Sudah Lama Kita Ketahui bahwa Saat Ini Pemerintah Membuka Impor Beras
Indonesia sejak dahulu terkenal sebagai negara agraris dengan tanah yang subur di mana tanaman apa saja dapat tumbuh. Ironisnya, ternyata Indonesia sendiri sudah melakukan impor beras sejak lama untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat Indonesia akan beras sebagai makanan pokok.
Impor beras dilakukan karena kondisi tanah dan faktor cuaca di Indonesia yang mengakibatkan fluktuasi panen sehingga pasokan beras di negara sendiri tidak stabil yang mengakibatkan harga beras naik secara drastis. Impor beras merupakan solusi dari kenaikan harga beras yang cukup melambung. Akan tetapi, ada pula beras yang diimpor ketika musim panen tiba.
Beberapa Negara Pemasok Beras Impor
Vietnam
Negara yang dekat dengan Thailand dan Indonesia ini terkenal dengan produksi beras yang besar-besaran yaitu kurang lebih 28 juta ton per tahun. Tidak heran jika Vietnam menjadi negara pengekspor beras terbesar saat ini. Di Vietnam, tanah-tanah pertanian adalah milik negara, maka tidak ada pihak lain yang dapat mengusik produksi beras.
Thailand
Selain Vietnam, negara Thailand juga merupakan pemasok beras utama ke Indonesia. Meskipun diklaim bahwa kualitas beras impor di bawah beras lokal, namun beras Thailand adalah yang terbaik kualitasnya di antara beras impor lain. Beras dari Thailand memang kurang pulen dibandingkan dengan beras lokal, oleh karena itu solusinya adalah mencampurkan beras impor dan beras lokal.
Pakistan dan India
Untuk memenuhi kuota impor beras, maka pemerintah juga melakukan impor beras dari Pakistan dan India. Kuota impor dari India dan Pakistan lebih sedikit mengingat waktu perjalanan beras dari negara asal ke Indonesia membutuhkan waktu 3 minggu. Artinya, lebih lama dibandingkan impor dari Vietnam yang notabene hanya satu minggu.
Myanmar
Selain Vietnam dan Thailand, Myanmar juga salah satu negara Asia Tenggara yang meproduksi beras secara besar-besaran. Salah satu alasan mengapa Myanmar menjadi salah satu pemasok beras impor di Indonesia adalah jumlah produksi beras di sana tidak sebanding dengan penduduknya yang hanya 50 juta orang namun dengan panen beras yang maksimal.
7 Komoditas Beras yang Diimpor Indonesia
Beras Melati
Beras Melati ini berasal dari Thailand yang memiliki tampilan butir yang lonjong dan panjang serta berwarna putih bening. Teksturnya cenderung lengket ketika dimasak.
Beras ini mirip dengan beras pandanwangi yang mengeluarkan aroma wangi. Jika beras pandanwangi mengeluarkan aroma seperti pandan, maka beras ini memiliki aroma seperti bunga melati. Oleh karena itu, beras ini dinamakan beras melati atau Kao Hom Mali.
Beras ini memiliki kualitas yang lebih unggul daripada beras lain. Harganya cenderung tinggi di pasaran. Beras ini memiliki kandungan asam amino yang tinggi dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Salah satu beras jenis melati ini adalah Beras Dua Tani Gemar Jasmine. Beras tipe long grain ini bisa didapatkan di Blibli dengan harga Rp 83.900 untuk kemasan 5 kg. Beras ini dijamin diproses secara higienis dan tanpa bahan pemutih serta sudah dikemas dengan vacuum packaging untuk keamanan dan juga diberikan oxygen absorber untuk mencegah kelembapan.
Broken Rice
Anda tahu makanan yang bernama menir? Ya , makanan ini terbuat dari beras yang tidak utuh. Beras yang pecah ini (broken rice) merupakan beras yang sudah disortir karena tidak utuh butirannya akibat proses penggilingan.
Namun alih-alih untuk dibuang, beras pecah tersebut diproses kembali dalam bentuk tepung beras, atau hanya dijual dengan butiran yang sudah tidak utuh tersebut untuk dijadikan makanan ringan atau makanan hewan.
Meskipun jenis beras ini termasuk jenis beras gagal produksi, namun ada keuntungan yang dimiliki, yaitu harga yang lebih rendah dari harga beras yang utuh namun kualitasnya masih tetap sama.
Ingin membelinya? Di Tokopedia tersedia Beras Menir Super dengan berat 1 kg dengan harga Rp 8.500. Tersedia beras meniran biasa di mana butiran menirnya halus dan beras meniran super yang butiran menirnya besar-besar.
Beras Ketan
Jenis beras lain yang biasanya digunakan untuk makanan camilan adalah beras ketan. Beras ketan ini memiliki tekstur yang lengket seperti lem namun lebih padat, dikarenakan adanya zat amilosa yang lebih tinggi daripada beras reguler.
Beras jenis ketan ini ada 2 jenis yaitu ketan putih dan ketan hitam. Cara memasaknya pun ada beberapa cara yaitu bisa direbus, dikukus, atau dibuat bubur. Selain dari rasanya yang legit dan gurih, beras ketan juga mengandung asam amino yang bermanfaat untuk kesehatan.
Salah satu produk beras ketan impor adalah FS Ketan Putih. Dikemas dalam kemasan per 1 kg, beras ketan ini kaya akan asam amino dan vitamin B6 yang berguna untuk kesehatan. Beras ketan ini dapat dibeli di Blibli dengan harga Rp 42.000, dijual 2 kemasan sekaligus.
Parboiled Rice atau Beras Pratanak
Baru mengetahui beras jenis parboiled rice? Ya, beras ini sudah mengalami proses perendaman dan dimasak, lalu kemudian dikeringkan kembali sebelum dilakukan penggilingan. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan kualitas dari beras tersebut agar gizinya tidak hilang dan mendapatkan kandungan serat yang tinggi.
Beras parboiled atau disebut pratanak ini di Indonesia diimpor dari Thailand dan India. Beras parboiled termasuk dalam beras khusus. Biasanya beras khusus ini tidak dijual di pasaran secara bebas melainkan dipasarkan ke restoran-restoran.
Tertarik untuk mencoba beras parboiled ini? Di Tokopedia tersedia jenis beras ini yaitu merk IDDLY RICE UDHAYAM BRAND dengan harga Rp 265.000. Beras dari India ini dikemas dengan berat 5 kg.
Brown Rice
Beras ini memiliki warna khas cokelat yang berasal dari warna kulit ari yang tidak hilang akibat proses panjang seperti beras putih. Jadi pada beras ini hanya dilepaskan kulit padi alias sekamnya. Beras cokelat yang biasanya diimpor dari negara India biasanya dijual di resto maupun hotel berbintang karena termasuk beras khusus.
Beras cokelat ini memiliki kandungan gizi yang tinggi karena kaya akan vitamin dan mineral dan serat yang tinggi. Tidak heran beras cokelat dengan angka glikemik yang rendah ini dikonsumsi oleh para penderita diabetes atau jantung.
Anda bisa mendapatkan beras coklat di Blibli, yaitu Hotel Beras Coklat Pandan Wangi Organik, dibanderol dengan harga Rp 86.250 dengan kemasan 2 kg. Beras cokelat kaya akan mineral ini sudah terjamin sertifikasi bebas pestisida, pewarna, dan pengawet serta mendapat sertifikat organik dari SNI 67292010.
Basmati Rice
Jika kita pergi ke restoran yang menyajikan masakan khas India atau masakan Timur Tengah seperti nasi briyani, maka menu nasi tersebut berasal dari beras basmati. Beras ini jika dimasak memiliki tekstur pera alias tidak lengket. Kandungan seratnya lebih tinggi daripada beras lain. Cocok untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah.
Biasanya beras basmati diimpor dari Vietnam maupun Thailand, namun ada juga yang berasal dari Pakistan maupun India.
Jenis beras khusus ini bisa Anda dapatkan di Blibli dengan harga Rp 210.000 dengan merk Dua Tani Basmati Premium Gold , dikemas dalam kemasan 5 kg. Sudah dikemas dalam vacuum packaging sehingga terjamin higienis hingga sampai ke tangan konsumen. Beras ini cocok sekali untuk masakan India dan Timur Tengah.
Ponni Rice
Beras Ponni yang berasal dari India ini merupakan jenis beras parboiled dimana beras dimasak terlebih dahulu untuk mendapatkan kandungan gisi beras yang berkualitas. Sebagian beras ini ditanam di Tamil Nadu, India, serta memiliki kandungan kalori dan angka index glikemiks yang rendah sehingga cocok dikonsumsi untuk penderita kencing manis.
Beras yang dikembangkan oleh peneliti di Universitas Tamil Nadu jurusan pertanian ini sekarang lebih mudah Anda dapatkan di Bukapalak. Dengan harga Rp 225.000, beras bebas pemutih dan pengawet ini bisa Anda miliki dalam kemasan 25 kg.
Minimalkan Konsumsi Beras Impor dan Perbanyak Konsumsi Beras Lokal
Pada saat-saat tertentu memang Indonesia terpaksa harus mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. Akan tetapi, telah kita saksikan pula ada masa ketika petani lokal sedang panen raya namun ternyata impor beras tetaplah dilakukan, padahal ini berefek buruk bagi kesejahteraan petani. Oleh karena itu, sebagai rakyat yang baik kita harus memperbanyak mengonsumsi beras lokal agar petani lokal dapat bergembira karena hasil panennya terjual dan bermanfaat.