Punya Anak Menjadi Keinginan Setiap Pasangan
Anak seperti hadiah dalam hubungan pasangan suami dan istri. Tanpa kehadiran anak, hubungan suami dan istri bisa saja terasa kurang dan kosong. Kekurangan dan kekosongan ini bisa menimbulkan pertikaian. Pertikaian bisa berakhir pada perpisahan dalam hubungan suami isteri.
Namun, mengapa masih juga banyak pasangan yang tidak memiliki anak? Ada beberapa alasan yang mendasarinya. Alasan-alasan tersebut yang akan kita pelajari berikut ini.
Selain itu, Anda juga perlu mempelajari beberapa manfaat positif memiliki anak dalam keluarga. Jadi, berikut ini penjelasan lengkap mengenai kedua hal tersebut.
Alasan Pasangan Belum Memiliki Anak Setelah Berumah Tangga
Belum Siap Secara Mental
Alasan utama banyak orang belum mau atau tidak memiliki anak adalah karena belum siap secara mental. Hal ini khususnya terjadi pada pasangan yang menikah muda. Secara mental mereka menyadari bahwa mereka belum siap untuk memiliki anak dan sebisa mungkin menghindarinya.
Kondisi Rahim atau Sel Sperma yang Kurang Sehat
Ada juga beberapa keluarga yang masih belum memiliki anak hingga saat ini karena alasan kesehatan. Bagi perempuan, kondisi rahim yang kurang sehat menjadi alasan mengapa anak belum bisa hadir di tengah keluarga. Namun, bisa juga alasan kesehatan terjadi pada laki-laki, yaitu di mana sel sperma kurang sehat dan tidak bisa membuahi sel telur.
Menunda karena Alasan Ekonomi
Jika kedua pasangan sehat-sehat saja dan masih belum memiliki anak, maka bisa jadi karena memang sengaja menunda. Penundaan banyak dilakukan karena alasan ekonomi. Biaya untuk memiliki anak tidak sedikit dan tidak banyak keluarga yang siap secara ekonomi jadi terpaksa menunda. Jika ini yang terjadi, maka tentu sudah dibicarakan sebaik mungkin antar pasangan.
Belum Rezekinya
Walau tidak menunda, keluarga yang belum bisa merasakan memiliki anak adalah karena memang belum mendapatkannya. Padahal, mungkin mereka sudah berusaha agar bisa mendapatkan anak. Jadi tetaplah berdoa dan semoga Anda segera diberikan rezeki anak dalam waktu dekat.
Tidak Ingin Memiliki Anak
Akan tetapi ada juga pasangan yang sepakat memang tidak ingin memiliki anak. Jadi walau tidak bisa mendapat manfaat positif dari memiliki anak, paling tidak hubungan dalam pasangan bisa berjalan dengan baik karena sudah mencapai kesepakatan terkait hal ini.
10 Manfaat Positif Memiliki Anak Dalam Keluarga
Menjadi Sumber Kebahagiaan
Memiliki anak dalam keluarga memiliki banyak manfaat positif. Manfaat yang pertama pastinya adalah menjadi sumber kebahagiaan di tengah-tengah keluarga. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tidak adanya anak bisa menjadi alasan pertikaian.
Jadi bagi keluarga yang memang menunggu anak di tengah-tengah hubungan pasti akan sangat bahagia ketika anak benar-benar lahir. Anak itu kemudian menjadi sumber kebahagiaan bagi ayah dan ibunya.
Meneruskan Garis Keturunan
Ada juga manfaat positif lain dari memiliki anak di dalam keluarga, yakni bisa menjadi penerus keturunan keluarga Anda. Keluarga mana yang tidak ingin terus bisa melanjutkan garis keturunannya dengan memiliki anak, bukan? Nama keluarga Anda akan terus ada dan digunakan hingga bertahun-tahun lamanya.
Melatih Pengelolaan Uang
Tahukah Anda bahwa dengan memiliki anak, Anda akan terlatih untuk mengelola uang lebih baik? Hadirnya anak dalam keluarga diketahui membutuhkan biaya yang sangat besar.
Biaya mulai dari kelahiran hingga pendidikan jika ditotal sangat besar jumlahnya. Jika Anda tidak mengelola keuangan keluarga dengan baik, maka biaya-biaya ini tidak akan bisa Anda sediakan untuk anak.
Meningkatkan Berbagai Kemampuan
Banyak orang yang menyadari bahwa setelah memiliki anak mereka menjadi memiliki lebih banyak kemampuan. Adanya anak di tengah-tengah keluarga membuat Anda jadi bisa melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak bisa dilakukan. Misalnya seperti memasak atau membuat kue.
Sebelum memiliki anak, banyak orang yang mungkin tidak bisa memasak tapi setelah memiliki anak kemampuan memasak seolah meningkat dengan otomatis. Manfaat positif berupa munculnya kemampuan baru ini sangat terasa.
Sumber Pelukan Hangat dan Cinta Kasih
Ada lagi manfaat positif memiliki anak di tengah keluarga, yaitu menjadi sumber pelukan hangat dan cinta kasih tak bersyarat. Anak adalah yang bisa memberikan hal-hal tersebut pada Anda secara cuma-cuma.
Orang lain tidak akan mungkin bisa memberikan ketiga hal tersebut tanpa niat dibaliknya. Itulah mengapa kehadiran anak juga memberikan manfaat positif dalam hal psikologis bagi kedua orangtuanya.
Saatnya Merasakan Seperti Anak Kecil Kembali
Anda pasti pernah ingin merasakan dunia anak sekali lagi sejak beranjak dewasa. Dunia orang dewasa terkadang memang membosankan. Sangat berbeda dengan dunia anak-anak yang penuh keceriaan dan permainan.
Jika Anda memiliki anak, maka Anda bisa merasakan seperti anak kecil kembali. Saat anak Anda pergi ke taman hiburan, maka Anda bisa ikut bersama dan menikmati permainan di sana.
Belajar Menjadi Pribadi yang Tidak Egois
Orang-orang yang dipercaya untuk memiliki anak harus belajar untuk menjadi pribadi yang tidak egois. Ada banyak hal yang orang tua harus korbankan demi anak-anaknya.
Bagi seorang wanita karir misalnya, setelah menikah dan memiliki anak pasti ada banyak peluang pekerjaan yang harus dilewatkannya.
Hal-hal seperti ini menjadi manfaat positif memiliki anak bagi orang tua, yaitu belajar menjadi pribadi yang tidak egois dan hanya memikirkan dirinya sendiri.
Belajar Melalui Tantangan Baru
Manfaat positif memiliki anak lainnya adalah dalam hal belajar melalui tantangan baru. Setiap anak dalam setiap keluarga unik. Jadi pengalamannya pun selalu baru.
Anda harus melalui berbagai tantangan yang datang bersamaan dengan hadirnya anak di tengah keluarga Anda. Jadi Anda bisa belajar untuk melalui berbagai tantangan baru bersama anak Anda selama menjalani hidup ini.
Memiliki Teman Baru
Pastinya manfaat yang satu ini adalah yang paling terasa dengan kehadiran anak di tengah-tengah keluarga Anda. Manfaat itu adalah Anda jadi memiliki teman baru.
Anak memang juga menjadi teman terdekat Anda nantinya menjalani hidup. Tentunya menjadi lebih menyenangkan bisa memiliki teman baru yaitu anak Anda sendiri.
Memiliki Alasan Bertahan Hidup
Satu lagi manfaat positif memiliki anak bagi Anda yang mulai kehilangan arah dalam hidup adalah Anda bisa memiliki alasan kuat untuk bertahan hidup.
Paling tidak bertahan hiduplah karena anak Anda membutuhkan Anda. Bertahan hiduplah karena Anda harus mendampingi anak Anda melalui berbagai fase kehidupannya.
Sudah Siap untuk Memiliki Anak?
Demikianlah tadi berbagai manfaat positif memiliki anak dalam keluarga yang perlu Anda ketahui. Sekarang apakah Anda sudah bisa memutuskan kapan ingin memiliki anak? Semoga informasi ini bisa banyak membantu Anda dalam membangun keluarga, ya!