Cara Memilih Sepatu Converse All Star yang Asli dan 8 Pilihan Model Terbaru untuk Kamu! (2023)

Sepatu sneakers sudah menjadi andalan setiap anak muda yang ingin tampil bergaya. Sneakers cocok untuk seluruh aktivitasmu. Salah satu brand sepatu sneakers Amerika yang hingga saat ini masih digandrungi anak muda adalah Converse.

Yap! Converse berproduksi dari tahun 1917 hingga sekarang. Awal mula munculnya sepatu Converse ini mereka hanya memproduksi sepatu olahraga. Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, para desainer sepatu Converse mulai memproduksi sepatu yang dapat dipakai sehari-hari.

Sepatu kasual yang dibuat oleh Converse ternyata disukai oleh masyarakat dunia. Dengan jenis sepatu ini, anak muda lebih mudah mix and match sepatu dengan pakaian yang akan mereka pakai. Seperti salah satu artis mancanegara, Jennifer Lawrence, cewek ini hanya memerlukan tank top dan jeans motif lalu dipadukan dengan sepatu Hi Top Converse putih untuk memberikan kesan tomboy pada gayanya.

Model sepatu yang kasual membuat si pemakai sepatu lebih percaya diri. Warna yang ditawarkan pun sangat beragam. Sepatu Converse sangat universal, pantas digunakan untuk kegiatan sehari-hari kamu dan juga bisa dipakai oleh cewek atau cowok.

Untuk membedakan apakah Converse yang kamu beli itu asli atau palsu, kamu perlu perhatikan insole pada sepatu ini. Insole sepatu Converse akan lebih tebal bahannya, di dalamnya terdapat tulisan Converse dan ditambah tiga gambar sepatu di material simbolnya.

Sedangkan yang palsu akan cenderung lebih tipis dan lebih licin karena bahan yang berbeda. Biasanya bagian bawah sepatu Converse akan berwarna cokelat bercampur dengan warna putih kusam dan sangat tipis.

Insole merek Converse asli memiliki logo Converse yang sangat terlihat jelas dan tidak akan pudar. Tetapi, yang palsu logo akan cepat pudar dan penempatan logo pasti tidak sesuai di bagian tegah seperti Converse asli.

Kemudian, perlu kamu perhatikan pada bagian heel patch. Heel patch ini adalah logo yang bertuliskan Converse All Star. Untuk seri yang original kamu dapat merasakan dari bahannya yang tebal, padat, dan terlihat berkualitas.

Tempelan heel patch ini jangan diragukan, pasti akan jauh lebih kuat. Ukuran huruf dari logo telah terstandarisasi, sedangkan sepatu yang palsu cetakan huruf akan lebih besar dibandingkan dengan yang asli.

Pada bagian tag size di dalam sepatu Converse akan memuat informasi mengenai serial kode produksi, tempat produksi, dan juga tanggal produksi. Setiap tempat produksi dari sepatu Converse ternyata punya kode tersendiri untuk setiap daerah atau negara produksinya.

Seperti Converse made in Indonesia, jika menggunakan kode 6X sepatu diproduksi di Tangerang sedangkan 6Y sepatu tersebut diproduksi di Sukabumi. Lalu, untuk kode pabrik luar negeri seperti 9D, 9K, 9Z sepatu diproduksi pada negara Vietnam dan 7B, 7D, 8E sepatu telah diproduksi di negara Cina.

Jangan heran kalau sepatu kanan dan kiri kamu memiliki kode yang berbeda, itu yang menjadi ciri khas Converse bahwa sepatu kamu asli.

Untuk ukuran sepatu sneakers Converse asli memang agak mahal. Tapi, jangan pernah tergiur jika ada yang menjual sepatu Converse asli dengan harga miring. Sudah sepatutnya toko yang menjual sepatu Converse tersebut kamu curigai.

Sebaiknya, kamu teliti sebelum membeli, karena untuk sepatu original-nya harga yang ditawarkan sekitar Rp 400.000 untuk sepatu klasik Converse, tetapi untuk sepatu limited edition harga yang ditawarkan pasti sekitar Rp 1.000.000 atau lebih. Lebih baik, kamu membeli sepatu di toko olahraga terkenal atau pada store Converse langsung.

Hampir setiap sepatu memiliki pembaharuan model, jenis, dan ciri khas atau keunikan mereka. Tidak ada sepatu terkenal yang tidak ada versi KW-nya. Itu sebabnya para pemilik brand sepatu terkenal Converse ini memberikan perbedaan untuk memudahkan pelanggan membedakan sepatu yang asli dan sepatu yang palsu.

Pertama, kamu dapat melihat barcode pada sepatu. Yap! Kamu dapat dengan mudah memperhatikan size barcode pada sepatu pasti di bordir dan terlihat hitam mengkilap. Akan berbeda dengan Converse palsu yang desain size barcode menyerupai stiker. Kemudian, pada sol jahitan kanan kiri dan atas bawah Converse original pasti memiliki jahitan yang memutari bagian dari tag size barcode.

Sepatu Converse memiliki Heel Patch yang sangat melekat di bagian sisinya. Bentuk penempatan pun akan simetris tidak akan melenceng antara garis hitam pada sisi bawahnya. Heel patch tidak akan memiliki symbol seperti ®, untuk mengetahui heel patch ini original atau tidak, kamu dapat dengan mudah memeriksa bagian sisi dari sepatu Converse ini tidak memiliki celah jika kamu ingin melepas heel patch.

Selanjutnya, tulisan Converse pada lidah sepatu. Jika Converse keluaran terbaru tulisan dari merek pada bagian depan lidah sepatu akan sama seperti tulisan di bagian heel patch. Tak hanya itu sepatu original Converse akan terlihat jelas, rapi, dan juga berkualitas.