Baca juga
- 30 Rekomendasi Produk Indofood yang Jadi Favorit Orang Indonesia dari Ahlinya (2023)
- Sudah Coba Seluruh Produk Nestle? Ini 30 Rekomendasi Produk Andalan Nestle yang Menjadi Favorit Banyak Orang dari Para Ahli (2023)
- Rekomendasi Tempat Belanja 10 Jenis Oleh-Oleh Paling Berkesan di Singapura
- Rasakan Beragam Manfaat Perawatan Kulit dengan 10 Resep Masker Teh Alami yang Bisa Kamu Buat Sendiri di Rumah!
- Segarkan Hari dengan 9 Resep Kreasi Minuman Teh yang Enak dan Mudah Dibuat
Tanaman Camellia sinensis atau yang dikenal sebagai tanaman teh, merupakan tanaman yang mengandung zat antioksidan dan kafein. Tanaman teh yang dimanfaatkan dan dipasarkan ke berbagai negara ini, memiliki keragaman jenis olahan dan varian yang bisa dicoba. Dengan memanfaatkan daunnya, para penikmatnya merasakan sensasi yang menenangkan. Sebuah studi terbaru menunjukkan, bahwa peminum teh biasa memiliki kemungkinan 35 persen lebih kecil terkena serangan jantung atau penyakit kardiovaskular. Penelitian lain juga menunjukkan, meminum teh secara rutin dapat mengurangi plak pada arteri jantung. Nah, bagi kamu penikmat teh berikut beberapa varian teh dari seluruh dunia yang bisa dicoba.
1. Teh Matcha
Matcha berbeda jauh dengan green tea. Matcha adalah teh hijau bubuk asal Jepang yang diolah dengan metode khusus. Tanaman tehnya ditutup sebelum 20-30 hari masa panen agar terhindar dari sinar matahari langsung. Hasilnya, daun teh berwarna lebih gelap dan memproduksi asam amino dan klorofil lebih banyak. Setelah melewati proses panen, batang dan urat halus dipisah dari daun. Daun dikeringkan sebentar dan disimpan dalam guci pada suhu dan kelembabap tertentu. Lalu ditumbuk hingga halus dan menjadi bubuk dengan warna hijau terang. Karena itu, kandungan anti oksidan dan katekin lebih besar dibanding teh hijau dan teh biasa.
2. Teh Oolong
Teh yang berasal dari Fujian, Cina, dengan nama asli乌龙茶 (wulong cha), memiliki zat antioksidan yang dapat menurunkan kolesterol jahat dan melindungi tubuh dari kanker. Teh oolong seringkali menjadi alternatif bagi orang yang berdiet, karena teh ini memiliki kemampuan membakar lemak. Teh oolong memiliki rasa unik, karena ada perpaduan cita rasa antara teh hitam dan teh hijau, sehingga begitu diminum rasanya agak sepat-sepat manis. Seperti teh biasanya, teh oolong juga mengandung kafein rendah, sehingga bisa menggantikan ritual minum kopimu sebelum makan di pagi hari. Selain diproduksi massal di Cina dan Taiwan, teh oolong ternyata juga diproduksi di Indonesia. Tepatnya di Banten dengan merek “Teh Organik ‘Banten Tea’ yang aman dikonsumsi karena tanpa bahan kimia, paparan pestisida, dan campuran berbahaya.
3. Teh Kombucha
Teh kombucha adalah teh hasil fermentasi dengan bibit jamur berasal dari Cina sekitar tahun 220 SM. Teh ini terkenal dikonsumsi masyarakat Eropa Timur, Rusia, Jepang, dan Amerika Serikat sejak beberapa abad lalu. Teh kombucha dibuat dengan larutan teh, gula, starter mikroba bakteri Acetobacter xylinum, dan beberapa ragi: Saccharomyces cerevisiae, Zygosaccharomyces bailii, dan Candida sp. Sehingga, teh kombucha mengandung zat asam asetat, folat, asam amino esensial, vitamin B, vitamin C, alkohol, antioksidan, asam glukolat, dan probiotik. Teh kombucha sering dikonsumsi karena bermanfaat untuk kesehatan, misalnya detoksifikasi, meningkatkan imunitas tubuh, meningkatkan perkembangan otak, mencegah kanker, dan sebagainya.
4. Teh Putih
Teh putih diambil dari pucuk daun teh pilihan yang masih berbentuk kuncup atau jarum. Pucuk daun tersebut masih cenderung berwarna putih atau silver yang memancarkan kilauan. Ini memang agak berbeda dari daun teh biasa yang berwarna lebih gelap dan cenderung kusam. Dari segi aroma, teh putih lebih kuat aromanya dibanding teh hitam dan hijau. Kandungan antioksidan tinggi dan katekin di dalamnya, membuat teh putih “unggul” sebagai teh berkemampuan mengurangi zat anti kanker dibanding teh lain. Teh putih ini tidak perlu lama-lama diseduh. Cukup seduh dengan air hangat suam kuku bersuhu 70-75 derajat Celcius untuk mendapatkan rasa yang pas.
5. Teh Susu Telur (TST)
Sudah jelas kalau teh susu telur (TST) adalah teh yang dicampur susu dan telur. Varian teh yang bisa dicoba ini merupakan minuman khas masyarakat Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Bahkan di masyarakat Medan, Sumatera Utara, TST menempati posisi kedua setelah tuak. Sedangkan di Sumatera Barat, teh susu telur atau teh talua menjadi teman makan dan kumpul bersama keluarga. Sensasi hangat dan kenyang bisa didapatkan satu paket dari paduan kuning telur dan gula yang dikocok sampai berbusa, serta air teh dan susu kental manis yang saling terlarut. Sehingga muncul aroma menenangkan dan membuat semangat kerja.
6. Teh Pu’er
Teh pu’er atau 普洱茶 (pu’er cha) merupakan varian teh asal Cina yang diproduksi di Provinsi Yunnan bagian tenggara. Teh ini tersebar ke berbagai daerah, seperti Jepang, Korea Selatan, hingga Indonesia. Teh pu’er awalnya sering disajikan sebagai minuman santai sore oleh masyarakat Cina. Teh pu’er juga lazim diseduh sebagai minuman alternatif untuk mengurangi berat badan. Klaim ini didukung oleh sebuah uji penelitian, menyatakan bahwa kandungan kafein cukup dapat mengurangi berat badan. Teh pu’er juga rendah kandungan kolesterol jahat sehingga aman dikonsumsi.
7. Teh Herbal
Teh herbal cukup terkenal di kalangan masyarakat Indonesia, misalnya teh jahe. Campuran larutan teh dan jahe mampu mengurangi rasa mual sebelum dan saat perjalanan. Teh herbal jahe juga bisa memberi rasa nyaman dan hangat pada perut. Teh herbal terdiri atas tanaman herbal, seperti jahe, bunga rosela, ginseng, melati, serbuk vanila, dan akar herbal. Bahan herbal ini biasa dikeringkan, direndam, lalu disiram air panas agar menghasilkan larutan teh. Kandungan antioksidan memang rendah dibanding teh biasa. Namun, manfaatnya juga kaya berdasarkan bahan-bahan herbalnya. Misalnya menambah kehangatan tubuh, memperkuat stamina, memberi efek relaksasi dan sebagainya.
Teh Mampu Menenangkan Pikiran
Itulah 7 rekomendasi varian teh yang bisa dicoba. Varian teh unik ini bisa menenangkan pikiranmu. Nikmati teh selagi hangat dan di waktu santai. Tambahkan camilan pendamping teh yang tentunya akan semakin menyempurnakan hari-harimu. Namun yang perlu diperhatikan hindari mengonsumsi teh secara berlebihan ya. Selamat mencoba.