10 Rekomendasi Sepatu Lari untuk Pria yang Desainnya Keren dan Nyaman Dikenakan (2023)

Olahraga merupakan sebuah aktivitas yang wajib dilakukan setiap insan. Ini karena dengan rutin olahraga maka tubuh jadi lebih bugar dan tidak mudah sakit. Ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan dan disesuaikan dengan kemampuan serta kegemaran masing-masing orang.

Salah satu olahraga yang bisa dicoba adalah lari. Olahraga lari menjadi jenis olahraga yang mudah dilakukan. Tidak butuh banyak alat khusus untuk melakukannya. Selain itu, jika dilakukan rutin maka kamu bisa mendapatkan banyak sekali manfaat.

Pertama, tentu saja kamu bisa terbantu jika ingin menurunkan berat badan. Dengan lari maka pembakaran kalori dalam tubuh jadi bisa lebih maksimal.

Kamu akan terbebas dari obesitas dan juga bisa mengurangi lemak tubuh. Tentunya hal ini juga akan disesuaikan dengan kecepatan dan jarak lari serta bobot badan kamu, ya.

Lari juga bisa memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh. Selain itu, bisa juga untuk memicu produksi hormon dan enzim yang mampu merangsang otot dan organ jantung sehingga bisa bekerja dengan baik.

Dengan begini, maka kesehatan jantung kamu terjaga dan kemungkinan untuk terserang penyakit kardiovaskuler jadi menurun.

Olahraga lari akan membantu mencegah keroposnya tulang. hasilnya, tulang jadi kuat dan resiko osteoporosis jadi bisa menurun. Selain itu, lari juga bisa memelihara kesehatan lutut dan resiko arthritis jika dilakukan dengan benar.

Namun, kalau kamu memiliki masalah pada persendian, konsultasikan dulu pada dokter sebelum mulai merutinkan olahraga lari, ya.

Kalau kamu sedang dalam suasana hati yang buruk, kamu bisa mencoba olahraga lari. Cobalah berlari tanpa alas kaki di atas rumput. Hal ini akan membantu memproduksi hormon endorfin yang bisa melawan stres.

Selain itu, saat berlari kamu juga bisa melihat pemandangan sekitar, hal ini juga akan menurunkan tingkat kecemasan dan membuat suasana hati jadi lebih baik. Dengan rutin berlari maka bisa memperbaiki mood dan tentu saja mencegah depresi.

Olahraga lari memang terdengar sepele untuk dilakukan. Bisa dilakukan kapan saja diinginkan. Namun supaya olahraganya bisa maksimal tentu ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Ini agar kamu tidak mudah cedera dan juga bisa merasakan manfaat lari dengan baik.

Pertama, kamu harus melakukan pemanasan sebelum berlari. Hal ini supaya kamu terhindar dari cedera dan juga terhindar dari kram atau kekakuan otot. Kamu bisa memulai dengan berjalan selama 5 menit.

Selanjutnya, bisa juga mengombinasikan lari kecil dengan berjalan selama beberapa menit. Lakukan secara bertahap dan tingkatkan durasi lari. Kemudian, kamu bisa mulai berlari tanpa berjalan.

Usai berlari, jangan lupa untuk melakukan pendinginan. Ini supaya tekanan darah dan detak jantung bisa kembali normal. Lakukan olahraga lari rutin 2 atau 3 kali seminggu. Jika sudah terbiasa, tingkatkan intensitas, kecepatan, hingga jarak larinya.

Hal penting lainnya supaya olahraga lari lebih maksimal adalah memilih sepatu untuk lari. Ini penting supaya kaki kamu tidak mudah cedera. Nah, simak tipsnya di bawah ini!

Bentuk kaki setiap orang berbeda-beda. Maka dari itu, kita harus mengenalinya supaya bisa memilih sepatu lari yang tepat. Jika sepatunya sesuai dengan bentuk kaki, maka kita akan makin nyaman memakainya.

Ada bentuk kaki Low Arch dimana kaki memiliki sudut kelengkungan kecil. Bentuk low arch dikenal juga sebagai flat foot. Tidak ada cekungan di sisi dalam telapak kaki. Kalau kakimu berjenis ini, maka kamu bisa memilih sepatu lari dengan fitur motion control supaya bisa menambah kestabilan saat berlari.

Ada juga bentuk Normal Arch dengan sudut kelengkungan yang normal. Kamu bisa memilih semi curved shoes atau stability shoes supaya bisa membantu mengalirkan gaya hentakan kaki dengan maksimal saat sedang berlari.

Terakhir, ada bentuk high arch yakni telapak kakinya bisa lebih tipis dibandingkan dengan kaki tipe lain. Saat berlari, bagian tumit dan depan kaki akan menerima tekanan besar. Maka dari itu perlu untuk memilih neutral shoes dengan ciri bantalan empuk di bagian depan kaki dan tumit sehingga bisa menahan tekanan berlebih saat berlari.

Untuk melakukan olahraga lari, kamu bisa memakai sepatu yang disesuaikan dengan medan yang akan kamu lewati. Ada perbedaan untuk jenis sepatunya bagi kamu yang berlari di jalan atau trotoar dengan permukaan keras dan datar dengan kamu yang berlari di trek naik turun dengan medan batu, akar, hingga lumpur.

Kalau kamu berlari di medan datar dan keras, kamu bisa memakai road-running shoes. Ini cocok untuk berlari di daerah taman kota dekat rumah, jalanan beraspal, hingga trotoar.

Sementara itu, jika kamu berlari di perbukitan atau trek yang penuh batu atau lumpur maka bisa memakai trail running shoes. Sepatu jenis ini bisa memberikan perlindungan ekstra dan bikin kaki makin stabil melewati jalanan ekstrim.

Nah, jika kamu berlari di gym memakai alat lari khusus, kamu bisa memakai cross training shoes. Ini bisa memaksimalkan lari dan mencegah cedera.

Ketika memilih sepatu lari, kamu butuh sepatu yang nyaman dan aman digunakan. maka dari itu, pilih yang ada fitur bantalan sepatunya. Bantalan ini biasanya ada di dalam sepatu di atas sol sepatu. Ketebalan bantalan berbeda-beda.

Saat membeli, kamu bisa mencoba menekan-nekan bantalan itu dengan jari untuk mengecek tingkat keempukannya agar tahu nyaman tidaknya. Bisa juga untuk mencoba sepatu di kaki agar tahu seberapa empuk dan nyamannya.

Hal lain yang perlu dicek adalah kelenturan sepatu. Cek kelenturan solnya dengan menekuk sepatu secukupnya. Sepatu yang cukup lentur akan nyaman dipakai berlari karena bisa mengikuti gerakan kaki dengan baik.

Dalam memilih ukuran sepatu juga tidak boleh asal saja. Setiap merek sepatu mungkin saja memiliki ukuran yang berbeda. Maka dari itu, tanya selalu berapa panjang untuk setiap ukuran sepatunya sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan kaki kamu.

Hindari membeli sepatu dengan ukuran yang terlalu pas. Pilih ukuran sepatu yang masih menyisakan ruangan di ujung kaki. Ini bisa melindungi resiko kaki cedera, lecet, dan lainnya.