Jangan Lupa Bawa 10 Oleh-oleh Magelang Ini saat Berwisata ke Magelang!

Jangan Lupa Bawa 10 Oleh-oleh Magelang Ini saat Berwisata ke Magelang!

Magelang adalah salah satu kota di Jawa Tengah yang terkenal sebagai daerah pariwisata. Sebut saja Candi Borobudur atau Punthuk Setumbu dan beberapa daerah lainnya yang membuat banyak wisatawan penasaran. Bahkan beberapa hasil kebudayaannya pun patut dijadikan sebagai oleh-oleh. Penasaran? Yuk disimak!

Baca juga

Salah Satu Kota yang Cukup Besar di Jawa Tengah ini Mempunyai Banyak Pilihan Oleh-oleh Menarik

Sumber gambar www.indowees.nl

Ketika kecil dulu, mungkin banyak orang yang sering keliru menganggap Candi Borobudur berada di Yogyakarta. Padahal, Candi Borobudur terletak di Magelang. Kota dan Kabupaten Magelang hampir selalu disatukan dalam paket wisata ke Yogyakarta atau Jawa Tengah. Daerah yang satu ini biasanya dikunjungi dalam kegiatan study tour alias karya wisata, terutama oleh para siswa dan guru sekolah di Pulau Jawa. Setelah menambah pengetahuan di tempat-tempat yang bernilai sejarah dan budaya, kurang lengkap kalau pulang ke rumah tidak membawa oleh-oleh Magelang.

Kalau ke Magelang Jangan Lupa ke Tempat Wisata Unggulan Ini!

Beli oleh-olehnya nanti saja. Sekarang, kamu bisa mengunjungi dulu beberapa tempat tujuan wisata di Magelang yang akan meninggalkan kesan mendalam bagi wisatawan.

Candi Borobudur

Sumber gambar panwis.com

Adakah orang Indonesia yang tidak penasaran ingin berkunjung ke Candi Borobudur? Rasanya, hampir semua penduduk Indonesia ingin mengunjunginya. Dalam buku pelajaran sejarah, candi ini selalu disebut-sebut. Termasuk pula nama Wangsa Sailendra yang membangunnya dan Raja Samaratungga yang merampungkannya.

Tidak hanya terkenal di dalam negeri, nama Candi Borobudur pun harum di luar negeri. Borobudur dianggap sebagai candi Buddha terbesar di dunia dan dinobatkan sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Oleh karena itu, candi ini menjadi salah satu tujuan wajib turis asing yang melancong ke Indonesia.

Candi Borobudur memang luar biasa. Tidak menggunakan semen, tetapi batu-batunya bisa menempel erat dan bangunannya berdiri kukuh selama ratusan tahun. Belum lagi nilai spiritual yang terdapat di relief, stupa, dan teras, dan tangga situs sejarah ini.

Punya rencana ke Semarang, Solo, atau Yogyakarta? Sekalian jalan, tidak ada salahnya kamu berkunjung ke Candi Borobudur yang mudah diakses dari kota-kota besar itu.

Baru-baru ini, mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, berkunjung ke Borobudur. Dia sangat terkesan dengan kemegahan candi ini dan pemandangan di sekitarnya ketika berada di teras paling atas. "Sangat indah dan menenangkan. Tempatnya istimewa sekali," kata Obama kepada pemandunya yang dilansir oleh banyak media massa di Indonesia.

Ketep Pass

Sumber gambar hellosemarang.com

"Di sini gunung, di sana gunung. Di tengah-tengah Pulau Jawa. Ke sini bingung, ke sana bingung ..."

Sering mendengar pantun di atas, kan? Sebenarnya, kalau berada di tengah dua gunung, kamu tidak perlu bingung. Cukup nikmati saja pemandangan di sana.

Contohnya ketika kamu berada di Ketep Pass yang berada di antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Sudah mendaki sampai ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl), terus kamu malah bingung? Sungguh tidak enak, bukan? Lebih baik kamu menghirup dalam-dalam udara sejuk, lalu lihatlah bentang alam yang menyegarkan mata.

Kalau mau ke Ketep Pass, kamu bisa naik kendaraan pribadi atau umum. Lokasi wisata kegunungapian yang satu ini cukup mudah dijangkau. Tepatnya, di Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

Ketep Pass juga tepat dikunjungi sebagai tempat wisata yang akan menambah pengetahuan tentang gunung api. Di sini, terdapat Museum Vulkanologi yang menyimpan miniatur Gunung Merapi dan contoh batuan hasil letusan gunung itu. Ada juga Bioskop Mini Ketep Vulkano Theatre. Bioskop ini berkapasitas 78 kursi. Di sini, kamu bisa menonton film tentang peristiwa letusan Gunung Merapi, penelitian Gunung Merapi, dan jalur pendakian Gunung Merapi. Kamu bisa pula melihat puncak Gunung Merapi dengan menggunakan teropong. Sudah tidak bingung lagi kan kalau di sini gunung di sana gunung?

Rafting di Sungai Ello

Sumber gambar www.tripadvisor.co.id

Ternyata, di Magelang ada juga tempat arung jeram. Namanya Sungai Elo di Desa Pare, Blondo Mungkid. Bagian Sungai Elo yang dijadikan untuk wisata arung jeram memiliki panjang 12 kilometer. Untuk mengarunginya, kamu akan menghabiskan waktu sekitar 2,5 jam sampai 3 tiga jam.

Tingkat kesulitan jeram di sungai ini masuk dalam kelas II dan III. Jadi, sungai ini cocok untuk dijajal oleh pemula karena tidak terlalu berbahaya. Selain itu, ada pemandu yang mahir untuk memastikan peserta arung jeram bisa menikmati keseruan secara aman.

Punthuk Setumbu

Sumber gambar www.sooperboy.com

Mau berwisata ke satu tempat dengan dua pemandangan yang indah dan menakjubkan sekaligus? Kamu bisa berkunjung ke Bukit Punthuk Setumbu, Magelang. Dari puncak bukit berketinggian 400 mdpl ini, kamu bisa melihat matahari terbit dengan latar Gunung Merapi dan Merbabu. Nikmati pula magisnya pemandangan Candi Borobudur yang berselimut kabut pada pagi hari. Cocok banget buat kamu yang hobi potret-memotret.

Sebelum terkenal sebagai objek wisata, Bukit Punthuk Setumbu dimanfaatkan sebagai lahan bercocok tanam oleh penduduk setempat. Setelah foto Candi Borobudur dengan latar matahari terbit yang memesona tersebar, banyak wisatawan berkunjung ke tempat yang berada di gugusan Pegunungan Menoreh ini.

Sebaiknya, kamu berkunjung ke Punthuk Setumbu pada musim kemarau karena pada musim hujan langit akan sering tertutup awan mendung. Datanglah sebelum pukul 5.00 WIB subuh. Hangatkan badan dengan mendaki selama kurang lebih 15 menit dari tempat parkir kendaraan di kaki bukit. Setelah sampai puncak, kamu bisa duduk di kursi kayu dalam gazebo atau rumah panggung. Namun, sepertinya lebih asyik sambil berdiri untuk menyaksikan Borobudur yang seperti baru bangun tidur, sementara kabut yang menyelimutinya ditarik oleh sang Surya yang terbit perlahan-lahan untuk merajai hari.

Inilah 10 Oleh-oleh Magelang yang Tidak Boleh Terlewatkan

Getuk Trio

Bukan ... Getuk Trio bukan nama kelompok penyanyi dangdut. Itu adalah salah kreasi kuliner yang sedang naik daun di Magelang. Penganan yang satu ini memiliki tiga lapis warna. Biasanya, satu lapis di tengah berwarna coklat yang diapit oleh dua lapis berwarna putih. Namun, belakangan muncul varian warna baru, yaitu putih, coklat, dan merah muda. Getuk ini memiliki rasa yang unik, yaitu perpaduaan manisnya gula merah dan gurihnya santan.

Getuk Trio ini bisa bertahan sampai 10 hari. Biasanya, getuk yang sudah terlalu lama akan berjamur warna putih. Jadi, kamu harus teliti sebelum membelinya.

Sekarang, terdapat beberapa merek Getuk Trio yang dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh Magelang. Antara lain, Getuk Trio, Getuk Eco, Getuk Marem, Getuk Trio Aroma, Getuk Sarinag, Getuk Trio Rasa, dan Getuk Millenium. Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri, seperti dari segi warna. Harga satu dus Getuk Trio berkisar antara Rp. 11.000 sampai Rp. 14.000. Kamu akan mudah menemukannya di hampir semua toko makanan oleh-oleh Magelang.

Gethuk Bolen

Sumber gambar pesonanusantara.co.id

Bollen berisi pisang dan keju biasanya dikenal sebagai oleh-oleh Bandung, tetapi warga Magelang berhasil membuat varian baru, yaitu Getuk Bollen. Getuk yang terbuat dari singkong menjadi unik karena dibalut kulit pastry berbentuk mangkuk dan dibubuhi pasta. Selain tampilannya menarik, rasanya juga lebih enak.

Fiory Bakery & Patisery di Jalan Diponegoro No. 17, Magelang merupakan yang pertama memperkenalkan Getuk Bollen. Di dapurnya yang memang berkonsep terbuka untuk pengunjung, kamu bisa melihat langsung proses pembuatannya. Dengan membayar seharga Rp. 52.500, kamu sudah bisa membawa pulang satu kotak berisi 12 Getuk Bollen sebagai oleh-oleh Magelang.

Keripik Slondok

Sumber gambar www.magelangonline.com

Kalau keluarga di rumah suka yang renyah-renyah, slondok bisa kamu beli sebagai oleh-oleh Magelang. Dengan harga mulai dari Rp. 15.000 per bungkus, slondok tersedia dalam berbagai pilihan rasa, yaitu original, pedas, dan pedas manis. Makanan ringan yang satu ini berbahan singkok, tetapi rasanya seperti kentang. Bagaimana, penasaran?

Pothil

Sumber gambar www.tokopedia.com

Bentuknya menyerupai cincin. Warnanya kecoklatan. Makanan ringan berbahan singkong ini biasa disebut "potil" dan sekarang menjadi salah-salah satu oleh-oleh Magelang yang paling digemari.

Pada dasarnya, potil memiliki rasa gurih, tetapi kemudian dikembangkan menjadi rasa keju, jagung bakar, dan pizza. Makanan renyah ini bisa dijadikan camilan. Juga dimakan sebagai lauk saat makan nasi, atau menjadi pelengkap saat makan berkuah, seperti bakso dan soto. Sebungkus potil biasanya dihargai sekitar Rp. 8.000 sampai Rp. 10.000.

Pembuat potil sebagian besar merupakan pengusaha home industry berskala mikro. Jadi, dengan membeli oleh-oleh Magelang yang satu ini, kamu sedikit banyak turut mendukung gerakan ekonomi kerakyatan.

Tape Ketan

Sumber gambar www.magelangonline.com

Dari tadi, yang dibahas oleh-oleh Magelang yang dibuat dari singkong semua. Ingin mencoba yang lain? Maka, kamu perlu mencoba tape ketan asli Magelang.

Biasanya, tape ketan oleh-oleh Magelang berwarna hijau. Hijaunya makanan ini bukan dari pewarna buatan yang berbahaya, tetapi alami dari perasan daun katuk. Salah satu merek yang menjadi pelopor tape ketan di Magelang ini sejak tahun 1935 adalah "Tape Ketan 181", yang beralamat di Jalan Pemuda No. 181.

Kamu bisa memilih dua macam kemasan tape ketan toko ini. Pertama, kemasan plastik biasa yang diikat karet dengan isi ½ kg. Namun, jika kamu hendak melakukan perjalanan jauh, sebaiknya kamu membeli tape ketan seberat 1 kg seharga Rp. 35.000 dalam toples plastik, jadi tidak perlu khawatir tumpah saat di perjalanan.

Begitu sampai di rumah, tape ketan oleh-oleh Magelang ini bisa kamu gunakan untuk campuran minuman hangat atau es buah. Jika disimpan di tempat biasa, tape ketan ini hanya bisa bertahan 3 sampai empat hari. Jadi, sebaiknya disimpan dalam lemari es supaya lebih awet.

Wajik dan Jenang Ny. Week

Sumber gambar www.resepcaramasakan.com

Adakah oleh-oleh Magelang yang enak dimakan sambil minum teh? Kamu bisa mencoba wajik dan jenang Ny. Week.

Wajik Ny. Week bertekstur lembut dengan dua varian rasa, yaitu gula kelapa yang berwarna coklat dan pandan yang berwarna hijau. Sebagai gambaran, wajik dalam kemasan 900 g di sini dibanderol Rp. 40.500, sedangkan harga yang dalam bungkus kecil sekitar belasan ribu rupiah.

Dengan kemasan berlogo burung elang di kemasannya, kamu bisa mudah mengenali wajik dan jenang Ny. Week di toko oleh-oleh Magelang. Namun, kamu bisa juga membeli langsung di pusat pembuatannya di Jalan Magelang-Purworejo. Kalau berkunjung langsung ke sana, kamu bisa mendapatkan wajik yang masih hangat. Tentu sensasinya pun berbeda ketimbang beli di toko. Namun, yang paling penting kamu sudah punya oleh-oleh Magelang untuk dibawa pulang.

Grubi

Sumber gambar hellosemarang.com

Sebelumnya, jika kamu sudah mencicipi getuk, slondok, dan potil yang terbuat dari singkong. Sekarang, saatnya mencoba oleh-oleh Magelang yang berbahan baku ubi jalar. Namanya saja sudah unik, yaitu "grubi". Grubi berbentuk bola-bola yang terbentuk dari irisan-irisan memanjang. Kemudian, olahan setengah jadi yang mirip gumpalan benang itu digoreng dan dibumbui dengan gula jawa. Rasanya manis dan renyah saat digigit.

Grubi hampir tersingkir oleh kehadiran jajanan lain yang muncul belakangan. Untunglah, di Magelang masih ada yang bertahan untuk memproduksinya. Salah satunya adalah Bu Nurul Hidayah yang membuat grubi dan menjualnya dengan merek "Kerang Mas". Dari Dusun Pete Dawung, dia memasok grubi ke beberapa toko oleh-oleh Magelang, bahkan ke luar daerah.

Kamu bisa membeli grubi dengan harga Rp. 500 per butir jika akan memakannya langsung. Jika ingin membawanya pulang sebagai oleh-oleh Magelang, kamu bisa membeli yang sudah dikemas dengan harga mulai dari Rp. 10.000 sampai Rp. 50.000.

Gula Kacang

Sumber gambar www.resepseharihari.com

Mudah ditebak kalau gula kacang ini terbuat dari kacang tanah dan gula Jawa. Warnanya coklat kehitaman. Nama lain untuk jajanan pasar tradisional yang ini adalah "ampyang".

Cara membuatnya cukup sederhana. Kacang yang telah disangrai dimasukkan ke dalam cairan gula Jawa, kemudian didiamkan sampai mengeras. Untuk memperkaya rasa, jahe biasa ditambahkan dalam proses pembuatan gula kacang. Selain itu, ada juga yang membuat gula kacang rasa coklat. Kamu bisa membelinya di berbagai toko oleh-oleh Magelang dengan harga antara Rp. 15.000 hingga Rp. 25.000 per bungkus. Gula kacang paling pas kalau didorong dengan seruputan teh pahit hangat.

Permen Tape

Sumber gambar tersangede.wordpress.com

Tape singkong alias peuyeum memang sudah menjadi ikon oleh-oleh khas Bandung dan Purwakarta. Namun, bukan berarti di daerah lain tidak ada makanan dengan bahan singkong yang difermentasi itu. Contohnya, permen tape yang menjadi oleh-oleh Magelang.

Permen yang satu ini terbuat dari tape siap saji yang dicampur gula putih dan kelapa parut. Semua bahan itu dipanaskan sambil diaduk dalam wajan. Setelah mengental, adonan dicetak. Setelah dingin dan mengeras, permen tape pun siap dibungkus.

Awalnya, permen tape ini hanya tersedia setiap Idul Fitri, tetapi sekarang bisa dinikmati kapan saja. Kamu bisa membelinya toko oleh-oleh Magelang. Harganya sekitar Rp. 20.000 per kg.

Buntil Daun Talas

Sumber gambar www.ngopy.com

Kalau ingin membawa pulang masakan tradisional sebagai oleh-oleh Magelang atau bekal dalam perjalanan, buntil daun talas mungkin bisa jadi pilihan yang sedap. Buntil merupakan makanan berbahan utama daun talas muda. Biasanya berisi parutan kelapa muda yang dicampur dengan ikan asin--kadang ikan teri atau udang rebon--dan bisa juga ditambahkan petai. Semuanya dikukus dan dimasak menggunakan santan. Kamu bisa membelinya dengan harga mulai dari Rp. 2.000 di Pasar Tukangan Magelang. Saking menggiurkannya, buntil ini bisa-bisa habis disantap dalam perjalanan. Untung saja, kamu sudah membeli oleh-oleh Magelang yang lain untuk keluarga di rumah.

Baca juga
From our editorial team

Jangan Lupa Membeli Oleh-oleh ketika Traveling ke Magelang

Tidak hanya tempat-tempat wisatanya, aneka produk khas Magelang juga terkenal hingga ke mancanegara. Maka, tidak salah jika membeli sedikit oleh-oleh berupa berbagai produk khas Magelang untuk sanak saudara. Tidak hanya kegiatan traveling kamu saja yang menjadi menyenangkan, kamu pun bisa menyenangkan orang lain dengan oleh-oleh Magelang.