Bosan Nugget Ayam? Anda Bisa Coba 10 Rekomendasi Nugget Udang dari BP-Guide! (2023)

Bicara soal makanan praktis dan siap saji tentu kita tak bisa lepas dari yang namanya frozen food. Diantara sekian banyak jenis frozen food, nugget merupakan yang paling populer. Ini merupakan daging cincang dengan bentuk stik ataupun kepingan dan diolah bersama tepung dan bumbu. Nugget dibalut tepung parnir renyah dan siap digoreng kapan saja. Cara memasaknya yang praktis dan rasanya yang enak menjadikannya favorit banyak orang.

Nugget cocok untuk jadi camilan bersama keluarga besar. Frozen food yang satu ini juga bisa jadi bekal anak sekolah karena kepraktisan dan kecepatan penyajiannya. Nugget bahkan cocok juga dijadikan salah satu hidangan saat pesta karena kerenyahan dan kelezatan rasanya pasti cocok untuk dipadukan dengan hidangan apa saja.

Bahan pembuatan nugget ada beragam. Ada yang berbahan daging ayam, daging ikan hingga udang. Untuk para vegetarian ada juga nugget yang khusus dibuat dari bahan sayuran. Bentuk nugget juga beragam. Ada yang berbentuk bulat, stik, huruf, angka, bintang dan lain sebagainya. Bentuknya yang menarik ini membuatnya banyak disukai anak-anak.

Tekstur nugget yang garing di luar dan lembut di dalam membuat semua orang menyukainya karena mudah untuk dicerna. Kandungan gizi dari nugget pun sangat tinggi sehingga bisa meningkatkan massa otot, meningkatkan imunitas, mencegah anemia, dan memperbaiki metabolisme. Melihat semua kelebihan nugget ini tak heran ya jika nugget jadi santapan favorit semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa.

Nugget udang adalah salah satu jenis nugget yang populer di masyarakat. Udang memang menjadi salah satu bahan makanan yang digemari berkat keunikan tekstur dan rasanya yang gurih. Sayangnya udang merupakan bahan makanan yang lebih mudah membusuk dibandingkan dengan daging lainnya, maka dari itu pengolahan udang harus tepat dan cepat supaya kesegaran udang masih terasa dan nutrisinya terjaga.

Demi menjaga kualitas udang supaya bisa dikonsumsi dan disimpan dalam waktu yang lama, maka banyak orang yang mulai mengolah udang menjadi nugget. Dengan dibentuk sebagai frozen food maka udang akan bertahan lama dan rasanya tetap terjaga. Udang akan dihaluskan lalu diolah dengan bumbu dan tepung kemudian dibentuk sesuai selera. Selanjutnya dilumuri tepung parnir dan dikemas lalu dibekukan dan siap dipasarkan.

Nugget udang memiliki protein yang tinggi yang baik untuk tubuh dan pembentukan otot. Kandungan kalori pada udang cukup rendah hanya 106 kalori per 100 gr udang sehingga makanan ini cocok untuk jadi salah satu makanan diet. Nugget udang juga kaya akan omega 3 dan 6 yang baik untuk otak. Asam lemak esensial dalam nugget udang bisa meningkatkan kadar HDL dan menurunkan LDL jadi akan sangat baik untuk kesehatan jantung.

Nugget udang juga kaya akan vitamin seperti B, D, E, A dan C. Dalam nugget udang juga kaya antioksidan bernama selenium yang bisa melindungi dari risiko kebotakan dan kanker. Mengonsumsi nugget udang secara tak berlebihan juga bisa membuat dinding pembuluh darah lebih terlindung dari radikal bebas, bisa mencegah penggumpalan darah hingga bisa mencegah oksidasi koresterol jahat.

Banyak orang lebih memilih membeli nugget kemasan. Namun di masa pandemi seperti sekarang ini tentu kurang aman untuk keluar rumah dan membeli produk kemasan. Daripada khawatir, Anda bisa kok membuat sendiri nugget udang di rumah. Simak tips dan cara dari kami ya!

Jika malas membuat sendiri, Anda bisa membeli nugget udang kemasan. Saat membeli nugget udang kemasan, pastikan Anda mengecek warna dan juga tekstur nugget udangnya. Pilih nugget udang dengan warna yang tak terlalu mencolok. Umumnya ada warna putih, kuning dan oranye. Warna tersebut berbeda karena penggunaan tepung lapisan luar yang berbeda. Yang memakai tepung rotin biasanya warnanya putih. Yang memakai parnir biasanya berwarna kuning hingga oranye. Hindari memilih yang warna oranye terlalu mencolok, karena bisa saja hal itu dari pemakaian pewarna non pangan.

Selain warna, Anda juga wajib mengecek tekstur dari nugget udang yang akan Anda beli. Pastikan nuggetnya tak terlalu kenyal dan kering. Ini artinya ada banyak bahan tambahan yang dimasukkan ke dalam nugget udang tersebut. Pilih yang teksturnya rapuh, mudah patah atau mudah dipotong ya.

Berikutnya ketika memilih nugget udang kemasan, pastikan untuk mengecek aromanya. Kalau nuggetnya berbahan alami maka akan tercium bau udang segar. Sementara untuk nugget udang yang kurang baik biasanya aromanya seperti obat karena terlalu banyak bahan pengawet yang dimasukkan. Maka dari itu pastikan untuk mengecek aromanya ya. Jika kemasan nugget udang tak memungkinkan untuk dibuka dan dicium aromanya, ada baiknya Anda mengecek ulasan atau review produk tersebut sebelum membelinya. Dengan begini Anda jadi tahu kualitasnya.

Jangan lupa juga untuk mengecek komposisi dan juga tanggal kedaluwarsa pada nugget udang. Pda kemasan akan tertera mulai info nutrisi, info produsen, tanggal produksi hingga nomor BPOM, PIRT atau sertifikat yang lainnya. Pada kemasan juga akan tertera tanggal kedaluwarsa dimana artinya produk sudah tak layak makan usai tanggal tersebut. Cek dengan benar dan teliti supaya Anda bisa mendapatkan produk yang bagus untuk kesehatan ya.