Meningkatkan Kemampuan Otak Anak dengan Boneka Tangan beserta 8+ Cara Membuatnya

Permainan terbaik untuk anak adalah yang dapat menstimulasi otaknya. Salah satunya adalah boneka jari yang bisa digunakan oleh orang tua untuk merangsang imajinasi anaknya, sehingga kemampuan otaknya akan lebih baik.

Boneka jari bisa digunakan untuk menjadi ilustrasi ketika membuat sebuah cerita atau dongeng. Bisa berupa hewan atau apa saja karakter dalam cerita tersebut. Hal itu bisa sangat bermanfaat juga untuk meningkatkan kemampuan berbahasanya, loh. Jadi ada banyak kegunaan dari boneka jari yang bisa dimaksimalkan kegunaannya.

Kita mengenal banyak bahan yang biasa digunakan untuk membuat boneka. Begitu juga dengan boneka jari. Nah, bila Anda juga ingin membuat boneka jari di rumah, berikut barang-barang yang bisa dijadikan bahan pembuat boneka jari di rumah. Apa saja? Simak di bawah ini, yah.

Pertama adalah kain flanel. Kain flanel adalah kain yang terbuat dari serat wol, dan memiliki banyak motif yang unik. Oleh karena itu, Anda bisa membuat boneka jari berbahan kain flanel agar lebih unik dan kaya warna. Dengan kreasi yang lebih, maka akan terbentuk sebuah boneka yang akan disukai oleh anak-anak Anda.

Agar Anda bisa lebih menghemat biaya, Anda bisa memanfaatkan kain perca, sebagai bahan pembuat boneka tangan. Bahan ini juga sering digunakan sebagai pembuat boneka loh. Kain perca biasa juga digunakan sebagai pengisi bagian dalam boneka.

Tentunya, perbedaan boneka tangan dengan boneka yang menggunakan isi dakron adalah bagian dalamnya lebih berat dan lebih padat. Jadi, dari pada kain perca dibuang saja, yuk dimanfaatkan untuk membuat boneka tangan.

Ini salah satu bahan yang paling sering digunakan untuk membuat boneka tangan dengan murah meriah, kaos kaki. Boneka dari kaos kaki, biasanya hanya menambah mata, telinga, dan sebagainya.

Atau, untuk lebih hemat, Anda bisa menggunakan spidol untuk menggambar atau mewarnai kaos kaki tersebut. Jadi, bisa berbagai karakter yang dibuat, sesuai kreativitas Anda. Boleh dicoba bahan yang murah meriah dan tidak memerlukan skill khusus ini.

Satu lagi bahan yang sering digunakan untuk menjadi bahan pembuat boneka adalah kardus sereal bekas. Untuk menjadikannya boneka, biasanya Anda hanya perlu gunting, lem, selotip, dan kertas warna-warni. Kreasikan boneka Anda sebaik mungkin, dengan memulai dari dua buah lingkaran dan satu buah setengah lingkaran yang digunting.

Jangan lupa, hias dengan kertas warna-warni agar lebih menarik. Cat dengan spidol agar menjadi lebih keren dan membuat orang menjadi tertarik. Sudah siap membuat boneka dengan kardus? Selain meningkatkan kreatifitas, juga memanfaatkan bahan bekas, jadi bisa ikut menjaga kebersihan lingkungan, loh.

Membuat boneka tangan tentunya membutuhkan bahan dan kreativitas yang baik. Desainnya mudah dan juga bisa menggunakan bahan-bahan yang bisa ditemukan di sekitar kita.

Berikut beberapa tutorial membuat boneka tangan dari BP-Guide yang bisa Anda coba sendiri di rumah.

Untuk membuat boneka tangan dengan karakter Doraemon, Anda memerlukan bahan seperti kain flanel, benang, jarum, dakron, gunting, lem, dan kertas karton. Setelah bahan-bahan siap, sekarang buatlah pola di atas karton, dan gunting pola tersebut di kain flanel sesuai warna. Jangan lupa gunting semuanya dua buah, untuk bagian depan dan belakang, baik badan, kepala, tangan dan kaki.

Setelah semuanya berhasil digunting dengan rapi, sekarang jahit tangan, kaki, dan badannya menjadi satu. Agar lebih bagus, gunakan benang yang warnanya sama dengan warna kain. Kemudian, jahit pula bagian belakangnya, sisakan sedikit untuk meletakkan dakron di bagian tangan dan kaki.

Langkah terakhir adalah buat mata, hidung, mulut, dan kumis serta terpenting, kantong Doraemon! Setelah selesai, tempelkan di bagian badan bagian depan. Selesai, Anda sudah bisa memainkan boneka tangan Doreemon.

Kelinci merupakan salah satu karakter hewan yang sering muncul dalam fabel. Tentunya, membuat kelinci akan sangat menunjang cerita dongeng Anda.

Nah, untuk membuat kelinci, Anda bisa menyiapkan bahan antara lain kain bulu atau jenis kain lainnya, benang jahit, benang wol, dakron, kain flanel, lem dan mata boneka. Bila Anda bisa menggunakan mesin jahit, maka bisa menggunakan mesin agar semakin rapi jahitannya.

Selanjutnya, kain bulu yang sudah disiapkan digunting sesuai pola kelinci yang disiapkan. Potong juga sesuai pola untuk membuat bagian wajah, telinga, badan depan dan belakang, penutup leher, dan sebagainya.

Lalu, jahit sekelilingnya dengan menyambungkan semuanya, seperti telinga ke kepala, leher ke kepala dan badan, tangan ke badan dan sebagainya. Lalu, persiapkan mata goyang dan tempelkan ke kepalanya. Sekarang, kelinci Anda sudah siap dimainkan.

Karakter selanjutnya yang akan kita buat adalah kucing. Membuat kucing ini bisa bergerak dengan jari, caranya dimulai dengan mempersiapkan bahan seperti sapu tangan, kertas warna, lem, bungkus minuman kotak dan gunting.

Pertama, bungkus kemasan kotak minuman dengan kertas HVS warna dengan lem, lalu, potong sisi kotak yang tidak tertutup oleh kertas HVS, pisahkan dan gambar kuping kucing di potongan tersebut.

Kemasan minuman yang baru dipotong bisa dipipihkan, lalu gambar wajah boneka dengan spidol. Beri lubang di bagian kepala untuk memasukkan jari. Cara memainkannya, masukkan tangan Anda ke dalam sapu tangan, lalu gunakan telunjuk yang tertutup sapu tangan ke dalam lubang kepala boneka. Anda sudah bisa memainkannya.

Tentu, harus ada karakter manusia dong, di dalam cerita yang akan Anda mainkan? Nah, sekarang waktunya kita membuat boneka karakter manusia. Pertama, siapkan kain flanel warna-warni, kain perca, lem dan dakron. Siapkan juga jarum pentul, gunting, pensil dan spidol untuk bahan selanjutnya.

Pertama, buatlah pola boneka, mulai dari kepala, tangan, hingga bajunya di kertas HVS, lalu gunting. Kemudian, tempelkan di kain flanel dan gunting kain tersebut sesuai pola. Setelah selesai semua digunting, maka pola tersebut dijahit. Jahit pula bagian belakangnya, lalu isi dengan dakron di bagian tengahnya. Sekarang, buat bajunya dari kain flanel, lalu pasangkan di boneka tersebut.

Langkah terakhir adalah pasang alis, mata, hidung dan mulut agar karakternya semakin hidup.

Di hutan, tentu ada gajah bukan? Yah, karakter gajah sering dibuat lucu, sehingga juga sering digunakan sebagai karakter. Nah, bila Anda juga memasukkan gajah ke dalam karakter cerita Anda, yuk mulai membuatnya.

Pertama, siapkan kertas, kain flanel warna biru tua biru muda, lem, gunting, jarum jahit, jarum pentul, benang sewarna kain, maink-manik berwarna hitam dua buah, dan pensil. Selanjutnya, Anda buat gambar pola gajah di kertas HVS dengan menggunakan pensil.

Setelah dirasa selesai, tinggal mengguntingnya dengan rapi. Selanjutnya, tempelkan pola tersebut di kain flanel, dan bersiaplah untuk menggunting. Gunting dua buah pola yang sama, yakni badan gajah.

Setelah selesai, jahitlah pinggiran boneka dengan jarum, kecuali bagian bawah. Selanjutnya, Anda bisa membuat kuping dan belalai gajah dengan kain flanel, lalu satukan ke badan dan kepala gajah yang sudah dibuat dengan menggunakan lem. Sekarang, ada sisa manik-manik, tempelkan sebagai mata di atas hidung.

Hewan lain yang tidak kalah lucunya adalah pinguin. Jenis burung yang satu ini memiliki bentuk yang unik dan lucu, sehingga sering dijadikan karakter kartun yang menarik.

Untuk membuat boneka penguin, pertama Anda musti mempersiapkan jarum jahit dan benang, juga kain flanel dengan warna yang sesuai bentuk penguin, atau sesuai selera Anda. Untuk isi boneka, pilih dakron. Jangan lupa siapkan lem dan kertas karton untuk membuat pola.

Langkah pertama adalah membuat pola di kertas karton. Setelah itu, gunting pola tersebut dan letakkan di atas kain flanel. Langkah berikutnya, Anda harus menggunting kain flanel sesuai pola di kertas. Selanjutnya, Anda tinggal menggabungkan pola tersebut lalu menjahitnya dengan tusuk feston. Setelah selesai, silahkan tempelkan mata, hidung, dan mulut dengan menggunakan lem.

Kodok menjadi salah satu karakter yang bisa Anda buat untuk memperkuat cerita Anda. Membuat pola kodok cukup mudah, dengan kepala yang cukup besar dan badan yang membulat.

Bahan yang perlu Anda siapkan antara lain kain flanel, kertas, gunting, kapas dan dakron untuk isi, lem, serta alat pelengkap lain seperti mata mainan atau spidol untuk menggambar wajah kodok ini.

Sekarang, buat pola tersebut di kertas, lalu gunting. Letakkan potongan tersebut di atas kain flanel dan gunting kain flanel tersebut mengikuti pola. Gunting dua buah, untuk bagian depan dan punggung.

Setelah selesai, jahit bagian depan dan belakang tersebut. Selanjutnya, giliran Anda memasukkan dakron ke bagian tangan dan atas kepala agar lebih padat. Langkah terakhir, tempelkan mata dan telinga, serta gambarlah mulut agar karakternya lebih terlihat.

Binatang selanjutnya yang bisa Anda pilih untuk dibuat karakternya adalah bebek. Yah, bebek yang terkesan lambat dan cuek, menjadi salah satu karakter yang sering muncul dalam film kartun. Karakter bebek sangat tepat untuk ikut masuk dalam cerita Anda.

Sama seperti bahan-bahan untuk membuat boneka tangan aneka karakter sebelumnya, Anda hanya perlu mempersiapkan bahan-bahan seperti kain flanel, kertas untuk pola, gunting, lem, jarum dan benang, serta pelengkap seperti aksesori dan sebagainya.

Cara membuat bebek, Anda bisa membuat polanya di selembar kertas atau karton. Lalu, tempelkan di kain flanel dan gunting kain tersebut sesuai dengan potongan karton. Potong dua buah, lalu jahit dengan tusuk feston. Ingat, bagian bawah adalah tempat masuk tangan, jadi jangan dijahit, yah.

Setelah dijahit kedua belah sisi, depan dan belakang, selanjutnya adalah menempelkan mata, paruh dan penguat karakter lainnya. Isi bagian dalamnya dengan dakron agar lebih padat.