Lengkapi Tontonan Anda dengan 9 Rekomendasi Film Makoto Shinkai (2023)

Lengkapi Tontonan Anda dengan 9 Rekomendasi Film Makoto Shinkai (2023)

Anda akan mengikuti perjalanan emosional melalui film-film anime karya Makoto Shinkai yang memukau dengan visual indah dan cerita mendalam.

Baca juga

Mengapa Banyak Orang Menyukai Film Makto Shinkai?

Banyak orang menyukai film-film Makoto Shinkai karena berbagai alasan berikut:

Visual yang Memukau: Salah satu ciri khas dari film-film Shinkai adalah animasi yang sangat indah. Dia dan timnya sangat terampil dalam menciptakan pemandangan alam, cuaca, dan efek visual yang memukau. Ini membuat penggemar dan penonton terpesona oleh keindahan gambar yang ditampilkan dalam setiap adegan.

Kisah yang Mendalam: Film-film Shinkai sering kali menggali emosi dan hubungan antara karakter utama dengan cara yang mendalam. Mereka mengangkat tema seperti cinta jarak jauh, pemisahan, dan perjuangan pribadi, yang dapat menghubungkan penonton dengan karakter-karakternya.

Soundtrack yang Memorable: Musik dalam film-film Shinkai sering kali menciptakan atmosfer yang mendalam dan mendukung emosi dalam cerita. Komposer terkenal seperti Radwimps (yang membuat musik untuk "Your Name") telah berkontribusi pada soundtrack film-film Shinkai.

Sutradara yang Berbakat: Makoto Shinkai adalah sutradara berbakat yang memiliki gaya unik dalam penyampaian cerita. Dia mampu menciptakan dunia dalam filmnya yang terasa sangat hidup dan meyentuh hati penonton.

Universal Themes: Film-film Shinkai sering menggali tema-tema universal seperti cinta, kehilangan, pertumbuhan pribadi, dan hubungan antarmanusia. Ini membuat film-filmnya mudah diidentifikasi oleh penonton dari berbagai budaya.

Keindahan Latar Tempat: Shinkai sering mengambil latar tempat yang nyata di Jepang, yang diambil dengan sangat detail. Ini memberikan penonton pandangan yang indah tentang budaya dan alam Jepang.

Daya Tarik yang Luas: Film-film Shinkai tidak hanya ditujukan untuk anak muda atau satu kelompok usia tertentu. Mereka memiliki daya tarik yang luas dan dapat dinikmati oleh berbagai kelompok usia dan latar belakang.

Kombinasi dari faktor-faktor ini menjadikan film-film Makoto Shinkai sangat populer di kalangan penggemar anime dan juga menarik bagi penonton yang tidak terlalu akrab dengan genre tersebut.

Rekomendasi Film Makto Shinkai

Voices of a Distant Star (Hoshi no Koe)

"Voice of a Distant Star" adalah film pendek berdurasi 25 menit yang mengisahkan hubungan jarak jauh antara dua remaja, Mikako Nagamine dan Noboru Terao. Mikako terpilih untuk menjadi anggota UN Space Army dan harus meninggalkan bumi, meninggalkan Noboru. Mereka berjanji untuk berkomunikasi melalui email lewat telepon seluler, tetapi seiring jarak yang semakin jauh antara mereka, email tersebut memerlukan waktu yang lama untuk sampai, bahkan hingga satu tahun.

Film ini berlatar pada tahun 2047 di Jepang saat bumi sedang menghadapi perang dengan pasukan alien bernama Tarsians. Dengan nuansa yang sendu dan emosional, "Voice of a Distant Star" membawa penonton merasakan kesedihan dan kerinduan dari kedua karakter utama. Film pendek ini memenangkan beberapa penghargaan, termasuk Animation Kobe dan Seiun Award pada tahun 2003, dan menjadi salah satu karya awal yang menandai kesuksesan Makoto Shinkai sebagai sutradara dan pembuat cerita yang berbakat dalam dunia anime.

The Place Promised in Our Early Days

"The Place Promised in Our Early Days," juga dikenal dengan judul Jepang "Kumo no Mukou, Yakusoku no Basho," adalah film anime panjang pertama yang disutradarai oleh Makoto Shinkai. Dirilis pada tahun 2004, film ini mengambil latar belakang Jepang yang terbagi menjadi dua wilayah, Utara yang dikuasai oleh "Union" (merujuk pada Uni Soviet) dan Selatan yang dikuasai oleh Amerika Serikat. Cerita berfokus pada tiga teman, Hiroki, Takuya, dan Sayuri, yang tertarik pada menara misterius yang mereka lihat di Selat Tsugaru. Mereka berjanji untuk membangun dan menerbangkan pesawat ke menara tersebut untuk mengungkap misteri di sekitarnya, namun, proyek itu ditinggalkan setelah Sayuri menghilang secara misterius. Tiga tahun kemudian, Hiroki menemukan bahwa Sayuri telah dalam keadaan koma, dan ini terkait dengan rahasia di sekitar menara UNION.

Film ini menghadirkan kisah yang mengharukan dengan alur maju-mundur yang kompleks, yang berhasil memenangkan penghargaan Film Animasi Terbaik di Mainichi Film Awards. Dengan durasi 90 menit, film ini mengeksplorasi tema-tema seperti persahabatan, cinta, dan misteri dalam setting dunia yang berbeda dan dipenuhi dengan visual yang indah, menjadi salah satu karya yang patut ditonton bagi penggemar Makoto Shinkai.

Kimi no Na wa (Your Name)

"Kimi no Na wa" adalah film anime yang dirilis pada tahun 2016 dengan genre drama, romance, dan supernatural, disutradarai oleh Makoto Shinkai dan dibintangi oleh Ryunosuke Kamiki dan Mone Kamishiraishi. Film ini dianggap sebagai salah satu karya terbaik Shinkai dan telah meraih popularitas global, termasuk di Indonesia.

Cerita berpusat pada dua karakter utama, Taki Tachibana dan Mitsuha Miyamizu, dua remaja SMA yang hidup terpisah dan tidak saling mengenal. Namun, mereka menemukan diri mereka terhubung dalam cara yang misterius dan tak biasa. "Kimi no Na wa" telah mendapatkan perhatian luas karena penggambaran emosionalnya yang kuat, plot yang berliku-liku, dan animasinya yang indah. Film ini juga pernah menjadi film anime terlaris di dunia dengan pendapatan lebih dari 360 juta dolar sebelum posisinya diambil alih oleh "Spirited Away" pada tahun 2019.

The Garden of Words (Kotonoha no Niwa)

"The Garden of Words" (Kotonoha no Niwa) adalah rekomendasi lain yang menarik. Film ini mengisahkan tentang pertemuan antara seorang siswa bernama Takao dan seorang wanita bernama Yukari di sebuah taman, di mana Takao sering pergi untuk merancang sepatu. Meskipun terdapat perbedaan usia yang signifikan di antara mereka, Takao dan Yukari saling mengenal dan terhubung melalui impian serta aspirasi mereka. Alur cerita ini memperlihatkan bagaimana perbedaan usia dapat melahirkan ikatan yang kuat, dan karakter-karakternya digambarkan dengan sangat realistis. Selain itu, film ini juga memukau dengan penggambaran hujan dan taman yang indah.

Dengan visual yang memukau dan kisah yang mendalam, "The Garden of Words" adalah salah satu karya yang menarik perhatian penonton dengan penuh keindahan dan emosi.

Suzume no Tojimari

"Suzume no Tojimari," yang juga dikenal sebagai "Suzume's Locking Up," adalah film yang disutradarai oleh Makoto Shinkai dan diproduksi oleh CoMix Wave Films. Film ini adalah karya ketujuh Shinkai dan dirilis pada 7 November 2022 di Jepang dan kemudian pada 8 Maret 2023 di Indonesia. Film ini juga berhasil mencapai posisi keempat dalam pendapatan box office Jepang tahun 2022.

Kisahnya mengikuti perjalanan seorang gadis bernama Suzume yang tinggal di sebuah kota kecil di Miyazaki. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang pemuda yang sedang mencari sebuah pintu khusus. Bersama pemuda itu, Suzume menemukan sebuah pintu tua di pegunungan yang mengundang rasa penasaran. Sebagai karya Makoto Shinkai, film ini diharapkan akan menampilkan animasi yang indah, cerita yang mendalam, dan eksplorasi tema-tema seperti petualangan dan fantasi.

Someone's Gaze (Dareka no Manazashi)

"Someone's Gaze" (Dareka no Manazashi) adalah sebuah film anime pendek yang diciptakan oleh Makoto Shinkai. Dengan durasi hanya 6 menit, film ini mengangkat genre slice of life dan mengisahkan tentang seorang anak bernama Aya Okamura yang tinggal terpisah jauh dari orang tuanya. Ayahnya, Kouji Okamura, tinggal sendirian di rumah keluarga mereka, hanya ditemani seekor kucing bernama Mii-san, sementara ibu Aya telah bekerja di luar negeri sejak Aya kecil. Meski singkat, film ini menggambarkan momen penting yang mungkin bisa menjadi alasan bagi keluarga kecil Aya untuk berkumpul kembali.

Dalam waktu singkat, Makoto Shinkai mampu menyampaikan pesan emosional tentang keluarga dan hubungan dengan sentuhan visual yang khas. "Someone's Gaze" adalah karya yang menghadirkan momen kecil yang berarti dalam kehidupan keluarga yang terpisah oleh jarak geografis, dan mengingatkan penonton akan pentingnya nilai-nilai keluarga.

5 Centimeters per Second

"5 Centimeters per Second" adalah salah satu film anime terbaik dari Makoto Shinkai yang menggambarkan kisah emosional melalui tiga segmen berjudul "Cherry Blossom," "Cosmonaut," dan "5 Centimeters per Second," semuanya saling terkait. Cerita film ini berpusat pada karakter utama, Takaki Tono, dan menyentuh tema-tema perpisahan dan perjalanan hidup. Di segmen pertama, film ini menggambarkan hubungan dekat antara Takaki dan Akari saat mereka masih anak-anak, yang akhirnya terpisah karena keadaan. Segmen berikutnya menunjukkan Takaki sebagai seorang siswa kelas menengah yang tinggal di Pulau Tanegashima di Jepang bagian selatan.

Film ini menghadirkan kisah yang sederhana namun mendalam tentang perasaan, jarak, dan waktu yang memisahkan orang-orang dalam kehidupan. Dengan visual yang indah dan permainan emosi yang kuat, "5 Centimeters per Second" adalah karya yang memukau penonton dan menjadikannya salah satu film anime yang patut ditonton, terutama bagi pecinta drama, romansa, dan slice of life.

Children Who Chase Lost Voices (Hoshi wo Ou Kodomo)

"Children Who Chase Lost Voices" (Hoshi wo Ou Kodomo) adalah salah satu karya Makoto Shinkai yang penuh fantasi. Film ini menyajikan cerita fantasi dewasa tanpa keterikatan pada realisme urban yang mendasari banyak karya Shinkai sebelumnya. Suasana cerita ini mengingatkan pada film-film Studio Ghibli, khususnya karya Hayao Miyazaki. Banyak kritikus membandingkan film ini dengan klasik Ghibli seperti "Laputa: Castle in the Sky," yang membuatnya terasa berbeda dari karya-karya Shinkai lainnya yang lebih dikenal.

Dengan nuansa yang lebih fantastis dan perbandingan yang kuat dengan Ghibli, "Children Who Chase Lost Voices" adalah salah satu entri yang mungkin kurang dikenal dalam filmografi Makoto Shinkai. Meskipun demikian, film ini tetap menonjol sebagai karya yang memadukan unsur-unsur petualangan, fantasi, dan romansa yang cocok untuk penggemar cerita yang mendalam dan penuh imajinasi.

Weathering with You

"Tenki no Ko" atau "Weathering with You" adalah film anime karya Makoto Shinkai yang menghadirkan kisah emosional tentang dua remaja, Hodaka Morishima dan Hina Amano, dalam konteks Jepang yang dilanda hujan yang tak berhenti. Hodaka mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya dan bertemu dengan Hina, seorang gadis yang juga mencari pekerjaan. Namun, Hina bukanlah gadis biasa; dia memiliki kekuatan ajaib yang terkait dengan legenda Gadis Pemanggil Matahari.

Film ini menggabungkan elemen drama, fantasi, romance, dan slice of life dengan visual yang memukau, menciptakan pengalaman yang mengharukan dan misterius. "Tenki no Ko" adalah karya yang memukau penonton dengan narasi yang mendalam tentang cinta, kekuatan alam, dan pengorbanan, yang semuanya dihadirkan dalam tanda tangan Makoto Shinkai yang penuh dengan keindahan visual.

From our editorial team

Makoto Shinkai: Sutradara Anime yang Menggetarkan Hati

Keseluruhan, film-film Makoto Shinkai adalah perjalanan yang memukau melalui alam semesta emosi, membawa Anda dalam kisah cinta, kehilangan, petualangan, dan fantasi yang tak terlupakan.

Tag