Baca juga

Wisata Sejarah, Liburan Bermanfaat

Salah satu alternatif liburan yang bermanfaat adalah wisata sejarah. Selain mengurangi kebiasaan konsumtif, wisata sejarah ini bisa meningkatkan rasa nasionalisme terhadap bangsa. Ada banyak tempat wisata bersejarah di Indonesia, termasuk di daerah Magelang.

Kali ini, BP-Guide akan memberikan beberapa rekomendasi destinasi wisata sejarah di Magelang. Anda bisa memilih salah satu atau beberapa tempat yang direkomendasikan ini sesuai keinginan Anda atau tempat bersejarah yang membuat Anda penasaran.

Selain itu, Anda juga bisa membaca tips wisata sejarah agar liburan Anda tetap bermanfaat dan menyenangkan.

Tips Wisata Sejarah Menyenangkan

Persiapkan Kebutuhan Pribadi

Hal utama sebelum melakukan kegiatan wisata adalah menyiapkan segala kebutuhan pribadi. Anda perlu menyiapkan hal yang dapat membantu dan mempermudah perjalanan Anda.

Misalnya saat wisata sejarah maka Anda bisa menyiapkan kamera, buku catatan kecil dan alat tulis. Ini dilakukan agar semua tempat sejarah yang Anda kunjungi terdokumentasi.

Selain itu, Anda juga bisa membawa bekal yang tidak terlalu memberatkan. Namun, jika perjalanan jauh maka bisa membeli langsung ditempat.

Siapkan pakaian ganti dan obat pribadi jika diperlukan. Kemudian, jangan lupa menggunakan topi dan pakaian yang nyaman dikenakan.

Pilih Tempat Wisata yang Tepat

Anda bisa memilih tempat wisata yang memiliki sejarah sesuai dengan keinginan Anda. Jangan lupa untuk selalu mengeceknya melalui internet untuk mengetahui informasi lengkap seputar alamat, harga tiket, jam buka atau tutup dan lain sebagianya.

Anda juga bisa mencari tempat sejarah yang mengadakan acara tertentu seperti lomba. Hal ini bisa membuat liburan Anda menjadi menyenangkan.

Dokumentasi

Jangan lupa untuk mendokumentasikan hal-hal penting di setiap titik perjalanan Anda. Hal ini dilakukan agar momen terbaik Anda bisa tersimpan dalam dokumentasi tersebut. Anda juga bisa membuat rekaman video, wawancara hingga beberapa catatan kecil dari kunjungan Anda.

Banyak Interaksi dan Bertanya

Saat Anda wisata sejarah dan ada yang tidak dipahami, jangan sungkan untuk bertanya kepada pemandu wisata. Anda juga bisa memperbanyak interkasi dengan orang sekitar. Hal ini dilakukan agar bisa menambah referensi pengetahuan Anda.

Ini Dia Rekomendasi Destinasi Wisata Sejarah di Magelang

Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan salah satu destinasi wisata sejarah populer di Magelang. Diperkirakan candi ini dibangun pada masa kerajaan Mataram Kuno. Pada saat abad ke-8 ini, kerajaan tersebut dipimpin oleh raja Samaratungga dari dinasti Syailendra.

Candi Borobudur menjadi salah satu ikon objek wisata Indonesia, karena nilai sejarahnya pernah masuk sebagai 7 keajaiban dunia. Lokasinya ada di Jl. Badrawati, Kw. Candi Borobudur, Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Di candi Borobudur ini memiliki relief yang menggambarkan kehidupan dari tokoh Budha dalam bentuk cerita Jataka dan Lalitavistara. Bangunan candi Buddha ini termasuk terbesar di dunia. Dengan luas sekitar 123 x 123 meter persegi, dan memiliki 504 arca juga 72 stupa.

Dengan 10 lantai tingkat bangunan terbuat dari batu vulkanik, yang diletakkan pada satu kawasan tanpa menggunakan perekat sedikit pun. Selain kental akan sejarah, candi ini juga tampak megah dengan menampilkan pemandangan alam sekitar yang menawan.

Kunjungi Websitenya!

Museum Sudirman

Terdapat tiga Museum Sudirman yang ada di Indonesia, yaitu Purwokerto, Yogyakarta dan Magelang. Museum Sudirman Magelang ini dulunya merupakan rumah tingga terakhir sang Jenderal Besar. Lokasinya ada di Jl. Ade Irma Suryani No.C7, Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Jika Anda mencari destinasi wisata Sejarah di Magelang maka Museum Sudirman bisa menjadi pilihan. Di museum ini, Anda akan melihat barang-barang peninggalan Jenderal Sudirman. Mulai dari kursi, replika, sandal, tandu, seragam hingga tempat tidur beliau.

Selain itu, terdapat juga berbagai quotes dari Sang Jenderal yang ditempelkan pada seluruh tembok museum yang memberi hawa lain bagi para pembacanya. Bahkan, disini juga terdapat meja yang digunakan untuk memandikan jenazah Jenderal Sudirman yang disimpan di bagian ruang belakang museum.

Candi Selogriyo

Candi Selogriyo merupakan sebuah peninggalan purbakala. Lokasinya ada di Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Diperkirakan candi ini dibangun pada abad ke-9 M, pada masa Kerajaan Mataram Kuno.

Candi Selogriyo merupakan arsitektur Indonesia klasik berlatar belakang agama Hindu. Candi ini menghadap ke arah timur. Pada empat sisi dinding bangunan candi ini terdapat lima relung tempat arca-arca perwujudan dewa.

Arca-arca tersebut yaitu Durga Mahisasuramardini di bagian dinding utara dan Agastya di bagian dinding selatan. Dibagian dinding barat adalah Ganesha serta Nandiswara dan Mahakala di bagian dinding timur.

Museum Wayang

Selain di Jakarta, Kabupaten Magelang juga punya Museum Wayang, Lokasinya hanya sekitar 500 meter di sebelah timur Candi Borobudur. Tepatnya berada di Jl. Balaputradewa No.32, RT.01/RW.Dusun 1, Dusun 1, Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Museum ini mengoleksi wayang kedu yang dibuat pada tahun 1880. Kemudian, ada juga koleksi 694 judul buku terkait wayang yang ditulis dalam berbagai bahasa. Disini Anda bisa melihat koleksi wayang dari berbagai daerah di Indonesia, seperti wayang dari Jawa, Bali, Cirebon dan Lombok.

Anda juga dapat melihat koleksi wayang luar negeri, seperti China, Turki serta Kamboja. Tertarik untuk wisata sejarah? Nah, Museum Wayang ini bisa menjadi pilihan Anda.

Kunjungi Websitenya!

Candi Pawon

Salah satu tempat wisata di Magelang yang menawarkan sejarah tinggi adalah Candi Pawon. Alamatnya ada di Desa Brojonalan, Dusun 1, Wanurejo, Kec. Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Lokasi ini cukup unik, karena sejajar dengan candi Borobudur dan candi Mendut.

Sekitar tahun 1903, candi Pawon ini ditemukan dalam kondisi rusak. Hal ini dikarenakan tertimbun dan ditumbuhi semak belukar. Kemudian pada tahun yang sama, candi ini mengalami pemugaran.

Candi Pawon ini merupakan sebuah bangunan untuk pemujaan bagi pemeluk agama Budha. Diperkirakan dibangun antara abad ke 8 sampai abad ke 9 M pada masa Dinasti Syailendra.

Candi ini disebutkan juga dipakai untuk menyimpan abu jenazah raja-raja dari Dinasti Syailendra. Jika Anda tertarik untuk mengetahui sejarahnya lebih lanjut, maka Candi Pawon bisa menjadi alternatif untuk wisata sejarah Anda.

Museum Diponegoro

Jika Anda sedang mencari tempat wisata sejarah di Magelang, Maka Museum Diponegoro bisa menjadi pilihan. Saat Anda datang ke sini maka Anda akan melihat halam depan museum yang sangat luas. Bahkan, jika cuaca cerah Anda juga bisa menikmati bentangan alam Magelang dengan Gunung Sumbing yang berdiri kokoh dengan hamparan sawah.

Saat Anda memasuki museum maka Anda bisa melihat koleksi museum ini, seperti jubah Pangeran Diponegoro yang dipajang dalam lemari kaca. Ada juga koleksi berupa kursi yang di bagian pegangan tangannya terdapat bekas goresan kuku.

Konon, goresan kuku itu merupakan milik Pangeran Diponegoro yang sedang marah luar biasa terhadap penjajah yang ternyata menjebaknya. Anda bisa mengetahui koleksi serta sejarah Museum Diponegoro ini dengan datang ke Jl. Pangeran Diponegoro, Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Candi Mendut

Candi Mendut pertama kali ditemukan kembali pada tahun 1836. Saat itu, ditemukan dalam keadaan runtuh dan tertimbun tanah serta ditumbuhi semak belukar. Kemudian pada tahun yang sama candi mulai dibersihkan dan seluruh bangunan Candi Mendut ditemukan, kecuali bagian atapnya.

Diperkirakan usia Candi Mendut lebih tua dari Candi Borobudur atau paling tidak sezaman dengan Candi Borobudur. Hal ini didasarkan pada temuan tulisan pendek (inskripsi) yang diduga berasal dari bagian atas pintu masuk. Candi ini menghadap ke barat laut, berlawanan dengan Candi Borobudur yang menghadap ke Timur.

Candi Mendut terbuat dari batu andesit di bagian luar dan bata pada bagian dalam bangunan (tidak terlihat). Pada bagian dinding pipi tangga dihiasi dengan beberapa panil berpahat yang menggambarkan berbagai cerita yang mengandung ajaran Buddha (relief-relief cerita Pañcatantra dan Jataka).

Jika Anda ingin mengetahui sejarah atau informasi lebih lanjutnya bisa datang langsung ke Jalan Mayor Kusen, Desa mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Kunjungi Websitenya!

Museum Karmawibhangga Borobudur

Museum Karmawibhangga ini juga disebut dengan Museum Borobudur. Ini merupakan sebuah museum arkeologi yang letaknya hanya beberapa ratus meter di sebelah utara Candi Borobudur. Jadi, museum ini terletak di dalam kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.

Museum ini menampilkan gambar relief Karmawibhangga yang terukir pada kaki tersembunyi Borobudur. Terdapat sekitar 4.000 blok batu asli dari candi Borobudur disimpan di halaman terbuka dalam kompleks museum ini.

Kemudian ada juga beberapa arca Buddha dari Borobudur juga tersimpan di museum ini. Namun, banyak diantaranya sudah hilang kepalanya atau rusak. Salah satu koleksi arca Buddha paling terkenal adalah arca "Buddha yang Tak Rampung".

Selain itu, museum ini juga menyimpan dokumentasi mengenai sejarah pemugaran Candi Borobudur yang didukung oleh UNESCO yang berlangsung antara tahun 1975 dan 1982. Jika Anda penasaran dengan sejarahnya, maka bisa langsung datang ke sini.

Candi Ngawen

Destinasi wisata sejarah di Magelang memang cukup banyak, salah satunya candi. Jika Anda sudah pernah ke Candi Borobudur untuk wisata sejarah, maka Candi Ngawen bisa menjadi pilihan. Ini merupakan candi bercorak Buddhisme yang lokasinya ada di Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.

Menurut perkiraan, Candi Ngawen dibangun oleh penguasa Kerajaan Mataram Kuno dari wangsa Sailendra pada abad ke-8. Salah satu keunikan dari candi ini adalah keberadaan 4 buah arca singa di setiap sudut Candi II dan Candi IV.

Kompleks candi ini terdiri dari 5 buah candi yang berderet sejajar dari utara ke selatan. Dari kelima candi tersebut, hanya Candi II yang telah selesai pemugaran pada tahun 1927, sehingga mempunyai komponen yang paling lengkap. Sedangkan empat candi yang lain hanya tinggal struktur kaki saja.

Candi Umbul

Candi Umbul berlokasi di desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Menurut Wikipedia, candi ini dibangun sejak zaman Wangsa Syailendra. Hingga sampai sekarang sisa-sisa peninggalannya masih tetap dilindungi dan dijadikan salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Magelang.

Candi ini cukup unik, karena tidak seperti kompleks candi pada umumnya yang menampilkan struktur bangunan. Candi umbul ini merupakan sebuah pemandian kuno. Saat mengunjungi candi ini, Anda dapat menemukan dua kolam yang berupa kolam air panas dan dingin. Menariknya lagi,kolam air panas tersebut tidak mengeluarkan bau belerang. Selain itu, kedua kolam juga tampak memiliki air yang jernih.

From our editorial team

Wisata Sejarah Bisa Dilakukan Bersama Orang Terdekat

Demikian beberapa rekomendasi destinasi wisata sejarah di Magelang. Biasanya wisata sejarah ini dilakukan saat study tour di sekolah atau kelompok instansi tertentu. Oleh karena itu, Anda bisa berwisata ke tempat-tempat sejarah di Magelang ini bersama orang terdekat agar membuat perjalanan wisata Anda tidak membosankan dan tetap nyaman.