10 Rekomendasi Rumput Sintetis untuk Kebutuhan Kantor dan Rumah (2023)

Bagi Anda yang hobi berkunjung ke kafe, tempat outbound, atau arena bermain anak, tentu sudah familiar dengan kehadiran rumput sintetis. Rumput sintetis disebut juga sebagai rumput artifisial atau rumput buatan. Sebagian rumput sintetis ada yang dibuat dari bahan sejenis tali rafia, namun ada juga yang menggunakan bahan lain dengan kualitas yang lebih bagus.

Penggunaan rumput sintetis saat ini banyak disukai sebagai dekorasi rumah, kantor, kafe, dan arena bermain anak lantaran bisa dijadikan sebagai area lesehan atau area untuk bean bag. Karena merupakan rumput buatan, alhasil rumput sintetis tentu lebih tahan lama dan terlihat lebih rapi dibandingkan rumput alami atau karpet sejenis pada umumnya. Tentunya, rumput sintetis memiliki bahan yang cukup tebal dan empuk, sehingga banyak digunakan untuk area duduk lesehan dan tempat bermain anak.

Rumput sintetis juga digunakan untuk permukaan lapangan futsal dan lapangan sepak bola, sebab lebih tahan lama dan tidak mudah rusak. Untuk penggunaan rumahan, biasanya rumput sintetis digunakan sebagai hiasan di area taman maupun sebagai karpet di dalam rumah. Sementara itu, sebagian kantor modern juga menggunakannya sebagai alas untuk area kerja tambahan.

Rumput sintetis dibuat dari tiga material utama, yakni nilon, polyethylene, dan polypropylene. Material nilon adalah yang paling banyak digunakan, sebab memiliki daya tahan yang paling baik, tidak mudah rusak, bisa digunakan sebagai lapangan futsal, serta lebih tahan cuaca.

Material polyethylene memiliki karakteristik menyerupai rumput alami. Mulai dari warna, tekstur, sampai sentuhan akhirnya. Sementara itu, material polypropylene memiliki karkateristik yang lebih lentur dan permukaannya lebih rata, sehingga banyak digunakan untuk lapangan golf.

Jenis rumput sintetis yang pertama adalah rumput sintetis swiss. Jenis rumput ini memiliki permukaan yang lebih halus dibandingkan jenis yang lainnya. Permukaan yang halus ini bisa mengurangi risiko cedera jika Anda terjatuh. Permukaannya yang halus juga membuatnya lebih aksesible untuk kegiatan yang berada di atas lapangan rumput.

Selain itu, rumput jenis ini juga memiliki tekstur yang tahan tekanan dengan tinggi rumput sekitar 30 mm. Oleh karena itu, rumput sintetis swiss lebih banyak digunakan sebagai alas untuk area bermain anak dan lapangan sepak bola atau futsal, karena cukup empuk, tahan injakan, dan bisa mengurangi cedera jika terjatuh.

Sama-sama menggunakan bahan serat sintetis seperti rumput swiss, namun rumput golf memiliki permukaan yang lebih rata dan lebut. Rumput golf memiliki tinggi sekitar 10 mm dan banyak digunakan pada lapangan golf, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Biasanya, rumput ini dipasang di atas lapisan beton.

Selain itu, rumput golf juga mulai banyak digunakan untuk membuat taman di dalam rumah. Sayangnya, rumput golf memiliki kelemahan, yakni daya tahannya yang tidak begitu baik. Penggunaan rumput ini hanya tahan selama 9-11 tahun di dalam ruangan, dan selama 7 tahun jika digunakan di luar ruangan.

Rumput sintetis jepang terbuat dari bahan monofillament dan memiliki tinggi 20 mm. Rumput jenis ini memiliki karakter yang hampir mirip dengan rumput alami. Bahkan, untuk menambahkan kemiripannya, rumput jenis ini memiliki tekstur warna rumput yang telah mati alias berwarna kuning kecokelatan.

Rumput sintetis ini biasanya digunakan untuk area taman rumah, dekorasi perkantoran, dan kafe. Masa pakai rumput jepang bisa tahan selama 10-11 tahun di luar ruangan.

Rumput sintetis futsal memiliki sedikit perbedaan dengan rumput sintetis swiss, meskipun memiliki fungsi penggunaan yang sama. Rumput sintetis khusus lapangan futsal ini memiliki bentuk agak keriting dibandingkan jenis rumput lainnya.

Selain itu, rumput jenis ini juga dibuat dengan material yang lebih kuat, tidak mudah rusak, dan tahan untuk penggunaan bertahun-tahun. Karena memiliki bentuk agak keriting, rumput jenis ini memiliki permukaan yang kurang rata namun tidak terasa licin, sehingga cocok digunakan untuk bermain futsal.

Rumput sintetis dijual dengan hitungan harga per meter. Oleh karenanya, pastikan Anda sudah mengukur area yang akan dilapisi rumput sintetis dengan akurat. Tujuannya adalah agar Anda mengetahui berapa luas area yang perlu ditutup rumput sintetis.

Anda bisa menghitung total budget yang dibutuhkan untuk membeli rumput sintetis dengan luasan area tersebut, tentunya menyesuaikan dengan anggaran yang Anda miliki.

Setelah mengetahui jenis-jenis rumput sintetis, tentu Anda dapat memilih jenis rumput yang cocok dengan penempatannya. Anda bisa menggunakan jenis rumput jepang jika ingin menggunakannya di halaman rumah maupun di dalam kantor. Jika untuk kebutuhan olahraga futsal, maka pilihlah jenis rumput futsal atau rumput swiss.

Jika memungkinkan, disarankan membeli rumput sintetis baru yang aman untuk keluarga Anda. Pasalnya, ada rumput sintetis yang dibuat dari bahan daur ulang. Rumput daur ulang biasanya memiliki tekstur yang lebih kasar dan keras, sehingga kurang aman untuk keluarga. Sementara itu, rumput sintetis baru tentu memiliki kualitas yang lebih baik, halus, kuat, tidak berbau menyengat, dan tidak mudah pudar.

Karsinogen merupakan zat yang berpotensi memicu penyakit kanker. Zat jenis ini bisa terkandung dalam rumput sintetis bekas atau daur ulang. Biasanya, rumput daur ulang ditandai dengan adanya aroma yang sangat menyengat, terasa kaku, keras, tidak lembut, dan mudah hancur. Warnanya juga mudah pudar dan sulit dibersihkan jika terkena kotoran.

Sudah jadi rahasia umum bahwa barang-barang dengan harga murah, memiliki kualitas yang juga sesuai dengan harganya. Termasuk rumput sintetis, Anda perlu mengeluarkan biaya yang lebih tinggi untuk mendapatkan rumput sintetis dengan kualitas yang lebih baik, aman, dan tahan lama.

Mengeluarkan biaya ekstra untuk barang yang lebih bagus tentu akan lebih efisien ketimbang membeli barang murah yang mudah rusak dan harus diperbaiki atau dibeli lagi dengan biaya yang lebih besar.