- Rekomendasi 10 Hotel di Malang yang Nyaman untuk Menginap Saat Liburan
- 11 Rekomendasi Pantai di Bali yang Memukau untuk Destinasi Wisata Kamu
- Daftar 12 Makanan Korea yang Halal dan Resep Masakan dari Negeri Ginseng yang Dapat Dicoba di Rumah
- Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 9 Oleh-oleh Khas Bali yang Mesti Kamu Bawa Pulang!
- 10 Pilihan Oleh-oleh Khas Surabaya Yang Cocok Dibawa Pulang Untuk Lebaran Nanti
Berwisata di Jawa Tengah Sungguh Mengasyikkan
Berwisata di Jawa Tengah adalah pengalaman yang benar-benar mengasyikkan. Provinsi ini terletak di pusat Pulau Jawa, Indonesia, dan menawarkan berbagai atraksi wisata yang memukau. Dari pesona alam yang memikat hingga warisan budaya yang kaya, Jawa Tengah memiliki segalanya untuk memuaskan selera para pelancong.
Salah satu daya tarik utama Jawa Tengah adalah keindahan alamnya. Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Merapi adalah puncak-puncak megah yang menantang para pendaki dengan kecantikan alamnya. Wisatawan juga dapat menjelajahi keindahan Danau Dieng yang terletak di kawasan dataran tinggi Dieng. Danau ini dikelilingi oleh lahan pertanian yang hijau, dan pada pagi hari, kabut tipis sering menghiasi pemandangan yang menciptakan suasana yang sangat romantis.
Selain itu, Taman Nasional Karimunjawa, yang terletak di lepas pantai utara Jawa Tengah, adalah surga bagi pecinta laut. Dengan perairan yang jernih dan terumbu karang yang indah, tempat ini adalah tempat yang ideal untuk menyelam dan snorkeling. Anda dapat menjelajahi kekayaan bawah laut yang luar biasa dan menyaksikan keindahan kehidupan laut yang beragam.
Jawa Tengah juga merupakan rumah bagi banyak situs bersejarah dan budaya yang menarik. Salah satunya adalah kompleks Candi Borobudur, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO. Candi ini adalah salah satu monumen Buddha terbesar di dunia dan merupakan bukti kemegahan peradaban kuno Jawa. Di sekitarnya, Anda juga dapat mengunjungi Candi Prambanan, sebuah kompleks kuil Hindu yang megah, yang juga merupakan Warisan Dunia UNESCO.
Kota Semarang, ibu kota Jawa Tengah, juga menawarkan pesona sejarah dengan bangunan kolonial Belanda yang indah, seperti Lawang Sewu dan Kota Lama. Anda dapat menjelajahi keunikan arsitektur dan sejarah yang ada di kota ini sambil menikmati kuliner lezat seperti lumpia Semarang dan makanan laut segar.
Jawa Tengah juga dikenal dengan tradisi seni pertunjukan seperti wayang kulit dan tari tradisional. Menyaksikan pertunjukan ini adalah pengalaman budaya yang luar biasa dan memberikan wawasan mendalam tentang warisan seni Jawa.
Tidak peduli apa minat Anda, Jawa Tengah memiliki sesuatu yang bisa ditawarkan kepada semua orang. Dengan keindahan alamnya, warisan budayanya yang kaya, dan berbagai atraksi wisata lainnya, berlibur di Jawa Tengah adalah pengalaman yang akan membekas dalam ingatan Anda.
Tips Berwisata Aman dan Nyaman
Rencanakan dengan Matang
Sebelum berangkat, lakukan perencanaan yang matang. Buatlah rencana perjalanan yang mencakup tujuan, tanggal perjalanan, akomodasi, dan transportasi. Pastikan Anda telah melakukan riset tentang tempat yang akan Anda kunjungi, termasuk cuaca, kondisi politik, dan aspek keselamatan lainnya. Selalu beri tahu orang terdekat Anda tentang rencana perjalanan Anda sehingga mereka tahu di mana Anda berada.
Kenali Lingkungan Lokal
Ketika Anda berwisata di tempat asing, patuhi aturan dan panduan setempat. Hormati budaya dan adat istiadat lokal, dan selalu berperilaku sopan. Patuhi petunjuk yang diberikan oleh otoritas setempat, seperti larangan mendaki gunung selama cuaca buruk atau mengikuti tanda-tanda larangan di tempat-tempat berbahaya.
Jaga Keamanan dan Barang Berharga
Ketika Anda berwisata di tempat asing, patuhi aturan dan panduan setempat. Hormati budaya dan adat istiadat lokal, dan selalu berperilaku sopan. Patuhi petunjuk yang diberikan oleh otoritas setempat, seperti larangan mendaki gunung selama cuaca buruk atau mengikuti tanda-tanda larangan di tempat-tempat berbahaya.
Ikuti Aturan Lokal
Ketika Anda berwisata di tempat asing, patuhi aturan dan panduan setempat. Hormati budaya dan adat istiadat lokal, dan selalu berperilaku sopan. Patuhi petunjuk yang diberikan oleh otoritas setempat, seperti larangan mendaki gunung selama cuaca buruk atau mengikuti tanda-tanda larangan di tempat-tempat berbahaya.
Rekomendasi Tempat Wisata di Jawa Tengah yang Hits
Nepal Van Java
Nepal Van Java terletak di desa Butuh, desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tempat ini mendapat namanya karena memiliki panorama alam yang mirip dengan Nepal, dengan rumah-rumah yang menyerupai bangunan di sana.
Selain keindahan alamnya, Nepal Van Java juga menawarkan objek wisata lain seperti candi dan air terjun yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Tempat ini menawarkan pemandangan indah yang terletak di lereng gunung, dengan pemandangan sawah, gunung, perbukitan, dan rumah-rumah yang warna-warni.
Nepal Van Java sempat tutup selama pandemi COVID-19, tetapi kini telah dibuka kembali untuk pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia. Tempat ini dapat diakses dengan rute dari pusat kota Magelang melalui Jl. Ahmad Yani, dengan perjalanan yang memakan waktu kurang dari satu jam, meskipun jalurnya menanjak.
Harga tiket masuk Nepal Van Java terjangkau, dengan Rp. 10.000,- per orang, dan tersedia fasilitas parkir kendaraan, warung makanan, toilet, masjid, dan lainnya. Tempat ini terutama menawarkan daya tarik dengan pemandangan alam yang memukau, dengan sengkedan sawah, gunung, perbukitan, serta rumah-rumah berwarna yang menjadi daya tarik utama. Selain itu, pengunjung juga dapat menjelajahi sekitar Nepal Van Java dengan menyewa ojek yang menawarkan perjalanan seru dengan pemandangan yang menakjubkan. Tempat ini juga merupakan tempat pendakian Gunung Sumbing, salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa, yang dapat dijangkau melalui Basecamp Symphony Sumbing dengan biaya yang terjangkau. Akhirnya, pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil santai dengan secangkir kopi atau teh di beberapa kafe yang tersedia di Nepal Van Java.
Pantai Karimunjawa
Pantai Karimunjawa di Jepara adalah salah satu destinasi wisata pantai yang sedang populer dalam beberapa tahun terakhir. Keindahan alam di sekitarnya sangat eksotik dan memikat, menarik banyak wisatawan lokal dan asing untuk mengunjunginya berulang kali.
Pantai Karimunjawa juga merupakan pilihan ideal untuk honeymoon atau bulan madu, yang bisa menjadi awal yang indah untuk hari-hari bahagia bersama pasangan. Jika Anda berencana untuk mengunjungi tempat ini, periode terbaik adalah antara bulan Mei hingga November, ketika cuacanya lebih stabil dan cerah.
Lokasi wisata di Karimunjawa dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian barat dan timur. Di bagian barat, terdapat Pantai Bobi yang menawarkan pemandangan matahari pagi yang memukau. Di sekitarnya, Anda juga dapat mengeksplorasi konservasi penyu di Pantai Kanjen. Pantai Pancuran adalah destinasi populer bagi penduduk lokal, dengan pemandangan alam yang indah dan ombak yang tenang. Pantai Batu Topeng juga terkenal sebagai tempat santai yang adem dengan pepohonan rindang dan berbagai fasilitas yang nyaman, seperti gubuk-gubuk gazebo dan mini bar.
Di bagian timur Pulau Karimunjawa, Anda dapat menjelajahi Pantai Anora yang menawarkan pemandangan alam yang spektakuler, dengan air laut yang jernih dan pohon jambu monyet yang menghasilkan kacang mete lezat. Pantai Batu Lawang adalah destinasi yang kurang diketahui, tetapi menawarkan keindahan pantai yang tenang dengan pasir putih yang bersih. Di sini, Anda dapat menikmati matahari terbenam yang indah di sore hari.
Pantai-pantai ini menawarkan pengalaman yang berbeda-beda, mulai dari pemandangan alam yang menakjubkan hingga kegiatan santai di tepi pantai. Karimunjawa adalah surga bagi pecinta pantai dan alam, dengan banyak tempat menarik untuk dieksplorasi dan dinikmati.
Lawang Sewu
Lawang Sewu, sebuah situs wisata bersejarah yang terletak di Semarang, memiliki arti seribu pintu dan dulunya merupakan pusat administrasi Kereta Api Hindia Belanda. Keunikan arsitekturnya dan warisan sejarahnya membuatnya menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Di dalam Lawang Sewu, terdapat banyak ruangan yang sering dijadikan latar belakang foto oleh para wisatawan.
Dulu, bangunan ini dikenal sebagai Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij (Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda) saat awal pembangunannya. Meskipun disebut "Lawang Sewu" yang berarti seribu pintu dalam bahasa Jawa, bangunan ini sebenarnya hanya memiliki 429 pintu. Namun, banyak jendela besar yang memberi ilusi pintu, itulah mengapa nama ini melekat pada gedung ini. Sejarah Lawang Sewu mencakup peranannya sebagai kantor administrasi dan bahkan penjara pada masa penjajahan Belanda. Pada era kemerdekaan Indonesia, Lawang Sewu menjadi saksi peristiwa bersejarah dan kemudian dijadikan warisan sejarah yang dilindungi. Setelah berbagai perubahan kepemilikan dan pemugaran, Lawang Sewu kini menjadi tujuan wisata sejarah yang menarik dengan biaya tiket masuk yang terjangkau.
Cimory In The Valley
Cimory On The Valley, sebuah destinasi wisata populer di Semarang, sedang menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh banyak pengunjung, terutama pada akhir pekan dan hari libur. Nama "Cimory" sendiri adalah singkatan dari "Cisarua Mountain Dairy" dan awalnya didirikan di Cisarua, Bogor, oleh Bambang Sutantio. Selain di Semarang, Cimory memiliki lokasi wisata lainnya di beberapa kota besar seperti Bogor dan Bandung, dengan Cimory On The Valley menjadi salah satu tambahan yang fokus pada wisata edukasi.
Cimory On The Valley terletak di Jl. Raya Soekarno Hatta KM. 30, Jatijajar, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dan dapat dengan mudah diakses dari berbagai arah. Tempat ini menawarkan beragam fasilitas seperti toilet, mushola, restoran, area bermain anak, tempat souvenir, dan spot foto yang menarik. Salah satu daya tarik utamanya adalah Cimory Dairy Land, yang menampilkan berbagai jenis binatang dan memberikan pengalaman berinteraksi dengan mereka, sambil juga memberikan edukasi tentang sayuran dan tanaman. Ada juga Mini Mania, sebuah tempat bermain yang berisi miniatur ikon dunia yang bagus untuk berfoto, serta berbagai wahana permainan seperti naik ATV, memberi makan binatang, naik kereta mini, berfoto di hobbit house, naik kuda, dan lainnya. Selain itu, Anda dapat menikmati berbagai hidangan lezat di Dairy Resto yang beragam mulai dari hidangan khas Semarang hingga internasional.
Air Terjun Grojogan Sewu Tawangmangu
Air Terjun Grojogan Sewu Tawangmangu di Karanganyar menawarkan dua pintu masuk yang dapat dipilih oleh pengunjung. Pintu masuk pertama terletak dekat dengan Taman Balekambang, sementara pintu masuk kedua berdekatan dengan River Hill. Kedua pintu ini memiliki daya tarik dan karakteristiknya sendiri yang dapat menjadi alternatif pilihan bagi para pengunjung.
Pintu masuk pertama, yang terletak dekat dengan Terminal Tawangmangu, sangat populer di kalangan pengunjung karena akses yang mudah. Di pintu masuk ini, Anda akan menemui banyak kuda yang berbaris, menciptakan pemandangan yang unik. Bagi para petualang, pintu masuk ini direkomendasikan karena menawarkan jalur yang cukup mudah tetapi membutuhkan fisik yang kuat, mirip dengan pemanasan sebelum mendaki Gunung Lawu. Jalur ini terdiri dari ribuan anak tangga yang cukup fantastis, sekitar 1000 hingga 1250 anak tangga. Meskipun menuruni anak tangga terasa lebih mudah, naiknya memerlukan tenaga ekstra, terutama saat ramai pengunjung. Namun, perjalanan yang melewati hutan yang rindang memberikan suasana yang menyegarkan.
Pintu masuk kedua menawarkan jalur yang lebih landai dan cocok bagi para lansia yang ingin menikmati keindahan air terjun ini. Di pintu masuk ini, Anda akan disambut dengan taman mini yang menghadirkan patung ular dan katak berkelahi yang unik. Ada juga warung makan yang menyajikan hidangan khas Tawangmangu seperti Sate Kelinci dan Sate Landak yang lezat. Salah satu daya tarik lainnya adalah keberadaan kera-kera yang berkeliaran, meskipun Anda harus berhati-hati karena mereka bisa mencuri makanan Anda. Terlepas dari mitos setempat tentang jembatan di area ini, Grojogan Sewu tetap mempesona dengan air terjunnya yang indah dan suasana yang menenangkan.
Candi Borobudur
Candi Borobudur, menurut prasasti Karangtengah, diyakini menjadi proyek pembangunan Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra pada abad ke-9. Putrinya, Ratu Pramudawardhani, kemudian menyelesaikan proyek ini. Meskipun begitu, banyak yang masih misterius mengenai kuil megah ini, termasuk siapa yang merancangnya. Dibangun dengan 2 juta balok batu andesit yang saling mengunci seperti puzzle raksasa, kuil ini terus memikat imajinasi kita.
Sebuah legenda Jawa bahkan menyebutkan Gunadarma berubah menjadi perbukitan Menoreh setelah memandang Candi Borobudur hingga tertidur, meskipun prasasti sejarah tidak mendukung klaim tersebut. Candi ini mengagumkan dengan 2.672 panel relief yang membentang hingga 6 km, menggambarkan kehidupan Buddha dan peradaban Jawa saat itu. Untuk mengikuti kisahnya, pengunjung mengikuti rute searah jarum jam dari pintu timur hingga mencapai puncak dalam ritual yang disebut pradaksina.
Candi Borobudur adalah keajaiban seni yang memukau, dengan luas 123 meter x 123 meter, dihiasi dengan ansambel relief Buddha tak tertandingi dalam nilai seni. Dibutuhkan 2 juta balok batu vulkanik yang dipahat sedemikian rupa sehingga saling mengunci, memakan waktu 75 tahun, dan sejumlah besar batu vulkanik untuk membangunnya. Meskipun saat ini Anda hanya bisa menjelajahi halaman candi dan dibatasi untuk naik ke atas candi dengan tour guide, pesona Candi Borobudur tetap tidak terbantahkan. Namun, pelatihan tersebut dibatasi hanya untuk 1200 orang per hari, dan aturan baru melarang membawa makanan dan minuman dari luar.
Saloka Park
Saloka Park, taman rekreasi keluarga terbaru di Semarang, adalah destinasi liburan idaman untuk Anda dan keluarga di akhir pekan. Terletak strategis dengan puluhan wahana permainan, Saloka Theme Park mengklaim dirinya sebagai theme park terbesar dan terbaik di Jawa Tengah, menghadirkan alternatif seru selain Dufan atau Jatim Park.
Dengan lebih dari 25 wahana permainan yang tersebar di atas lahan seluas 18 hektar, Saloka Park memberikan pengalaman yang memuaskan untuk bersenang-senang bersama keluarga. Tidak hanya wahana permainan, tetapi juga pemandangan indah Rawa Pening dan Gunung Merbabu yang melatarinya. Salah satu sorotan unik adalah patung naga hijau, yang merupakan maskot Saloka Park, terkait dengan legenda lokal terkenal, Baru Klinting.
Saloka Park menawarkan berbagai wahana permainan seru, mulai dari Roller Coaster dengan nama lokal "Lika-liku," Ferris Wheel dengan nama "Cakrawala," hingga wahana ekstrem seperti Paku Bumi dan Jejogetan. Tempat ini bahkan memiliki wahana edukasi bernama Lumbung Ilmu Galileo dan wahana interaktif lainnya.
Setelah bermain, Anda dapat mengisi perut dengan berbagai hidangan lezat di Rimba Resto yang menawarkan pemandangan indah Gunung Merbabu dan Rawa Pening. Anda juga dapat berbelanja oleh-oleh khas Saloka Park di pasar seni yang tersedia di tempat ini.
Saloka Park adalah destinasi liburan yang mudah diakses, terletak di Jl. Fatmawati No.154, Gumuksari, Lopait, Kec. Tuntang, Semarang, Jawa Tengah 50773. Anda dapat mengunjungi Saloka Park dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Jam operasionalnya berbeda antara hari kerja dan hari libur, dengan harga tiket sekitar Rp. 120.000 hingga Rp. 150.000, termasuk akses ke semua wahana permainan. Fasilitas umum, seperti area parkir, toilet, mushola, dan toko souvenir, juga tersedia untuk kenyamanan pengunjung.
Kota Lama Semarang
Kota Lama Semarang adalah permulaan yang sempurna untuk liburan Anda di Jawa Tengah. Serupa dengan Kota Tua di Jakarta, kawasan ini penuh dengan bangunan bersejarah yang menghadirkan nuansa masa lalu. Sebagai saksi sejarah perdagangan Indonesia, Kota Lama Semarang memiliki bangunan-bangunan Eropa yang megah, banyak di antaranya masih digunakan hingga sekarang. Selain menjadi daya tarik fotografi yang ideal dengan sentuhan gaya vintage, tempat ini juga menjadi lokasi favorit untuk olahraga dan bersantai pada hari libur.
Kota Lama Semarang kini telah dibuka kembali dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Meskipun telah mengalami perubahan dari masa lalu, Kota Lama masih mempertahankan pesona bangunan bersejarah yang tak terlupakan. Kawasan ini memiliki sejarah yang dimulai pada abad ke-17 dan menjadi pusat perdagangan pada abad ke-19 hingga 20. Dengan jaringan jalan yang mempercepat akses antar ketiga pintu gerbang, seperti Heeren Straat yang kini dikenal sebagai Jl. Letjen. Suprapto, Kota Lama mendapatkan julukan "Little Netherland" karena arsitektur Eropa yang masih terawat. Dengan lebih dari 50 bangunan bersejarah di atas lahan seluas 31 hektar, beberapa di antaranya kini difungsikan sebagai Gedung Keuangan PAPAK, Bank Mandiri KC Mpu Tantular, Gereja Blenduk, Jembatan Mberok, dan banyak lagi.
Keraton Surakarta Hadiningrat
Keraton Surakarta Hadiningrat, yang terletak di Baluwarti, Kecamatan Ps. Kliwon, Kota Surakarta, merupakan destinasi yang tak terlupakan di Solo, Jawa Tengah, yang memelihara kekayaan budaya Jawa dengan penuh dedikasi. Saat mengunjungi keraton ini, Anda akan dihadapkan dengan warisan budaya Jawa yang kuat yang tercermin dalam arsitekturnya yang khas. Selain itu, Anda akan disuguhi beragam pertunjukan tradisional, seperti kirab, grebeg, dan sekaten, yang diselenggarakan secara berkala di dalam kompleks keraton. Ini adalah pengalaman mendalam untuk menjelajahi dan merasakan kekayaan tradisi Jawa yang masih hidup dengan kuat di Solo. Jangan lewatkan kesempatan ini!
Punthuk Setumbu
Punthuk Setumbu, terletak di Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, telah meraih popularitas yang besar sebagai tujuan wisata di Indonesia, terutama di Magelang. Keindahan dan keajaiban alamnya telah mencuri perhatian di media sosial dan membuatnya populer. Awalnya, Punthuk Setumbu adalah area perkebunan yang biasa. Namun, seorang fotografer mengabadikan keindahan alam di sana sebagai bagian dari panorama Magelang yang menakjubkan. Gambar-gambar tersebut kemudian menjadi viral di media sosial, menarik perhatian banyak wisatawan, termasuk turis asing. Punthuk Setumbu terletak di bukit yang menawarkan pemandangan alam yang indah dan udara yang segar. Ini juga adalah cara alternatif untuk menikmati keagungan Candi Borobudur.
Punthuk Setumbu terletak di gugusan Gunung Menoreh di Kurahan, Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Anda dapat mencapainya dengan kendaraan roda dua atau roda empat hingga mencapai area parkir utama. Dari Candi Borobudur, jaraknya sekitar 5 kilometer, dan perjalanan dengan mobil biasanya hanya memakan waktu sekitar 15 menit jika lalu lintas lancar. Setelah tiba di area parkir, pengunjung akan melakukan perjalanan pendakian ke puncak Punthuk Setumbu melalui anak tangga yang teratur. Meskipun perjalanan ini cukup aman, tetap diperlukan kehati-hatian. Tiket masuk Punthuk Setumbu adalah Rp 15.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 30.000 untuk wisatawan asing. Saat ini, Punthuk Setumbu tutup sementara, tetapi dalam kondisi normal, buka setiap hari. Tempat ini memiliki fasilitas seperti area parkir, toilet, spot selfie, dan kantin untuk kenyamanan pengunjung. Beberapa wisatawan juga memilih untuk menginap di rumah-rumah penduduk sekitar yang biasanya disewakan kepada para wisatawan. Salah satu daya tarik utama Punthuk Setumbu adalah menjadi tempat alternatif untuk menikmati keindahan Candi Borobudur dari ketinggian. Dengan ketinggian 400 mdpl, Punthuk Setumbu menawarkan pemandangan indah, tidak hanya Candi Borobudur, tetapi juga gugusan bukit yang mempesona. Selain itu, Punthuk Setumbu dikenal sebagai tempat yang sempurna untuk menikmati matahari terbit yang memukau. Bagi mereka yang ingin mengalami fenomena ini, disarankan untuk tiba di Punthuk Setumbu sekitar pukul 5 pagi. Beberapa pengunjung bahkan memilih untuk menginap di rumah-rumah warga sekitar untuk menikmati pengalaman ini.
Candi Prambanan
Candi Prambanan, yang berlokasi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan sebuah peninggalan bersejarah yang menjadi daya tarik utama di Yogyakarta. Candi ini adalah sebuah situs warisan bersejarah dari agama Hindu yang masih berdiri kokoh hingga saat ini, menandai bukan hanya legenda tetapi juga keindahan arsitektural yang berkesan dalam masyarakat. Candi Prambanan adalah salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Jawa Tengah.
Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, dan meskipun asal usul pembangunannya belum pasti, kuat dugaan bahwa Raja Balitung Maha Sambu dari Wangsa Sanjaya memerintahkan pembangunan candi ini sekitar pertengahan abad ke-9. Prasasti Syiwagrha, yang ditemukan di sekitar Prambanan, menunjukkan tahun 778 Saka (856 M) dan mengindikasikan pemerintahan Rakai Pikatan sebagai waktu pembangunan. Candi ini memiliki tiga pelataran: Jaba (pelataran luar), Tengahan (pelataran tengah), dan Njeron (pelataran dalam). Meskipun halaman luar dahulu dikelilingi pagar batu, kini hanya tersisa reruntuhan. Pelataran tengah terdiri dari empat teras yang berundak, dengan candi-candi kecil di sekitarnya, sementara pelataran dalam adalah tempat yang paling suci, dikelilingi oleh gapura paduraksa dan candi-candi penting yang menghadap ke arah yang berlawanan membentuk lorong.
Pantai Menganti Kebumen
Pantai Menganti, yang terletak di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, adalah destinasi wisata yang mengesankan dan direkomendasikan bagi mereka yang berkunjung ke wilayah Kebumen. Meskipun daerah ini belum begitu terkenal dengan potensi wisatanya, Pantai Menganti menawarkan pemandangan yang memukau, menghadirkan panorama laut dan hijau bukit yang memukau. Tempat ini sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga. Pantai Menganti berlokasi di Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, sekitar 42 kilometer dari Kota Kebumen atau sekitar 35 kilometer dari Kecamatan Gombong. Rute perjalanan menyajikan pemandangan perbukitan yang indah dan udara sejuk yang akan memanjakan pengunjung.
Harga tiket masuk ke Pantai Menganti sangat terjangkau, hanya Rp. 10.000 per orang, termasuk biaya parkir. Pengunjung yang datang dengan mobil akan diarahkan ke tempat parkir yang luas, dan ada layanan mobil shuttle yang disediakan secara gratis untuk mengantar pengunjung ke berbagai objek wisata di sekitar pantai. Pantai Menganti buka 24 jam, tetapi waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah saat matahari terbit atau tenggelam, saat suasana pantai menjadi lebih memukau. Selain panorama alam yang indah, Pantai Menganti juga menawarkan berbagai wahana seperti surfing, Tebing Bidadari, Jembatan Merah, Balon Udara, Sepeda Gantung, Bukit Sigatel, dan Tanjung Karang Bata untuk menambah keseruan liburan Anda. Pantai Menganti juga memiliki mitos terkait larangan mengenakan baju berwarna hijau gadung karena kaitannya dengan kepercayaan masyarakat terhadap Nyi Roro Kidul, penguasa laut selatan yang melegenda.
Menemukan Keindahan Sejati: 12 Tempat Wisata Paling Hits di Jawa Tengah yang Wajib Anda Kunjungi
Dalam keindahan alam dan budayanya yang khas, Jawa Tengah memiliki segalanya untuk memukau Anda. Mari mulai petualangan Anda, jelajahi destinasi-destinasi menakjubkan ini, dan biarkan keajaiban-keajaiban Jawa Tengah mengisi kenangan Anda. Dengan pengalaman yang begitu berharga, Anda akan meninggalkan provinsi ini dengan hati yang penuh kebahagiaan dan kisah-kisah tak terlupakan untuk diceritakan. Selamat menjelajah!