Tidak Hanya Enak, 10 Rekomendasi Permen Jahe Ini Dapat Menyehatkan Badan Juga, lho (2023)

Jahe merupakan rempah yang dikenal luas di Nusantara. Sejak zaman dahulu, jahe dimanfaatkan sebagai bumbu masakan dan bahan obat. Jahe sendiri diperkirakan merupakan tumbuhan asal Asia Tenggara. Penyebarannya diperkirakan mengikuti migrasi yang dilakukan Suku Bangsa Austronesia pada abad ke-4 SM menyeberangi Kepulauan Melayu dari CIna Tenggara sampai ke Taiwan.

Permen jahe adalah permen yang tergolong jadul atau lawas. Karena sudah ada sejak zaman dahulu. Permen ini sudah tercatat di dalam buku Island of Java karya John Joseph Stockdale, berkebangsaan Inggris. Di dalam buku tersebut disebutkan tahun 1778 Belanda mengirim sebanyak sekitar 5.000 kilogram produk yang disebut candied ginger dari Batavia ke Eropa.

Permen jahe ini disukai di Eropa karena bisa menyembuhkan kembung dan menyegarkan tenggorokan. Jahe yang bisa menghangatkan badan juga cocok untuk daerah Eropa ketika musim dingin. Popularitas permen jahe tidak kalah dengan Nougat (Perancis) atau Gummy Bear (Jerman). Permen jahe mulai banyak diproduksi ketika di Nusantara mulai bermunculan pabrik gula. Pabrik gula pertama berada di Batavia pada 1700-an.

Permen jahe terkenal dengan rasa yang manis, sedikit pedas dan memberikan sensasi hangat di tenggorokan. Ada tiga jenis jahe yang biasa dijual di pasaran, yaitu jahe kuning, jahe gajah yang berukuran besar, dan jahe merah. Ketiganya memiliki ciri khas rasa yang berbeda.

Permen jahe dibuat dari campuran sari jahe, ketan sangrai, tepung maizena, gula pasir, mentega, garam, dan kayu manis. Ada pula resep yang menggunakan asam sitrat. Umumnya permen jahe masih menggunakan bahan-bahan alami dan sangat aman dikonsumsi sehari-hari.

Kebanyakan orang mengenal dua jenis jahe, yaitu jahe putih dan jahe merah. Jahe merah dipercaya memiliki kandungan yang lebih lengkap daripada jahe lainnya. Sebenarnya ada tiga jenis jahe yang biasa dikonsumsi dan dijual di pasaran.

Jahe gajah sebenarnya mirip dengan jahe biasa, namun ukurannya jauh lebih besar dan rimpangnya gemuk. Bisa dikonsumsi saat masih berusia muda maupun sudah tua. Jahe ini sering menjadi pilihan baik untuk digunakan sebagai minuman atau olahan makanan karena tampak segar.

Namun kandungan atsirinya paling kecil dibandingkan jahe lainnya sehingga rasanya tidak pedas jahe merah dan emprit. Kandungan minyak atsiri jahe gajah hanya sekitar 0,18-1,66% dari berat kering.

Jahe emprit berwarna putih seperti jahe gajah, hanya ukurannya lebih kecil. Bentuknya agak pipih dan berserat lembut. Kadar minyak atsiri pada jahe emprit sebesar 1,7 persen hingga 3,8 persen dengan kadar oleoresin 2,39 persen sampai 8,87 persen.

Seperti namanya, jahe merah memiliki rimpang berwarna kemerahan dan lebih kecil lagi dibandingkan jahe emprit. Memiliki serat yang kasar dengan aroma tajam.

Kandungan atsirinya paling banyak, sekitar 2,58 persen hingga 3,90 persen dari berat kering. Maka dari itu jahe merah dipercaya memiliki khasiat paling baik untuk kesehatan.

Jahe memiliki banyak manfaat untuk kesehatan loh, termasuk permen jahe. Berikut ini manfaat jahe bagi tubuh. Kandungan yang ada di dalam jahe adalah senyawa terpenoid (memberikan aroma khas pada tanaman.

Zat ini terdiri dari zingiberene, beta-bisabolene, alpha-farnesene, beta-sesquiphellandrene, dan alpha-curcumene), antioksidan (fenolik, termasuk gingerol, paradol, dan shogaol), berbagai senyawa (zingerol, capsaicin, cineole, caprylic acid, aspartic, linolenic acid, serta gingerdione), serta vitamin dan mineral (vitamin B2, B3 dan B6, B9 (folat), C, zat besi, kalium, magnesium, fosfor dan zinc).

Namun, meskipun jahe tampak aman dikonsumsi, bagi wanita hamil serta orang dengan penyakit tertentu sebaiknya berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu. Berapa dosis aman untuk mengkonsumsi jahe maupun olahan dengan bahan utama jahe.

Mengunyah permen jahe selama 30 menit dipercaya bisa meringankan sakit kepala atau migrain. Kandungan zat anti inflamasi dan anti oksidan kuat jahe bisa meredakan radang pada pembuluh darh di otak. Sehingga sakit kepala bisa menghilang. Efeknya juga bisa meredakan mual karena sakit kepala.

Jahe popular bisa menyembuhkan dan meringankan berbagai masalah perut. Jahe mengandung senyawa alami yang dapat berfungsi mengendurkan otot-otot pada lapisan perut hingga dinding usus, sehingga otot perut menjadi lebih rileks.

Sakit perut juga bisa disebabkan oleh produksi gas lambung berlebih. Jahe hangat bisa melancarkan pergerakan makanan yang ada pada saluran pencernaan.

Jahe juga bermanfaat untuk meredakan rasa mual, mengatasi sakit maag, dan mengatasi perut kembung. Bawalah permen jahe ketika perjalanan untuk menghindari mabuk.

Penelitian dari University of Miami menemukan bahwa jahe mampu menurunkan proses inflamasi atau peradangan pada tingkat sel. Karena mengandung NSAIDs (Nonsteroidal anti-inflammatory drugs) atau obat anti-inflamasi non steroid.

Fungsinya untuk mengurangi efek peradangan dan anti nyeri. Jahe juga bisa membantu mengobati osteoartritis lutut dan mengurangi rasa sakit sendi akibat rheumatoid arthritis. Karena memiliki kandungan gingerols.

Jahe mengandung zat antiinflamsi dan antitusif yang efektif untuk meredakan batuk. Kandungan gingerol dalam jahe juga mampu membuat saluran napas menjadi lebih lega dengan mengembangkan paru-paru dan memecah dahak, sehingga mengurangi gejala asma dan batuk.

Antioksidan pada jahe meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan virus penyebab flu. Tenggorokan juga menjadi lebih lega dengan konsumsi jahe atau permen jahe.

Anti oksidan yang tinggi pada jahe merupakan senyawa yang bisa melindungi kamu dari penuaan dini dan kanker. Jadi mengkonsumsi tanaman herbal ini, baik dalam bentuk seduh maupun permen bisa melindungi tubuh dari sel kanker dan memperlambat munculnya keriput dan tanda-tanda penuaan lainnya.

Hasil penelitian dalam jurnal “BMC Complementary Medicine and Therapies” menunjukkan bahwa manfaat jahe dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker ovarium. Jahe dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker dengan menghentikan reaksi peradangan.

Rutin mengkonsumsi jahe bisa membantu menurunkan kadar glukosa darah, sehingga baik bagi penderita diabetes. Selain itu jahe juga bisa menurunkan kolesterol LDL (lemak jahat) pada tubuh. Rutin mengkonsumsi jahe sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Dengan kadar kolesterol yang terjaga, aliran darah akan menjadi lancar. Hal ini baik untuk kesehatan jantung kamu. Publikasi dalam jurnal “Nutrition” menunjukkan, konsumsi jahe setiap hari dikaitkan dengan 8% risiko lebih rendah terkena hipertensi dan 13% risiko lebih rendah penyakit jantung koroner pada orang dewasa.

Berikut ini adalah rekomendasi permen jahe yang enak dan berkualitas. Jangan asal memilih permen jahe ya. Perhatikan kualitas produk, karena belum tentu semua permen jahe di pasaran dibuat dengan bahan-bahan asli dan alami.