pernah tampil di berbagai iklan untuk McDonald's, Volkswagen, dan lainnya.
Kate Moss
Bagi yang mengikuti dunia model, Kate Moss pasti bukan nama yang asing. Kate dikenal sebagai model yang mengubah standar kecantikan di antara supermodel. Kendati demikian, Kate juga menjadi supermodel paling kontroversial karena berat badannya sangat rendah saat mengawali kariernya. Ia sukses mengubah persepsi dunia fashion yang beranggapan bahwa supermodel juga bisa tampil cantik meskipun tanpa gaun ukuran nol atau tubuh yang sangat langsing.
Kate Moss terpilih sebagai The World’s Greatest Supermodel. Ia menjadi model Longchamp, Dior, dan Yves Saint Laurent. Selain itu ia juga masih eksis di sampul dan halaman mode majalah fashion internasional. Ketekunan, kerja keras, dan kepercayaan dirinya membuat Kate Moss sukses menjadi model top.
Gisele Bundchen
Gisele Bündchen merupakan model asal Brazil. Ia pernah dianggap sebagai model yang paling dihormati dan mengalahkan nama-nama lain lain seperti Kate Moss dan Adriana Lima.
Ia pernah tampil mengejutkan saat menjadi model sampul majalah Vogue dengan tanpa riasan sedikit pun. Gisele ingin menunjukkan bahwa ia bisa tetap terlihat cantik meskipun tanpa riasan.
Naomi Campbell
Naomi Campbell merupakan wanita kulit hitam pertama yang mendapat status sebagai supermodel. Wanita dengan tubuh ramping, tinggi, dan indah ini memiliki kaki yang dianggap paling seksi di dunia modeling.
Model kelahiran Inggris ini sukses mencuri perhatian publik sejak kemunculannya pada majalah Elle Inggris ketika usianya 16 tahun. Kariernya makin cemerlang karena banyak mendapat tawaran menjadi cover majalah, kampanye iklan, maupun model runway.
Meski kala itu kehadiran model berkulit hitam masih sangat terbatas, namun pesona Naomi mampu menggebrak industri fashion dan berulang kali mendapatkan predikat sebagai "the first black model" lewat berbagai proyek yang ia kerjakan.
9 Majalah Fashion Dunia yang Paling Dikenal
Elle
Bicara soal majalah fashion, tentu kita tidak bisa melewatkan majalah Elle. Ini merupakan majalah asal Perancis yang fokus pada kecantikan, fashion, kesehatan, dan juga hiburan. Majalah fashion terbesar di dunia ini didirikan oleh Pierre Lazareff dan istrinya Hélène Gordon pada tahun 1945.
Majalah internasional ini memiliki kantor cabang di berbagai kota besar di dunia seperti di London, Paris, Meksiko, Munich, dan lainnya. Elle juga hadir di Indonesia loh. Majalah ini muncul pada tahun 2008 lalu di negara kita dan diterbitkan oleh Kartini Group.
Marie Claire
Jean Provoust mendirikan Marie Claire pada tahun 1937. Majalah mode ini berbeda dari majalah fashion pada umumnya. Keunikannya adalah bukan hanya berisi inspirasi mode masa kini, majalah ini juga membahas isu-isu provokatif serta mengedepankan bahasan-bahasan women empowerment.
Majalah yang awalnya terbit mingguan ini cocok untuk wanita yang tak hanya peduli akan penampilan, namun juga mampu berpikir cerdas, mandiri, dan peduli akan berbagai persoalan kemanusiaan.
Meski sempat berhenti beroperasi akibat Perang Dunia II, majalah ini kembali eksis di tahun 1954 dan terbit secara bulanan. Marie Claire mulai berekspansi pada tahun 1982 dengan menerbitkan 33 edisi internasional dalam 18 bahasa. Di Indonesia, Marie Claire terbit perdana pada tahun 2010.
Majalah ini terus mengikuti perkembangan dunia, karenanya pada tahun 2016 mereka meluncurkan website guna mendekatkan diri pada pembaca dan mengakomodasi kebutuhan pembaca akan informasi yang bermutu setiap saat.
InStyle
InStyle merupakan majalah terbitan Amerika Serikat oleh Time Inc. Majalah yang terbit bulanan ini sukses merambah ke 17 negara seperti Australia, Inggris, Polandia, Jerman, Spanyol, Indonesia, dan lainnya. Di Indonesia, InStyle mulai ada sejak tahun 2010.
Isi majalah ini adalah tentang kecantikan, fashion, rumah, hiburan, dan gaya hidup selebriti. Majalah fashion yang satu ini merupakan majalah yang pertama kali menggunakan pemain musik dan aktor terkenal sebagai model sampulnya.
Cosmopolitan
Cosmopolitan adalah majalah Amerika Serikat yang mulai diterbitkan pada tahun 1886. Majalah ini telah diterbitkan ke dalam 35 bahasa dan didistribusikan ke lebih dari 110 negara. Di Indonesia, majalah ini hadir sejak tahun 1997. Cosmopolitan berfokus pada gaya hidup wanita modern dan membahas aneka topik seperti mode, kecantikan, gaya hidup, serta karier.
Vanity Fair
Vanity Fair merupakan majalah mode yang diterbitkan oleh Conde Nast. Majalah yang satu ini menampilkan budaya masyarakat, mode terkini, serta aneka berita terkini yang sedang hangat dibahas. Versi modern majalah ini terbit sejak tahun 1983 dan telah memiliki edisi untuk empat negara Eropa serta edisi Amerika Serikat.
Dalam Vanity Fair, laporannya lebih menyeluruh dengan narasi yang bisa menarik perhatian. Untuk mode yang ditampilkan pun begitu mempesona karena dilakukan oleh fotografer kelas dunia.
Nylon
Nama majalah Nylon mengacu pada dua kota besar dunia yaitu New York dan London. Nylon berfokus pada budaya pop dan juga fashion. Nylon banyak menghadirkan ulasan menyeluruh tentang seni, kecantikan, desain, musik, teknologi, dan berita selebriti terkini.
Majalah keren ini telah terbit di beberapa negara seperti Jepang, Korea, Meksiko, Inggris. Sedangkan di Indonesia, Nylon terbit sejak tahun 2011 lalu.
GQ
Gentlemen's Quarterly alias GQ merupakan majalah pria bulanan internasional yang bermarkas di New York. Didirikan pada tahun 1931, majalah ini fokus pada mode, gaya, dan budaya untuk pria. Selain itu dalam majalah ini juga ada artikel tentang makanan, film, kebugaran, seks, musik, olahraga, hingga teknologi.
Glamour
Majalah Glamour awalnya terbit tahun 1939 di Amerika Serikat tepatnya pada bulan April. Majalah ini bernama Glamour of Hollywood saat pertama diterbitkan. Glamour berisi aneka ulasan penting untuk wanita. Majalah ini menghadirkan ide pakaian, tutorial makeup, kabar selebriti, dan juga politik.
Majalah Glamour kini telah berhenti cetak dan beralih ke format digital. Majalah yang sudah berumur 79 tahun ini kini hanya akan menerbitkan edisi cetak untuk isu-isu tertentu, misalnya edisi spesial Women of the Year.
W
Majalah W banyak menjadi inspirasi wanita dalam hal fashion. Majalah asal Amerika Serikat ini dipublikasikan oleh Condé Nast secara digital dan cetak. Majalah ini awalnya diciptakan tahun 1972 oleh James Brady. Majalah W menampilkan cerita tentang gaya melalui kacamata budaya, fashion, seni, selebriti, dan film.
Dapatkan Inspirasi Fashion Kekinian dari Aneka Majalah Fashion Tepercaya
Setiap wanita ingin tampil istimewa dan tentu saja tidak ingin ketinggalan zaman dalam hal fashion. Maka dari itu, banyak wanita mencari referensi fashion dari berbagai sumber. Selain televisi dan berbagai media sosial, fashion terkini juga bisa diintip dari majalah mode terkini. Salah satu majalah mode di atas bisa menjadi bahan bacaan bermutu untuk kamu.