Baca juga
- 10 Rekomendasi Resep Minuman Sehat yang Mudah Dibuat dan Cocok Dikonsumsi Setiap Hari
- 15 Rekomendasi Teh Hijau yang Bagus dan Menyehatkan (2023)
- 15 Rekomendasi Minuman Tinggi Serat, Sehat dan Bikin Langsing (2023)
- 15 Rekomendasi Minuman Kolagen Terbaik untuk Cerahkan Kulit Kusam dan Lelah! (2023)
- Jaga Kebugaran dengan 15 Rekomendasi Minuman Penambah Stamina di Indomaret (2023)
Konsumsi Cairan yang Cukup Selama Bulan Ramadan
Selama bulan Ramadan kita tetap dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan yang cukup setiap hari. Tubuh manusia sendiri sekitar 60% terdiri dari air, setidaknya ada 2-3 liter cairan yang akan terbuang melalui urine, keringat, dan napas.
Pastikan Anda mengonsumsi cairan yang cukup saat sahur dan berbuka puasa, karena saat puasa resiko dehidrasi akan semakin tinggi. Penyebabnya karena adanya kadar air yang menurun secara menyeluruh di dalam tubuh dalam waktu lama.
Minum air akan membantu mengembalikan cairan yang hilang selama puasa. Namun, yang perlu diperhatikan adalah memilih minuman yang tetap sehat bukan sekedar menikmati kesegaran minuman saja.
Selain itu, penting juga untuk melihat kandungan nutrisi yang ada pada minuman tersebut.
Tips Mencegah Dehidrasi Selama Puasa
Tetap Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Selama berpuasa tetap dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh sesuai anjuran yaitu 8-12 gelas per hari atau 2 liter per hari. Mungkin hal ini terasa tidak mungkin, tapi ada teknik yang bisa dilakukan.
Caranya dengan membagi waktu minum dari buka puasa sampai sahur. Pertama, minum 2 gelas air saat berbuka. Kedua, saat malam hari Anda bisa minum 4 gelas air. Ketiga, 2 gelas saat sahur.
Jika tubuh merasa loyo saat sore hari, hal ini wajar terjadi saat puasa. Namun, pastikan tubuh tidak mengalami dehidrasi selama berpuasa di bulan Ramadan.
Hindari Minuman Berkafein
Selama puasa sebaiknya hindari terlebih dahulu untuk minuman berkafein. Minuman seperti teh, kopi, atau cokelat bersifat diuretik, yaitu pengeluaran air kencing yang meningkat.
Nah, saat puasa efek diuretik ini ternyata tidak dapat diseimbangkan dengan asupan cairan yang cukup. Hal ini tentu akan berpotensi menyebabkan tubuh semakin dehidrasi.
Hindari Minuman Tinggi Gula
Banyak orang mengatakan berbukalah dengan yang manis. Hal ini boleh saja dilakukan namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu dengan tidak minum minuman yang tinggi gula.
Minuman yang terlalu manis justru membuat rasa haus semakin meningkat. Penyebabnya gula meninggalkan rasa manis pada pinggiran mulut sehingga membuat rasa ingin minum lagi.
Bila minum minuman manis terlalu banyak atau berlebihan justru dapat menurunkan imunitas.
Air Putih dan Kurma
Awali buka puasa dengan kurma dan segelas air putih. Tidak dianjurkan untuk langsung mengonsumsi makanan berat karena lambung butuh waktu memproses makanan setelah seharian berpuasa.
Berbuka dengan kurma juga merupakan salah satu anjuran sunnah dari Nabi Muhammad SAW. Kurma memiliki banyak manfaat kesehatan sehingga sangat bagus dikonsumsi untuk membatalkan puasa.
Kurma kaya akan serat yang bagus untuk pencernaan dan dapat dengan cepat mengganti tenaga setelah lebih dari 12 jam berpuasa.
Hindari Konsumsi Minuman Terlalu Dingin dan Panas Secara Langsung Saat Berbuka
Minuman dingin memang terasa menyegarkan saat berbuka puasa. Namun, sebaiknya hindari berbuka dengan minuman yang terlalu dingin ataupun terlalu panas. Sama dengan sebelumnya, tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi setelah 12 jam berpuasa.
Sebaiknya awali berbuka dengan air dalam suhu ruang, kemudian boleh minum dengan minuman dingin atau hangat. Minuman dingin juga akan membuat cepat kenyang dan perut kembung.
Perbanyak Makan Buah dan Sayur
Selain air putih, Anda bisa mengonsumsi banyak buah dan sayur karena secara alami mengandung banyak cairan. Terutama tomat, timun, semangka, anggur, dll. Selain itu, banyak makan buah dan sayur juga membuat kenyang lebih lama.
Jadi, Anda bisa berpuasa dengan nyaman dan tetap sehat.
Rekomendasi Minuman Buka Puasa yang Sehat
Air Putih
Salah satu minuman wajib saat berbuka puasa setiap hari. Air putih dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh setelah seharian berpuasa. Air putih memiliki banyak manfaat yaitu mejaga kesiembangan asupan cairan, mengendalikan kalori, dan memberikan energi untuk otot tubuh. Selain itu, air bermanfaat untuk kesehatan kulit, fungsi ginjal, dan fungsi usus normal.
Konsumsi 8 gelas air putih setiap hari. Saat berpuasa Anda bisa membaginya dengan cara minum saat berbuka, setelah tarawih, dan saat sahur agar kebutuhan cairan tetap terpenuhi dan menghindari dehidrasi.
Air Kelapa
Air kelapa juga sangat bagus sebagai minuman saat berbukan. Air kelapa dapat mengembalikan elektrolit yang hilang setelah seharian berpuasa. Elektrolit merupakan mineral yang mampu menjaga keseimbangan cairan tubuh sehingga mencegah dehidrasi.
Air kelapa juga mengandung magnesium, mangan, kalium, kalsium, serat, dan vitamin C. Untuk mendapatkan air kelapa yang murni sebaiknya tidak ditambahkan gula, sirup, ataupun es. Air kelapa murni tentu jauh lebih sehat selama berpuasa.
Anda juga tidak perlu khawatir karena minuman ini juga sangat mudah ditemukan di berbagai sudut jalan.
Madu Lemon
Madu, lemon, dan air hangat menjadi minuman yang pas setelah berbuka puasa. Minuman ini sangat bermanfaat untuk mengeluarkan sisa racun dari dalam tubuh, membersihkan pencernaan, dan memelihara hati.
Anda juga bisa memanfaatkan minuman ini untuk menjaga berat badan agar tetap ideal saat puasa. Namun, minuman ini tidak dianjurkan untuk yang memiliki masalah gangguan lambung ataupun masalah pencernaan. Selain itu, hindari mengonsumsi minuman ini saat perut kosong.
Jus Buah
Pastikan minuman yang Anda pilih untuk berbuka merupakan minuman sehat seperti jus buah. Bila bosan dengan minuman yang itu-itu saja bisa mengandalkan jus buah sebagai variasinya.
Buahnya bisa disesuaikan dengan selera. Namun, bila ada beberapa buah yang tersedia di rumah bisa di mix sehingga menghasilkan minuman yang sehat saat berbuka.
Contohnya jus semangka atau melon yang sama-sama memiliki banyak kadar air, sehingga mampu membantu tubuh mengembalikan cairan yang hilang selama puasa. Pilihan lainnya juga bisa jus alpukat dan pisang yang sama-sama mengandung kalium, sehingga menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Namun yang perlu diperhatikan untuk tidak menambahkan gula terlalu banyak. Bila Anda ingin menambahkan zat pemanis bisa menggunakan gula rendah kalori atau madu.
Susu Kedelai
Susu selalu menjadi andalan untuk minuman sehat bernutrisi tinggi seperti kalium, kalsium, dan vitamin D. Susu juga sangat bagus sebagai minuman berbuka puasa karena kandungan proteinnya.
Susu yang bisa jadi pilihan yaitu susu rendah lemak seperti susu kedelai. Kedelai sendiri kaya akan asam lemak essential, protein, vitamin, mineral, dan serat. Susu kedelai bisa menghidrasi tubuh terutama saat bulan puasa.
Infused Water
Pernahkah Anda mencoba minuman infused water yang rasanya sangat menyegarkan. Infused water biasanya dibuat menggunakan potongan buah-buahan seperti lemon, strawberry yang ditambahkan air putih.
Tahukah Anda, dibandingkan dengan air putih, infused water mengandung nutrisi vitamin dan mineral yang lebih banyak.
Infused water bermanfaat juga untuk membantu detoksifikasi, menghidrasi tubuh, dan menambah energi. Buat yang sedang diet bisa mengandalkan minuman buah ini karena minim kalori.
Smoothies Buah
Banyak orang memilih kolak sebagai takjil berbuka puasa, namun akan lebih baik bila Anda memilih smoothies sebagai minuman setelah berbuka puasa.
Anda bisa membuat smoothies buah-buahan dengan tambahan yoghurt atau susu. Minuman anti dehindrasi ini mengandung berbagai vitamin dan mineral. Perbedaannya dengan jus buah, smoothies dibuat dengan tambahan yoghurt sehingga teksturnya lebih kental.
Smoothies bisa dibuat dengan menggunakan satu buah atau campuran berbagai buah seperti pepaya, nanas, delima, alpukat, kiwi, nanas, dan buah-buahan lain yang tersedia di rumah. Dengan campuran buah-buahan tentu akan mendapat banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Jus Timun
Timun juga menjadi salah satu buah yang mengandung 90 persen air. Buah ini juga dianggap sebagai buah yang paling cepat menghidrasi tubuh. Saat berbuka puasa Anda bisa membuat jus timun sebagai pelepas dahaga.
Cara membuatnya juga sangat mudah. Selain bisa menghidrasi tubuh, jus timun dapat membantu menurunkan berat badan. Timun 300 gr hanya mengandung 45 kalori saja. Timun juga kayak akan serat yang bisa membuat kenyang lebih lama dan juga melancarkan pencernaan.
Smoothie Kurma
Kurma dimakan biasa sepertinya sudah biasa, namun bagaimana bila kurma dibuat campuran smoothies sebagai inovasi terbaru makan kurma lebih nikmat. Saat bulan puasa, kurma tentu sangat mudah ditemukan. Kurma juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral sehingga cocok untuk minuman berbuka puasa.
Caranya juga mudah. Pertama, rendam kurma terlebih dahulu dalam susu hangat rendah lemak. Anda juga bisa menambahkan buah-buahan lain yang sesuai dengan selera. Blender semua bahan hingga halus. Hindari penggunaan gula karena rasa kurma sudah manis.
Lassi Mangga
Minuman ini sepertinya tidak populer di Indonesia tapi cukup populer di negara Asia Selatan. Namun, tak perlu khawatir karena Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah.
Lassi terbuat dari bahan yoghurt tawar kemudian diblender dengan air, es batu, sejumput garam, dan merica. Tambahkan buah-buahan seperti buah mangga kemudian haluskan bersama.
Mangga sendiri memiliki kandungan vitamin A, B, C, dan banyak mengandung serat alami. Sedangkan untuk yoghurt mengandung protein. Minuman Lassi mangga juga cocok dinikmati setelah berbuka puasa karena dapat memberikan energi bagi tubuh.
Batalkan Puasa dengan Air Putih Terlebih Dahulu
Variasikan minuman berbuka puasa untuk kesehatan tubuh. Jangan hanya mengandalkan satu minuman setiap hari seperti sirup. Masih banyak minuman sehat yang bisa menjadi pilihan seperti di atas. Tapi, pastikan Anda membatalkan puasa dulu dengan air putih, kemudian boleh minum yang lain. Pilihan minuman yang tepat tentu akan membuat puasa Anda lancar dan juga sehat.