Siapkan Tisu sebelum Nonton! 15 Rekomendasi Film Korea Sedih 2023 yang Menguras Air Mata (2023)

Film Korea sedih terbaru, 20th Century Girl, mengisahkan tentang persahabatan dan cinta pertama di tahun 1999. Bo Ra, siswi SMA berusia 17 tahun dengan kepribadian ceria, terlibat dalam hubungan persahabatan dengan Yeon Doo.

Saat Yeon Doo harus pergi ke Amerika untuk operasi jantung, Bo Ra diminta untuk mencari tahu lebih banyak tentang Hyun Jin, pria yang dicintai oleh Yeon Doo. Namun, dalam prosesnya, Bo Ra malah mendekati Woon Ho dan Hyun Jin, menghadirkan nuansa cinta yang tak terduga.

Film Korea sedih terbaru ini menampilkan para aktor terkenal seperti Park Jung Min, Tae Yoon, Lim Yoon A, dan Lee Soo Kyung. Kisahnya mengisahkan perjuangan Joon Kyeong, seorang siswa pandai matematika, untuk mewujudkan impian memiliki stasiun kereta di desanya yang selama ini hanya memiliki rel tanpa stasiun.

Ia berjuang keras, bahkan menulis surat kepada presiden Korea Selatan, untuk mencegah kecelakaan karena orang-orang desanya sering menyeberangi rel tanpa pengaman. Film ini menggugah hati dengan perjuangan Joon Kyeong dan masyarakat desanya untuk menciptakan stasiun kereta meskipun diabaikan oleh para masinis kereta.

Film Korea sedih berikutnya adalah 'A Way Station', menceritakan kisah cinta antara Seung Hyun, seorang pasien Alzheimer, dan Ji A, seorang pasien terminal yang ingin dikenang olehnya selamanya. Awalnya hanya persahabatan, hubungan mereka berkembang menjadi romantis.

Seung Hyun yang khawatir mengalami nasib ibunya yang menderita Alzheimer, bercita-cita menjadi pembuat roti. Setelah 7 tahun, Ji A yang didiagnosis kanker, kembali ke kota asalnya dan bertemu kembali dengan Seung Hyun yang memiliki toko roti, mengukir cerita cinta penuh haru.

Film Pawn berlatar di Incheon, Korea Selatan, tahun 1993, mengisahkan Doo-Seok, seorang penagih hutang dengan hati hangat. Suatu hari, ia harus merawat Seung-Yi, anak dari seorang debitur yang tak memiliki pilihan selain memberikan anaknya sebagai jaminan hutang. Dalam genre komedi, drama, dan keluarga, film ini menyuguhkan cerita yang mengharukan tentang ikatan batin antara Doo Seok dan Seung Yi.

Film Kim Ji Young: Born 1982 mengangkat realitas kehidupan seorang ibu rumah tangga yang mengalami depresi. Diceritakan melalui karakter Ji Young, seorang ibu muda dengan suami penyayang dan putri kecil, film ini menyajikan perjuangan Ji Young dalam menjalani peran ganda sebagai ibu rumah tangga dan pekerja.

Konflik muncul ketika rutinitas tanpa henti dan rasa rindu akan karier lamanya merubah dirinya, memunculkan tanda-tanda depresi yang mengkhawatirkan suaminya. Suatu drama yang menggugah, film ini mengajak penonton mempertanyakan peran dan tekanan sosial yang dihadapi oleh perempuan dalam masyarakat.

Film Birthday menceritakan kisah sedih keluarga yang terpukul oleh tragedi tenggelamnya kapal feri MV Sewol pada 2014. Cerita berfokus pada pasangan suami istri, Jung II dan Soo Nam, yang harus merelakan anak pertama mereka dalam kecelakaan tersebut.

Kehilangan tragis ini mengacaukan kehidupan mereka, terutama terhadap anak kedua mereka, Ye Sol, yang sering diabaikan dan menjadi korban pelampiasan perasaan bersalah orang tuanya. Suasana haru melingkupi hari ulang tahun tanpa kehadiran anak pertama, di mana keluarga dan teman-teman berkumpul untuk merayakan kenangan istimewa bersama, tetapi kepergian Su-ho meninggalkan luka mendalam di hati mereka yang takkan terlupakan

Film Korea Stand by Me mengisahkan kisah haru tentang Deok Gu, seorang bocah berusia 7 tahun yang tinggal bersama adik perempuannya dan kakek di desa pedesaan. Kehidupan mereka penuh cobaan setelah kepergian ayah akibat kecelakaan dan ibu yang melarikan diri.

Kakek yang berusia tujuh puluhan bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan kedua cucunya, namun menyadari bahwa hidupnya semakin mendekati akhir. Film ini menggambarkan kehangatan dan rasa sayang seorang kakek terhadap cucunya, mengundang penonton untuk merasakan momen haru dan menguras air mata.

Film Korea Be With You memikat penggemar melodrama dengan kisah haru tentang keluarga kecil yang terdiri dari ibu Soo Ah, ayah Woo Jin, dan anak laki-laki mereka, Ji Ho. Setelah kematian Soo Ah karena sakit, Woo Jin menjalani hidup sebagai orangtua tunggal untuk Ji Ho.

Namun, harapan Ji Ho atas kembalinya ibunya muncul saat mereka bertemu dengan wanita misterius yang mirip dengan Soo Ah dan mengalami amnesia. Kehadiran wanita ini membawa kilas balik tentang cinta masa muda Woo Jin dan Soo Ah, membingkai pertanyaan misterius apakah wanita ini adalah Soo Ah yang kembali dari masa depan.

Film ini, disutradarai oleh Shin Dong-Seok dan diperankan oleh Choi Moo-Sung, Kim Yeo-Jin, serta Sung Yoo-Bin, mengisahkan pasangan setengah baya yang masih berduka atas kematian putra mereka, Eun-chan. Eun-chan meninggal saat menyelamatkan temannya dari tenggelam enam bulan yang lalu.

Sang suami masih terhanyut dalam kesedihan mendalam, namun saat ia bertemu Gi-hyun, teman yang diselamatkan putranya, hidup mereka berubah. Mereka membuka pintu kehidupan baru dengan membantu dan membuka diri pada Gi-hyun, meskipun perlahan harus menghadapi kebenaran pahit tentang kematian putra mereka.

A Taxi Driver menceritakan kisah seorang supir taksi bernama Kim Man-seob yang mengambil penumpang khusus, seorang wartawan asal Jerman, untuk perjalanan ke Gwangju selama masa kerusuhan politik di Korea Selatan pada tahun 1980. Kim Man-seob, diperankan oleh Song Kang-ho, harus mengatasi bahaya demi membawa penumpangnya dengan aman ke tujuan, sambil berjuang untuk memikirkan putrinya yang tinggal sendirian.

Tanpa bertanya banyak, ia memulai perjalanan bersama wartawan Jerman tersebut. Namun, keduanya tidak menyadari bahwa perjalanan ini akan membawa mereka ke tengah aksi protes besar-besaran di Gwangju, menghadirkan bahaya yang mereka tidak duga. Film ini berdasarkan kisah nyata dan memberikan gambaran dramatis tentang situasi yang membahayakan, sekaligus menyoroti keberanian dan pengorbanan di tengah peristiwa bersejarah tersebut.

Film 'The Preparation' mengisahkan tentang perjuangan seorang ibu, Ae Soon, yang berjuang mempersiapkan anaknya yang berkebutuhan khusus, In Kyoo, untuk hidup mandiri sebelum dirinya meninggal karena kanker terminal.

Meski menghadapi keterbatasan dan kenyataan yang sulit, Ae Soon berjuang dengan penuh kesabaran untuk mengajari In Kyoo berbagai keterampilan yang diperlukan untuk hidup tanpa bantuan orang lain. Ia ingin memastikan bahwa anaknya dapat menghadapi hidup dengan mandiri setelah kepergiannya.

Film Canola mengisahkan kisah haru tentang hubungan nenek dan cucu. Nenek Gye Choon kehilangan cucunya, Hye Ji, di pasar dan berjuang mencarinya selama 12 tahun.

Setelah bertahun-tahun, mereka akhirnya bertemu kembali, namun Hye Ji telah berubah menjadi remaja yang sulit. Meskipun dihadapkan pada tantangan dan perubahan perilaku cucunya, Gye Choon tetap yakin bahwa Hye Ji adalah cucunya yang sesungguhnya.

Film Korea ini mengisahkan kisah emosional dua bersaudara, Doo Shik dan Doo Young. Doo Young adalah atlet judo berbakat yang mengalami kebutaan permanen setelah cedera kompetisi. Sang kakak, Doo Shik, adalah narapidana yang mendapatkan kebebasan bersyarat untuk merawat adiknya.

Awalnya, Doo Shik acuh terhadap adiknya, tetapi situasi berubah ketika Doo Shik didiagnosis menderita kanker dengan hidupnya yang semakin terbatas. Film ini menggambarkan perubahan dalam hubungan mereka dan menghadirkan nuansa emosional yang dalam.

Film ini mengisahkan tentang cinta seorang ayah dengan cacat mental, Yong-Goo, terhadap putrinya yang lembut dan penuh kasih. Yong-Goo secara salah didakwa melakukan tindakan kejam, membuatnya dipenjara. Di balik tahanan, ia menjalin persahabatan dengan narapidana lain, bersama-sama mereka membantunya agar dapat bertemu kembali dengan sang putri yang dicintainya. Dalam sel, mereka mengatur penyelundupan sang putri ke penjara, membawa sentuhan hangat keluarga ke dalam dunia tahanan yang keras.

Kisah ini menghadirkan momen-momen haru yang melibatkan hubungan antara ayah dan anak, membawa penonton ke dalam ikatan batin yang kuat antara Yong-Goo dan putrinya. Di tengah kesulitan hidup dan situasi yang sulit, cinta dan tekad Yong-Goo untuk melindungi dan menyatukan kembali dengan putrinya menggugah emosi penonton. Dengan bumbu komedi dan drama, film ini memperlihatkan kehangatan keluarga yang kuat, mengajarkan arti pengorbanan dan tekad untuk mempertahankan kasih sayang dalam situasi yang penuh ujian.

Film Hope atau Wish mengangkat kisah nyata mengerikan seorang anak perempuan berusia 8 tahun yang menjadi korban kekerasan seksual dan fisik. So Won, seorang anak yang cerdas dan mandiri, tumbuh dalam lingkungan sederhana bersama keluarganya di Korea Selatan.

Namun, kehidupannya terguncang ketika ia mengalami kekerasan yang mengerikan dari seorang pria tak dikenal. Cerita ini menyentuh luka psikologis yang mendalam yang dialami So Won dan juga menggambarkan perjuangan keluarga untuk mencari harapan dan penyembuhan setelah tragedi tersebut.