Pilihan Outfit yang Up To Date dari 10 Rekomendasi Baju Wanita Kekinian yang Semakin Fashionable di 2023

Menentukan apakah seseorang up to date dengan perkembangan fashion atau tidak bisa dilihat dari pakaian apa yang dikenakannya. Ini memang bukan merupakan satu-satunya pertanda. Tapi, jika seseorang mengenakan pakaian kekinian, kemungkinan besar ia up to date dengan tren fashion saat ini.

Ada banyak cara untuk mengikuti tren fashion. Cara yang paling klasik dan sudah dipakai orang sejak lama adalah dengan sering membaca majalah fashion. Di era modern, banyak majalah fashion yang juga mengeluarkan aplikasi atau konten digital yang menjangkau lebih banyak konsumen dan memungkinkan kita melihat setiap fashion show atau runway dari merek fashion ternama.

Anda juga bisa membaca Collection Review dari para editor fashion favorit Anda. Dari Collection Review ini, biasanya kita dapat mengetahui tren fashion terbaru bahkan tren fashion berikutnya. Selain itu, Anda pun bisa juga mencari inspirasi fashion di lookbook ataupun bergabung dengan komunitas pencinta fashion yang memungkinkan Anda berbagi informasi seputar tren maupun event-event fashion tertentu. Dengan begini, Anda bisa tetap up to date dengan perkembangan fashion di era sekarang.

Show The Monster merupakan sebuah merek yang terkenal dengan maskot utamanya berupa kelinci berwajah X. Brand ini didirikan oleh Evan Aditya dan Tony Hanggoro pada tahun 2018, yang juga merupakan pendiri platform komik digital bernama Ciyao Comics.

Selain merilis produk fashion yang unik-unik, Show The Monster juga sering berkolaborasi dengan Ciayo Comics, GoWork, dan beberapa ilustrator asal Indonesia untuk menciptakan produk tertentu ataupun mengadakan kegiatan seputar fashion.

Salah satu kolaborasi mereka menghasilkan pameran yang dinamakan SFX: Show The Monster Annual 2 Collection Exhibition. Pameran ini bertujuan untuk memajukan karya desain karakter dalam negeri sekaligus memperkenalkan para ilustrator hebat dari Indonesia. Tempat pameran ini disediakan oleh GoWork untuk memberikan ruang kepada para seniman Indonesia memamerkan hasil-hasil karyanya.

3Mongkis merupakan merek yang berkomitmen memberikan desain-desain unik. Produk-produknya terinspirasi dari gaya hidup modern, mulai dari atasan, bawahan, hingga aksesori. Keunikan yang ditawarkan oleh 3Mongkis adalah permainan warna, motif, dan model yang cukup berani.

Sebagian besar produk mereka hadir dalam warna-warna cerah, tapi ada juga yang tampak lebih kalem karena sesuai dengan keinginan mereka untuk menghadirkan outfit yang klasik hingga edgy. Inilah yang membuat penampilanmu tampak lebih outstanding tiap kali mengenakan produk-produk dari 3Mongkis.

Salah satu produk terpopuler dari 3Mongkis adalah varian produk tie dye-nya. Tidak hanya kaos, motif tie dye juga diterapkan pada produk blus yang cocok dipakai ke kampus maupun untuk bekerja. Merek ini juga banyak melakukan kolaborasi dengan tokoh-tokoh ternama. Beberapa di antaranya adalah influencer ternama, Jovi Adhiguna dan seorang penyanyi bernama Kallula.

Eyez On Me didirikan oleh Natasha Asnar dan Askarey. Produk-produknya memiliki desain yang unik, antimainstream, dan hadir dalam jumlah yang terbatas dengan berbagai pilihan warna. Standar dan quality control nya begitu ketat. Tak heran jika produknya sudah cukup mendunia. Merek ini juga banyak berkolaborasi dengan para tokoh ternama, misalnya Tyna Kanna Mirdad dan Rayi RAN.

Antidot adalah sebuah merek fashion yang mengusung tema minimalis. Awalnya, merek ini memproduksi baju-baju khusus untuk pria. Namun seiring berjalannya waktu, mereka pun banyak merilis koleksi-koleksi uniseks, sehingga pasarnya pun meluas hingga untuk wanita.

Merek yang dimiliki oleh seorang influencer bernama Raivan ini punya banyak varian produk mulai dari jas dan celana untuk tampilan formal, jaket dan penutup kepala, t-shirt, dan tas kekinian untuk pemakaian sehari-hari.

Produk-produk Antidot bisa dibilang cukup unik dan antimainstream. Merek ini pernah berkolaborasi dengan Eunoia, sebuah merek lokal yang juga ternama. Kolaborasi ini menghasilkan koleksi sweater dan kaos polos oversized yang memiliki food-printed patch yang bisa dilepas dan dipasang sesuai dengan selera.

Beatrice Clothing memiliki motto Bringing Only the Best Out of You. Toko ini didirikan pada tahun 2012 dan meluncurkan webstore pertama kali di tahun 2014. Sebenarnya, Beatrice Clothing memiliki sejumlah lokasi offline store di Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Surabaya. Namun, mereka juga membuka toko online resmi yang sudah tersedia di Shopee Mall dengan basis toko berada di Jakarta.

Produk belanjaan Anda bisa dikirim menggunakan berbagai jasa pengiriman antar kota, GoSend, atau Grab Express untuk pengiriman dalam kota. Produk-produk yang dijual Beatrice Clothing merupakan produk asli Indonesia dengan desain yang cukup detail, baik dari segi model maupun kualitas bahannya.

Varian produk yang tersedia pun bermacam-macam, mulai dari celana kulot, celana panjang kasual dan santai, baju muslim, hingga atasan. Bahan yang digunakan juga beraneka ragam, mulai dari kain katun hingga kain batik modern.

Rubylicious menjual berbagai pakaian dan aksesori wanita, seperti tas, sepatu, gelang, kalung, jam tangan, dan lain sebagainya. Toko online-nya tersedia di Instagram, sedangkan toko offline-nya tersedia di Yogyakarta dan Bandung. Rubylicious menyediakan produk dengan model-model yang stylish dan bahan-bahan yang berkualitas serta nyaman digunakan.

Harganya pun cukup terjangkau, membuatnya dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Rata-rata potongan baju yang dijual di Ruyblicious ini memiliki gaya sopan dan tertutup, sehingga aman dipakai oleh Anda yang berhijab sekali pun. Selain menyediakan warna-warna pastel, Rubylicious juga menyediakan pakaian dengan warna basic dan monokrom.

Shop At Velvet didirikan oleh Yessi Kusumo yang sekaligus menjadi desainer untuk merek yang satu ini. Merek ini mengawali bisnisnya secara online, menggunakan webstore pada 2010 dan beralih ke Facebook untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Sejak awal berdiri, Shop At Velvet selalu menciptakan produk dengan desain yang trendi dan menggunakan bahan berkualitas. Produk-produknya pun dapat membuat tampilan Anda tampak kasual maupun formal dengan tambahan sedikit aksesori sebagai pemanisnya.

Awal berdiri di tahun 2012, Popoluca membuka sebuah offline store di Yogyakarta dan hanya menyediakan beberapa jenis aksesori seperti dream catcher dan gelang. Kemudian di awal tahun 2015, barulah Popoluca berkembang sebagai sebuah perusahaan dan memperluas produknya hingga ke sektor pakaian.

Di tahun 2017, Popoluca The Label diluncurkan. Koleksi-koleksi Popoluca tampak kasual, simpel, dan nyaman. Warna-warnanya pun netral sehingga mudah dipadupadankan. Selain pakaian wanita, merek ini juga menyediakan pakaian untuk pria dan anak-anak.

Posh The Label memiliki produk yang beraneka ragam, mulai dari pakaian hingga aksesori yang mempercantik penampilan Anda. Merek ini menghadirkan produk-produk dengan desain simpel dan modern. Selain menjual produknya secara online, Posh The Label juga memiliki beberapa toko offline di Seibu Grand Indonesia dan Metro Pondok Indah Mall, Jakarta.