10+ Aksesoris ala India yang Bisa Menjadi Inspirasi Kamu

Sepertinya tak akan habis apabila mengupas satu per satu kebudayaan India. Demam serial India di tanah air semakin tinggi, ditandai dengan banyaknya jam tayang acara tersebut di televisi-televisi Indonesia. Pesona para aktris dan aktornya terus menyedot perhatian dan menjadi sorotan.

Bukan hanya artisnya saja yang disorot, melainkan riasan tradisional yang dikenakan oleh para wanita India. Mulai dari kajal, bindi, hingga mehdi, ketiganya merupakan riasan penuh makna yang tak sembarang dipakai.

Hal identik lainnya yang kerap kali ditemui dalam serial India adalah aktivitas merangkai bunga. Di suatu acara, ada juga yang memakaikan kalung bunga pada orang lain.

Apabila kamu penggemar artis India, pasti kamu kerap memerhatikan jenis-jenis aksesoris yang mereka kenakan. Ternyata tak hanya unik saja, melainkan beberapa jenis aksesoris hanya digunakan oleh para wanita pada saat-saat tertentu saja.

Berikut ini merupakan beberapa tren dari India yang booming di Tanah Air.

Di awal tahun 1990-an, film Bollywood adalah salah satu film yang booming di Indonesia. Tak heran jika sekarang ini, Nusantara tetap menjadi salah satu negara yang diincar oleh film maupun serial India. Terbukti dengan banyaknya sinema India yang tayang di televisi-televisi lokal tanah air sejak tahun kemarin.

Aneka serial India, mulai dari "Mahabarata", "Jodha Akbar", hingga "Uttaran" berhasil menyedot perhatian masyarakat Indonesia, terutama ibu-ibu.

Kesuksesan yang diraih oleh serial-serial drama India di Nusantara membuat jam tayang dan judul serialnya semakin banyak. Rating-nya yang terbilang tinggi, membuat para pemainnya semakin tenar dan beberapa di antara mereka diundang ke Indonesia untuk tampil di berbagai acara.

Tidak hanya serial dramanya saja, lagu-lagu India menjadi salah satu tren bagi masyarakat tanah air. Seakan tak pernah habis, ada saja orang yang mencari lagu India terbaru untuk diperdengarkan.

Iramanya yang indah, syair yang syahdu, dan menjadi soundtrack drama percintaan, membuat makin banyak orang yang mendengarkan lagu-lagu India setiap harinya. Tidak hanya itu saja, suara penyanyinya yang merdu membuat masyarakat tambah jatuh hati pada lagu India.

Ragam kuliner India sudah mulai diterima oleh masyarakat global, temasuk Indonesia. Ketertarikan masyarakat akan makanan khas India dikarenakan kelezatan dan kombinasi komposisi bahan rempah-rempah yang banyak ditemui di Indonesia. Hal ini membuat makanan khas India tak sulit ditemukan di Indonesia dan menarik bagi penduduk lokal Tanah Air.

Bumbu masakan yang hampir serupa membuat masyarakat Indonesia lebih mudah mencoba aneka resep makanan India. Meskipun demikian, rasa dan aroma kuliner asli India tetap unik dan memiliki ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan masakan lainnya.

Para wanita India, umumnya selalu mengenakan aksesoris dalam kesehariannya. Mulai dari kaki hingga kepala wanita India dipenuhi oleh perhiasan yang mencerminkan kepribadian mereka. Selain mempercantik tampilan, pemakaian perhiasan merupakan salah satu warisan, tradisi asli India, dan wujud ketaatan dalam beragama.

Ternyata wanita India tak sembarangan ketika memakai aksesoris. Tidak hanya unik, beberapa jenis aksesoris yang mereka kenakan, hanya menyesuaikan saat-saat tertentu. Banyak toko yang sudah menjual beragam pernak-pernik, aksesoris, dan perhiasan yang sering digunakan oleh pengantin wanita India.

Aksesoris tradisional yang pertama adalah bangles. Gelang-gelang yang hampir selalu dikenakan oleh wanita India ini, umumnya terbuat dari emas, kayu, kaca, perak, hingga plastik.

Meskipun termasuk dalam jenis gelang, cara pemakaian bangles berbeda dari gelang pada umumnya. Para wanita India biasa mengenakan bangles atau gelang tersebut dalam jumlah yang banyak, bahkan bisa sampai satu lusin pada tiap pergelangan tangan.

Dipakai sebagai aksesoris seluruh wanita di India, satu set bangles biasanya diberikan sebagai antaran pernikahan bagi pengantin Hindu. Bangles biasanya dibuat dalam warna yang solid dan dihiasi dengan ukiran atau batu permata.

Termasuk dalam aksesoris yang paling menarik dari segala bentuk dekorasi tubuh wanita India, bindi merupakan perhiasan kecil khas India yang dipakai di tengah dahi dan di atas alis.

Penggunaan bindi oleh wanita Hindu bertujuan sebagai simbol agama atau simbol status perkawinan. Ada juga yang mengenakannya sebagai aksesoris dekoratif saja.

Dianggap sebagai titik saraf pusat dalam tubuh manusia sejak zaman kuno membuat bindi dikenakan di dahi, tepatnya di antara dua alis. Sekarang ini, bindi tak dipakai oleh wanita India saja. bindi, kini didesain secara modern dengan berbagai pilihan warna, ukuran, dan motif.

Dupatta merupakan scarf atau selendang khas India yang memiliki fungsi asli sebagai penutup dada atau kepala. Biasanya wanita India yang memakai salwar kameez akan memakai selandang panjang di kepala atau leher, yang kemudian diketahui bernama dupatta. Umumnya, duppata adalah kain ringan dan panjang yang bermotif khas India. Dupatta kini dikenakan di berbagai acara.

Untuk membuat dupatta, kamu bisa menyimak caranya berikut ini.

Perhiasan kepala yang menutupi bagian perbatasan antara kening dan rambut disebut matha patti. Desainnya yang cantik dan beragam membuat perhiasan ini banyak ditiru oleh negara-negara barat, misalnya orang Gypsi.

Tak hanya itu saja, matha patti kini digunakan untuk aksesoris hijab pesta oleh umat Muslim. Kamu bisa memilih desain matha patti yang netral, supaya bisa dikombinasikan dengan berbagai busana.

Kamu dapat membuat matha patti di rumah dengan mengikuti tips pembuatannya berikut ini.

Terletak tepat di belahan tengah rambut wanita, perhiasan ini dikenal dengan nama maang tikka. Bagian ujung perhiasan ini berbentuk bundar mirip liontin dengan detail rumit dan indah, menggantung tepat di tengah kening. Di bagian bawahnya, terdapat titik bindai di kening yang umum dipakai oleh para wanita Hindu.

Maang tikka biasanya terbuat dari bahan emas dan perak yang dikombinasikan dengan beberapa jenis bebatuan, seperti zamrud, rubi mutiara, hingga kristal Swarovski. Perhiasan ini terdiri dari bagian rantai yang terletak pada rambut dan bagian permata yang terletak di bagian dahi, disebut tikka.

Untuk membuat kesan penampilan yang romantis dan chic, serta mampu menarik perhatian orang-orang di sekitarmu, kenakanlah jhumar. Populer di kalangan wanita India yang beragama Islam, jhumar memiliki bentuk seperti layang-layang atau segitiga yang dipasang terbalik pada bagian kiri rambut.

Tak asing lagi bagi para penikmat Bollywood, perhiasan yang satu ini kebanyakan dipakai oleh para wanita India, khususnya wanita Hindu. Dikenakan di hidung, biasanya perhiasan ini berbentuk cincin, anting kecil, maupun berlian kecil. Perhiasan hidung ini selalu dipakai oleh wanita India saat acara-acara tertentu,seperti pernikahan atau acara biasa. Saat acara pernikahan, biasanya ukuran cincinnya lebih besar.

Meskipun tak wajib bagi para wanita Hindu, namun ada teks zaman kuno India yang menghubungkan antara kecantikan wanita dengan tindik, pemakaiannya ternyata sudah dilakukan sejak zaman dahulu.

Menurut sebuah teks zaman Ayuwvedic dari Sushruta Samhita mengatakan bahwa tindik hidung telah dilakukan sejak dulu untuk mengurangi rasa sakit saat menstruasi dan juga untuk membuat persalinan lebih mudah. Manfaat lain dari piercing menurut pengobatan tradisional India adalah membuat seks lebih menyenangkan.

Dari satu wilayah dan wilayah lainnya, kebudayaan piercing ternyata memiliki perbedaan. Umumnya, piercing dilakukan saat wanita India masih balita, masa pubertas, atau pada saat menikah. Wanita di India Utara biasanya menindik hidung sebelah kiri, sementara wanita di India Selatan menindik hidung sebelah kanan. Beberapa komunitas bahkan menindik kedua cuping hidung mereka.

Menurut Khoobsurati, sindoor atau tanda merah yang dioleskan di tengah belahan rambut kepala, diibaratkan sebagai tanda kesetiaan seorang istri dan simbol pengabdiannya. Tradisi pemaikaian sindoor sudah dilakukan lebih dari 5.000 tahun yang lalu. Sindoor dinilai bisa mengontrol tekanan darah dan meningkatkan hasrat seksual karena dibuat dari kunyit dan kapur.

Setelah menikah, wanita India umumnya memakai bedak vermilion merah di belahan rambutnya. Warna merah tersebut mewakili kekuatan wanita dan dipakai sebagai simbol tradisional status perkawinan. Saat pertama kali menikah, suami akan memakaikan sindoor di kepala istrinya dalam sebuah upacara bernama Sindoor-dana. Ini dilakukan sebagai salah satu ritual penting yang mengikat suatu hubungan perkawinan.

Apabila terjadi perubahan status wanita menjadi janda karena suaminya meninggal atau alasan lainnya, sindoor tak boleh lagi dikenakan olehnya. Semua harus dihapus, bahkan konon katanya yang menghapus sindoor harus ibu mertua atau kakak ipar dari mantan suaminya.

Jhumka adalah salah satu aksesoris telinga atau anting-anting yang cukup terkenal di India. Tampilan dan desainnya yang terus diupdate, membuat jhumka menjadi salah satu aksesoris sekaligus tradisi yang wajib dipakai oleh wanita India.

Untuk mempercantik pinggulmu, ada salah satu aksesoris yang dikenal dengan nama patta. Dipakai pada pakaian tradisional, patta, memiliki bentuk seperti kain sari India. Patta tak pernah ketinggalan menghiasi tampilan pengantin wanita India.