Tetap Sehat di Rumah dengan 10 Rekomendasi Sepeda Statis Terbaik untuk Olahraga (2023)

Menjadi olahraga outdoor yang menyenangkan, ternyata bersepada juga dapat dijadikan olahraga indoor yang tak kalah seru. Untuk kamu yang lebih memilih olahraga di dalam ruangan agar terbebas dari masalah polusi hingga fasilitas yang kurang memadai, bersepeda statis dapat menjadi pilihan yang lebih praktis.

Manfaat yang diperoleh pun tak kalah jika dibandingkan dengan bersepeda outdoor. Mulai dari menguatkan tulang dan sendi, pencegahan terhadap osteoarthritis, hingga mengontrol dan mengurangi berat badan yang berlebih.

Untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, kamu dapat bersepeda statis selama 30 menit. Selain mengurangi tekanan darah tinggi, bersepeda statis selama setengah jam juga dapat menurungkan tekanan darah tinggi dan mengurangi resiko stroke.

Lakukan kombinasi gerakan mulai dari kayuhan rendah selama 5 hingga 10 menit, kemudian dilanjutkan kayuhan cepat, dan kembali pelan pada durasi terakhir. Jangan lupa untuk mengganti cairan tubuh yang keluar dengan cukup minum air putih agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.

Spin bike merupakan tipe sepeda statis yang tidak disarankan bagi pemula atau amatir. Sepeda ini cocok bagi profesional yang ingin berolahraga kardio secara intens karena beratnya beban yang terdapat pada sepeda.

Berat beban itu sendiri terletak pada roda sepeda dan pedalnya, sehingga sangat cocok untuk membentuk otot kaki. Perbedaan dengan sepeda statis lainnya adalah pada saat melepas kaki pada saat di tengah mengayuh maka pedal akan terus berputar dengan sendirinya, untuk menghentikan itu ada baiknya kamu secara perlahan mengurangi intensitas kayuhan.

Rancangan spin bike ini juga sekilas seperti sepeda balap, dengan posisi stang lebih maju ke depan dan tempat duduk yang dibuat cukup tinggi membuatmu bersepeda dengan postur tubuh yang condong maju ke depan.

Upright bike merupakan tipe sepeda statis yang pada umumnya sering ditemukan di tempat gym dengan fungsi dan bentuk hampir sama dengan sepeda biasa. Sepeda ini didesain untuk bersepeda dengan posisi tubuh tegak, biasanya alat olahraga ini digunakan untuk latihan kardiovaskular.

Sepeda ini digunakan untuk latihan dengan intensitas rendah hingga sedang saja. Sepeda statis ini sangat cocok untuk kamu yang masih pemula untuk berolahraga dengan intensitas ringan. Upright bike juga mempunyai bentuk yang lebih kecil dibandingkan dengan sepeda statis lainnya sehingga dapat menghemat ruang jika kamu ingin membelinya untuk dipakai dirumah.

Recumbent bike merupakan sepeda statis yang dirancang untuk digunakan dengan cara bersandar atau tidur telentang. Recumbent sendiri diartikan sebagai bersandar atau berbaring. Sepeda ini cocok digunakan bagi kamu yang mempunyai masalah pada punggung.

Sepeda ini didesain untuk olahraga sepeda dengan intensitas ringan sehingga cocok digunakan untuk terapi. Hanya saja ukuran sepeda yang besar ini sedikit memakan tempat pada ruang yang disediakan.

Sepeda ini juga cocok bagi para usia lanjut yang ingin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh, dengan posisi yang terlentang atau bersandar ini diharapkan mampu mengurangi tekanan pada pinggul dan lutut dalam mengayuh, sehingga lebih aman bagi para orang tua yang ingin mencoba. Namun jangan khawatir, walaupun bersepeda dengan posisi rebahan, olahraga dengan menggunakan alat ini juga mampu membakar lemak walaupun tidak seintens sepeda statis yang lain.

Sepeda statis folding ini merupakan sepeda statis yang dapat dilipat. Kegunaannya pun hampir sama dengan sepeda statis lainnya, yang membedakan adalah ukuran dan sepeda ini dapat dilipat setelah selesai digunakan.

Sepeda ini sangat cocok bagi kamu yang tidak suka ada benda besar yang memakan ruang di tempatmu. Setelah menggunakan sepeda ini, kamu bisa melipat dan menyimpan di lemari atau gudang dan bisa digunakan sewaktu-waktu sesuai keinginanmu.

Berat sepeda ini juga lebih ringan dibandingkan dengan sepeda statis lainnya, hanya berkisar 10-15kg saja. Ringan, hemat tempat, bisa berlatih di mana saja dan juga menyehatkan sepeda folding ini mungkin cocok bagi kamu yang tidak bisa menyempatkan untuk pergi ke gym untuk berolahraga.

Saat ini ada banyak tempat-tempat yang menjual sepeda statis pun dengan banyak ragam jenisnya. Perlu diperhatikan apa tujuan yang ingin kamu capai saat ingin membeli sepeda statis.

Jika ingin berolahraga dengan intensitas ringan hingga sedang ada baiknya kamu membeli sepeda upright atau folding. Selain membantu menurunkan lemak dan melatih otot kaki serta perut, ukuran sepeda yang tidak terlalu besar juga dirasa tidak banyak memakan tempat.

Pastikan juga sepeda statis yang ingin kamu beli bisa disesuaikan seperti beban roda, sadel, jok dan stangnya sesuai dengan kebutuhanmu sehingga kamu nyaman saat menggunakannya. Seperti memastikan tulang punggungmu lurus saat duduk dan tangan pada posisi 90 derajat saat memegang stang

Saat menggunakan sepeda statis beban pada sepeda juga perlu kamu perhatikan yang disesuaikan dengan kebutuhanmu. Beban yang dimaksud adalah beban yang keluar disaat kamu mengayuh pedal sepeda.

Beban-beban itu sendiri adalah beban belt pedal, biasanya ada beberapa jenis sepeda yang menggunakan pengait khusus pada pedal untuk memasukan kakimu ke dalamnya saat mengayuh sehingga kaki tetap stabil. Dalam beberapa jenis sepeda juga, belt ini memiliki sistem mekanis tersendiri yang membutuhkan sepatu khusus saat digunakan.

Selanjutnya ada beban magnet, beban magnet ini memberikan beban pada roda berbeda dengan beban belt yang menaruh beban pada belt pedal. Beban magnet ini juga lebih mudah diatur dan tidak menimbulkan suara berisik pada saat digunakan.

Sedangkan yang terakhir adalah beban elektromagnetik, di mana sering ditemui pada jenis sepeda baru. Sepeda yang menggunakan beban elektromagnetik ini menggunakan listrik untuk pengoperasiannya.

Beban diletakkan dengan roda, sedangkan roda berfungsi sebagai konduktor yang nantinya akan menciptakan yang bisa diatur melalui layar. Sepeda elektromagnetik ini termasuk sepeda yang membutuhkan perawatan high maintenance.

Sekarang sudah banyak sepeda statis yang telah dilengkapi dengan fitur terbaru, salah satunya adalah penambahan layar dan terkoneksi dengan wifi. Layar pada sepeda statis membantu untuk menampilkan waktu berolahraga, banyaknya kalori yang terbakar hingga menampilkan detak jantung.

Untuk sepeda statis dengan type lama, layar yang ditampilkan masih berupa analog, namun untuk tipe terbaru layar yang ditampilkan berupa touchscreen yang bisa menampilkan informasi lebih banyak dan lebih lengkap. Beberapa sepeda statis dengan teknologi canggih juga dilengkapi dengan koneksi wifi, yang mampu menyimpan data terakhirmu saat berolahraga.

Memilih sepeda statis untuk berolahraga jangan sampai menyampingkan ukuran dan berat dari sepeda statis itu sendiri. Semakin berat sepeda statis, semakin stabil pula saat digunakan, jadi pastikan berat badanmu tidak melebih kapasitas maksimal dari sepeda statis itu sendiri.

Stabilitas pada sepeda membantumu untuk mengurangi resiko cedera. Pastikan juga ruang untuk menyimpan sepeda statis sebelum kamu membelinya, ada banyak jenis ukuran dan berat yang bervariasi pada model sepeda statis.

Jika ruangan yang kamu punya kecil dan sempit ada baiknya memilih jenis sepeda statis type folding yang tidak banyak memakan tempat karena bisa dilipat dan disimpan setelah selesai menggunakan. Tapi, jika kamu mempunyai ruangan olahraga sendiri justru lebih nyaman dengan membeli yang ukurannya lebih besar karena stabilitas yang ditawarkan mampu membuatmu untuk mendapatkan hasil olahraga yang maksimal.