Manis dan Menarik, 14 Resep Manisan Jepang Ini Bisa Dibikin Sendiri Tanpa Perlu Bertandang ke Negeri Sakura

Manis dan Menarik, 14 Resep Manisan Jepang Ini Bisa Dibikin Sendiri Tanpa Perlu Bertandang ke Negeri Sakura

Sumber gambar pinterest.com

Jepang punya pesona alam yang sangat indah dan kekhasan kuliner yang selalu dirindukan setiap wisatawan. Di antara ragam kuliner Jepang, ada beberapa manisan Jepang yang nggak kalah menarik. Tapi, kalau lagi ngebet pengen manisan Jepang gimana, ya? Sssttt, BP-Guide punya resep yang bisa kamu bikin sendiri dong! Yuk, simak terus.

Manisan Jepang Terkenal dengan Bentuknya yang Lucu

Sumber gambar japanesestation.com

Apa yang pertama kali terlintas di pikiran Anda saat mendengar kata Jepang? Kecanggihan teknologi? Objek wisata yang wajib dikunjungi? Atau komiknya yang sangat terkenal?

Selain hal-hal di atas, Jepang juga kaya akan kuliner khas yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman saat Anda berkunjung ke Jepang. Salah satunya adalah manisan Jepang yang bentuknya sangat lucu. Tidak hanya itu, manisan Jepang juga disajikan dengan cara yang unik dan khas.

Banyak yang Membeli Manisan Jepang untuk Oleh-oleh

Manisan khas Jepang atau yang disebut dengan Wagashi dapat menjadi pilihan oleh-oleh untuk dibawa pulang saat Anda berlibur ke Jepang. Mengingat Jepang sangat terkenal dengan kulinernya, sayang bukan kalau Anda tidak membawa pulang salah satu makanan khasnya? Wagashi terbuat dari bahan alami tumbuhan anko atau mochi. Biasanya orang Jepang menikmati Wagashi bersama dengan teh hijau.

Berbagai Jenis Manisan Jepang

Sumber gambar japanesestation.com

Rasa manis dan unik khas Wagashi menjadikan makanan ini favorit bagi warga Jepang sendiri. Kreativtitas orang Jepang yang sangat tinggi juga tercermin dalam penyajian Wagashi yang dilengkapi dengan hiasan unik.

Wagashi disajikan saat upacara minum teh untuk semakin menguatkan rasa teh, memiliki rasa manis sederhana namun tidak berminyak.

Di antara banyaknya jenis Wagashi yang ada di Jepang, Manju adalah yang paling populer. Manju adalah sejenis pasta kacang yang dibungkus dengan adonan, dimasak dengan cara dikukus kemudian dipanggang.

Beragam Manisan Jepang dan Cara Membuatnya

Kohakuto

Sumber gambar www.orami.co.id

Kuhakuto cukup terkenal di media sosial karena banyak selebgram yang membuat acara mukbang dengan manisan ini. Bentuknya mirip perhiasan aneka warna dan menyerupai batu. Meski keras di luar, Kuhakuto memiliki tekstur yang empuk dan lembut di dalam.

Begini cara membuat Kuhakuto, bahan-bahannya adalah 8 gr agar-agar, 200 ml air, 300 gr gula pasir, pewarna makanan secukupnya. Cara membuatnya, yaitu rebus agar-agar dan air ke dalam panci hingga mendidih dengan api sedang. Aduk adonan agar-agar selama 10 menit, kemudian masukkan gula pasir. Aduk kembali sampai rata. Tuangkan adonan ke dalam wadah, tambahkan pewarna makanan sesuai selera.

Yokan

Sumber gambar www.thespruceeats.com

Cara membuat yoka jenis mizu-yokan sangat mudah, lho. Mizu dalam bahasa Jepang berarti "air", artinya yokan yang satu ini mengandung lebih banyak air daripada jenis yokan yang lain. Manisan yang satu ini terbuat dari kacang azuki, agar-agar, dan gula.

Bahan-bahannya adalah 1 batang kanten (agar-agar) atau 2 sdt bubuk kanten, 1 1/4 cangkir air, 1 cangkir gula merah, 1 1/2 cangkir anko manis pasta kacang azuki.

Cara membuatnya, yaitu rendam batang kanten di dalam air sampai lunak selama 1 jam. Remas kanten yang sudah lunak, lalu potong kecil-kecil. Sisihkan. Didihkan air di atas api, lalu tambahkan batang atau bubuk kanten ke dalamnya. Masak dengan api kecil, aduk dan biarkan mendidih sampai kanten larut dengan sempurna.

Tambahkan gula, aduk rata. Kemudian tambahkan anko, aduk dan didihkan sampai mengental. Matikan api. Tuangkan adonan ke dalam wadah, biarkan sampai dingin. Potong Yokan menjadi kotak-kotak kecil lalu sajikan.

Monaka

Sumber gambar c-lj.gnst.jp

Monaka disajikan bersama dengan secangkir teh sebagai kudapan di Jepang. Cara membuat monaka sangat mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Bahan-bahan yang diperlukan diantaranya chestnut panggang rasa manis, pasta kacang manis, monaka berbentuk kerang, dan es krim.

Cara membuatnya, yaitu potong kecil-kecil chestnut panggang. Masukkan pasta kacang manis ke dalam cangkang monaka, lalu tambahlan potongan chestnut di atasnya. Cetak es krim pada cangkang monaka lain yang masih kosong. Satukan keduan cangkang monaka seperti bentuk kerang, lalu sajikan.

Yatsuhashi

Yatsuhashi berasal dari kota Kyoto, makanan ini punya ciri khas rasa kayu manis di setiap gigitannya. Jika berkunjung langsung ke Kyoto, Yatsuhashi punya banyak variasi rasa yang memanjakan lidah seperti rasa teh hijau, wijen, bunga sakura, dan masih banyak lagi.

Jika belum sempat berkunjung ke Kyoto, kamu masih bisa membuatnya sendiri di rumah. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah 2 sdm Shiratama-ko, 6 sdt Joshin-ko, 8 sdt gula, 1 sdt Sinnamon (bubuk biji wijen hitam atau bubuk matcha), dan 6 sdm air.

Ada pun cara membuatnya, yaitu campurkan semua bahan dalam mangkuk dan aduk rata. Bungkus dan kukuslah adonan tadi selama 15 menit dengan keadaan api yang sedang. Siapkan kain basah yang bersih (ukurannya sedang saja) di atas meja untuk membentuk adonan Yatsuhashi. Ambil kira-kira sekepal tangan adonan Yatsuhashi kemudian tutup dengan kain basah itu dan ratakan menggunakan rolling pin.

Kemudian bentuk adonan menjadi bola dan ratakan kembali. Ulangi cara ini 5-10 kali sampai adonan menjadi halus. Taburkan tepung kentang di atas papan atau meja bersih kemudian ambil adonan yang telah melalui proses tadi. Bentuk menjadi pipih sekitar 2-3 mm dan potong menjadi persegi empat, sisihkan adonan yang berlebihnya.

Jika ingin membuat Yatsuhashi segar, tambahkan Anko (pasta kacang merah) di tengah adonan Yatsuhashi tadi dan Yatsuhashi siap untuk dinikmati. Namun, jika kamu ingin membuat Yatsuhashi panggang, potong saja adonannya kecil-kecil berbentuk persegi panjang kemudian masukkan ke dalam oven dengan suhu 170 derajat Celcius selama 15-20 menit.

Namagashi

Sumber gambar cookpad.com

Namagshi sering dijadikan hidangan dalam sebuah perjamuan resmi. Memiliki bentuk yang lucu dengan warna cerah. Bahan-bahannya adalah 15 gram Shiratamako, 10 gram Kudzu starch, 30 gram Joshinko, 80 gram gula, 80 ml air, 45 gram Shiro-an, 1 Pewarna makanan (merah dan kuning), dan 1 Katakuriko.

Cara membuattnya, yaitu tempatkan Shiratamako, Kudzu starch, Joshinko dan gula ke dalam mangkuk microwave. Encerkan perwarna makanan merah dengan air dalam mangkuk terpisah. Tambahkan air berwarna tadi ke dalam mangkuk berisi bahan-bahan kering sedikit demi sedikit, aduk hingga tidak ada gumpalan.

Tutup dengan plastik dan panggang di microwave selama dua menit. Keluarkan dari microwave dan aduk rata kembali adonan, lalu tutup, dan masukkan ke microwave selama satu menit lagi untuk menghasilkan adonan yang kenyal. Gulung adonan di atas papan yang ditaburi katakuriko saat masih hangat dengan tebal 2-3 mm. Cetak adonan menjadi lingkaran dengan tutup cangkir.

Isi adonan dengan 5 gram shiro-an, kemudian bentuk menjadi bola ukuran 2 cm. Buat kelopak dengan menyatukan kedua sisinya untuk membentuk kelopak pertama. Lalu cubit ujungnya untuk mengencangkan dan berbentuk menyerupai bunga. Gunakan jari Anda untuk membuka kelopak agar tampak lebih manis dan bulat. Lanjutkan dengan membuat kelopak kedua, ketiga, dan keempat.

Tempatkan sedikit Shiro-an dicampur dengan pewarna makanan kuning di tengah-tengah setiap bunga untuk membuat benang sari. Namagashi siap disajikan.

Oshiruko

Sumber gambar welovejapanesefood.com

Oshiruko biasanya disajikan pada perayaan tahun baru karena memberikan rasa hangat saat dimakan. Bahan-bahannya adalah 90 gr kacang azuki kalengan, 1 sdm gula pasir halus, 200 ml air, 1/2 sendok makan garam, dan 4 potong mochi.

Cara membuatnya dengan memasukkan kacang, gula pasir, garam dan air dalam panci. Didihkan dengan api kecil sambil diaduk-aduk samapi kacang hancur. Panggang mochi dengan oven sebentar saja sampai mengembang dan warnanya berubah menjadi kecoklatan. Tuang bubur kacang dalam mangkuk, lalu letakkan mochi panggang di atasnya. Oshiruko siap disajikan.

Dango

Jajanan khas Jepang yang satu ini berbentuk bulat, dimasak dengan cara direbus atau dikukus. Bahan-bahannya adalah 100 gr tepung beras, 100 gr tepung beras ketan, 150 ml air hangat, 2 sdt gula pasir, dan tusuk sate secukupnya. Bahan sausnya adalah 5 sdm gula pasir, 1 sdm kecap jepang (shoyu), 4 sdm air, 1 sdm maizena, dan 1 sdm air untuk melarutkan maizena.

Cara membuat Dango dengan mencampurkan semua bahan ke dalam mangkuk besar, tambahkan air sedikit demi sedikit, aduk hingga menjadi adonan yang menyatu dan kalis. Bentuk bulatan kecil, rebus bulatan dalam panci berisi air. Jika bulatan dango sudah mengambang ke permukaan, angkat dan tiriskan. Tusuk 3 bulatan dango dalam satu tusuk sate. Sisihkan.

Cara membuat saus dengan mencampurkan kecap, gula, dan air ke dalam panci kecil, rebus hingga mendidih. Tambahkan maizena yang telah dilarutkan dengan air, aduk rata, matikan api. Jika Anda tidak suka dengan saus Jepang, bisa diganti dengan gula merah cair. Sajikan dango bersama sausnya selagi hangat.

Mochi

Sumber gambar www.monngon.tv

Kue mochi terbuat dari tepung beras ketan dan biasanya diberi isian kacang tanah. Bahan-bahannya adalah 2 sdm tepung maizena, 100 gr gula pasir, 100 gr tepung beras, 1/4 sdt garam dapur, air secukupnya, dan pewarna makanan sesuai selera. Bahan isinya adalah selai cokelat, selai strawberry, selai kacang, 250 gr kacang tanah, sangrai sampai matang lalu campur dengan 6 sdm gula pasir dan air panas.

Cara membuatnya dengan memasukkan tepung ketan, tepung maizena, gula pasir, dan tepung beras ke dalam satu wadah, lalu aduk hingga tercampur rata. Tuang air sedikit demi sedikit ke dalam adonan sambil diaduk dan di uleni dengan tangan hingga adonan kalis. Masukkan garam lalu uleni lagi sampai tercampur rata. Pisahkan adonan menjadi beberapa bagian, lalu beri warna.

Kukus mochi yang sudah diberi warna selama 20-25 menit. Setelah matang, angkat lalu biarkan dingin. Sangrai tepung maizena dan gula pasir untuk taburan jika suka. Ambil sedikit adonan yang telah dikukus, bentuk bulatan lalu beri isi secukupnya. Gulungkan di atas tepung maizena hingga tertutup seluruhnya. Ulangi proses yang sama sampai adonan habis.

Daifuku

Daifuku adalah kue tradisional yang biasanya diberi isian buah-buahan segar seperti strawberry atau arbei. Bahan-bahannya adlaah 100 gram tepung ketan, 2 sdm gula pasir, 95-100 ml air, 150 gram pasta kacang merah, 6 butir buah strawberry, dan tepung kentang secukupnya.

Cara membuatnya yaitu cuci bersih buah strawberry, buang batang dan daunnya. Ambil pasta kacang merah dan bagi menjadi 2 bagian. Bagi lagi 2 bagian tersebut menjadi 3 bagian yang dibentuk menjadi bola-bola. Pipihkan bulatan-bulatan kacang tadi dengan menggunakan jari tangan hingga membentuk lempengan bulat yang tebal.

Bungkus buah strawberry dengan lempengan kacang hingga seluruh permukaan buah terbungkus dengan sempurna. Letakkan bulatan-bulatan kacang yang telah diisi dengan buah strawberry ke piring dan tutupi dengan menggunakan plastic wrap untuk menjaga kacang tetap lembab. Taburkan tepung kentang ke atas loyang dengan menggunakan ayakan hingga seluruh permukaan loyang tertutup rata.

Ringo Ame

Sumber gambar 4.bp.blogspot.com

Ringo ame berarti permen apel dalam bahasa Indonesia. Permen ini dapat dijumpai di berbagai perayaan festival di Jepang. Bahan-bahannya adalah 3 buah apel merah, 3 buah sumpit kayu. Bahan topping karamel yaitu 300 ml gula pasir, 100 ml air dingin, dan 1 sdm pewarna makanan warna merah.

Cara membuatnya dengan mencuci buah apel hingga bersih, tusuk dengan sumpit kayu lalu sisihkan. Masukkan gula pasir dan air dingin ke dalam panci kecil, masak hingga mendidih. Aduk hingga gula mencair dan membentuk karamel yang kental.

Masukkan satu sendok makan pewarna merah ke dalam campuran karamel, aduk hingga warnanya tercampur rata. Celupkan buah apel satu per satu ke dalam karamel hingga apel tertutup dengan sempurna. Diamkan hingga karamel mengeras dan ringo ame siap disajikan.

Mau Mencicipi Tanpa Membuat atau Pergi Sendiri? Ayo, Dapatkan Manisan Jepang di Sini!

Mocha Mochi Daifuku

Sumber gambar tokopedia.com

Kue mochi yang berisi bermacam-macam buah dan pasta kacang selalu menjadi favorit. Tekstur mochi yang kenyal berpadu sempurna dengan kacang yang gurih dan manis. Mocha Mochi Daifuku Strawberry menggunakan buah stroberi segar yang dibungkus dengan kacang merah gurih di lura. Dapat bertahan hingga 2 hari di dalam kulkas. Dapatkan Mocha Mochi Daifuku di Tokopedia dengan harga Rp 35.000.

Dango

Sumber gambar tokopedia.com

Dango yang dijual di Tokopedia dengan harga Rp 15.000 ini memiliki 4 varian rasa: Saus Mitarashi Original, Kinako (tepung kedelai dan kacang), Macha & White Choco, dan Pure White Choco. Dango terbuat dari tepung beras yang dilapisi dengan topping. Memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang pas. Tampilan kue yang unik dan cantik membuat Anda semakin tergoda untuk membelinya.

Japanese Round Mochi Rice Cake Kue Mochi Jepang Siap Saji Snack Pcs

Sumber gambar tokopedia.com

Untuk Anda yang tidak ingin repot-repot membuat kue mochi bisa membeli Japanese Round Mochi Rice Cake Kue Mochi Jepang Siap Saji Snack Pcs dengan harga Rp 20.000 di Tokopedia. Kue mochi memiliki tekstur yang lembut, kenyal, dan empuk di mulut dan bisa segera dinikmati. Jika suka, Anda bisa menikmati mochi dengan kecap jepang, bubuk kacang kedelai, atau gula.

Ringo Ame

Sumber gambar tokopedia.com

Jika membuat Ringo Ame cukup rumit, beli saja di Tokopedia dengan harga Rp 17.000 untuk rasa original dan Rose. Jajanan khas Jepang ini memberikan rasa asam manis apel dengan karamel yang terasa pecah di mulut. Dengan tampilannya yang unik, Anda mungkin merasa sayang untuk memakannya.

From our editorial team

Jadi, Sudah Memutuskan Pilihan?

Beragamnya jenis manisan Jepang membuat kita semakin tertarik untuk mencicipi semua jenisnya. Namun, jika terasa merepotkan untuk membuat sendiri, langsung saja beli di tempat-tempat yang sudah BP-Guide rekomendasikan, ya.