Aneka Makanan Ini Bakal Tren di Tahun 2023!

Tahun akan segera berganti, ini artinya ada banyak hal yang segera berganti dan patut kita nantikan. Bukan terbatas tren gadget dan tren fashion saja loh yang sedang hype banget. Tren makanan juga patut dinantikan perkembangannya, utamanya untuk kamu yang mengaku pecinta kuliner.

Setiap tahunnya selalu ada makanan dan minuman terbaru yang unik dan mengundang perhatian. Seperti misalnya tahun kemarin dimana ada banyak tren jajanan street food. Lalu ada tren minuman thai tea hingga boba drink yang sangat populer.

Di tahun mendatang, tren makanan akan berubah menjadi lebih sehat dan juga lebih affordable dari segi harga. Berubahnya tren makanan ini dipengaruhi oleh beberapa hal. Bersama BP-Guide, kita cek yuk apa saja yang mempengaruhi berubahnya tren makanan. Setelahnya cek juga tren makanan yang bakal booming di tahun 2020.

Hal pertama yang bisa mempengaruhi terjadinya perubahan tren makanan adalah kesadaran masyarakat akan kesehatan. Aneka makanan gorengan, junk food dan makanan dengan kadar gula tinggi jika dikonsumsi berlebihan akan memberi dampak buruk bagi kesehatan. Masyarakat melihat efek buruk dari aneka makanan tersebut, meski nikmat dikonsumsi namun efek sampingnya tetap saja bikin ngeri.

Belakangan ini masyarakat mulai mengurangi konsumsi akan makanan cepat saji karena sadar akan bahaya yang mengintai. Sebaliknya, restoran hingga kafe yang banyak menyediakan makanan sehat sekarang ini banyak diburu dan jadi hype. Makanan organik dan pengolahan makanan yang lebih menyehatkan lebih disukai karena tidak memberi efek buruk bagi kesehatan.

Perubahan iklim yang ekstrim juga menjadi salah satu sebab berubahnya tren makanan. Perubahan iklim ini terjadi karena masyarakat secara sadar dan tidak sadar merusak lingkungan sekitarnya. Pembakaran hutan, penebangan pohon liar, pencemaran lingkungan dan lain sebagainya membuat bumi jadi semakin panas. Kita tak lagi bisa memprediksi kapan musim hujan akan tiba.

Melihat lingkungan yang semakin mengkhawatirkan, maka masyarakat mulai beralih ke makanan dan minuman sehat. Selain itu masyarakat juga memilih makanan yang dikemas dengan kemasan dan alat makan yang sustainable demi menjaga lingkungan. Dengan membeli makanan yang dikemas secara sustainable maka bisa mengurangi plastik sekali pakai, styrofoam, dan sebagainya. Hal ini bisa mengurangi sampah sehingga lingkungan jadi lebih terjaga.

Pertumbuhan ekonomi yang stagnan juga memberi dampak pada tren kuliner yang ada. Jika dulu beberapa masyarakat lebih memilih membeli kuliner di tempat mewah seperti restoran dan kafe, maka belakangan ini makanan street food lebih populer. Tak ada lagi gengsi karena lebih mempertimbangkan daya beli. Aneka makanan street food banyak diminati sehingga membuat bisnis street food pun jadi lebih menjamur belakangan ini.

Terakhir yang sangat mempengaruhi tren makanan adalah media sosial. Saat ini media seperti facebook dan instagram membuat tren makanan baru lebih cepat menyebar. Masyarakat gemar mengunggah foto makanan yang mereka santap. Jika ada kuliner baru yang sedang booming, tak butuh waktu lama untuk membuatnya dikenal banyak orang karena disebarkan lewat media sosial.

Tren makanan pertama yang segera booming di tahun 2020 adalah makanan dengan warna dan rasa baru. Bukan menjadi rahasia jika visual makanan yang menggoda bisa bikin kita jadi penasaran untuk mencobanya. Nah, tahun 2020 nanti, bukan hanya makanan berwarna cerah saja yang menarik untuk diicip, namun makanan dengan warna unik seperti biru dan ungu. Warna biru bisa didapat dari kacang polong dan spirulina. Sementara warna ungu biasanya terdapat pada jagung.

Bukan hanya warna baru saja yang akan menghiasi tren makanan 2020, rasa makanan yang baru juga banyak bermunculan. Ada rasa seperti teratai misalnya. Rasa ini dipilih karena mengandung antioksidan, sehingga menghasilkan kerenyahan dan rasa yang bikin nagih.

Berikutnya ada camilan sehat yang banyak jadi tren makanan 2020. Seperti yang kita tahu bahwa masyarakat makin sadar akan bahaya mengonsumsi makanan berlemak dan junk food. Karena itu tahun depan, masyarakat mulai menyukai banyak camilan sehat seperti buncis, kale hingga hingga quinoa. Aneka camilan sehat ini akan hadir dalam beragam varian sehingga lebih menyenangkan untuk dikonsumsi.

Tren makanan 2020 selanjutnya adalah hadirnya aneka tepung baru. Banyak orang yang melakukan diet dan akhirnya menghindari aneka makanan berbahan tepung terigu karena tinggi kadar glutennya. Padahal banyak makanan berbahan terigu seperti roti, mi dan lain sebagainya.

Meihat hal ini, maka para produsen mencoba menyiasati aneka makanan berbahan tepung dengan mengganti tepungnya. Di tahun 2020 akan ada banyak tepung buah dan juga tepung sayuran, contohnya tepung pisang dan tepung kembang kol. Dengan adanya tepung jenis baru ini tentu saja tepungnya bebas gluten dan lebih sehat untuk dikonsumsi.

Tren makanan di tahun 2020 juga diperkirakan akan kaya dengan produk nabati. Banyak produsen makanan yang akan menciptakan makanan baru memakai aneka biji-bijian yang menyehatkan. Mulai dari kacang hijau, biji rami, labu hingga biji semangka akan banyak jadi bahan produk makanan nabati. Bahkan diperkirakan bahwa akan ada banyak restoran yang menyediakan menu khusus untuk bahan makanan nabati.

Bukan hanya orang dewasa yang butuh makanan sehat, anak-anak juga butuh makanan yang lebih sehat. Oleh karena itu, bahan yang digunakan pun harus alami. Tahun 2020 nanti tren makanan organik akan mendominasi. Untuk anak-anak ada nugget ayam organik dan juga pasta yang terbuat dari tepung alternatif. Diperkirakan ada juga makanan seperti stik ikan salmon yang dibuat tanpa tepung. Aneka makanan ini baik untuk orang dewasa dan anak-anak serta dijamin tidak memiliki efek buruk layaknya fast food.

Kesadaran masyarakat akan tingginya kadar gula dalam setiap makanan yang dikonsumsi menjadikan masyarakat jadi lebih selektif. Gula dikenal memiliki efek buruk terhadap kesehatan. Karenanya masyarakat pun mulai membatasi konsumsi makanan yang mengandung kadar gula tinggi.

Di tahun 2020 tren makanan berikutnya adalah makanan rendah gula atau bebas gula. Aneka produk manis seperti camilan, roti, dan sebagainya akan diberikan label kadar gula rendah. Aneka makanan yang biasanya memakai sirup dan pemanis akan diganti menjadi sirup dari delima kelapa atau kurma yang lebih menyehatkan.

Berikutnya dari tren makanan 2020 adalah hadirnya minuman dengan rasa buah unik. Bukan buah pada umumnya namun akan ada buah seperti pir dan buah naga yang dijadikan minuman. Selain itu ada juga buah bergamot oranye, sitron, jeruk nipis, jeruk bali dan lain sebagainya. Aneka minuman dengan rasa buah unik ini juga akan mengandung kandungan gula yang rendah sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi.

Tren makanan 2020 juga akan didominasi dengan makanan yang memiliki cita rasa khas dari Afrika Barat. Bahan makanan seperti tomat, bawang, dan cabai adalah bahan makanan dasar yang banyak digunakan untuk masakan Afrika Barat. Selain itu bahan lain yang digunakan adalah seperti kacang tanah, jahe dan serai. Makanan dengan cita rasa khas Afrika Barat lainnya yang bakal jadi tren adalah makanan seperti sorgum, fonio, teff, dan millet.

Tahun 2020 akan banyak yang menyajikan makanan atau camilan yang dikemas dalam kondisi sudah siap santap. Mulai dari buah dan sayuran segar bisa diolah jadi camilan yang menyehatkan dan sudah diap santap tanpa perlu lagi dipanaskan. Makanan atau camilan akan dikemas dalam kemasan sekali saji saja sehingga lebih praktis.

Tren makanan selanjutnya di tahun 2020 adalah makanan kombinasi daging dan sayur. Nantinya akan ada banyak makanan seperti burger namun tanpa daging. Atau bagian dagingnya diganti dengan daging nabati yang terbuat dari kombinasi daging sapi dan kacang polong. Selain dari itu, ada juga banyak sosis hingga bakso yang dibuat dari gabungan ayam dengan tanaman seperti kacang hitam serta buncis.