Nikmatnya 9 Rekomendasi Produk Jepang yang Halal dan Bisa Kamu Nikmati

Soal makanan, penting bagi umat Muslim untuk memperhatikan apakah makanan yang mereka konsumsi halal atau tidak. Ini membuat berbagai negara menciptakan ruang ramah Muslim dengan menyediakan produk halal, tak terkecuali Jepang.

Negeri sakura ini menjadi destinasi wisata favorit semua orang dari seluruh negara karena budayanya yang begitu memikat. Jepang dikenal dengan menu makanan berbahan babi dan minuman yang mengandung alkohol. Keduanya bersifat haram atau tidak dapat dinikmati oleh orang Islam.

Kini, mereka terdorong untuk menambah daftar produk halal Jepang seiring dengan naiknya angka kunjungan orang Islam ke Jepang. Mereka berniat untuk menyediakan kuliner yang dapat dinikmati semua orang. Tak heran jika kini bermunculan restoran bersertifikat halal yang membuat pengunjung Muslim tak perlu takut-takut lagi meski tetap harus berhati-hati.

Penyedia makanan halal di Jepang memang belum bisa dibilang banyak. Salah satu faktornya adalah karena Jepang memiliki kultur yang berbeda dengan Indonesia. Negeri kita ini didominasi kaum Muslim, sehingga mudah menemukan makanan halal di sini. Beda dengan di Jepang yang tidak secara spesifik memiliki aturan soal makanan halal.

Untuk memudahkanmu, pemerintah di Jepang telah meminta kepada seluruh penjual makanan agar menunjukkan bahan-bahan makanan dalam tiap menu yang mereka jual. Hal ini membuat restoran-restoran mulai memperhatikan pentingnya lisensi bukti halal bagi usaha mereka.

Lalu, adakah cara mudah mengetahui komposisi produk makanan sehingga kita tahu kehalalan produk tersebut? Tenang, kami sudah siapkan daftar aplikasi untuk mengetahui kandungan dalam suatu produk. Dengan begini, kamu nggak perlu bingung dengan kehalalan produk yang mau kamu konsumsi.

Agar kamu tahu harus makan di mana, ada baiknya install dulu aplikasi Halal Gourmet Japan di ponselmu. Aplikasi ini akan membantumu mengetahui apakah makanan yang akan kamu beli itu halal atau belum tersertifikasi. Aplikasi ini juga menyediakan informasi untuk makanan vegetarian juga, kok.

Cara memakainya pun mudah, lho. Cukup dengan menekan lambang “Temukan Makanan Saya” di bagian kanan atas, lalu fotolah makanan yang kamu maksud dan akan muncul bingkai berwarna pink, putih, dan biru. Jika layar ponselnya kamu ketuk, kamu akan tahu komposisi yang terkandung dalam makanan itu.

Bingkai pink berarti makanan tersebut dapat dimakan oleh Muslim, bingkai biru berarti makanan itu halal dan dapat dikonsumsi vegetarian, sedangkan bingkai putih berarti produk itu belum ada di sistem mereka.

Nggak hanya menginformasikan makanan dan restoran halal, lho. Halal Gourmet Japan juga mempunyai data lokasi mushola atau masjid, layanan pesan antar, koneksi wi-fi, dan karaoke. Nggak perlu stres lagi, ayo install sekarang dan manfaatkan daftar produk halal Jepang di tanganmu!

Bagaimana rasanya kesulitan mencari makanan yang halal di negara yang bukan mayoritas Muslim? Itu yang dipikirkan Mikhail Goh saat tinggal di Korea Selatan. Berbekal ide itulah, Mikhail beserta istri dan temannya mendesain aplikasi Have Halal, Will Travel, sebuah platform untuk memudahkan perjalanan wisatawan Muslim berkelana di negara-negara di dunia.

Berawal dari artikel-artikel di situs, kini berkembang menjadi aplikasi dan akun media sosial sehingga lebih mudah dijangkau. HHWT juga menerima kontribusi dari komunitas lain dari seluruh dunia untuk melengkapi platform mereka. Selain informasi produk halal, HHWT juga menyediakan keterangan mengenai lokasi tempat ibadah dan hal-hal yang perlu kamu lakukan saat mengunjungi kota tertentu.

Sudah banyak tempat yang diulasi di sini, mulai dari Bangkok, London, Hong Kong, Korea Selatan, Melbourne, Indonesia, tak terkecuali Jepang! Daftar produk halal Jepang yang dimiliki HHWT dapat kamu manfaatkan kapan pun saat berkunjung ke sana. Jadi, tidak perlu repot tanya sana-sini, kan?

Ingin makan ini dan itu saat di Jepang, tetapi bingung dengan kehalalan produk tersebut? Halalminds siap menuntunmu! Aplikasi keren ini dirancang oleh CEO Laboratorium Kyusu bernama Agung Pambudi yang asli Indonesia untuk menyaring mana produk yang aman untuk dikonsumsi umat Muslim di Jepang.

Halalminds akan mengarahkanmu ke lokasi makanan halal sekaligus menganalisis komposisi produk tersebut lewat teknologi barcode. Tentu saja aplikasi ini penting digunakan, karena tidak semua wisatawan Muslim paham huruf kanji Jepang dan memahami komposisi produk, kan? Fitur tambahan seperti arah kiblat, kompas, dan Alquran bakal bikin perjalananmu makin lengkap.

Jepang mungkin lebih identik dengan menu sushi atau udon. Tetapi jangan salah, cokelat Hanan dari Jepang juga harus kamu coba saat berlibur ke sana. Hanan Chocolate punya rasa manis yang pas dan tidak berlebihan. Sertifikat halalnya didapat dari Nippon Asia Halal Associato, sehingga menjadikan cokelat ini masuk dalam daftar produk halal Jepang.

Hanan Chocolate punya tiga rasa pilihan, yaitu white, milk, dan dark chocolate. Kamu bisa membelinya di toko Intermediatheque di Tokyo, tepatnya di Asakusa. Toko yang menjual Hanan Chocolate terletak di lantai 3 Gedung Kitte Maunouchi.

Tidak hanya bagi orang Muslim, mereka yang beragama lain pun menyukai cokelat enak ini, lho. Umumnya, harga satu kotak cokelat berisi 30 buah dihargai 1.080 yen atau sekitar Rp 141.000. Jangan ketinggalan untuk mencoba, ya!

Mana ada sih orang Indonesia yang tidak suka kerupuk? Camilan favorit seluruh umat itu juga bisa kamu temukan di Jepang. Tentunya, kerupuk Jepang berbeda dong dengan Indonesia. Camilan bernama Tokyo Arare ini dibuat dari beras ketan asli Jepang yang dimasak menggunakan minyak goreng nabati dan kecap asin khas Jepang.

Ditambah lagi, Tokyo Arare bebas gluten sehingga cocok dimakan untuk para vegetarian, lho. Bumbu yang digunakan termasuk saus kedelai dan paprika merah atau bisa juga dengan bubuk matcha. Segera pergi ke Osama-do Honten dan dapatkan kerupuk beras yang sudah masuk ke daftar produk halal Jepang satu ini!

Sudah nggak zaman kebingungan cari oleh-oleh saat berlibur di Jepang. Soalnya, camilan higashi cocok banget dibawa pulang sebagai buah tangan. Selain enak, kudapan kering ini juga tahan lama sehingga aman meski kamu menempuh perjalanan jauh.

Higashi dibuat dari kombinasi gula dan tepung. Rasanya yang manis menjadikan jajanan ini disukai banyak orang. Biasanya sih, orang Jepang memakannya dengan teh hijau agar rasa manis higashi dapat diimbangi dengan pahitnya teh tersebut.

Perlu diperhatikan bahwa jajanan ini dipasarkan dengan beragam nama merek. Kalau ingin mendapatkan kualitas terbaik, cari higashi yang terbuat dari tebu china atau yang biasa disebut wasanbon. Untuk membelinya, mainlah ke Baiko-do, Kagawa dan toko Setouchi Shunsai-kan. Toko itu tersebar di banyak mal di Jepang, tetapi kamu juga bisa menemukannya di Tokyo.

Satu lagi nih masakan yang khas dari negeri Sakura, yaitu mi ramen. Nggak hanya di Jepang, di Indonesia pun susah mencari ramen yang bisa dikonsumsi orang Muslim dan bebas dari bahan haram. Tetapi sekarang tidak lagi, karena telah hadir Samurai Ramen yang sudah mendapat label halal.

Samurai Ramen UMAMI juga dapat dikonsumsi oleh kamu yang vegetarian karena tidak terdapat daging binatang, alkohol, dan dibuat tanpa menggunakan MSG, lho! Jadi bukan hanya halal, mi ini pun sehat pula. Ini karena Samurai Ramen tidak dibuat menggunakan ekstrak daging, melainkan miso, kecap, ekstrak rumput laut, serta lada merah.

Satu paket eksklusif Samurai Ramei untuk dua porsi sudah termasuk mi, pasta sup, bubuk cabai, dan sumpit bambu. Jika kamu ke Jepang, Samura Ramen bisa kamu temui di LAOX, salah satu toko belanja yang ramah untuk Muslim. Atau, kamu bisa membelinya di Bukalapak seharga Rp 247.500.

Dari mi ramen kita beralih ke sponge cake khas Jepang bernama castella atau sering disebut kasutera. Kue ini dibawa ke Jepang oleh bangsa Portugis. Nama "castella" berasal dari Bahasa Portugis yang berarti “sebuah roti dari kastil.” Karena enak dan mudah dibuat, castella pun digemari banyak orang Jepang.

Pilihan rasa castella beragam juga lho yaitu madu, brown sugar, dan teh hijau. Castella dibuat dari tepung, gula, madu, dan telur. Proses yang tepat bakal menghasilkan tekstur padat dan halus, dengan aroma khas dan rasa sedap.

Tiap potongan kue castella dikemas dengan plastik, lalu setiap 10 bungkus dimasukkan ke dalam satu boks. Di Jepang, castella bisa kamu beli di Bunmeido, sebuah toko yang sudah tersebar di banyak tempat di Jepang.

Biskuit ini sudah masuk dalam daftar produk halal Jepang. Bourbon Alfort Chocolate namanya, yang populer di kalangan orang Jepang. Biskuit cokelat ini dibuat dari tepung gandum, susu, serta bahan lain yang aman dikonsumsi orang Muslim.

Rasa manis dan lezatnya bakal jadi buah tangan yang simpel untuk dibawa pulang ke tanah air. Apalagi, makanan ringan ini berukuran kecil, jadi tidak bikin barang bawaan jadi berat.

Biskuit dengan krim yang padat ini dikemas dalam satu kotak berisi 12 buah. Pilihan rasanya ada banyak lho, yaitu cokelat putih, cokelat teh hijau, cokelat susu klasik, dan dark chocolate.

Kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di toko-toko setempat, karena cokelat ini memang beken untuk wisatawan. Harga satu cokelatnya kurang lebih 100 yen atau Rp 13.000. Kalau tidak sempat mampir, atau ingin mencobanya meski kamu di Indonesia, kamu bisa beli cokelat ini di Shopee seharga Rp 25.000.

Jika berwisata ke Jepang, jangan lupa dengan selai satu ini. Kappou Yama Sakura Jam adalah selai Jepang yang super enak, terdiri dari rasa tochigi strawberry, aomori apple, ehime orange, saitama blueberry, dan yamanashi peach. Tentunya, selai ini sudah masuk ke daftar produk halal Jepang sehingga aman kamu konsumsi.

Beberapa turis biasanya membeli selai ini saat di Jepang dan membawanya di tas agar bisa dimakan saat makanan halal susah dicari. Tetapi kamu juga bisa menjadikannya oleh-oleh buat orang terkasih. Beli saja Kappou Yama Sakura Jam di toko Laox, tepatnya di Shinjuku atau Akihabara.

Bahan selai ini memakai buah-buas lokal Jepang dan proses produksinya tidak menggunakan pemanis buatan, lho! Jadi tak hanya halal, kamu juga dapat sehatnya. Bawa selai ini saat pulang ke rumah dan nikmatilah sambil mengenang masa berwisata ke Jepang yang pasti berkesan!

Pulang piknik dari Jepang kok bawa oleh-oleh telur ayam? Jangan salah, telur ayam ini sangat istimewa dan unik dengan kulit berwarna hitam bak arang. Itu karena telur kuro tamago mengandung sulfur hidrogen dalam level tinggi. Meski luarnya hitam, bagian dalamnya tetap seperti telur biasa, kok.

Kuro tamago merupakan telur istimewa yang mengalami proses perebusan di kaldera gunung berapi Hakone. Gunung itu terletak di Owakudani, yang juga terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan. Tak hanya unik, telur ayam ini kalau dikonsumsi juga mendatangkan manfaat lain, lho. Konon, setiap memakan satu telur kuro tamago umurmu akan bertambah hingga 7 tahun. Wow!

Untuk mendapat telur ini di Owakudani, kamu bisa menempuh jalur terjal atau naik Hakone Rope Way agar lebih mudah. Untuk 5 butirnya kamu perlu membayar 500 yen atau Rp 64.000 dan kamu juga bisa membelinya di toko-toko di kota. Hmm, mahal juga, ya?

Tetapi, coba saja banyakan, alangkah enaknya kalau bisa membeli telur ini di Owakudani dan memakannya sambil menikmati keindahan Gunung Fuji. Wah, benar-benar liburan, bukan?

Daftar produk halal Jepang terakhir adalah camilan kriuk-kriuk yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh bagi orang terkasih. Namanya okaki, atau kerupuk tradisional dari Jepang yang cukup populer dan layak dibeli. Proses pembuatannya memakai waktu hingga seminggu, diawali dari mengukus beras ketan, mengeringkan, lalu menggorengnya sampai gurih.

Jajanan ini juga diberi aneka bumbu untuk rasa yang berbeda, ada wasabi, lada merah, dan rumput laut. Okaki bisa kamu beli di Hyobando, Asakusa, Tokyo, lebih tepatnya di belakang gerbang Asakusa Kaminari-mon. Tenang, sudah ada logol halal yang terdapat pada sisi depan sebelah kiri pada toko yang menjual produk ini.

Hargany hanya 650 yen atau Rp 84.690 saja per bungkus. Kamu juga bisa membeli Arare Box halal set yang berisi okaki tiga rasa seharga 1.080 yen atau Rp 140.000. Jadi, pilih beli yang mana?