Agar Makin Aktif, 10 Rekomendasi Mainan Kucing Ini Bisa Kamu Berikan kepada Si Manis (2023)

Memiliki hewan peliharaan menjadi kesenangan tersendiri. Adanya hewan peliharaan di rumah bisa jadi teman kita saat sedang suntuk. Salah satu hewan yang banyak dijadikan peliharaan adalah kucing. Hewan yang satu ini dikenal sangat manja dan menggemaskan sehingga banyak jadi pilihan masyarakat sebagai peliharaan.

Kucing tidak butuh perawatan yang rumit. Perawatannya cukup standar sama dengan hewan peliharaan lain. Kucing butuh dimandikan sesekali meski pada dasarnya kucing sudah menjilati bulu-bulunya agar bersih. Selain itu, kucing juga butuh diberi makan secara teratur agar kesehatannya terjaga dan nutrisinya terpenuhi. Dan, satu lagi nih yang perlu kamu lakukan saat memiliki hewan peliharaan kucing, yakni mengajaknya bermain.

Kucing, utamanya yang masih kecil, perlu dilatih sejak dini. Kemampuan otot, refleks, dan geraknya harus dilatih agar tumbuh dengan baik. Selain itu naluri berburunya juga harus diasah sehingga ia jadi hewan peliharaan yang sehat dan aktif. Untuk melatih semua itu, kamu bisa mengajak kucing bermain. Ini adalah rutinitas penting guna menjaga kesehatan fisik dan psikologinya.

Bermain bagi kucing juga menjadi sumber energi untuk naluri predatornya. Jika tidak disalurkan maka kucing bisa jadi stres dan gelisah. Kalau kondisinya begini maka jangan heran jika kucing gemar membuat ruangan berantakan, mencakari perabotan, dan lain sebagainya. Nah, jadi mulai sekarang, ajak si manis bermain agar ia tidak merusak barang di rumah dan agar ia terhindar dari stres dan bisa tumbuh dengan baik, ya.

Untuk mengajak kucing bermain, kamu perlu memilih mainan kucing yang tepat. Saat memilih mainan kucing, pastikan kamu memilih ukuran yang sesuai dengan ukuran kucingmu. Hindari membeli yang terlalu besar ataupun terlalu kecil karena bisa membahayakan kucingmu.

Kucing kamu akan memperlakukan mainannya sebagai buruan dan mangsa. Mereka akan mengejar, meloncat, menangkap, dan menggigit mainannya. Maka dari itu hindari membeli mainan yang terlalu besar. Jika mainan terlalu besar, si kucing tidak akan tertarik karena tidak melihatnya sebagai mangsa. Mainan yang terlalu kecil dikhawatirkan bisa tertelan dan membahayakannya. Jadi, belilah mainan yang sesuai dengan ukurannya agar si kucing tertarik meliriknya sebagai mangsa. Kamu bisa pilih mainan kucing dengan ukuran 3,5 hingga 5 cm.

Kucing juga terbilang pemilih dalam hal mainan. Ini membuat kamu tidak boleh asal saja memilih mainan. Kamu wajib mencari mainan yang sekiranya menarik perhatiannya. Kenali aneka tipe mainan agar kamu tidak salah pilih untuk kucing kamu, ya.

Pertama ada tipe mainan yang bergerak seperti bola atau tikus-tikusan. Mainan semacam ini tentu menggoda kucing agar ikut bergerak aktif mengejar mainannya. Dengan mainan bergerak ini maka ia bisa main sendiri tanpa harus ditemani.

Selanjutnya ada tipe mainan teaser. Biasanya bentuknya mirip pancing dengan bulu aneka warna. Tongkat mainan semacam ini biasanya juga diberi suara sehingga menarik perhatian kucing. Si kucing akan berusaha menangkap bulu-bulu yang bergerak. Ia akan bergerak aktif, meloncat dan bergulung-gulung saat bermain dengan alat ini.

Kamu juga bisa memberikan mainan yang bisa menyala. Mainan ini berupa sinar LED atau laser yang bisa dikontrol dari jauh. Biasanya ujung sinar laser mengeluarkan bentuk-bentuk lucu seperti tikus, kaki kucing, dan lain sebagainya. Kucing akan aktif mencoba menangkap sinar tersebut.

Selanjutnya, ada tipe mainan boneka. Kucing juga suka boneka, loh. Tentu saja bonekanya harus yang ukurannya sesuai dengan ukuran kucing. Si manis bisa menggigit atau menangkap bonekanya. Biasanya boneka untuk mainan kucing hadir dalam bentuk ikan yang mirip aslinya.

Kucing memiliki kesenangan sendiri saat bermain. Kamu harus mempertimbangkan dengan baik tipe mainan yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan kucing. Jika hanya memiliki satu kucing, maka pilihkan mainan yang hanya bisa dimainkan secara individu. Beda lagi jika kamu punya banyak kucing di rumah. Pilihkan mainan yang sekiranya bisa dimainkan secara kelompok. Kamu bisa juga memilih mainan yang sekiranya bisa mengeluarkan makanan. Dengan begini, kucing akan makin senang memainkannya.

Mainan untuk kucing benar-benar harus dipilih secara seksama. Kita tidak bisa asal memilihnya karena kucing tidak tahu mainannya bahaya untuknya atau tidak. Jika kucing sudah tertarik akan sesuatu, bukan tidak mungkin ia akan tetap memainkannya tanpa tahu mainan tersebut akan melukainya. Maka dari itu, cek mainan yang akan diberikan dan pastikan tidak melukai kucing.

Cek bahan mainannya apakah aman jika dijilat atau digigit. Selain itu, pastikan bahan aksesori mainan seperti mata pada tikus-tikusan tidak mudah lepas. Kamu tentu tidak ingin kucingmu menelan mata tikus tersebut. Cek juga setiap sudut mainannya dan pastikan tidak ada sudut lancip yang dapat merobek mulut kucing. Hindarkan juga kucing dari mainan berbahan logam karena membahayakan kesehatannya.