Yuk, Buktikan Keindahan Alam dan Rasakan Hawa Sejuk di 10 Destinasi Wisata Wonosobo Populer nan Indah Ini!

Kota Wonosobo, kota perbukitan yang berlokasi di Jawa Tengah, terkenal dengan keanekaragaman wisata alam dan budayanya. Ada Dieng, Telaga Warna, dan sejumlah air terjun sebagai panorama di sekitar kota yang berbatasan dengan Kabupaten Magelang di bagian timur yang dapat dikunjungi para wisatawan. Udaranya yang sejuk dan menyegarkan juga cocok untuk outbound, terutama saat berada di Kebun Teh Tambi bersama keluarga.

Letak kota Wonosobo yang berada di lereng gunung dan kekayaan pantai dan air terjun membuat kota ini menjadi salah satu kota legendaris untuk wisata alam. Dataran tinggi Dieng adalah salah satu tempat wisata alam Wonosobo yang sudah terkenal sejak dahulu.

Saat ini, bukan hanya Dieng saja yang dapat dijadikan wisata alam yang baik di Wonosobo, namun kita juga dapat menjelajahi jenis-jenis wisata Wonosobo lain yang tidak kalah mengasyikkan, seperti wisata anak dengan berbagai wahana dan dekat dengan pemandian sekitar kota yang indah dipandang atau wisata edukasi dengan mengunjungi tempat-tempat bisnis lokal.

Sebelum berkunjung atau berwisata di kota Wonosobo yang sejuk, persiapkan beberapa hal di bawah ini supaya perjalanan wisatamu lebih nyaman dan tidak mengalami masalah yang berarti.

Bayangan pertama wisata di Wonosobo adalah suhu udaranya yang dingin. Karena itu, BP Guide menyarankan untuk membawa banyak macam baju hangat, misalnya jaket musim dingin yang tebal dengan bulu angsa di dalamnya. Untuk penampilan yang lebih stylish, bisa juga membawa mantel dengan material sintetis seperti poliester, fleece, atau wol. Alasannya, kedua contoh baju hangat tersebut memiliki isolator yang kuat, sehingga akan mudah untuk mentolerir hawa yang paling dingin sekali pun.

Bukan hanya ransel atau koper saja yang harus kita persiapkan saat hendak melakukan perjalanan wisata ke Wonosobo, namun kita juga perlu mencari waktu yang paling baik. Biasanya, wisatawan yang pergi ke daerah Indonesia mana pun, termasuk kota wisata Wonosobo, cenderung menghindari musim hujan karena berbagai alasan, misalnya ombak laut yang tidak terlalu bersahabat atau air yang tidak begitu jernih.

Selain itu, BP Guide juga menyarankan untuk pergi pada waktu-waktu yang tidak termasuk high season. Pada masa high season, harga tiket atraksi dan aneka macam akomodasi dapat melambung.

Hotel adalah pilihan akomodasi atau penginapan populer untuk wisatawan yang pergi untuk tujuan bisnis, honeymoon, atau bersantai, terutama untuk mereka yang tidak memiliki sanak keluarga di tempat. Biasanya, hotel yang paling mudah proses reservasinya adalah hotel-hotel berbintang yang memiliki kerja sama dengan berbagai agen perjalanan.

Saat hendak pergi ke kota wisata Wonosobo, ada baiknya kita memesan hotel jauh-jauh hari supaya mendapat harga yang lebih murah dan berbagai macam promosi serta potongan harga yang menarik.

Pilihan transportasi untuk wisata di Wonosobo harus disesuaikan dengan banyaknya waktu luang yang kita miliki dan jarak tempuh ke tempat tujuan wisata. Kita yang memiliki banyak waktu luang dapat menaiki mobil atau bus. Kereta api atau pesawat merupakan pilihan yang tepat untuk kita yang memiliki sedikit waktu luang. Transportasi kereta api atau pesawat ini juga efektif untuk jarak tempuh tempat mulai dari 200 km. Alternatifnya, kita juga dapat memilih sewa motor yang paling murah untuk menghemat biaya wisata Wonosobo yang kita lakoni.

Sunblock atau tabir surya merupakan "barang wajib bawa" untuk kita yang bepergian ke daerah beriklim tropis, seperti kota dan daerah-daerah wisata Wonosobo ini. Cara memakainya pun tidak sembarang mengoleskan, karena bila kita salah memakainya dapat berakibat fatal pada warna kulit yang menjadi tidak rata.

Karena itu, penting bagi kita untuk memakai sunblock dengan benar supaya kulit kita terlindungi dari sinar UV yang berbahaya. Ada baiknya juga untuk memakai sunblock yang ber-SPF tinggi untuk perlindungan kulit yang lebih maksimal.

Masih ragu dengan pesona wisata Wonosobo? Kamu bisa cek beberapa tempat wisata populer berikut ini yang dirangkum BP-Guide. Jangan sampai kamu lewatkan salah satunya saat berkunjung ke sana, ya!

Rekomendasi tempat wisata Wonosobo pertama adalah Telaga Warna yang terletak di kawasan wisata Dieng. Telaga yang terletak pada ketinggian 2 ribu meter dari permukaan laut ini terkenal dengan Bukit Ratapan Angin-nya yang dapat kita naiki untuk melihat pemandangan telaga berwarna secara lebih menyeluruh.

Telaga yang warnanya berbeda-beda ini akan semakin indah dipandang pada pagi hingga siang hari, di mana tidak ada kabut yang menyelimutinya. Untuk menikmati keindahan Telaga Warna, kita perlu menyiapkan uang sebesar Rp 7 ribu untuk tiket masuknya dan Rp 2 ribu atau Rp 5 ribu untuk parkir kendaraan roda dua atau mobil.

Alun-alun (town square) Wonosobo merupakan salah satu alun-alun di Jawa Tengah dengan pemandangan alam yang indah sekitar Gunung Sumbing-Sindoro. Hawa sejuk dengan jogging track yang bersih dan lapangan hijaunya membuat jantung kota Wonosobo ini menjadi tempat wisata Wonosobo yang baik untuk wisatawan keluarga yang suka berjalan-jalan di pagi hari.

Saat SunMor (sunday morning), wisatawan juga berkesempatan untuk berbelanja di tempat wisata Wonosobo yang beralamat di jalan Pemuda, kecamatan Wonosobo ini. Adanya perhelatan seremonial pemerintah dan beragam hiburan rakyat juga turut membuat alun-alun Wonosobo recommended untuk dikunjungi saat berwisata ke Wonosobo.

Satu lagi objek wisata Dieng yang BP-Guide yakini layak dikunjungi adalah Kawah Sikidang Dieng. Kawah yang beralamat di desa Dieng Kulon, kecamatan Batur, kabupaten Banjarnegara ini terkenal dengan kolam kawahnya yang bisa berpindah-pindah sendiri dari satu tempat ke tempat lainnya. Cocok bagi wisatawan yang suka menikmati pemandangan alam khas wisata Wonosobo atau yang sekadar ingin hunting foto terbaik tempat wisata Wonosobo.

Kawah Sikidang Dieng yang dekat dengan kawasan Candi Arjuna dan Candi Bima dan buka tiap pukul 07.00-16.00 ini memakan biaya Rp 10 ribu untuk paket tiket masuknya bersamaan dengan objek wisata kedua candi yang dekat dengannya.

Banyaknya rerumputan dan semak-semak dan jalanan yang tidak terlalu menanjak di sekitar kawasan Gunung Prau Dieng membuat gunung ini menjadi tempat yang aman bagi para pendaki gunung. Selain indah dan tidak berbahaya, Gunung Prau Dieng yang terletak pada koordinat 5 kabupaten ini juga memiliki 3 jalur yang dapat dipilih, dengan jalur pendakian Patakbanteng yang mengarah ke Basecamp Prau sebagai jalur strategis yang paling banyak diminati. Rata-rata, jalur Patakbanteng ini membutuhkan waktu antara 2,5 hingga 3,5 jam untuk sampai ke Puncak Prau.

Letaknya yang berada di ketinggian 1.400-2.100 meter dari permukaan laut membuat udara sekitar Agrowisata Teh Tambi yang terkenal dengan produk teh hijau dan teh hitam lokalnya ini begitu sejuk. Selain produk teh lokalnya yang mendominasi, kita juga dapat melakukan kegiatan tea walking dengan ditemani pemandu wisata di areal perkebunannya.

Untuk mencapai perkebunan yang terletak di desa Tambi, kecamatan Kejajar ini, kita dapat memilih untuk naik transportasi umum jurusan Wonosobo-Dieng, kemudian turun ke desa Tambi untuk berjalan sejauh 200 meter.

Terlepas dari ukurannya yang kecil, Bukit Sikunir Dieng dengan Golden Sunrise-nya merupakan salah satu tempat wisata Wonosobo yang paling direkomendasikan BP Guide pada artikel kali ini. Bukit ini dapat dinikmati pemandangannya kapan saja tanpa harus terhalang kabut.

Penampakan Gunung Sindoro, Sumbing, Merapi, dan Merbabu di ketinggian 2.263 mdpl pada bukit yang terletak di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng, desa Sembungan, kecamatan Kejajar ini juga turut menambah keindahan siapapun yang ingin berfoto di tempat wisata Wonosobo satu ini.

Untuk menempuh Bukit Sikunir Dieng, BP-Guide menyarankan untuk menaiki bus yang jurusannya mengarah ke Dieng. Setelah itu, kita dapat turun untuk melanjutkan dengan ojek sejauh 7 kilometer dari pertigaan Dieng. Jangan lupa, siapkan juga uang Rp 15 ribu selama hendak mengunjungi tempat wisata yang terletak di desa Sembungan, desa dengan letak tertinggi di pulau Jawa ini.

Tanjakan jalan saat mendaki rute menuju Telaga Menjer akan terbayar dengan pemandangan cantiknya yang berlatar belakang warna biru dan Gunung Sindoro di sekitarnya. Selain pemandangannya yang indah dan menyegarkan mata, Telaga Menjer juga terkenal dengan banyaknya aktivitas wisata outbound yang dapat dilakukan wisatawan, terutama saat pagi hingga sore hari. Lokasinya yang tidak jauh di sekitar Pasar Garung dan PLTA Garung juga membuat telaga dengan tiket masuk Rp 3 ribu per orang ini mudah diakses. Jangan lupa juga ada perkebunan teh yang membentang luas dan mampu menenangkan batin.

Aktivitas arung jeram di Sungai Serayu yang terletak di barat laut Gunung Prau, Dataran Tinggi Dieng, merupakan salah satu aktivitas wajib coba untuk para wisatawan yang mengincar kegiatan pemicu adrenalin di tempat wisata Wonosobo. Aktivitas arung jeram yang juga disebut dengan "Adventure Rafting Serayu" ini merupakan aktivitas arung jeram yang ber-grade tinggi dengan kualitas terbaik dan reputasi medannya sebagai sungai terbesar di Jawa Tengah.

Selain itu, total panjang aliran air 180 kilometer hingga ke Samudera Hindia juga membuatnya menjadi salah satu tempat arung jeram yang tidak boleh dilewatkan saat berwisata ke Wonosobo. Ada berbagai macam harga untuk paket yang berbeda-beda per jarak tempuh rafting atau arung jeramnya yang dapat kita pilih, mulai dari Rp 210 ribu untuk jarak 12 kilometer hingga Rp 360 ribu untuk jarak tempuh sejauh 28 kilometer.

Saratnya cerita pewayangan yang terdapat di Sumur Jalatunda membuat objek wisata di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng ini menjadi salah satu tempat yang menarik untuk dibahas. Sumur raksasa yang terletak di perbatasan Dieng Kulon dan kabupaten Banjarnegara ini juga memiliki Lubang Sewu dan Batu Kapur sebagai 2 tempat wisata yang dapat kita, para wisatawan penyuka kegiatan aktif, kunjungi. Untuk mencapai daerah Sumur Jalatunda ini, kita dapat berjalan 8 kilometer dari arah barat Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng sambil membaca petunjuk jalan dan bertanya pada warga setempat.

Kompleks Candi Arjuna yang terletak pada ketinggian 2.093 meter dari permukaan laut ini memiliki beberapa candi seperti Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra sebagai landmark candi yang cocok untuk kegiatan sightseeing atau fotografi.

Kompleks candi yang memiliki luas sekitar 1 hektare dan dikembangkan pada 2010 oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) ini merupakan salah satu tempat wisata sejarah yang kental, mengingat kita dapat melihat peninggalan-peninggalan Kerajaan Mataram Kuno di kawasan candi yang sudah ada sejak 1814 ini.

Bila ingin masuk ke kompleks candi yang terletak di desa Dieng Kulon, kecamatan Batur, kabupaten Banjarnegara ini, kita perlu menyiapkan uang sebesar Rp 10 ribu. Uang Rp 10 ribu itu juga akan sepadan dengan pemandangan lekuk bukitnya yang indah menawan khas dataran tinggi, di samping bangunan 5 candinya dan tempat-tempat wisata Wonosobo lain di sekitarnya.