Makanan Penutup Menjadi Pelengkap setelah Menu Utama
Makanan penutup yang disajikan setelah makanan utama sudah menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat di belahan dunia. Kehadiran makanan penutup saat sesi makan bersama menjadi pelengkap untuk menghilangkan rasa makanan yang telah disantap sebelumnya. Aneka makanan penutup yang dihadirkan juga sangat beragam, ada yang berupa buah segar, puding, es krim, atau kue.
Makanan Penutup Biasanya Memiliki Rasa Manis dan Menyegarkan
Dulunya, makanan yang dihadirkan sebagai penutup makan utama adalah potongan buah segar tanpa tambahan apa pun. Tetapi kini hidangan penutup makin banyak variasinya yang dapat menggugah selera. Sebut saja, cake atau pie yang disiram dengan saus buah, es krim, atau puding. Umumnya hidangan pencuci mulut ini memiliki rasa yang manis dan menyegarkan.
Fungsi utama makanan penutup ini adalah untuk menetralkan kembali rasa eneg atau aroma makanan utama yang terlalu kuat. Mungkin saja makanan utama yang disajikan terasa amis atau memiliki rasa rempah yang kurang disukai sehingga bisa dihilangkan dengan menyantap makanan penutup. Jadi, kehadiran makanan penutup bukan tanpa alasan, ya.
Beberapa Jenis Makanan Penutup yang Harus Kamu Ketahui
Custard
Custard mirip dengan puding, sama-sama berbahan dasar produk olahan susu yang dikentalkan dan bercita rasa manis dan lembut. Jenis custard ada dua, yakni caramel custard dan blancmange. Custard sudah ada sejak abad pertengahan yang menjadi isi untuk roti, pie, kue tart, atau bisa dimakan langsung.
Custard terbuat dari perpaduan krim, gula, kuning telur, maizena, terigu, hingga gelatin yang bisa diproses dengan cara dikukus, panggang, atau dipanaskan secara perlahan.
Hidangan custard yang paling terkenal di dunia adalah flan dari Inggris, merupakan sponge cake dengan rasa manis dan gurih. Sementara di Prancis dan Spanyol, flan disebut juga dengan creme caramel yang memiliki lapisan manis dan lembut.
Dessert Beku
Dessert beku atau frozen dessert adalah hidangan pencuci mulut yang populer sejak tahun 1533 di Prancis. Menurut sejarahnya, frozen dessert ini dibawa oleh Catherine de Medici saat meninggalkan Italia untuk menikah dengan Duke of Orleans.
Dessert beku sering dikatakan sebagai es krim dan sangat pas disantap setelah makan siang. Dessert beku juga banyak macamnya, mulai dari gelato, es krim, yoghurt beku, sorbet, dan custard beku.
Kue
Kue sangat banyak ragamnya dengan cita rasa yang bervariasi, mulai dari manis, asin, gurih, hingga pedas. Bentuk, teknik, cara pengolahan hingga bahan dasar yang digunakan untuk kue juga sangat beragam. Kue juga terbagi dalam jenis basah dan kering.
Kehadiran kue di nusantara dipengaruhi oleh seni memasak Tionghoa yang merupakan serapan dari bahasa Hokkian, yakni "koe". Hidangan kue dulunya ditujukan untuk makanan ringan tradisional dan peranakan Tionghoa. Namun, kini jenis kue juga sudah banyak dipengaruhi dari negara-negara lain sehingga kue di Indonesia jadi sangat beragam.
Biskuit
Biskuit yang dikenal sebagai kue kering yang renyah dan sering dijadikan sebagai camilan ini juga termasuk dalam kategori hidangan penutup, lho. Biskuit sudah ada sejak abad 16.
Bangsa Romawi menyebutnya dengan "bis coctus" yang artinya "dipanggang dua kali". Sementara orang Inggris menyebutnya dengan "bama cracken" yang memiliki arti "bergema" dan pada akhirnya disebut dengan "cracker". Masyarakat Belanda menyebut biskuit dengan "koejke" atau "kue kecil" yang kemudian dalam bahasa Inggris disebut dengan "cookie".
Biskuit bercita rasa manis atau gurih. Teksturnya beragam, ada yang renyah dan garing, sedikit lembek, hingga keras dan tebal. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat biskuit umumnya adalah tepung, mentega, telur, pemanis, perasa, hingga selai.
Pai
Pie atau pai telah ada sejak zaman Mesir kuno. Pie memiliki berbagai macam varian dan isi seperti buah, custard, kacang, hingga daging. Pai memiliki dua lapisan dengan tekstur renyah. Kulit pai terbuat dari bahan dasar telur, terigu, dan bahan lainnya yang diproses dengan cara dipanggang.
10 Rekomendasi Makanan Penutup Paling Populer di Dunia dengan Resepnya
Baklava (Turki)
Baklava, merupakan pastry panggang asal Turki. Baklava tidak hanya disajikan sebagai makanan penutup saja, namun masyarakat disana juga menjadikan baklava sebagai makanan pembuka di setiap jamuan makan atau pun sekadar menemani minum teh.
Baklava dibuat dari lapisan phyllo pastry tipis berbentuk lembaran terbuat dari tepung, air, cuka, minyak, dan kuning telur. Lalu diisi dengan kacang-kacangan seperti mede, kacang tanah, atau pistachio yang dipadukan dengan madu atau sirop, vufka, dan mentega.
Rasanya yang lezat menjadikan baklava populer dan banyak digemari oleh masyarakat dunia. Baklava juga termasuk kategori makanan aphrodisiac, yakni dapat membangkitkan gairah seksual setelah mengkonsumsinya.
Di Jerman, baklava disebut juga dengan strudel bahkan kini sudah banyak negara yang mengklaim bahwa baklava merupakan hidangan pastry yang berasal dari negara mereka. Kamu juga bisa lho membuat baklava ini sebagai makanan penutup. Berikut resepnya.
Bahan:
- 113 gram mentega yang telah dilelehkan, bagi jadi dua bagian untuk bahan isi dan olesan loyang
- 55 gram tepung roti
- 55 gram aprikot kering, cincang kasar
- 115 gram almond
- 115 gram kenari
- 2 sdm gula pasir
- 1 ½ sdt bubuk kayu manis
- 3 sdm madu
- ¼ sdt cengkeh
- ½ sdt garam
Cara Membuat:
- Blender kenari, cengkeh, almond, aprikot, kayu manis, gula, tepung roti, dan garam hingga halus.
- Pindahkan bahan yang telah dihaluskan dalam mangkuk, lalu tambahkan mentega cair dan madu lalu aduk hingga tercampur rata.
- Siapkan loyang persegi lalu olesi loyang dengan mentega cair.
- Ambil selembar phyllo lalu beri bahan isi dan lakukan hal yang sama sampai bahan habis.
- Siramkan sisa mentega ke atas phyllo dan panggang dalam oven selama 25 menit dengan suhu oven 176 derajat Celcius.
- Setelah matang, dinginkan dan sajikan baklava dalam piring saji.
Mango Sticky Rice Pudding (Thailand)
Thailand memang dikenal sebagai negara yang memiliki makanan-makanan yang unik. Sebut saja serangga goreng hingga nasi ketan yang dimakan dengan buah. Salah satunya adalah Mango Sticky Rice Pudding, dan ternyata paduan nasi ketan dan mangga ini enak, lho.
Untuk membuat hidangan penutup ini, mangga yang digunakan tidak bisa sembarangan. Mangga yang digunakan adalah mangga dengan rasa manis yang dominan, tidak terlalu asam dan tidak pula terlalu matang. Yang terbaik adalah mangga yang matang di pohon. Ingin segera mencoba sajian ala Thailand ini? Yuk, segera coba resepnya!
Bahan:
- 1 liter santan kental
- 2 buah mangga jenis apa saja yang sudah matang
- 200 gram ketan putih, cuci bersih lalu rendam dalam air selama 30 menit hingga 1 jam
- 2 lembar daun pandan
- 1/2 sdt garam
- 100 gram gula pasir
- 1 1/2 liter air secukupnya
Cara Membuat:
- Masak air hingga mendidih dan masukkan ketan, daun pandan dan garam, lalu aduk hingga air berkurang.
- Kukus ketan hingga matang, sisihkan.
- Kupas mangga dan potong memanjang atau sesuai selera, lalu dinginkan dalam kulkas.
- Masak santan dan gula dalam panci, lalu masak dengan api kecil hingga mendidih dan dinginkan.
- Sajikan mangga dan ketan dalam wadah lalu siram dengan kuah santan.
- Mango sticky rice pudding siap disantap.
Anmitsu (Jepang)
Anmitsu dari Jepang cocok disantap saat cuaca panas. Hidangan pencuci mulut yang terdiri dari agar-agar yang dipadukan dengan es krim, kacang azuki, kacang polong, sirop mitsu, dan sirop black sugar ini akan sangat sayang jika dilewatkan saat berkunjung ke Jepang. Tetapi nggak harus ke Jepang juga kok jika ingin mencicipinya. Kamu bisa mengolahnya di dapur rumah dengan mengikuti resep berikut.
Bahan:
- 200 gram kismis
- 394 gram kacang azuki atau kacang merah ukuran kecil, bilas dengan air
- 5 gram bubuk agar-agar
- Buah musiman secukupnya (jeruk, kiwi, blueberry), bersihkan dan potong-potong
- 474 ml jus apel
- 948 ml air untuk merebus kacang
- 500 ml air untuk bubuk agar-agar
- 4 sdm sirop gula bit atau sirop beras malt
- Garam secukupnya
Cara Membuat:
- Masak kacang azuki dalam panci tertutup dengan 948 ml air hingga mendidih, lalu kecilkan api dan biarkan hingga kacang mengapung dan lembut.
- Tambahkan kismis dan garam secukupnya lalu masak selama 5 menit hingga berbentuk selai.
- Rebus jus apel sampai airnya tinggal separuh, lalu tambahkan sirop, aduk hingga tercampur rata dan dinginkan.
- Dalam panci baru, campurkan 500ml air dan bubuk agar-agar lalu panaskan dan aduk hingga larut, tambahkan garam secukupnya dan masak agar-agar hingga mendidih sambil terus diaduk selama 2 menit. Jaga agar jangan sampai meluap.
- Tuang agar-agar ke dalam wadah, dinginkan dan simpan dalam lemari es. Setelah mengeras potong agar-agar dalam ukuran kecil.
- Tata potongan buah dan agar-agar dalam wadah saji, siram dengan selai kacang dan sirup lalu taburi dengan kismis.
- Anmitsu khas Jepang siap disantap.
Tarta de Santiago (Spanyol)
Dari namanya saja sudah bisa di tebak bahwa hidangan penutup ini berasal dari Spanyol, ya? Tarta de Santiago merupakan kue bolu yang dipadukan dengan kacang almond dan stroberi sehingga terasa enak. Kue tradisional yang telah ada sejak abad pertengahan ini berasal dari kota Santiago de Compostela yang juga bisa kamu buat sendiri, lho. Ikuti saja resep berikut ini.
Bahan:
- 300 gram tepung almod
- 215 gram gula pasir halus
- 5 butir telur
- 2 sdm air jeruk nipis
- 1 sdt kayu manis
- 1 sdm parutan kulit lemon
- Tepung gula untuk taburan secukupnya
Cara Membuat:
- Kocok gula halus dan telur dengan mikser hingga mengembang dan memutih.
- Tambahkan tepung almond, kayu manis ,dan parutan kulit lemon dan aduk adonan hingga merata menggunakan sendok.
- Tuang adonan ke dalam loyang ukuran 20 cm yang telah diolesi mentega dan dilapisi kertas roti.
- Panaskan oven sampai suhu 180 derajat Celcius.
- Panggang selama 45 menit hingga bagian tengahnya cekung.
- Biarkan dingin di oven selama 15 menit dan keluarkan.
- Olesi permukaan kue dengan air perasaan jeruk nipis dan pindahkan ke wadah saji, biarkan dingin.
- Taburi dengan tepung gula dan Tarta de Santiago siap dihidangkan.
Gulaab Jamun (India)
Hidangan penutup populer asal India dan sudah ada sejak abad pertengahan adalah gulaab jamun yang bercita rasa manis dengan tekstur yang lembut. Manisan ini terbuat dari bahan dasar susu dan terigu yang digoreng dan disajikan dengan sirop mawar atau sirop gula. Hidangan yang lumer di mulut ini juga terkenal di negara Asia Tenggara lainnya lho. Kamu yang juga ingin mencoba menyajikannya di rumah bisa mengolah resep berikut ini.
Bahan:
- 175 ml susu evaporated
- 125 gram susu bubuk full cream
- 50 gram tepung terigu
- 100 gram mentega tawar (ghee)
- 1/8 sdt soda kue
- Minyak untuk menggoreng
Bahan Sirup:
- 450 gram gula pasir
- 1/8 sdt saffron bubuk
- 1/8 sdt esens mawar
- 1 sdm susu cair
- 3 buah kapulaga hijau dan memarkan
- 500 ml air
Cara Membuat:
- Campurkan tepung terigu yang telah diayak, susu bubuk dan mentega tawar, aduk hingga merata.
- Tambahkan 100 ml susu evaporated sedikit demi sedikit lalu aduk hingga tercampur rata, lalu diamkan adonan selama 30 menit.
- Aduk kembali adonan yang telah didiamkan sambil dicampur dengan 50 ml susu evaporated sampai merata. Diamkan kembali hingga 30 menit.
- Campurkan kembali susu yang tersisa dengan adonan hingga rata dan diamkan selama 30 menit.
- Bentuk semua adonan berbentuk bola sebesar ukuran bakso.
- Goreng adonan yang telah dicetak dalam minyak panas dengan api sedang hingga warna keemasan, angkat, tiriskan, dan biarkan dingin.
- Buat sirop dengan merebus air dan gula pasir hingga mendidih di atas api besar, tambahkan saffron bubuk dan kapulaga, kecilkan api dan aduk merata.
- Masak sirop dengan api kecil selama 40 menit hingga mengental.
- Tambahan esens mawar dan susu cair, aduk merata, didihkan sekali lagi, dan dinginkan.
- Masukkan kue yang telah digoreng tadi ke dalam sirop, campur merata.
- Sajikan gulaab jamun dalam piring saji dan nikmati.
Pie Apel (Amerika Serikat)
Pie apel mungkin sudah tidak asing lagi ya karena di Indonesia sendiri sudah banyak penjual pie apel ini. Tetapi tahukah kamu bahwa pie apel merupakan pastry tradisional yang populer dan disukai masyarakat Amerika? Pie ini biasanya disajikan dengan es krim, keju leleh, atau krim. Daripada membeli, coba nikmati pie bikinan sendiri yuk.
Bahan Isian:
- 4 buah apel
- 3 sdm maizena
- 2 sdm margarin
- 1 sdt bubuk kayu manis
- 5 sdm gula pasir
- 1 sdm air jeruk nipis
- 200 ml air
Bahan Kulit Pie:
- 250 gr tepung terigu
- 3 sdm minyak sayur
- 4 sdm margarin
- 2 sdt gula
- 1/4 sdt garam
- Air secukupnya
Cara Membuat:
- Campur terigu, margarin dan minyak sayur lalu aduk rata hingga semua bahan tercampur.
- Tuang air sedikit demi sedikit dan uleni adonan hingga kalis.
- Untuk isian, panaskan margarin tambahkan gula dan campur hingga larut dan tercampur rata.
- Masukkan apel, bubuk kayu manis, dan sedikit air dalam lelehan mentega, masak hingga matang.
- Setelah apel empuk, tambahkan maizena dan air jeruk nipis, aduk rata hingga mengental.
- Ambil adonan kulit secukupnya lalu gilas tipis dan isi dengan isian apel.
- Lipat seperti lumpia atau pastel dan lakukan hingga bahan kulit dan isian habis.
- Goreng pie apel dengan api sedang hingga kecokelatan.
- Tiriskan dan sajikan.
Kolak Pisang (Indonesia)
Kalau hidangan kolak yang berupa potongan ubi jalar dan pisang dengan kuah santan ini pasti sudah sangat akrab ya di lidah? Kolak jadi hidangan populer dan disukai masyarakat Indonesia setiap Ramadhan tiba. Kolak sendiri ada banyak jenis berdasarkan isinya.
Pada zaman dahulu, kolak berasal dari kata 'khalik' yang merupakan sebutan untuk Allah SWT. Kolak menjadi media penyebaran Islam di Indonesia agar lebih mudah dipahami. Ubi sebagai isi kolak berasal dari dalam tanah, ini artinya mengajak masyarakat untuk mengubur kesalahan yang telah dilakukan. Sementara pisang kepok di dalam kolak bermakna 'kapok', agar masyarakat kapok untuk berbuat dosa.
Nah, langsung saja yuk simak resep kolak pisang kuah putih yang lezat dan manis ini.
Bahan:
- 65 ml santan kental
- 2 buah pisang tanduk, kupas dan potong-potong isinya
- 4 sdm gula pasir
- 1 sdt vanila essence
- 1 lembar daun pandan
- 1/4 sdt garam
- 1 liter air
Cara Membuat:
- Rebus air hingga mendidih.
- Masukkan pisang dan semua bahan lainnya.
- Aduk sesekali hingga kembali mendidih dan matang.
- Kolak siap disajikan dan disantap dalam keadaan hangat atau pun dingin.
Apple Strudel (Austria)
Sudah pernah coba apfelstrudel atau apple strudel yang merupakan kue tradisional asal Austria ini? Meski diklaim berasal dari Austria, namun ternyata kudapan ini berawal dari Arab Saudi yang dibawa ke Mesir, Palestina, Syria dan Turki yang kemudian dimodifikasi menjadi strudel.
Berbeda dengan pie apel sederhana, apple strudel terbuat dari campuran terigu, kismis, remah roti, apel, kayu manis, gula, dan rum yang kemudian dipanggang. Hidangan penutup ini sangat lezat jika disajikan dan dinikmati bersama es krim. Penasaran dengan rasanya? Yuk, segera coba resep ini di dapur.
Bahan:
- 1 butir kuning telur
- 2 lembar puff pastry instan
- 2 sdm susu cair
Bahan Isi:
- 25 gram margarin, potong dadu kecil.
- 1 sdm maizena
- 4 buah apel
- 60 gram gula palm
- 40 gram kismis
- 1 sdm air lemon
- 1-2 sdm gula pasir
- 1/2 sdt kayu manis bubuk
- Garam secukupnya
Cara Membuat:
- Kupas apel dan iris tipis lalu campurkan dengan air lemon dan aduk rata.
- Tambahkan gula palem, kismis gula pasir, garam, bubuk kayu manis, aduk merata.
- Simpan dalam kulkas selama 30 menit.
- Keluarkan dari kulkas, tambahkan maizena, aduk merata.
- Panaskan dengan api kecil hingga adonan mengental dan lunak.
- Tambahkan margarin dan biarkan meleleh, aduk rata dan angkat.
- Letakkan apel di puff pastry dan lipat.
- Olesi kuning telur dan susu cair yang sudah dikocok pada bagian atasnya.
- Iris bagian tengahnya.
- Panggang sampai matang selama kurang lebih 40 menit, dinginkan.
- Apple strudel siap disajikan.
Tiramisu (Italia)
Cita rasa dari tiramisu pasti juga tidak asing lagi bukan? Tiramisu merupakan hidangan penutup asal Italia yang tergolong unik dan dianggap sebagai kue penemuan baru. Menurut literatur, tiramisu diciptakan oleh Roberto Linguanotto (Loly Linguanotto) dan ada juga yang mengatakan bahwa tiramisu dibuat untuk menyambut kedatangan Cosimo III yang datang ke Siena.
Dulunya, tiramisu juga jadi hidangan sederhana yang dibuat di rumah bordil wilayah Italia untuk disajikan kepada pengunjung yang kelelahan agar kembali bergairah. Secara harfiah, tiramisu berarti 'pull me up, lift me up' atau mengangkat dan menarik seseorang.
Tiramisu khas Italia dibuat dengan proses merendam biskuit dalam larutan keju mascarpone dan kopi yang kemudian disusun dengan krim lalu di simpan dalam lemari es. Pada resep asli tiramisu ada penambahan rum dan anggur di dalamnya. Nah, coba bikin sajian tiramisu olahan sendiri yuk. Berikut resepnya.
Bahan:
- 100 ml keju mascarpone
- 250 ml whipping cream
- 1 sachet susu kental manis
- 1 sdm rum essence
- 100 ml kopi espresso dingin
- 2-3 sdm gula
- 200 gram biskuit ladyfinger
- Bubuk kakao untuk taburan secukupnya
Cara Membuat:
- Kocok whipped cream dengan gula dan vanilla, tambahkan mascarpone dan rum lalu kocok hingga mengembang.
- Celupkan lady finger ke dalam kopi, kemudian tata dalam wadah.
- Lapisi lady finger tersebut dengan krim tiramisu, tumpuk lagi dengan biskuit ladyfinger yang sudah dicelupkan kopi, lapisi lagi dengan krim.
- Simpan dalam kulkas hingga 2 jam.
- Keluarkan dari kulkas dan taburi bubuk kakao.
- Tiramisu siap dinikmati bersama keluarga dan kerabat.
Belgian Waffle (Belgia)
Sajian waffle juga sudah cukup dikenal di Indonesia, ya. Namun, ada yang berbeda dengan waffle asal Belgia ini. Hidangan ini pertama kali muncul pada Brussels World Fair Expo di tahun 1958 yang enak disantap selagi hangat dengan taburan gula atau Nutella.
Bahan dasar waffle Belgia ini adalah yeast butter, yang terbuat dari mentega dan ragi agar dapat menghasilkan tekstur waffle yang lembut dan ringan. Untuk menghasilkan waffle yang sempurna, orang Belgia biasa mendiamkan butter hingga semalaman sebelum pengolahan.
Waffle Belgia juga lebih kering, tipis dan renyah namun terasa lembut pada bagian dalamnya. Ingin mencoba membuat belgian waffle ini? Berikut resepnya.
Bahan:
- 2 butir kuning telur
- 2 butir putih telur
- 1 3/4 gram tepung terigu
- 1/4 sdt garam
- 1 sdm baking powder
- 1 3/4 gelas susu
- 1/2 cangkir minyak goreng
Cara Membuat:
- Campurkan tepung dan baking powder hingga merata.
- Dalam wadah lain, campurkan kuning telur, susu dan minyak.
- Masukkan kuning telur beserta campurannya ke dalam wadah tepung, aduk rata adonan sampai kental.
- Di wadah yang berbeda, kocok putih telur hingga putih, kaku, dan lembut dengan mixer.
- Tuangkan putih telur ke dalam adonan, aduk sampai rata saja, jangan berlebihan.
- Tuang adonan ke dalam cetakan waffle dan masak hingga matang, angkat. Masak semua adonan sampai habis.
- Sajikan waffle dengan siraman sirop mapple, es krim, madu, atau buah. Nikmati selagi hangat.
Hidangan Penutup Populer di Dunia Ini Cukup Mudah untuk Diolah Sendiri, Bukan?
Sajian resep makanan penutup enak dan populer di dunia ini bisa dibuat sendiri dengan mudah, bukan? Selain bisa berkarya di dapur, berbagai hindangan populer ini belum tentu mudah ditemukan penjualnya. Nah, selamat memasak dan menikmati sajian populer ini, ya.