Menikmati Wisata Alam Magelang, Kota Sejuk yang Memiliki Nilai Historis beserta 10 Rekomendasi Hotel di Magelang

Jika kamu berwisata ke Jogja, atau ke Semarang, coba kunjungi daerah Magelang. Kabupaten dengan luas kurang lebih 1.000 kilo meter persegi ini dikelilingi lima gunung, diantaranya adalah gunung Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo dan Sumbing. Tidak heran juga di Magelang memiliki potensi wilayah alam yang banyak selain dari wisata sejarah seperti Candi Borobudur dan Candi Mendut.

Kota yang dijuluki dengan kota sejuta bunga ini makin ramai dikunjungi oleh wisatawan. Selain berbatasan langsung dengan wilayah Jogja yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, juga ada beberapa lokasi yang dijadikan tempat syuting untuk keperluan film Indonesia. Sehingga tempat tersebut menjadi tempat wisata yang sangat populer yang dikunjungi oleh para wisatawan.

Ada banyak hotel di sekitar Magelang yang dijadikan pilihan untuk menginap. Apalagi sekarang sudah tersedia informasi hotel di internet. Sebelum memilih hotel, alangkah baiknya jika kita melihat review di suatu situs booking online sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan. Berikut ini hotel terbaik di sekitar Magelang.

Hotel ini dikelilingi pegunungan yang indah juga menghadap ke arah sungai dan juga sawah. Terletak di Jalan Cempaka no. 9 Kemirirejo, Magelang Tengah, hotel ini sangat dekat dengan obyek wisata taman Kyai Langgeng (0.35 km), Abu Bakrin Stadion (1.09 km), alun-alun Magelang (1.49 km). Juga dekat dengan kuliner khas Magelang yaitu Kupat Tahu Pak Slamet (1.33 km).

Kalau mau ke Candi Borobudur hanya menempuh waktu 15 menit. Hotel ini menyediakan berbagai fasilitas diantaranya kolam renang outdoor, spa, sauna, taman bermain anak, Restaurant Pringgodani yang menyediakan masakan Indonesia dan Eropa, dan Apung Resto yang menyediakan masakan Asia dan khas Magelang.

Untuk fasilitas dalam kamar, sudah dilengkapi dengan AC, TV layar datar, TV cable, kamar berdesain modern serta furniture dari kayu. Bisa dipesan di situs booking online dengan kisaran harga Rp. 219,000 – Rp. 877.000.

Jika kamu ingin mengunjungi candi Borobudur dan berencana untuk menginap, maka kamu bisa memilih Villa Borobudur Resort. Resort salah satu yang terbaik di Magelang ini terletak di Dusun Pete, Majaksingi, Borobudur, Magelang. Resort ini berjarak di 2.67 km dari Candi Borobudur, atau menempuh jarak selama 10 dengan kendaraan. Jika menginap disini, kamu akan menikmati berbagai fasilitas seperti kolam renang outdoor, spa, restoran, sewa mobil, layanan airport transfer, laundry service dan butler.

Untuk in room service-nya, resort yang menghadap ke sungai dan lahan sawah ini terdapat Wifi gratis, TV layar datar, TV Cable, pemutar DVD, dan tersedia juga minibar. Ada juga fasilitas shower dan bathtub. Tertarik untuk menginap disini? Segera saja klik ke Traveloka dengan kisaran harga Rp. 2.534.000 sampai Rp. 4.219.000.

Satu lagi penginapan yang sangat dekat dengan Candi Borobudur, bahkan bisa dibilang satu lokasi dengan Candi, yaitu Manohara Borobudur Hotel. Beralamat di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki dari Candi Borobudur selama 5 menit. Di Manohara resort ini setiap kamarnya dilengkapi dengan balkon pribadi, dikelilingi taman dengan arsitektur bergaya Jawa.

Tersedia pula fasilitas restoran, WiFi gratis di semua area, dan ada layanan wisata jika kamu ingin menikmati matahari terbit diatas candi Borobudur. Tersedia juga antar jemput bandara dan fasilitas penyewaan mobil dengan biaya tambahan. Untuk fasilitas in roomnya terdapat minibar, TV Kabel, dan pembuat teh / kopi. Jika ingin menginap disini, bisa book via Traveloka. Untuk rate mulai dari Rp. 712.000 – Rp. 2.082.000.

Hotel ini terletak di pusat kota Magelang tepatnya di Jl. Jenderal Bambang Sugeng No. 9 Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah. Bersebelahan dengan Armada Town Square sehingga cocok buat kamu yang ingin shopping. Jika ingin ke Candi Borobudur hanya menempuh waktu 15 menit berkendara. Terdapat fasilitas kolam renang outdoor dan restoran untuk bersantap.

Selain itu dilengkapi juga fasilitas spa, tempat kebugaran, pusat bisnis, airport transfer dan juga laundry. Untuk fasilitas dalam ruang dilengkapi dengan kamar AC, TV layar datar, TV kabel, brankas, lemari es dan minibar, serta meja tulis di dalam kamar. Oh ya, kamu bisa menikmati lounge di puncak gedung lho, yaitu lounge Limaran Rooftop, dimana menyajikan minuman beralkohol. Bisa juga digunakan utnuk pertemuan karena hotel ini memiliki ruang acara baik indoor maupun outdoor.

Jika tertarik menginap disini bisa pesan di Traveloka dengan tarif Rp. 493.000 sampai Rp. 712.000.

Kota Magelang, dengan semboyan Gemilang dan juga ikon wisata Candi Borobudur yang menawan. Banyak juga tujuan wisata alam dan juga wisata sejarah budaya di Magelang. Dikelilingi gunung Merapi, Merbabu, Sindoro dan Sumbing, menjadikan kota sejuk di Jawa Tengah ini dijadikan tujuan wisata selain Candi Borobudur yang sangat terkenal di dunia Internasional tersebut. Apa saja wisata di Magelang. Berikut ini ulasannya.

Siapa sih yang tidak kenal Candi Borobudur? Candi yang terletak di Jl. Badrawati, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah ini merupakan Candi atau Kuil Budha yang terbesar di dunia. Namun tidak banyak yang tahu sejarah dari Candi ini. Didirikan oleh penganut agama Budha Mahayana sekitar abad ke-8 masehi pada kekuasaan wangsa Syailendra.

Kemudian berabad-abad lamanya, Candi Borobudur tersebut terkubur oleh abu vulkanik dan pepohonan, tersebut dibiarkan terbengkalai dan tidak diketahui lagi sampai pada akhirnya ditemukan oleh Raffles, yaitu Gubernur Jendral dari Inggris yang menguasai pulau Jawa saat itu pada tahun 1816.

Candi Borobudur dikelola oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. Untuk tiket dibagi terdiri atas wisatawan domestik yang dikenakan tarif Rp. 40.000. Untuk wisatawan mancanegara dikenakan USD 25.

Tempat ini menjadi sangat populer terutama setelah dijadikan lokasi syuting film Ada Apa Dengan Cinta 2. Terletak di Jl. Borobudur Ngadiharjo Km3, Kurahan, Karangrejo, Borobudur, Magelang. Area ini tidak terlalu jauh dari Candi Borobudur lho. Biasanya orang-orang mengunjungi Puthuk Setumbu ini pada waktu fajar agar bisa mendapatkan view yang sangat menakjubkan, yaitu bisa melihat kabut yang menyelimuti Candi Borobudur merayap naik kemudian memudar ketika matahari terbit.

Bahkan kamu juga bisa melihat matahari terbit dengan indah yang terkadang muncul diantara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Suasana alam yang sangat romantis itu cocok banget buat kamu yang ingin mengajak pasangan kamu ke tempat ini. Puthuk Setumbu merupakan bukit berketinggian 400 m di sebelah Barat Daya Candi Borobudur. Untuk melihat keindahan alam kabut dan sunrise ini, pengunjung dikenakan tiket masuk yaitu Rp. 15.000 / orang.

Ingin mengunjungi wisata alam yang tenang dan tidak banyak pengunjung, coba kunjungi Curug Silawe. Daerah wisata alam ini terletak di Kabupaten Magelang tepatnya di Sutopati, Kajoran, Magelang, Jawa Tengah. Dari Borobudur untuk menuju kesini, kamu tinggal melanjutkan perjalanan ke jalur utama Magelang – Purworejo.

Keberadaan Curug Silawe ini kalah tenar jika dibandingkan dengan air terjun Kedung Kayang dan obyek wisata Ketep Pass yang letaknya berdekatan. Mungkin karena sedikit tersembunyi dan sulitnya akses menuju ke Curug Silawe. Namun karena hal itulah menjadikan kawasan Curug Silawe ini masih alami. Tempat wisata alam ini masih dikelola oleh pemerintah desa setempat.

Ingin ikutan nge-hits ala para instagrammer? Kamu juga bisa dengan mengunjungi Gunung Andong dan berfoto-foto di sana. Gunung yang terkenal sebagai spot favorit untuk berfoto ini merupakan gunung non-aktif dengan ketinggian 1.726 mdpl dan terletak di desa Ngablak, Magelang. Namun meskipun tidak terlalu tinggi, ternyata pendakian Gunung Andong ini cukup menguras tenaga karena membutuhkan waktu 2 jam dan tidak ditemukan track datar sama sekali. Gunung ini cocok sekali bagi pendaki pemula.

Terletak di Desa Telogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, tepatnya di lereng gunung Telomoyo yang masuk wilayah Magelang. Kawasan air terjun ini ternyata memiliki cerita mitos tentang Legenda Jaka Tarub. Air Terjun Sekar Langit ini berasal dari Gunung Telomoyo, yaitu gunung yang membatasi kota Magelang dan Kabupaten Semarang.

Dengan ketinggian 30 m dan memiliki beberapa tingkat yang semakin menambah keindahannya. Untuk akses menuju ke air terjun ini, jangan khawatir, karena sudah dipasang paving dan sudah rapi, sehingga menghindari dari terpeleset. Gerbang air terjun ini terlihat dari jalan raya, lalu melewati jembatan gantung terlebih dahulu. Untuk tiket masuknya seharga Rp. 2.300/ orang sudah termasuk asuransi.

Candi Umbul ini merupakan salah satu situs purbakala yang dibangun sejak zaman Wangsa Syailendra berupa pemandian air panas. Dinamakan Umbul karena berasal dari kata “umbul” karena terdapat sumber air yang keluar dari dasar kolam (mumbul: Jawa). Terletak di Jalan Candi Umbul, Grabag, Kartoharjo, Grabag, Magelang. Rute yang diambil untuk menuju kesini adalah jika dari Semarang, kamu harus berkendara menuju Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Candi ini merupakan situs purbakala dan juga sebagai tujuan wisata pemandian air hangat, cocok untuk kamu dan keluargamu. Candi Umbul saat ini dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang. Untuk tiket masuk dikenakan seharga Rp. 3.000 / orang.

Candi Selogriyo termasuk candi Hindu yang merupakan salah satu peninggalan purbakala yang diperkirakan dan dibangun pada abad ke-9 M pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini terletak di kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Candi ini berada di lereng timur kumpulan tiga bukit, yaitu Bukit Condong, Giyani dan Malang dengan ketinggian kira-kira 740 mdpl.

Candi Selogriyo ini terletak di Desa Campur Rejo, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Candi ini ditandai arah hadap pintu ke Timur dilengkapi dengan arca Ganesha, Durga, dan Agastya serta Nandiswara dan Mahakala. Di dalam candi ini juga menyimpan mata air berbentuk seperti pancuran dan dipercaya untuk mengobati berbagai penyakit dan awet muda. Candi Hindu ini dulunya adalah tempat pemujaan kepada dewa-dewa yang konon katanya bersemayam di tempat yang tinggi.

Kamu yang hobi olahraga ekstrim mungkin bisa coba untuk mengarungi Sungai Elo. Sungai Elo mempunyai jarak tempuh sekitar 12 km dengan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan wisata arung jeram sekitar 2.5 - 3 jam. Berhulu ke Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo dan Gunung Ungaran sehingga tidak dipengaruhi oleh material vulkanik dari gunung Merapi.

Sungai Elo yang memiliki grade jeram I sampai III+ dan termasuk dalam grade rendah ini cocok untuk wisata alam keluarga. Tertarik berwisata air untuk mengarungi Sungai Elo? Kamu bisa datangi Citra Elo Rafting di alamat Jalan Raya Sendangsono km 0.2 Progowati, Mungkid Borobudur, Magelang. Jangan khawatir mengenai perlengkapan rafting karena disini sudah disediakan peralatan arung jeram berstandar International.

Alternatif lain dari wisata alam di Magelang, cobalah kunjungi Ketep Pass. Di Ketep Pass ini merupakan obyek wisata yang menawarkan pemandangan berupa deretan pegunungan, yaitu Merbabu, Telomoyo dan Merapi. Terletak di desa Ketep tepatnya di Jalan Ketep, Sawangan, Magelang. Berjarak sekitar 30 km jika dari Candi Borobudur.

Jika ingin mengunjungi Ketep Pass ini, kamu bisa melewati Kota Magelang atau bisa juga dari kawasan wisata Kopeng. Obyek wisata yang diresmikan oleh presiden ke-4 RI Ibu Megawati Soekarnoputri tanggal 17 Oktober 2012 ini ditujukan untuk para pelajar dan anak-anak yang tujuannya untuk edukasi mengenai Gunung Merapi. Disini disediakan gardu pandang, Ketep Volcano Center yang terdapat miniatur morfologi Gunung Merapi dan Ketep Volcano Theatre yang menampilkan film Gunung Merapi yang sedang mengalami erupsi.

Selain itu, kita juga dimanjakan pemandangan alam yang sangat indah lho, yaitu pemandangan perbatasan Gunung Merapi dan Merbabu (daerah Selo). Untuk tiket masuknya Rp. 10.500 pada hari biasa dan Rp. 12.500 pada hari Minggu dan Libur Nasional. Untuk jam operasional buka pada pukul 06.00 – 17.00 WIB.

Kalau kamu sedang mengunjungi kota Magelang, kamu akan menemui bukit yang menjulang dengan banyak pepohonan di dalamnya. Itulah yang dinamakan bukit Tidar. Bukit Tidar terletak di Magelang selatan tepatnya di dalam kompleks Akademi Militer. Bukit Tidar yang menjulang dengan ketinggian sekitar 500 mdpl ini terkenal sebagai Paku Pulau Jawa yang jaman dahulu konon merupakan bukit yang ditakuti untuk dikunjungi karena ditunggu oleh bangsa jin dan setan yang dipimpin oleh Kyai Semar.

Namun Bukit ini ternyata terdapat beberapa makam dan petilasan leluhur Syekh Subakir dari Persia yang merupakan penyebar agama Islam di Jawa Tengah. Di bukit ini banyak pepohonan yang berfungsi sebagai paru-paru kota. Selain itu terdapat prasasti setinggi 2 m berbentuk tugu segi empat yang merupakan peninggalan dari Syekh Subakir.