Inilah 10 Kopi Terunik di Dunia yang Bakal Memanjakan Lidah

Pada mulanya, seorang penggembala di daerah Ethiopia melihat ada salah satu kambingnya menjadi begitu happy dan bersemangat setelah memakan daun perdu tertentu. Penasaran, dia ikutan mengunyah daun pohon tersebut. Tidak lama kemudian dirinya merasa penuh semangat, mata melek, dan pikiran lebih enteng.

Penemuan itu kemudian dilaporkan pada padri di biara terdekat. Para padri kemudian menjadikannya sebagai minuman penambah semangat. Kabar tersebut kemudian didengar para pedagang Arab Yaman. Mereka kemudian menjadikannya sebagai minuman energi di kawasan Arab dan kemudian dunia. Tanaman yang membawa efek menyenangkan tersebut kemudian kita kenal sebagai kopi.

Istilah "coffee" berasal dari bahasa Belanda, yaitu "koffie" (yang didapat dari bahasa Arab yaitu "kahfeh"). Setelah beberapa abad dimonopoli Belanda, perdagangan kopi sempat dipegang oleh para saudagar Belanda, melalui VOC. Kongsi dagang legendaris ini memiliki banyak perkebunan kopi di Jawa dan Sumatra. Hingga pertengahan abad 19, mereka menguasai perdagangan kopi dunia, sebelum digeser pelan-pelan oleh Brasil dan para penghasil kopi Amerika Selatan hingga sekarang.

Minum kopi itu bukan cuma gaya, lho, tapi memang ada manfaatnya. Nih, coba simak manfaatnya dari minum kopi.

Tentunya ini merupakan kabar gembira bagi para pekerja keras. Selain itu, bagi kaum lelaki, kopi juga dianggap bisa menambah stamina dan semangat. Menurut penelitian, asupan kafein (kandungan utama kopi) sebanyak 85mg-170mg per hari membuat lelaki memiliki risiko 42% lebih kecil terkena impotensi daripada para pria yang tidak meminum kopi.

Para peneliti Perancis baru-baru ini menyebutkan bahwa kandungan antioksidan yang berlimpah serta nutrisi yang banyak pada kopi bisa membantu mencegah kanker. Anda tak perlu berlebihan untuk mendapatkan khasiat ini, cukup minum kopi dua kali dalam sehari dengan takaran kopi sedang, maka tubuh Anda akan memiliki ketahanan terhadap kanker 35% lebih tinggi dari non peminum kopi.

Meminum kopi 2 hingga 3 kali dalam sehari bisa menurunkan risiko terkena penyakit parkinson. Penyakit parkinson bisa dikatakan sebagai penyakit pelupa tingkat akut. Salah satu tanda parkinson adalah tubuh yang gemetar tak terkendali. Konsumsi kopi bisa mengurangi gejala tersebut secara efektif dan murah.

Mungkin Anda kaget jika kopi bisa mencegah diabetes. Apa yang kita bicarakan selama ini adalah kopi sebagai black coffee atau kopi hitam (tanpa gula). Dalam keadaan tanpa gula, kopi bisa sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker. Sebuah penelitian di China menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 30% lebih kecil daripada non peminum kopi. Namun ingat, Anda disarankan untuk meminum black coffee untuk bisa merasakan khasiat tersebut.

Jika Anda penyuka kopi, maka kopi unik ala Vietnam ini bukan hal yang aneh lagi. Belakangan, kopi Vietnam menjadi sangat terkenal di kalangan penggemar kopi Indonesia. Mungkin juga, Anda telah sangat kenal salah satu alat pembuat kopi terkenal bernama Vietnam Drip. Di antara beragam sajian kopi Vietnam, ada satu yang harus Anda coba, yaitu Egg Coffee Vietnam.

Seperti namanya, Egg Coffee Vietnam adalah kopi-susu-telur gaya Vietnam. Orang Vietnam menyebutnya sebagai Cha Pe Trung. Bahannya adalah kopi bubuk vietnam jenis robusta yang dicampur dengan susu kental manis, gula (jika kurang manis), serta telur.

Modelnya mirip dengan cappuccino, hanya saja dengan busa yang kekuningan, karena dicampur kuning telur. Resep dasarnya biasanya terdiri dari campuran 2 kuning telur dengan ½ sendok susu kental manis, sedikit madu, dan ekstrak vanili. Paduan tersebut kemudian dicong dengan seduhan kopi Vietnam hingga mengapung dan berbusa-busa. Kebayang nikmatnya, bukan?

Nah, jika Anda ingin mencoba sensasi rasa kopi unik yang aneh bagi lidah lokal, cobalah Kaffeost. Minuman kopi ini merupakan sajian khas Finlandia. Kopi bukan ditambah gula seperti umumnya, namun keju. Oleh karena itu, kopi unik ini disebut kaffeost, artinya "kopi keju".

Penyajiannya simpel, sepotong atau dua potong keju lokal akan dimasukkan ke dalam cangkir, kemudian dituang kopi panas. Jika Anda ingin menikmatinya, maka ambil kejunya terlebih dahulu nikmatilah. Kemudian baru Anda teguk kopinya. Sedap? Cobalah sendiri.

Berbicara tentang kopi, tentunya kita tidak bisa lepas dari istilah espresso. Espresso merupakan salah satu cara pembuatan kopi unik khas Italia. Bahkan secara garis besar, pembuatan kopi bisa dibagi menjadi dua: manual brew (kopi tubruk, caffee press, atau vacuum pot) dan espresso.

Kopi espresso pada dasarnya dibuat dengan mengekstrak bubuk kopi dengan bantuan tekanan tinggi (biasanya 132 pon persegi). Untuk satu single shot espresso, umumnya dibuat dari 7gr kopi bubuk, dan proses ekstraksinya tak lebih dari 25 detik.

Hasilnya adalah kopi yang sangat kental dengan crema mengapung di permukaannya. Anda harus meneguknya secara langsung cepat, selama crema ini masih terlihat agar rasa kopi bisa dinikmati secara total. Espresso terbaik konon adalah yang tidak terlalu pahit dan tidak membuat jantung Anda berdebar-debar.

Jika Anda tidak terlalu suka dengan kopi yang begitu black seperti espresso, maka ada pilihan sedap bagi Anda adalah Lagrima. Kopi Lagrima merupakan sajian minuman khas Argentina.

Secara literal, Lagrima berarti tetesan air mata. Istilah ini untuk mengkiaskan cara pembuatan kopi Lagrima. Lagrima umumnya disajikan dalam cangkir espresso. Satu cangkir susu kemudian diberi setetes espresso, jadilah Lagrima.

Oleh karena itu, di dalam satu cangkir Lagrima, Anda akan mendapati bahwa rasio susu lebih banyak dibandingkan dengan kopinya. Lagrima bisa sangat cocok untuk Anda yang tidak terlalu menyukai kopi 100%.

Bonbon Caffee merupakan minuman kopi unik khas Spanyol. Pada mulanya minuman berkembang di wilayah Valencia, kemudian menyebar ke seluruh Spanyol, dan kemudian dunia. Orang Thailand akan menyebutnya sebagai Coffee Ron.

Sementara di Indonesia, kita bisa menyebut Bonbon Coffee sebagai kopi susu panas. Karena memang komposisinya terdiri atas kopi dan susu. Aslinya, dalam satu cangkir Bonbon Coffee tercampur espresso dan susu kental manis dalam paduan 1:1. Kemudian ada modifikasi dengan mengganti kopi espresso dengan kopi bubuk, walau dengan rasio kopi-susu tetap sama.

Jika Anda suka minuman kopi dingin, sesekali pesanlah Frappe Coffee. Minuman menyegarkan ini merupakan sajian kebanggaan Yunani–walau ditemukan secara tidak sengaja. Pada 1957, salah satu pegawai Nestle, namanya Dimitrios Vakondios, kesulitan untuk mencari air panas untuk demo produk kopi instan yang diracik dengan shaker. Dia kemudian berimprovisasi dengan air dingin. Ternyata menjadi sangat populer dan digemari hingga kini. Frappe Coffee terbuat dari kopi instan, gula, air, dan es yang menyegarkan.

Jika lidah Anda suka dengan yang menantang, cobalah kopi Pharisaer atau kopi Parisi. Kopi Pharisaer merupakan campuran kopi, krim, dan rum. Minuman kopi dari Jerman ini telah ada sejak 1970, dan merupakan hasil kreativitas sekelompok umat gereja dalam mengakali peraturan ketat Pendetanya.

Sang pendeta, Gustav Beyer, dikenal adalah orang yang sangat anti alkohol. Untuk mengakalinya para umat iseng ini kemudian membuat minuman mengandung alkohol namun bertopeng kopi, jadilah Pharisaer. Whiped cream bukan tanpa fungsi, namun untuk menghalau bau rum yang keras. Satu cangkir Pharisaer umumnya mengandung gula, whipped cream, dan 2 ons rum. Penasaran dengan Pharisaer?

Jika Anda ingin kopi dengan sensasi pedas merica, cobalah Cafe Touba. Kopi ini berasal dari kota Touba, Senegal. Konon kabarnya penciptanya adalah seorang tokoh muslim top negara tersebut, Ahmadou Bamba, pada 1902.

Pada mulanya kopi ini hanya disajikan pada saat ada upacara-upacara keagamaan penting, namun sekarang telah menjadi minuman rakyat negara tersebut. Satu cangkir Cafe Touba (umumnya sebesar cangkir espresso) merupakan paduan dari kopi, gula berlimpah, cengkeh, serta lada Afrika (African peppers). Bagi masyarakat Senegal, kopi ini dianggap bisa menyembuhkan penyakit-penyakit tertentu.

Jika berada di Jogja, cobalan sensasi kopi jos. Kopi Joss merupakan racikan angkringan legendaris Jogja, Angkringan Lik Man, di utara stasiun kereta api Jogja. Jika Anda memesan Kopi Joss, maka Anda akan mendapat segelas kopi super panas yang ditambahi dengan satu bongkah arang. Benar, arang kayu. Fungsinya untuk menurunkan kafein.

Inovasi yang tiada duanya ini konon merupakan hasil dari studi para mahasiswa UGM yang sering nongkrong di angkringan tersebut. Kopi ini sangat unik, ya! Gimana, berani minum Kopi Joss?

Jika biasanya kopi identik dengan warna hitam kecoklatan, maka dari London muncul inovasi kopi yang sangat unik, yakni kopi bening. Benar-benar bening seperti air tawar, namun berasa kopi tulen. Pembuatnya adalah dua orang bersaudara berkebangsaan Slovakia, Adam dan David Nagy melalui perusahaan mereka, CLR CFF.

So, bagi Anda yang suka mendapat masalah gigi karena meminum kopi reguler, cobalah sesekali untuk minum kopi bening ini. Selain tak akan mengubah warna gigi, juga rendah kalori cocok untuk diet.