Anda Memiliki Rumput Sintetis di Rumah? Ini 7 Cara Mudah Membersihkan Rumput Sintetis

Ingin memiliki rumah yang asri dan hijau sering dikaitkan dengan keberadaan tumbuhan dan tentunya taman. Namun memiliki taman dengan rumput-rumput asli terbilang cukup merepotkan untuk beberapa orang. Rumput asli akan terus tumbuh dan membutuhkan perawatan intensif secara rutin.

Bagaimana jika Anda tidak memiliki waktu leluasa untuk merawat rumput tetapi ingin rumah yang asri dan hijau? Anda bisa memanfaatkan alternatif berupa rumput sintetis. Rumput ini sekarang banyak dipilih oleh para desainer untuk membuat bangunan lebih hijau.

Apa keuntungan yang didapatkan dari penggunaan rumput sintetis dibandingkan rumput asli? Lalu dalam penggunaan rumput sintetis, adakah cara membersihkan yang perlu diketahui? Ayo simak seluruh pembahasannya di bagian berikut ini.

Rumput sintetis tentunya jauh lebih mudah untuk dipasang dibandingkan Anda harus menumbuhkan rumput secara manual. Menumbuhkan rumput secara manual membutuhkan perhatian yang khusus.

Hasilnya pun tidak bisa diharapkan sebagus rumput sintetis yang dibuat dengan mesin. Jadi bagi Anda yang memang ingin interior yang asri dan hijau tapi praktis, gunakanlah rumput sintetis ini.

Jika Anda menggunakan rumput asli, maka rumput akan terus bertambah tinggi sepanjang waktu. Akibatnya dibutuhkan waktu pemotongan rumput secara berkala. Jika tidak dipotong, rumput akan tumbuh secara tidak beraturan dan akan membuat rumah Anda terlihat tidak terawat.

Oleh sebab itu, untuk Anda yang tidak ingin repot dalam melakukan pemotongan rumput lebih baik gunakan rumput sintetis. Karena merupakan rumput buatan, rumput sintetis tidak akan bertambah tinggi.

Keluhan lain dari banyak orang yang memiliki halaman berumput asli adalah banyaknya serangga. Bukan hanya serangga kecil seperti jangkrik, rumput yang tinggi dan tidak terawat bahkan bisa menjadi sarang ular. Oleh karena itu perlu pertimbangan yang baik dalam memutuskan untuk menggunakan rumput asli.

Daripada Anda bingung mengatur cara perawatannya, lebih baik pilih rumput sintetis saja. Tidak ada serangga yang betah tinggal di rumput sintetis yang selalu dibersihkan.

Keuntungan lain dari penggunaan rumput sintetis adalah memungkinkannya dimiliki di dalam ruangan. Bahkan di dalam kamar pun bisa ada rumput jika menggunakannya.

Anda ingin rumput di lantai atas, bisa juga dengan rumput sintetis. Hal-hal seperti ini sulit diwujudkan jika menggunakan rumput asli yang perlu tanah untuk dapat bertumbuh.

Satu lagi yang menjadi keuntungan bagi para pengguna rumput sintetis adalah tekstur permukaannya yang lembut dan nyaman. Tidak perlu khawatir gatal-gatal jika menginjak rumput ini berlama-lama. Sangat berbeda dengan rumput biasa bukan?

Lalu karena dilengkapi dengan peredam, Anda akan merasakan permukaan yang lembut di telapak kaki tanpa alas. Tidak seperti rumput asli yang mungkin dipenuhi bebatuan dan tanah jika Anda injak tanpa alas kaki.

Rumput sintetis mirip dengan karpet yang sangat mudah menjadi tempat debu menempel. Namun debu pada rumput sintetis ini tidak akan efektif dibersihkan dengan mengepel atau mengelap seluruh permukaannya. Anda lebih disarankan untuk menggunakan penyedot debu (vacuum cleaner) untuk mengangkat seluruh kotoran yang menempel di rumput sintetis.

Sebisa mungkin, hindari penggunaan air untuk membersihkan rumput sintetis ini. Pasalnya rumput sintetis memiliki lem perekat yang akan melemah jika Anda seringkali menggunakan air untuk membersihkannya.

Terkadang rumput sintetis menjadi tempat main favorit si kecil. Oleh sebab itu, bisa jadi banyak kotoran yang menempel pada karpet tersebut. Beberapa jenis kotoran yang banyak ditemukan di rumput sintetis tempat bermain anak-anak adalah permen karet dan makanan lainnya.

Jangan tunggu sampai terlalu untuk membersihkan kotoran menempel seperti ini. Segera gunakan pisau untuk mencongkel kotoran yang menempel pada rumput sintetis, ya. Posisikan pisau dalam posisi horizontal sehingga rumput-rumput di sekitarnya tidak ikut terpotong.

Jika kotoran pada rumput sintetis berupa noda yang susah dibersihkan, Anda boleh menggunakan deterjen sebagai cara membersihkan rumput sintetis ini. Walau sudah sempat disebutkan bahwa rumput sintetis sebaiknya tidak terkena air, tetapi berbeda dengan air deterjen.

Air deterjen tidak menyebabkan perekat pada rumput sintetis menjadi longgar. Namun banyak penggunaan air deterjen ini juga tetap harus diperhatikan. Sebaiknya Anda menggunakan spons untuk membersihkan noda menggunakan deterjen. Rendam dahulu spons pada air deterjen dan gosokkan pada permukaan rumput sintetis yang terdapat noda.

Bagaimana jika rumput sintetis Anda juga menjadi tempat bermain hewan peliharaan? Banyak sekali hewan yang gemar bermain di rumput sintetis ini karena sangat nyaman dan enak dipijak. Oleh sebab itu, hewan-hewan yang sering bermain di rumput mungkin akan meninggalkan bau yang kurang sedap untuk dicium.

Bau tersebut bisa berasal dari tubuh hewan ataupun dari kotorannya. Namun tenang saja karena Anda bisa menghilangkan bau hewan yang tertinggal pada rumput sintetis. Caranya sangat mudah yaitu dengan memanfaatkan cuka. Cukup teteskan cuka di tempat yang berbau ya.

Sebagai rumput buatan, tentu rumput sintetis tidak akan bertumbuh panjang. Namun serat-seratnya sangat mungkin berantakan sehingga rumput tidak terlihat sebagus pertama kali Anda gunakan. Bahkan serat yang berantakan bisa membuat rumput terlihat botak permukaannya.

Oleh sebab itu, pastikanlah untuk menyisir serat pada rumput ini secara berkala. Gunakan alat penggaruk atau jenis sisir besar lain untuk membantu merapikan serat-serat rumput sintetis menjadi seperti semula.

Ingin memastikan rumput selalu bersih dan tidak menjadi sarang bakteri atau virus? Jangan cuci rumput sintetis. Anda bisa memanfaatkan cairan desinfektan saja sebagai cara membersihkan rumput sintetis. Walau sama-sama berbentuk cairan, disinfektan tidak akan membuat rumput sintetis rusak seperti jika menggunakan air biasa.

Hal inilah yang sering tidak dipahami oleh para pengguna rumput sintetis awalnya. Banyak yang menggunakan air untuk memastikan rumput sintetis selalu bersih. Padahal rumput sintetis hanya baik dibersihkan dengan cairan khusus bukan dengan air bersih.

Satu lagi cara membersihkan rumput sintetis yang perlu diketahui adalah pemeriksaan berkala pada rubber granules. Setiap rumput sintetis memiliki bagian yang bernama rubber granules ini. Bagian ini sesuai namanya terbuat dari karet dan berfungsi untuk meredam rumput agar tidak cepat aus.

Jika jumlah rubber granules ini masih banyak, maka artinya rumput sintetis Anda masih awet untuk digunakan beberapa waktu berikutnya. Jika sudah tinggal sedikit, lakukanlah perawatan untuk menambahkan rubber granules ini sesuai kebutuhannya.