Risiko Tersesat saat Berpetualang Tidak Bisa Dihindari

Banyak di antara kita yang memiliki hobi berpetualang, terutama mendaki gunung. Ada juga yang penasaran dengan petualangan sehingga tertarik untuk mengeksplorasi alam. Oleh sebab itu, tidak heran apabila sekarang ini, jumlah petualang pemula semakin banyak. Hal yang paling umum terjadi pada petualang pemula ini adalah tersesat. Bukan hanya pada petualang pemula, orang yang sudah berpengalaman pun juga masih bisa tersesat.

Tindakan yang Harus Dilakukan Agar Tidak Tersesat

Kembali ke Jalan Semula

Saat Anda berpetualang atau mendaki gunung, Anda harus mengingat jalur yang sudah Anda lewati. Anda bisa melakukannya dengan memasang tali pada pohon atau menyusun batu dengan bentuk tertentu pada jalur yang sudah Anda lewati. Hal ini tentu akan memudahkan Anda apabila Anda tersesat. Dengan jalur yang sudah Anda tandai, Anda akan dengan mudah untuk kembali ke jalur Anda semula.

Buat Api

Apabila Anda lupa untuk membuat tanda dan tidak tahu arah jalan kembali, Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa membuat api. Oleh sebab itu, Anda tidak boleh lupa untuk membawa korek saat mendaki/bertualang. Hal ini tentu akan memudahkan Anda dalam membuat api.

Apabila Anda tidak memiliki korek, Anda juga bisa menggesek-gesekkan kulit kayu kering yang Anda temukan di dalam hutan untuk menghasilkan api.

Beri Sinyal Lokasi

Cara memberi sinyal lokasi bisa dengan menggunakan suara. Anda bisa memukul pohon dengan kayu untuk menghasilkan suara yang bisa didengar oleh tim penyelamat. Apabila Anda merasa suara yang dihasilkan masih kurang kencang, gunakanlah peluit. Suara peluit biasanya cukup kuat dan bisa bergema cukup jauh sehingga bisa didengarkan oleh regu penyelamat.

Selain dengan suara, Anda bisa menggunakan penanda untuk menunjukkan adanya eksistensi manusia yang melewati jalur tersebut. Anda bisa menggunakan tanda segitiga yang bisa Anda bentuk dengan kayu, lalu digantungkan pada pohon.

Buat Tempat Perlindungan

Sumber gambar www.karangmulya.com

Bila Anda sudah berusaha keras mencari jalan pulang, tetapi tidak ditemukan hingga hari akan berganti, ada baiknya Anda mencari tempat berlindung. Hal ini tentu harus dilakukan untuk menghindari hipotermia karena suhu yang sangat dingin di alam liar.

Anda bisa membuat tempat perlindungan dengan menggunakan ranting, kayu, dan dahan-dahan pohon. Pastikan tempat berlindung yang Anda buat tersebut dibuat menyolok agar mudah ditemukan oleh regu penyelamat.

Selalu Persiapkan Peralatan Survival

Anda harus selalu ingat untuk membawa peralatan survival. Komponen penting saat berpetualang adalah penerangan, tempat berteduh, navigasi, pakaian ganti, dan makanan. Selain komponen dasar tersebut, Anda harus menyediakan kotak P3K untuk berjaga-jaga apabila Anda atau rekan Anda terluka saat pendakian/petualangan.

Peralatan-peralatan survival tersebut tersedia di berbagai marketplace. BP-Guide akan memberikan rekomendasi peralatan survival yang berkualitas dan juga ramah di kantong.

Peralatan Survival ini Bisa Membantu Anda saat Tersesat

Perlengkapan P3K

Sumber gambar www.bukalapak.com

Hanya karena dianggap terlalu berat dan jarang dipakai, pendaki sering mengabaikan perlengkapan P3K. Padahal, musibah bisa datang secara tidak terduga, seperti terpeleset karena jalur yang licin atau tersandung batu karena kondisi yang gelap. Oleh sebab itu, Anda harus tetap membawa kotak P3K apabila Anda terkena kecelakaan.

Anda bisa membeli perlengkapan P3K lengkap yang berisi 12 set alat untuk pertolongan pertama. Tas ini sangat praktis dan tidak berat sehingga bisa dibawa untuk berpetualang.

Peluit

Sumber gambar www.tokopedia.com

Untuk isyarat suara, peluit adalah perlengkapan survival yang sangat dibutuhkan. Dalam mendaki gunung atau menelusuri hutan, kita bisa saja tersesat, apalagi kalau tempat tersebut baru pertama kali kita jelajahi.

Untuk peluit, BP-Guide merekomendasikan peluit survival Whistle Army Green yang dilengkapi dengan rantai pengikat sehingga Anda bisa mengalungkannya di leher dan tak akan mudah hilang. Peluit ini terbuat dari bahan plastik berkualitas.

Korek

Sumber gambar www.bukalapak.com

Api adalah elemen paling penting dalam kehidupan manusia. Api dipercaya ditemukan 800 ribu yang lalu dan menjadi penyebab revolusi kebudayaan manusia pada saat itu. Dengan api, manusia bisa memasak daging sehingga masak dan menerangi jalan saat berburu malam. Kebutuhan api pun tetap tak terelakkan sampai sekarang, terutama saat kita mendaki gunung.

Terkadang, pendakian bisa saja memakan waktu lebih dari 1 hari sehingga kita pun harus berhenti sejenak. Untuk penerangan dan memasak, kita tentu membutuhkan api. Supaya Anda tidak perlu ribet dalam membuat api, Anda tentu memerlukan korek. Bila Anda bukan perokok, Anda bisa juga menggunakan pemantik api. Anda bisa membeli pemantik api Flint Stone for Outdoor Survival yang bisa digunakan hingga 1000 kali. Produk ini mengandung magnesium powder di dalamnya.

Kompas

Sumber gambar www.lazada.co.id

Nah, kompas juga merupakan elemen paling penting saat kita berpetualang. Bagi petualang/pendaki pemula, ada baiknya Anda belajar untuk membaca peta dan menggunakan arah mata angin sebagai penunjuk arah ketika mendaki. Karena apabila Anda sendiri tidak bisa membaca peta dan arah mata angin, penggunaan kompas bisa saja menjadi sia-sia.

Kompas sangat membantu apabila kita berada dalam situasi tersesat. Dikombinasikan dengan simbol yang kita buat sepanjang perjalanan, kita bisa dengan mudah untuk kembali ke regu kita atau jalur semula.

BP-Guide merekomendasikan Kompas Carabiner Orientering. Anda tidak perlu khawatir apabila kehilangan kompas karena kompas ini bisa dibawa sambil berjalan karena kompas ini memiliki carabiner sehingga bisa Anda sangkutkan di sela-sela pinggang celana Anda saat berpetualang.

Pisau Lipat Multifungsi

Sumber gambar www.blibli.com

Ini adalah peralatan survival yang cukup penting saat Anda berada di alam liar. Pisau lipat ini bisa Anda gunakan sebagai senjata saat Anda berhadapan dengan hewan buas, untuk memotong makanan, membuka bungkus makanan atau bungkusan lainnya, dan yang paling penting adalah membabat semak-semak untuk membuka jalan.

Ukurannya yang kecil tetapi multifungsi sangat memudahkan untuk disimpan dan dibawa. Namun, Anda harus berhati-hati dengan ketajaman pisau ini. Pastikan Anda harus melipatnya sebelum Anda menyimpannya kembali untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.

Kami merekomendasikan pisau lipat AITIA PC01. Pisau mini ini berbahan full stainless yang praktis untuk dibawa kemana pun. Produk ini terdiri dari Pisau Pembuka Tutup Botol, Gunting kecil, Obeng, Kikir kuku, dan Pencungkil.
"

Jas Ponco

Sumber gambar www.lazada.co.id

Pada saat Anda berpetualang atau mendaki, cuaca terkadang menjadi halangan. Anda mungkin sudah memprediksi kondisi cuaca, tetapi terkadang prediksi itu tidaklah tepat. Cuaca hujan membuat Anda membutuhkan jas ponco supaya Anda tidak basah. Apalagi, suhu yang dingin dikombinasikan dengan tubuh yang basah akan membuat tubuh rentan terhadap hipotermia.

Dalam situasi darurat, jas ponco bisa Anda gunakan sebagai tenda bivak apabila tidak ada tenda biasa yang bisa digunakan. Anda bisa membeli jas ponco Roside berwarna hitam yang terbuat dari bahan nilon halus. Jas ponco ini juga awet sehingga bisa dipakai berkali-kali. Ukuran yang tersedia adalah All size fit to XXL.

Sleeping Bag

Sumber gambar www.lazada.co.id

Bila Anda ingin pergi ke alam bebas, sleeping bag pun adalah peralatan yang paling penting. Ketika perjalanan mengharuskan Anda untuk bermalam, kebutuhan sleeping bag untuk tidur pun tidak terelakkan. Tidur tanpa sleeping bag itu sangat tidak nyaman karena suhu di sekitar sangat dingin. Anda pun tidak bisa tidur sehingga membuat kondisi tubuh tidak fit untuk lanjut mendaki.

Oleh sebab itu, Anda harus menggunakan sleeping bag supaya Anda bisa mendapatkan kehangatan dan tidur dengan nyenyak. Sleeping Bag Kantong Tidur Polar sangat cocok bagi Anda yang menginginkan kehangatan saat tidur di alam bebas. Sleeping bag ini terbuat dari bahan parasut yang dilapisi bahan polar dan dilengkapi dengan tikar untuk menciptakan kehangatan saat Anda tidur di tanah yang sudah dialasi. Saat dibentangkan, produk ini memiliki ukuran 195 x 140 Cm.

GPS

Sumber gambar www.tokopedia.com

Di daerah terpencil, sinyal internet sering sekali tidak sampai sehingga membuat aplikasi Map di telepon genggam kita tidak bisa berfungsi. Kompas tentu merupakan alat navigasi yang baik untuk berpetualang, tetapi alangkah baiknya bila kita juga menyediakan GPS, terutama untuk Anda yang buta arah dan masih pemula yang tentunya rentan untuk tersesat.

BP-Guide merekomendasikan Smart GPS Tracker RF-V16. Alat ini bisa digunakan sebagai pengganti telepon genggam untuk mencari Anda atau teman Anda bila tersesat. Cara penggunaannya mirip dengan telepon genggam biasa dengan tiga tombol.

Tombol 1 dan 2 berfungsi untuk menghubungkan langsung dengan kontak darurat teman Anda yang sudah didaftarkan. Lalu, tombol S berguna untuk mengirimkan titik koordinat Anda berada dengan menggunakan aplikasi Google Maps.

Flare

Sumber gambar www.bukalapak.com

Untuk menghadapi situasi yang tidak bagus, persiapan alat yang bisa menciptakan sinyal adalah kewajiban yang dimiliki oleh semua pendaki/petualang. Di antara banyak pemberi sinyal/isyarat, flare adalah pilihan terbaik yang bisa Anda gunakan.

Pada umumnya, flare berupa pistol yang akan ditembakkan ke langit dan hasil tembakannya adalah berupa ledakan yang menghasilkan sinyal berupa cahaya berwarna merah. Ada juga flare yang digenggam dan ujungnya dibakar untuk menciptakan cahaya berwarna merah. Sinyal ini sangat efektif apabila kita tersesat di malam hari karena sedikitnya cahaya pada saat itu.

Anda bisa membeli Red Hand Flare DNS. Flare ini berisi 4 buah dalam 1 kotak dan bisa hidup selama 60-70 detik. Anda bisa menggunakan flare ini sebagai isyarat SOS apabila tersesat.

Solar Charger

Sumber gambar www.tokopedia.com

Ketika mendaki, ada hal yang kurang apabila tidak mengambil foto atau membuat video perjalanan di sepanjang jalur pendakian. Pemandangan yang indah begitu sayang apabila dilewatkan. Kebutuhan ini pun harus dilengkapi dengan solar charger. Di alam bebas, kita tidak akan menemukan sumber listrik sehingga keberadaan solar charger merupakan hal penting bagi Anda yang suka untuk berfoto.

Solar charger menggunakan menggunakan sinar matahari sebagai sumber energinya. Anda pun tidak memerlukan colokan listrik sehingga praktis untuk digunakan sepanjang pendakian. Power Bank Solar Cell 188000 Mah merupakan pilihan terbaik bagi Anda. Produk ini tahan terhadap air dan guncangan sehingga solar charger ini cocok untuk Anda yang suka untuk menjelajahi medan yang ekstrem.

Cadangan Makanan

Sumber gambar shopee.co.id

Dalam berpetualang/mendaki, Anda memerlukan bekal makanan minimal 2 hari untuk menjaga kalori dalam tubuh Anda tetap terjaga. Konsumsi kalori dalam tubuh terpakai sangat banyak ketika Anda melewati medan yang berbukit dan terjal. Namun, untuk mengurangi beban bawaan dan mencegah makanan basi, ada baiknya Anda menyiapkan cadangan makanan.

Salah satu cadangan makanan yang bisa dibawa adalah roti kering. Anda bisa memilih Roti Kering Bagelen Delia. Roti ini tidak hanya berfungsi sebagai penunda lapar saja, melainkan juga dapat mengisi energi Anda kembali. Karena teksturnya cukup keras, Anda harus mengonsumsinya dengan teh hangat atau kopi panas untuk membuatnya lembut.

Glow Stick

Sumber gambar www.blibli.com

Glow stick biasa digunakan sebagai penerangan apabila regu Anda kekurangan senter atau penerangan. Selain itu penggunaan glow stick pun membantu Anda untuk mendeteksi rekan-rekan Anda di malam hari. Tongkat ini memancarkan sinar di kegelapan meskipun tidak terlalu terang sehingga hanya digunakan untuk membantu rekan Anda dalam mendeteksi keberadaan Anda dalam jarak dekat. Lumica GS01 Glow Stick - Orange 6 Inch dapat menyala hingga 6 jam. Produk ini memiliki kait sehingga bisa disambungkan dengan tali dan dikalungkan ke leher.

From our editorial team

Tujuan Akhir dari Petualangan Adalah Pulang dengan Selamat

Banyak petualang atau pendaki yang selalu berpikir bahwa sampai ke puncak atau tempat tujuan merupakan tujuan akhir dari sebuah petualangan. Namun, tujuan akhir yang sebenarnya adalah rumah kita masing-masing. Tetap utamakan keselamatan Anda dengan menyiapkan peralatan survival supaya kita pun lebih siap ketika menghadapi kemungkinan terburuk di saat berpetualang.